Thread by @cerita_setann

A THREAD
HOROR STORY

-PEREMPUAN KAMAR SEBELAH-

“Sepersekian detik lampu menyala membuat aku bisa melihat apa yg ada didepanku, “dia” perempuan berbaju merah dengan posisi merangkak ke arahku dengan muka tertutup rambut lusuhnya”

#bacahorror #bacahoror

Aku tobyadam , mungkin beberapa dari kalian sudah prnah baca ceritaku tentang gunung arjuno. Skrang aku mau menceritakan lagi pengalaman terhoror dan terakhir yg pernah ku alami. Semua nama ataupun yg lain sengaja aku samarkan untuk menjaga privasi.

Cerita ini aku alamin tahun 2018 awal, saat itu aku masih brprofesi sbgai dj. Waktu itu aku dapat job di salah satu club di daerah kalsel, btw kontrakku disana 2 bulan .

Singkat cerita aku datang ke kantor untuk tnda tngan kontrak dan urusan yg lain.

sebenarnya aku dapat fasilitas mess, hanya saja aku dari dulu ga pernah mau tinggal di mess karna untuk keluar masuk kurang bebas, Jadi aku selalu cari kost.

Aku Googling dan sambil nanya temen, akhirnya dapat juga kosan yang menurutku itu nyaman,

Lumayan ga terlalu jauh juga dari lokasi kerja dan langsunglah aku cek kos tersebut. tempatnya nyaman dengan bentuk leter L dan Terdapat 3 lantai .

Singkat cerita setelah aku mengecek dan ketemu dengan pak Amir selaku pnjaga kos akhirnya deal untuk menempati kost tersebut. barang barang langsung aku masukkan kekamar dibantu sama pak amir untuk naik ke lantai 2 paling ujung .

Gak ada yg aneh sama sekali, nyaman banget. Siang itu aku pesen makanan dan setelahnya langsung istirahat karena lelah seharian harus bolak balik. Tiba-tiba aku terbangun karna ada suara piring pecah dikamar sebelah, gak ada pikiran aneh aneh,

hanya bangun sudah magrib dan langsung bergegas mandi dan kemudian makan sore.

Ketika aku keluar kamar kost, dan melewati kamar sebelah, entah knpa aku berhenti tepat didepan pintu kamar itu.

Rasa penasaran dan Kepo, kemudian aku tempelin telingaku dipintu kamar, samar samar terdengar suara televisi dan suara perempuan sesenggukan saat itu juga aku langsung merinding.

“Udahlah kataku sambil melanjutkan langkahku”.

Btw di kos ini rata rata pekerja dunia malam, jadi setiap subuh itu ya lumayan rame.

Aku pulang sekitar jam 5 pagi, agak sedikit mabuk dan langsung aku baringkan badanku dikasur dan tertidur. Belum lama tertidur aku terbangun karna ngerasa gerah,

“kok bisa” pikirku saat itu.

Padahaln ac udah paling dingin, bersamaan aku bangun, samar samar terdengar lirih suara perempuan menangis dikamar sebelah. Aku masih berfikir positif,

“Oh mungkin tetangga seblah baru pulang kerja terus mabuk trus ya gitu jadi cengeng bawaannya” pikirku saat itu.

Karena sudah gak tahan gerahnya, aku Langsung buka baju dan tak lama langsung tertidur lagi.

Tengah hari aku terbangun,kebetulan malam ini aku libur jadi bisa santai di kamar kos. Rutinitas biasa, pesan makanan setelah perut mulai keroncongan.

Kemudian Abang ojek itu datang dan mengetok pintu kamar. Sedikit basa basi.

"cantik bener bro dikamar sebelah kyk artis" kata abng ojek.

"Emang iya pak ? Saya baru soalnya blm prnh ketemu cuma pernah denger suara doang " jawabku.

"Beneran cantik putih banget malah ke arah pucat sangking putihnya tadi sekilas liat dari jendela lagi duduk didepan cermin " kata bang ojek .

"Ya sudah pak laper nih nanti aja itu dipikir, makasih ya pak” kataku mengakhiri .

"Oke sama sama" balasnya.

Sambil makan aku kepikiran

"masa sih cantik banget jadi penasaran”

selesai makan aku mencoba memberanikan diri untuk berkenalan dengan tetangga kamar sebelah.

Setelah semua urusan selesai aku keluar dan melangkah menuju kamar perempuan sebelah.

Aku coba ketuk dengan dalih nanti anggap aja kenalan sama tetangga karena aku baru disini. Cukup lama aku mengetuk pintu kamarnya tapi gak ada jawaban. Kembali lagi terdengar suara tv, tiba tiba aku ngerasa dilempar piring atau kaca dari dalam ke arah pintu. “BRAAAKKK”

Kaget dong masa ngajak kenalan malah gini, yaudah balik ke kamar aja sambil ngedumel gak jelas.

Lagi berbaring santai tapi entah kenapa aku tertidur dan terbangun lagi dengan suasana seperti kemarin, gerah banget.

Terdengar lagi ada suara barang dibanting, tak lama muncul suara “duk..duk..duk” seperti kepala sedang dibenturkan ke dinding dari kamar sebelah, disusul suara tangis yg lirih banget, tiba tiba berubah menjadi ketawa yg melengking.

Selanjutnya apa yg aku lakukan? Gak ada.

Aku cuma duduk disamping kasur, tepat didepanku asal suara itu. Terdiam dan seakan menikmati peristiwa itu, tapi disisi lain aku pengen lari tapi gak bisa. Selang beberapa menit kemudian perempuan itu menangis dan di ikuti tertawa dan tiba-tiba hening,

kemudian aku mendengar seperti ada suara dari kamar sebelah

"tolong kak, Kakak knapa diam aja , tolong aku kak".

Jantung berdetak kencang, badan kaku seperti di sambar petir, kaget sekaget kagetnya.

Tiba tiba Lampu mendadak mati, aku langung berlari keluar berusaha membuka pintu tapi kunci gak ada.

Dengan kondisi kamar gelap sembari meraba saklar lampu, aku tercekat mendengar suara itu berasal dari kamar mandi. Suaranya persis suara perempuan disebelah kamar.

"Kakak mau kmana ? Ini kunci kamarnya sama aku"

Seketika setelah dia selesai berucap,  tiba-tiba sosok perempuan itu sudah ada tepat di depan wajahku.

Aku merasakan hidungku dengan hidungnya menempel, yg kuliatan waktu itu hanya mata merah dan bau busuk. Setelahnya semua menjadi gelap.

Kemudian aku terbangun dngn posisi tertidur di lantai membelakangi pintu, dengan posisi lampu masih mati .

Lagi lagi suara tawa perempuan itu muncul lagi. Dia datang dari belakang tembok kamar, aku tau karna suara tawa itu berada di belakangku. Aku hanya bisa menutup mata sembari sedikit mengitip, yg kuliat hanya bagian bawah saja, dia berbaju putih lusuh dan kaki melayang.

Mendekat semakin dekat dan tiba tiba “duk...duk...duk” suara ketokan pintu kamarku oleh seseorang, disaat bersamaan sosok itu menghilang bak ditelan bumi.

Kubuka pintu kamar sembari tangan gemetaran, didepan pintu ada herdy dan asep.

“Syukurlah”batinku

Ternyata mereka hanya mengembalikan flashdisk yg mereka pinjam dan langsung pergi. Tapi Sebelum mereka pergi, mereka memberitahuku jika ada perempuan cantik di sebelah kamarku sama seperti kata kang ojek tadi siang, aku hanya diam tanpa bisa merespon. Setelahnya, mereka pergi.

Lagi lagi tanpa ampun sosok prerempuan itu muncul lagi, entah apa salahku, baru saja aku tutup pintu, lampu tiba-tiba mati dan muncul lagi suara yg berbeda dari yg tadi, suara yg sangat mengerikan yg pernah kudengar.

Aku terduduk seperti meratapi nasib yg akan terjadi tanpa bisa berbuat apa apa.

Sepersekian detik lampu menyala membuat aku bisa melihat apa yg ada didepanku, “dia” perempuan berbaju merah dengan posisi merangkak ke arahku dengan muka tertutup rambut lusuhnya.

Lampu kembali mati dan suara tawanya semakin mendekat. Aku tau yg kuhadapi siapa, tapi aku gak bisa berbuat, suaranya tiba tiba hilang.

Seketika dia didepanku dan menariku ke arah wc dan aku pingsan kembali .

Aku bangun siang hari dengan luka cakar dikaki kananku dan badan demam . Kupaksakan hari itu juga aku pindah kos dibantu pak amir.

“Kenapa pindah mas?” Tanya pak Amir

“Hehe iya pak saya pikir pikir jaraknya jauh juga dari tempat kerja” jawabku

Setelah selesai beres beres dan sdh masuk koper, mobil jemputan sdh datang. pak amir membantu menaikan barang.

" saya minta maaf mas, sya tau apa yg terjadi sama masnya, cuma saya ga bisa cerita apa yg terjadi, ini kesepakatan saya dengan pemilik kost ini "terang pak Amir.

“Deg” jantung serasa berhenti setelah mendengar perkataan pak Amir. Ternyata ada sesuatu yang di rahasiakan oleh pemilik kos tersebut.

Tapi aku gak mau tau lebih mengingat kondisiku saat itu sudah kacau.

" oh iya pak gpp , sya pamit ya " balasku

“Terimakasih pak” imbuhku.

Pak Amir membalas anggukan.

Kemudian dari mobil aku liat ke lantai dua ada perempuan itu, perempuan cantik dengan senyuman yg mengerikan sambil mengayunkan tangannya tanda perpisahan.

- TAMAT -

Sekian ceritaku kali ini, Terimakasih sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca.

Sampai jumpa di cerita horor selanjutnya.