Thread by @karyawan_tuhan

"SESAT"
karyawan tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Kisah ini 15tahun hang lalu tapi jangan di tiru adegan kurang baik dan kurang bisa di pahami dengan nalar sehat dan secara logika tidak masuk akal..
Sesat itu seperti apa dan bagaimana?

Sesat bukan menyembah berhala atau patung yang dewa dewa
Sesat yang aku maksut adalah TABIAT

TABIAT buruk dan suka menjahili para dedemit suka mengganggu petilasan,sendang,punden dan tempat tempat angker lainnya.

Awalnya aku kecewa dengan keadaan saat menolong korban kecelakaan di daerah Semarang(waktu itu belum berdomisili di semarang,tapi masih di purwodadi) masih suka berjalan(puasa nggelandang) setelah niat puasa jam lima sore hari selasa aku bawa persiapa yang sudah aku siapkan

Dengan ijin dan doa restu kedua orang tua,aku mulai melangkah kan kaki tidak punya rasa kasihan atau tumpahan air mata sebab kedua orang tua ku sudah biasa dengan kelakuan nyeleneh ku.
Berjalan santuy sampai di semarang sekitar jam 10 malam.
lepas dari simpang lima arah kebarat

Di depan ku tepat terjadi kecelakaan sepeda motor bersenggolan dan salah satunya jatuh dan tepat depan halte Dan kejadian itu persis di depan mataku
Spontan aku berlari dan menolong lalu ada dua yang berhenti dan lama lama semakin banyak saja.
ketika jatuh itu aku melihat korban

Langsung seperti di piting(di kunci pakai kaki) sama maklhuk halus.
ketika aku menolong wanita yang kecelakaan itu aku di himpit tarik bahuku rasanya kuat banget sampai aku terpental kebelakang
waktu itu aku berusaha melepas kuncian si maklhuk halus itu tapi orang lain melihat

AKu seperti sedang Mencekik korban itu.

"minggir sana",ucap sosok lelaki yang langsung menarik ku sampai aku terpental.
Aku lalu bangun dan berdiri di halte
Sosok maklhuk halus berwujud lelaki hitam legam sedang menoleh ku dan berkata
"BISA APA KAMU,LIHAT DAH MODAR"ucap sosok

Gosong itu lalu melepaskan kuncian nya dan berdiri di depan ku sambil mengejekku(lha disini korban sudah di bawa pergi)
"mau jadi malaikat penolong ahaaahaaa"ucapnya sambil joget joget
aku yang terbakar emosi dengan ejekan maklhuk itu
Langsung aku pegang kerah bajunya dan BRESSS

Sori lagi jeng jeng

Langsung aku pukuli,tetapi ssok itu terus saja tersenyum sambil joget joget meledekku
"apa kamu sudah siap jadi yang bersinar terang ahhahaha bocah kayak kamu mau berlagak sok sok an"ledeknya

"kamu tak ubahnya sampah kamu orang goblok,buat apa kamu puasa ahahahaa kamu tak ubah nya orang buangan kamu tidak akan dapat apa apa semua nya audah hilang kamu hanya akan dapatkan lapar dan haus juga capek",ucap sosok itu

Selamat berbuka puasa

Emosiku makin menjadi,udah nolong ngga bisa(keburu mati) malah demit ngejek nya ngga main main.
Langsung saja aku tempeleng kepalanya dan lhesss
"!prukkk"
Suara kepala nya pecah aku benturkan tiyang halte.

"dah gitu aja kekuatanmu,,huhh cuihh"ucapku sambil meludahinya

Aku kembali meneruskan perjalanan.
sampai di depan penerbad
Tanjakan persis di setiap pohon ada putih putih bersender tapi ketika aku hampir dekat dengan sosok itu,mereka lalu menghilang dan begitu sampai empat kali dan pas di tanjakannya ada satu sosok yang masih berdiri

"badanmu terasa panas sedang lelaku apa kamu sampai kami merindhing"ucap sosok itu tapi pas di depannya aku berhenti tanpa menoleh
"kamu sedang apa,aku ngga takut dengan ku,aku takut dengan siksa neraka maka aku akan patuh menggoda manusia"ucapnya..
Aku diam dan berdiri saja lalu

Kembali berjalan.
Sampai di depan terminal mangkang sudah sepi lalu lalang kendaraan,sudah tidak seperti biasanya.

Aku teringat kata orang orang hutan mangkang masih angker lalu aku berhenti tepat di pingGir jalan
Menghadap ke selatan.

"assalammullaika ya maklhuk allah

Aku datang sengaja ingin mengenal kalian diantara kalian adakah yang sudi memberi ku petunjuk atau sekedar mewujud di hadapanku"ucaPku

"wahay manusia,apa yang engkau kehendaki dari kami sekalian,kami tidak ada apa pun untuk kamu bawa bekal,teruslah berjalan dan jangan kau bawa

Nafsu mu jangan kau bawa ego mu ketahuilah itu hanyalah senjata yang di titipkan kepadamu,berjalan lah besok suatu hari kamu akan menemukan semua jawaban itu"ucap sosok orang tua di depan ku akan jauh berkata sambil menunduk.
"terimakasih karena telah sudi memenuhi panggilanku

Dan sampaikan kepada semuanya",ucapku lalu kembali berjalan.

jalanan masih sepi kala itu aku tetep terus berjalan dan aku lewat jalan baru,jalan tengah sawah.
Sepi aku tetep berjalan dan entah berapa lama di sampingku kayak ada yang sedang mengikuti tapi belum bentuk

Setiap langkah merasa di ikuti.
Aku berhenti suara di sampingku juga seperti berhEnti
sampai di depan gerbang kiri jalan mau ke kampung di situ ada sekolahan.
Tepat di pintu gerbang kampung berdiri sosok hitam sambil melipat tangannya adi depan dada.
Dan kaki kiri nya menyilang

Di depan kaki kananya..Kayaknya santuy banget.

"hey hey ada yang sedang lewat dengan harapan,apakah kisanak mumpuni menginginkan ilmu itu"ucapnya
Aku terdiam sejenak lalu membalas ucapannya
"apakah aku sanggup tuan"Tanyaku masih dengan berdiri di depannya.

"lihat siapa dirimu,apa yang akan kau perbuat untuk saudara saudara mu yang mereka anggap gila,berjalan saja lurus sampai kau merasa panas lalu berhentilah dan bila kau melihat orang gila ya itu lah yang patut kau ambil ilmunya"pesan sosok itu lalu berjalan kearah kampung

Aku terus berjalan,singkat kata sampai siang hari entah jam berapa aku merasa kepanasan yang luar biasa tanpa minum tanpa makanan,Tiba tiba terjadi kecelakaan seorang tukang becak becak di tabrak sama mobil pik up dan seketika banyak orang mengerubuti.
Mksut hati tidak ingin ikut

Membantu tapi ada bisikan di telingaku.
"udah sana cepet,bantuon kan kamu pingin jadi pahlawan"ucap suara di telingaku aku tau itu bukan suara hatiku aku nenoleh tidak ada siapa pun aku pun mengurungkan niat ku.
Baru berjalan di sebelah orang orang ada satu anak kecil

Tampan lalu berkata entah menyindir atau memperingatiku.
"tolong saja mas jangan telat lagi"ucap anak kecil itu
Dan begitu aku ikut berkerumun melihat korban
Aku kembali menoleh anak kecil itu tapi sudah tidak ada.

Aku terus mencari anak kecil itu tapi tidak ketemu,aku kembali ke korban dan ketika aku hendak memegang tangannya tubuhku gemeter,hatiku kacau dan tiba tiba entah sosok apa yang menarikku keluar dari kerumunan dan ketika aku menoleh
Seorang lelaki bertelanjang dada dan memakai

Sorban di kepala sorban terlihat usang dan badanya kurus sedangkan tangan kiriny menenteng plastik merah seperti berat dan berkata
"itu di sana kejarlah coba kau selamatka dia"ucap sosok itu dan seketika aku berlari mengejar ,dua orang yang berlari sambil menyeret sesuatu

Larinya agak sedikit pelan sampai aku bisa menyusul dan ternyata yang di seret itu sosok bapak supir becak yang kecelakaan(di seret di pegangi tangan kiri dan satu orang lagi tangan kanan) sedangkan yang menyeret tidak terlihat wajahnya karena membelakangi dan terus berlari

Sampai aku pegang kaki bapak pengayuh becak dan terhenti seketi.
Dua sosok kaget dan berbalik arah,memandangku dengan amarah
"kalau kamu tidak minggir jangan salahkan aku"ucap sosok1 aku diam lalu menoleh kebelakang
Ternyata sosok bersorban itu tersenyum padaku lalu berjalan

Menyebrang jalan tanpa menoleh kiri kanan tidak.Kwatir tertabrak kendaraan yang waktu itu lalulintas ramai

(ngopi+rokokan tambah dengerin sholawat ya imamarusli ya sanadi ai khodijah,,ati rasane ademmm)
Setelah tak terlihat lagi sosok bersorban itu
Lalu dua sosok di depanku
berkata
"tidak semua yang kamu inginkan harus terlaksana lihat siapa yang memberimu perintah atau memintamu

Untuk melakukan sesuatu atau menolongnya,tidak semua yang kamu lakukan benar,kalau kamu ingin menolong semua orang lihat kesana"ucap sosok 2 sambil menunjuk ke kerumunan orang orang yang sedang berbincang.
terlihat semua tamoak oucat dan aneh di atas kepalanya ada bulatan awan

Berwarna merah dan ada yang hitam ada Juga yang putih.
"apa kamu bisa menyelamatkan mereka yang berwarna merah,apa kamu mampu,ketahui lah bahwa kamu dan aku serta semua orang yang kamu temui punya tabiat rasa sendiri sendiri biarkan mereka dengan jalan dan alur takdir nya masing2

Kalau kamu ingin mengenal anjing maka dalami ilmu tentang anjing bila kamu ingin mengenal syetan maka masuklah kedalam alam lelembut dan kamu tau bahwa malaikat maut pun tidak melakukan pembelaan ketika ada yang mati bukan karena waktunya tapi karena pilihannya,Kamu manusia

Jangan berlagak menjadi malaikat,jangan berlagak menjadi pahlawan karena kamu belum mengenal apa yang akan kamu hadapi,kalau kamu memang ingin mengincar ilmu itu pergilah kelereng gunung sana ada sebuah punden dan taklukkan raja nya baru kamu akan aku kasih petunjuk

Jangan anggap aku musuhmu aku bukan suara hatimu aku bukan ucapan nuranimu aku hanya utusan yang menyampaikan pesan untukmu"ucap sosok1

Lalu di.Lepaskan pengayih becak itu.
"kembalikan sana"ucap si sosok1 kepada sosok2 dan ssok2 lalu menhembalikannya

Aku terdiam dengan air mata

Mengalir tiba tiba rasa berdoSa terus memenuhi pikiranku tanpa sadar aku terus berjalan tanpa memperdulikan sosok dan pengayuh becak itu berjalan tanpa tujuan.
Menyesal bercampur emosi.

Sampai di suatu ujung kebon kebon kosong hari hampir malam dengan perut kosong dan haus juga

Kebetulan ada gubug reot dengan balai bambu,aku beristirahat untuk memulihkan tenaga dan pikiran.
Baru sejenak rebahan
"ikuti suara,,bismillah usus ku sak dami aking,ora luweh ora ngelak krono allah taalla"bisik suara disampingku,sperti di gendham aku menirukan ucapan ghoib itu

Suara santun lelaki,tak bisa menoleh sperti terkunci tubuh ku hanya mata dan mulut saja yang masih berfungsi.
Aneh tiba tiba perutku tidak terasa lapar lagi,seger badan rasanya.
"kenapa sampai disini tidak usah kaget kamu sudah punya niat,jangan perdulikan apa kata mereka

Bedakan dulu mana ghoib mana syetan mana siluman,pakai akal sehatmu pakai mata batinmu pakai nalirimu"ucap sosok yang rebahan sejajar dengan ku.
Tanpa aku bisa melihatnya walau aku melirik juga.
mulutku seolah susah untuk menjawab.
"lihat dari lereng sana ada banyak dedemit

Yang sedang turun gunung apa bisa kamu menghentikan niat nya,kalau kamu mamou sekarang lakukan dan ingat semua dari tanah akan kembali ketanah dan yang berasal dari air akan kembali mengalir,Dosa kalau kamu hanya menyiksa mereka lakukan dengan tepat dan cepat,

Pakai akal mu jangan hanya otot mu,bila tidak dengan kata coba pakai sedikit tenaga,setelah itu berjalanlah kebarat"pesan sosok yang tidak aku ketahui wajahnya
Setelah hilang tanpa suara seluruh badanku seolah berfungsi kembali bisa bangun dan dduk

Aku cari sosok itu sudah tidak ada bahkan aku berteriak memanggil nya juga tidak hadir.
Berjalan lagi kearah barat dengan keadaan sudah gelap aku berusaha terus berjalan sampai di suatu pinggir sungai aku berhenti dan terlihatvada beberapa orang berjalan turun dari atas tebing

Ada perempuan dan laki laki mereka nampak tergesa gesa.
aku masih berdiri di samping jalan setapak dan beberapa orang Telah melewatiku dan ada satu laki laki yang berhenti
"mau kemana mas"tanyanya
"tidak tau pak"jawabku
",sudah ayo turun saja,diatas ada lelaki mengamuk"ucapnya

Aku ngga peduli dengan ajakan lelaki itu aku masih berdiri dan diam melihat mereka berjalan turun,dari belakang aku melihat mereka ternyata di bagian kepala mereka botak alias tidak ada rambutnya lelaki dan perempuannya sama
Aku bergidik lalu bergegas berjalan naik kelereng bkit

Sampai di pertengahan jalan menajak,tiba tiba dari atas tanjakan jalan yang ku lalui turun rombongan binatang seperti blacan,macan,kucing anjing pokoknya yang sejenis kucing.
Sontak aku kaget langsung larii kepinggir dan naik ke pohon.
Cekatan sekali saking takutnya aku langsung

Naik dan sampai keatas.
suara erangan macan dan lolongan anjing juga kucing yang mengeong.
Gemetar aku peluk erat batang pohon yang aku naiki.

Masih saja di ganggu ternyata di atas ku ada sesosok manusi yang sama spertiku sedang memanjat pohon tersebut.

"jangan melihat kebawah,diam saj dulu"suara dari atas lalu aku menoleh dan saking kagetnya aku lepaskan pegangan ku kebatang pohon dan lheeess
"mbuuuggg"
Suara badanku menghantam tanah dan pandangan terang lalu gelap secara tiba tiba.

mataku terbuka dan aku melihat beberapa

Moncong macan,juga anjing dan aku langsung mau berlari Tapi tidak bisa karena sudah terkepung dengan binatang binatang.
Rasa takutku sudah menthok dan aku hanya pasrah saja.
dalam hatiku berpasrah.
"ya allah bila takdirku harus hilang disini saya iklhas saya dengan bangga

Akan menerima ini semua",begitu bisikku dalam hati

"siapa yang mau memakan mu,ngga doyan pait dagingmu,ikut kami turun"suara manusia tanpa wujud lalu satu binatang berubah menjadi sosok pusaka(seperti keris bersinar merah) keris tanpa rangka.
Sampai mataku tidak mampu melihat

Nyala dari keris tersebut.
"saya mau keatas ada apa di sana kok semua pada turun"tanyaku
",disana ada seorang lelaki mengamuk kami semua kewalahan dan lebih baik kami turun sebelum kami jatuh ketangan yang kurang bagus"jawabnya
Tiba tiba semua berubah menjadi banyak pusaka

Dari gada,keris pedang dan tombak dan banyak lagi dan nyala mereka beraneka ragam dari putih sampai merah lalu lalu sebagian melesat secepat kilat.
Tinggal satu yang merah
"ayo turun saja"ajak pusaka itu
Aku menggeleng dan sekali lagi pusaka itu mengajakku tapi aku tetep

Tidak mau dan akhirnya pusaka itu pun melesat dengan cahaya merah dan lhesss lenyap di kegelapan malam.

aku melihat keatas pohon yang aku naiki tadi ternyata tidak ada apa pun,lalu aku kembali berjalan sampai diatas(dataran) sedang ada dua sosok bertarung saling hantam

Saling pukul dan saling adu kekuatan.
Kilatan kilatan cahaya pukulan terlihat merah dan putih(kayak bendera INDONESIA)
aku semakin mendekat dan makin mendekat sampai terlihat jelas bahwa yang sedang bertarung adalah sosok yang aku temui di pengayuh becak yamg kecelakaan

Sosok bersorban dan lawannya seekor kera putih gede seukuran manusia dengan suara yang lengking(sperti hanoman)dan wajahnya pun persis.

Adu kekuatan sama sama menerima dan memberi pukulan namun keduanya sama sama sakti.

Sedekat 5meteran aku berdiri sambil badanku menggigil

Menahan takut,lalu duduk bersimpuh dan terdiam tanpa sengaja dalam simpuhku aku membaca sesuatu
"Bismillahirahmaanirrahim. Yursalaman Alikumadinillahi Shuwa Zumbihi da lahuMinnari Wal Nuhsunfa Laa Tantashiran kanjeng ibu ratu tan panguoso segoro"baca ku saat itu

(puisinya bukan aslinya) lalu tiba tiba sosok kera itu langsung bersimpuh persis sepertiku.
Sosok kera itu menoleh kepadaku dan tersenyum bangga sambil tangannya menunjuk dadanya lalu menunjukku.

Selepas itu lalu bangun dan berjalan kearah gelap nya malam melompat kepohon.

"JANGAN SAMPAI SESAT RAGA PITU"teriak sosok itu sembari meloncat dan hilang

Kemudian sosok bersorban itu mendekatiku.
"hati hati sebelum malam menghilang berjalanlah kebarat dan temukan dua sosok manusia hitam"ucapnya lalu berjalan cepat menuruni lereng bukit dengan sigap.

Seharusnya tidak mungkin usia sudah tua tapi gesit langkahnya

Meninggalkan suara tawa yang riang,,ahhaaahaaa
Lambat menjauh bergema suara tawa sosok itu semakin menjauh hilang di tengah kegelapan malam.
berjalan kembali tanpa tujuan sambil memikirkan raga pitu,,
Apa sebenernya yang terjadi.
Ingin ilmu untuk memvantu orang lain saja susah

Tanpa Penerangan Mengandalkan temaram sang malam berjalan menembus dingin malam
Sampai di suatu dataran tinggi hanya tanah menyembul diatasnya tumbuh dua pohon kembar.
Terlihat rindang dari kejauhan.
sesampainya di sana ada sebuah Batu sangat besar dan lepek enak buat rebahan

Batu hitam dan halus,aku duduk sambil bersila menerawang jauh kedepan hanya gelap dan terlihat juga nyala lampu kebdaeaan yang merayap.
Ah tidak jauh juga jalan raya pikirku.

Sambil ku rebah kan tubuhku diatas batu hitam yang dingin tiba tiba segerombol ayam menghampiri ku

Berjalan berurut an dari depan seekor jago besar lalu belakangnya anak anak nya yang banyak tingkah ngga mau urut ada yang jalan santuy ada yang pecicilan nggodain saudaranya dan ada yang berjalan sambil sesekali melompat dan di belakang ada indukannya..
Aku lalu duduk bersila

Melihat tinggah anak ayam aku tersenyum sambil nyengir geli tertawa sedikit heran
Ayam siapa malam malam begini.

Dalam senyumku tiba tiba ayam berhenti lalu melihatku seolah tidak ingin aku tertawai.
"jangan suka menertawai sesuatu bila kau tidak paham akan kebenerannya",suara

Aku melongo lha kok ayam bisa tatajalma(bicara) senyumku tiba tiba hilang
"wah ayam bagus ini,dijual laku mahal"ucapku lirih
Baru saja turun dari batu
"aku ayam hutan tidak laku kamu jual"ucapnya sambil ngacir hilang kesemak semak di ikuti keluarganya.
"wah sayang sekali"kataku

Tidak jadi tiduran diatas batu aku ambil lagi tas gendongku lalu berjalan menerobos semak semak dan tidak berapa lama ketemu jalan beraspal
Aku tentukan kanan atau kiri
"kanan biasanya yang baik"gumam ku
"belum tentu kanan itu baik,tidak semua kebaikan di lakukan oleh tangan

Kanan kadang kebaikan tidak harus diketahui atau di tonjolkan tuntut lah tuhan mu sesuai peraturanmu,ketika kau memberi sesuatu oleh tangan kannn mu kenapa tangan kirimu tidak harus mengetahui,baik mana coba?pikir saja kenapa tangan kiri mu tidak boleh tau?"ucap suara tanpa wjd

Aku celinguk an mencari sosok yang sedang menggodaku,aku ambil batu di pinggir jalanan aku lemparkan kesegala arah siapa tau mengenai nya.
Tapi sia sia usah ku suara itu terus tertawa keras seolah sedang meremehkanku.
"keluar saja kalau berani"tantangku
Bener tiba tiba

Ada satu sosok sedang berdiri di seberang jalan.
"kenapa hah,ayo sini kita adu ilmu atau adu kenyataan saja,kamu manusia yang belum hafal satu makna dari sebuah langkah kaki"ucapnya
"aku tidak mengganggumu kenapa kau terus menertawaiku"teriakku
"lihat dirimu bocah,siapa kamu

Sok sok an mau menolong orang orang gila di jalanan,kamu tau itu yang sedang duduk di pasar hah,siapa kamu tau?mereka ahli kitab,mereka hafal alquran mereka rata rata di lindungi oleh para malaikat,kok kamu mau menyembuhkan mereka kamu sadar atau bodoh"jelas sosok itu

Aku makin bingung dengan penjelasan sosok itu.
Plonga plongo tapi aku sambil berpikir bener juga aku ngga tau asal usil mereka asli nya seperti apa dan kenapa dia bisa begitu
belum sadar dalam pikiran ku sosok itu kembali berkata
"ayo ikut aku kalau kamu ingin mengetahui dalamnya

Kemampuanmu,ayo aku antarkan biar kamu paham apa yang kau jalani ini Sesat tidak harus seperti ini kau menuntut atau memperoleh suatu ilmu"ucaonya dengan nada lembut sambil berjalan kearahaku dan tangannya menyentuh pundakku lalu diajak berjalan kekiri
Tangannya terasa dingin

Berjalan di jalan beraspal namun tetep saja sepi tidak ada rumah dan tiba tiba sekeliling berubah menjadi pohon jati Dikanan kiri jalan.
"lihat lah kanan dan kiri jalan apa yang kau lihat"Tanyanya
"pohon pohon jati"jawabku
"adakah perbedaannya"tanyanya
"tidak ada"ucapku

"terus Apa yang bisa kamu ambil dari perjalann ini"tanyanya
"saya tidak paham"ucapku
"ahajahaaaa di bilang bodoh kamu emosi di kasih pelajaran kamu tidak paham,kalau kanan dan kiri sama hampir tidak ada perbedaan sama apa yang kamu berikan dengan tangan kanan mh tangan kirimu

Hrus mengetahui agar bisa membuang yang buruk,kanan dan kiri sama sama baik saling membantu dan mengetahui,seperti saat ini kamu tapa jalma apa kamu mengetahui dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk tentang banyak sosok yang telah kamu temukan di perjalanan

Dan mana yang menyesatkan dan mana yang memberi petunjuk,disetiap sudut tempat di setiap hamparan tanah,air dan udara ada banyak maklhuk ciptaan Allah jangan tergoda dengan kilau kata yang membuat mu bangga dengan rupa menawannya kadang penuh dengan tipu daya,yang berpenampilan

Buruk belum tentu menyesatkan,ini kiasan saja ibarat kamu sedang berdoa meminta kepada tuhan yang maha kuasa dengan kedua tangan menggenggam kira kira kalau doa mu di jawab apa kamu siap membawa nya"tanyanya
"siap aku akan menggendongnya atau memikulnya bahkan kalau bisa aku

Angkat"jawabku Tegas
"tapi kedua tanganmu menggenggam sesuatu"tanyanya balik.
"oh iya ngga bisa berarti ya "ucapku
"kalau doa mu pingin terkabul kamu harus berani melepaskan salah satu genggamanmu agar tuhan memberi dan mampu kamu angkat atau kamu jinjing"ucapnya

Aku baru paham dan ketika aku mikir,tercium semerbak wangi harum minyak entah minyak apa belum pernah aku mencium aroma wangi yang seharum itu.
"asslammullaikum"teriak sosok di sampingku
Sontak aku kaget lha aku ikut melihat kanan Kiri ternyata di depan sebelah kiri ada gubug

Dengan lampu teplok dan banyak orang duduk di bawah bersila seolah seperti guru dan murid.
"waalaikumalam"balas salam dari ke empat sosok yang duduk di gubuk.

Lalu tanganku digandeng sosok yang tadi berpakaian hitam kini sudah berganti jibah putih dengan sorban di kepala

"kamu kenal beliau beliau"tanya sosok disampingku
aku menggeleng lalu sosok itu kembali berkata

"Beliau adalah para(belum sempat menjelaskan sudah di potong)"ucap sosok itu
"raga pitu"ucap teriak seekor kera putih yang langsung berdiri
Sontak semua yang hadir di sana menoleh

Kearahku dan sosok kera itu langsung berjalan menghampiriku
"antar kan pulang wahay sahabatku"ucap salah satu sosok yang ada di panggung gubug.

"sendiko dawuh"ucap sosok kera tersebut dan sampai di depan ku sosok itu memberi hormah dengan menindukkan kepala tangan kanan di depan

Dada lalu tangan kiri di belakang punggung
Dan sosok itu mengiyakan membalas hormatnya dan lalu dipersilahlan untuk mengantarku
"terimakasih,dan saya mohon undur diri"ucaPku
sambil mengantarkan ku berjalan menjauh dari tempat it
di tengah perjalanan aku bertanya kepada sosok itu

"siapakah sebenernya beliau tadi"tanyaku
"kanj(ucap sosok kera ingin menjawab nya tapi di tutup mulutnya sama ssok bersorban)emm"ucapnya ngga jelas.

"beliau manusia biasa sama seperti kita punya salah dan punya kewajiban walau tidak harus sepenuhnya tapi namanya sudah melegenda

Bhkan penguasa laut selatan pun kenal bahkan baik tata cara yang di jaga,lisan yang yang harus di sampaikan kebenaran akan terjawab di kemudian hari,suatu hari nanti ketika kamu sudah mengerti tentang hidup ini untuk siapa dan harus bagaimana tanpa kekayaan yang dibanggakan

Kehormatan hanya selimut dunia tidak banyak di dunia ini yang berpangkat hebat selalunpenuh dengan hormat kadang mereka tersiksa diakherat,kelak kamu akan aku wariskan pemahaman tentang apa itu ilmu sejati,mulai sekarang perbanyaklah memberi makan kepada yang kelaparan sebab

Bila yang kau beri yang membutuhkan maka semua butuh dan bila kau beri yang kelaparan tidak semua orang kelaparan,memberi selimut kepada yang merasa kedinginan jangan yang kebasahan sebab yang kedinginan membutuhkan kehangatan sedangkan yang kebasahan membutuhkan untuk ganti"ucap

Nya lalu berhenti.
"cukup aku mengantar sampai disini,lain kali biar diantar sama sahabat kita,,assalammualaikum"salam nya lalu tiba tiba kabut putih menyelimuti tubuhnya dan melesat sangat cepat.
aku tersentak heran.
"kita sudah sampai dan setelah hari siang carilah makanan

Jangan kamu teruskan lelaku puasa ilmu ini ragapitu"pesan kera putih itu
"aku ngga punya uang"jawabku
kera putih menggelwng sambil menarik nafas.

kembali berjalan dan secara tidak sengaja ada sesuatu bersinar di pinggir jalan di bawah pohon gede.
Ada yang sedang melakukan pemuja

An,ada banyak dupa menyala dan beberapa kardus Di samping nya serta dua orang lelaki dan satu perempuan.

Aku dan kera mendekat pelan dan astaga ada sosok pocong bergantung di pohon itu pakai tali akar pohon tersebut.
Pocong nampak tidak bergerak hanya saja dari kakinya

(kaki pocong) mengeluarkan uang dan benda benda(mungkin emas)

Aku memandang kera dan kera mengangkat kedua pundakbya tanda entahlah.

Llu aku ambil batu dan aku lempar tepat mengenai sosok pocong itu
"mbuugg"
Suara yang keras benturan baru dengan badan poCong.
Pocong menolehku

Dengan tatapan sadis mata merah menyala redup.
Ketiga manusia itu kaget dengan batu yang jatuh tepat di depannya di tempat sesaji
Sontak kedua lelaki langsung ngacir Tunggang langgang
Sedang cewe nya ngga ikut lari malah teriak teriak smbil menangis
Pocong meronta ronta.

"kamu urus pocong nya aku urus cewenya"ucapku
"oke siap" balas kera
sampai di depan wanita yang terus mengis.
"dah diam sana pulang"ucapku
"jangan jangan bawa saya saya tidak mau mati"teriak wanita itu dengan penuh ketakutan.

Panik aku takut ada warga atau orang lewat wah bahaya.

Aku menoleh kepocong itu dan aku tonjok mukanya
"theeess"
"kenapa wanita ini"tanyaku
Pocong hnnya diam smbil meronta ronta ingin lepas.
"keparat kamu"ucap kera sambil memukul dadanya
"dieesss"
Lalu tangan si kera di lap

"kenapa ra"tanyaku
"perempuan,maaf kan aku maaf aku tidak tahu kalau kamu perempuan,maaf ya "jawabnya sambil mengelus dadanya
aku juga meminta maaf
"maaf ya maaf"ucapku sambil mengelus bibirnya.
Lalu aku lepaskan dan pocong pun berterimakasih sebab dia juga tumbal dari pesugihan

"haous namanya yang di tulis di pohon besar itu cepat"suruh pocong itu.
"aku ngga melihat dimana sih cong"tanyaku dan si kera ikut nyari juga
"hey ra ngapain kamu"Tanyaku
"ikut nyari"jawabnya
"emang bisa baca"tanyaku lagi
"ngga"jawabnya polos
"dus"gerutuku
Lalu ketemu lalu kuhps

Perempuan itu pun selamat dan oulang bareng dengan ku sam kera dan pocong itu.
Pocong menjelaskan bahwa sebenernya kenapa matanya merah menyala.
Artinya dia mati pada dasar ulah atau sebab dari manusia(santet,di bunuh atau gantung diri Karena dendam)
Dan sebenernya mereka tida

Sebanyak yang pocong biasa(mati biasa atau kecelakaan)
Sampai fajar menyingsing cewe dah berlainan arah,pocong berpamitan dan kera pun berpamitan
"kenapa kamu memanggil ku ragapitu"tanyaku Penasaran.
"ahahahah badanmu lahir satu tapi ghoib mu 5 dan 1 pemberian kakek buyut ke5

Jadi semua ada tuju raga"jelasnya
"ow halah"ucapku
"setiap manusia beraga 6
1 raga lahir 4 raga yang bertugas menjaga mu dan 1 raga yang akan melaporkan setiap amal dan perbuatanmu"tegas kera dengan santuy
"dah pulang sana,jangan lupa sarapan batalkan puasamu"ucapnya

"aku ngga punya uang kan sudah ku bilang tadi"jawabku
"di tas ada sudah aku kasih bekal secukupnya,lain kali aku akan datang lagi dan kita ngamuk di sepanjang jalan oke"ucapnya lalu tersenyum dan
Menghilang lari kembali ke tempat yang tadi.

Ternyata ketika pagi menjelang

Sampai di suatu kampung aku coba bertanya dan aku kaget dengan jawaban baoak yang aku tanya.

aku ternyata berada di kabupaten BOJA semarang kendal.

Asemm asemm makin jauh lagi pikirku..

Terimakasih dan selamat malam
Selamat merayakan hari raya lebaran.

Salam
Sheer
ibka