Thread by @karyawan_tuhan

Buru Demit
"khodam sriwiti"
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Khodam sriwiti.

kembali lagi bersama cah koclok
Iblizz katon
Kali ini aku akan tulis cerita yang tetep ngga bermutu blas babar..

Bukan tentang pesugihan atau pelet bahkan bukan tentang guna guna.
Ini hanya sekilas saja
Sewaktu sedang berburu demit di daerah Hutan Juwangi

Langsung saja karena saya Tidak pandai menulis jadi bahasanya agak blepotan tapi tetep koclok
Lha gimana ngga stres,sudah lama nganggur kerjaan susah(waktu masih bermain dengan dosa dan zina) ya karena mungkin lagi sial saja
nah temen ngajak nyenzo(kerja bawa srekel nebang pohon)

Di hutan.Biasa bernagkat pagi pagi lha sudah hampir jam 9 belum sampai di lokasi karena hutan lindung ngga boleh nebang sebenarnya tapi apa boleh buat kita di sewa sam asalah satu orang top di sana.
dan singkat kata sampai lokasi jam 10 an trus kita lihat lihat pilih pilih pohon

Yang akan di tebang untul di jadikan baHan.
Sperti papan,reng atau usuk juga tiyang.
Setelah di pilih di mulai lah pekerjaan kita,,di salah satu pohon jati lumayan besar dan tinggi bnget
Lha di situ dari nebang satu pohon tapi ngga rubuh,dan rubuhnya nanti nunggu satu nya lagi

Biar jatuh ya beruntun dan sekali roboh bisa enam atau tuju pohon.
nah kita kan masih masih kerjanya nunggu pohon roboh dulu.
pas selesai melubangi semua pohon dan tinggal merobohkan satu agar menimpa yang lain
Kraakkk..
bruk..Whuusss
Satu pohon menimpa pohon lainnya dan begitu

Terus sampai di batang pohon yang ke empat tapi nangsang/ngga mau roboh padahal pohon juga sudah di lukai/di gergaji separuh lebih dan harusnya tumbang ketimpa yang lainnya tapi itu masih berdiri kokoh..Seolah ngga ngaruh sama sekali.

Nah kepala rombongan ku yanv sudah biasa menghadpi hal hal kayak gitu dah biasa lalu maju mendekati pohon tersebut.
Di zenso lagi dan
Rekatakkkk
Bruakk

Baru tumbang dan mengenai pohon kelima dan ke enam

Dua zenso saling mengaung menebas dahan dahan jati sehingga pohon menjadi

Lurus dan ada bagian yang memotong..
Tiba tiba mendung menghitam dan seketika hujan turun dengan sangat deras dan aneh nya tidak ada petir satu Pun..geledek juga ngga ada.

Sontak kami berlima enam dengan sang penyewa lari pontang panting menyelamatkan mesin mesin dan alhasil

Kita berlima kebasahan dan sang penyewa pergi lari entah kemana
Saling pandang dan tertawa lepas.
Tiba tiba ada satu ranting kecil entah dari mana arah terpelanting nya atau emang di lempar tapi ngga ada orang lain kita berlima bwrteduh di bawah pohon jati yang sedikit teduh

Rnting yang seperti sengaja dilempar kearah kita yang di depan bis menfhindar dan belakangnya juga bisa nah pas orang ketiga tidak sempat menghindar dan tepat mengenai mukanya dan seketika temen ku langsung terkapar.
Jatuh ketanah Dan tidak bergerak.

Kita kira hanya bercanda saja tapi setelah di tendang tendang ngga bangun san terkena air hujan juga ngga bangun bangun
.Panik kita
Buru buru membangunkannnya.
Sambil berteriak teriak temen ku memanggil yang sedang terkapar.
sebut saja sarpin
"pinnn sarpinnnn"teriak temenku eli

Kita makon panik lagi ketika di tengah hujan deras ada.Suara tawa cekikikan
"xixixiii hiiihiii"
Suara tawa wanita yang bener bener nyata dan kita mendengarnya saling pandang dan saling diam
"dah srekelnya bawa kerumah penyewa dan si sarpin bawa ketempat orang tua disana"ucap beni

"kamu blizz disini temani aku mencari suara cekikikan,setan bener ngetawain"tegas beni
"yo siap"balasku.

Singkat nya si sarpin di bawa kekamoung bersama dua temen lagi si kuncung dan kucing.
Aku sama beni masih di tinggal

Basah dingin dan ya mau giman lagi.
"blizz jelas ini ulah dedemit penunggu di sini"ucap beni.
"ngga tau"jawabku.

Menuju arah pepohonan yang masih lebat kita berjalan dengan hati hati jalan tanah licin.
Sampai di pephonan yang lebat.
tidak seperti pagi hari justru sperti malam

Gelap gulita(ya ngga gelap gelap amat lah) tapi ya tetep cenunak cenunuk.
bwrjalan mencari sumber suara yang menertawakan kita.
"di sini anget ben"tanyaku
"anget apa dingin gini lho ya"jawabnya
Padahal jelas anget Sampai kepanasan.

Tiba tiba tersengan anggungan burung perkutut

Keras suaranya merdu bagus tapi agak terdengar jauh..
beni tiba tiba berhenti sambil menghadang langkahku.
"lihat itu blizz ada wanita"ucap beni sambil menunjukkan arahnya.
bener memeng di depan nampak ada seorang wanita duduk diatas batang pohon yang tumbang.
"kayake ayu"ucapku

"udah hayo kita samperin saja siapa tau dia mendengar juga tawa yang tadi"ajak beni sembari berjalan duluan.
aku nurut saja di belakang beni,sampai didekat sosok itu.
"maaf permisi mba numpang tanya apa mba mendengar suara tertawa tadi"tanya beni.
"hiiihiii dengar mas"jawabnya

"tau orangnya mba"tanya beni lagi.
"heeheee tau mas"jawabnha lagi.
"rombonganku di ganggu kok mba,ngga sadar orangnya,kemana arahnya mba biar aku cari"ucap beni.
"ini orangnya"tunjuk wanita itu kebelakang kita berDua
Kami menoleh dan astagaaa
Berdiri banyak sosok wanita

Berpakaian sama Serba hijau coklat mewah.diatas kepalanya ada satu bulu yang tegak.Seperti aksesoris

"kamu yang merusak tempat tinggal kami,kamu yang merubah takdir penguasa kmi kehilangan anak anak kami kehilangan tempat tinggal kami di buru kami di siksa kami di pajang

Mau apa kalian mengganggu kami"bentak sosok paling depan.

Aku diam saja juga beni tidak bisa berkata kata.
"omong apa kamu hah"celetukku
"kamu lagi dasar manusia edan"bentaknya lebih keras.
"lha aku ngga tau apa maksutmu mbaaaa"teriakku jengkel.

Bukannya takut aku malah jengkel

Kemudian sosok yang duduk.Di batang kayu berkata.

"kalian salah masuk wilayah,ini adalah kekuasaanku aku lah SRIWITI"ucapnya sembari berdiri
Dengam kedua tangan di rentangkan wah cuantiknya ampun dech..

"byuhh mantap"ujarku
"mantap ndasmu"gertakknya

belum hilang rasa kagumku

Dalam hitungan detik mereka berubah menjadi burung perkutut bertengger diranting yang ngg begitu tinggi dan aku menoleh kesemua sosok dan sudah menjadj banyak bUrung perkutut.
"pulang dan tinggalkan tempat ini,temanmu siuman"suara tanpa wujud dan aku yakin itu suara sriwiti.

"wah ini burung bagus,pelihara ah"ucapku sambil berjalan Merunduk dan hemdak menangkapnya.
tapi begitu dekat aku langsung menangkapnya dan ternyata lolos..
Kepakan sayap sayap merpati begitu banyak..
mereka terbang entah kemana.

Dan kita pulang jalan kaki ke kampung sang penyewa

Di sana sarpin sudah siuman dn sudah ganti pakaian sudah ngopi..Kita berdua masih basah dan kelaparan.

Di ceritakan oleh sang penyewa kenapa dia jauh jauh menyewa kita padahal mesin srekel di sekitar kampung itu amat lah bnnyak.
Tapi mereka takut semuanya karena

Ngga satu dua orang yang telah di temui sama sosok KHODAM SRIWITI jelmaan burung perkutut

Dan akhirnya kita juga Pulang.

Cukup sekian dan terimakasih.
Maaf kalau ngga horor..

Salam
Sheer
ibka

Intinya bahwa segiap binatang pun ada yang menjaganya
Maka dari itu burung perkutut

Banyak diminati karena bukan hmya keindahan suara nya/manggungnya
Saja melainkan KATURANGGANnya
ada songgo ratu,buntel mayit,sriwiti,banyu mili dan lain lain mungkin ahli ahli kutut lah yang sudah paham

Terimakasih.