Thread by @karyawan_tuhan

Buru Demit
Penunggu omah gondho mayit
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror
#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Sedikit cerita yang mungkin dan kalau bisa tidak ada gunanya atau tidak ada yang perlu di ambil bagusnya,lha ngga ada bagus bagus nya
Yap
Cerita pengalaman yang kurang seram sewaktu di daerah daerah Badami karawang
Pembangunan pabrik rokok yang aku suka.
di sini ada banyak cerita

Namanya kerja di perusahaan besar san ternama pasti perlengkapan harus safety sepatu helm rompi dan lain lain..Paling males pakai bodyharness sabuk kuwi lho,,baru naik dua meter eh sudah di semprit katanya sabuk harus di cantolin Kalau kena semprit bisa denda 50rebu,,kan parah

Tpi kali ini aku tidak akan cerita tentang perkulian ku,tapi rumah tempat ku tidur,jadi tempaf untuk tidur sama tempat kerjanya sangat lumayan jauh harus antar jemput,sialnya mobil jeeputannya lha dumtruck(jeplak,an)
Satu rumah besar tapi aneh nya itu rumah sudah bertahun tahun

Kosong tanpa penghuni dan baru di huni kita para kuli bajingan..Eh teladan.

Lokasinya setrategis rumah besar dengan kabelakang kebon kosong kiri kebon kosong dan kanan kuburan dan depan rumah sungai besar dan lumayan deras airnya kalau lagi hujan deras,otomatis kita kebanjiran

Krena posisi nya paling rendah itu rumah.

awal nya biasa saja dua hari baru di tempati ya karena banyak orang ada 14 orang.
Tapi masuk ketig hari nya(malam nya) mulai ada yang janggal.

Pulang lembur pas buka pintu pertama kali kita kaget.
Di dalam rumah banyak lalat berkumpul

Ketika pintu di buka,lalat beterbangan menabrak i kita yang sedang masuk kedalam rumah.

kita kibas kibaskan baju yang kita pegangi untuk mengusir lalat tersebut sebagian ada yang beristiqfar.
dan lalat lalat itu sperti di tempat sampah,sampai banyak yang hinggap di kabel

Ada yang di bingkai bingkai lukisan dan bunga hiasan di dalaM ruangan
sampai akhirnya ada yang berinisiatip membeli baygxn lalu menyemprotkan keseluruh ruangan
Dan beberapa hari kemudian sebagian orang mulai pindah ngekos/ngontrak ke lain tempat tapi masih satu deretan agak jauh

Satu minggu tinggal tiga orang yang bertahan di rumah itu,tepat sepulang lembur sekitar jam 11 malam
Setelah bebersih kita tidur di kamar berbeda,karena di rumah itu ada banyak kamar kamar nya dan ruang tamu juga daour dan kamar mandi di dalam di bagian belakang dan sath dismping

Sebenernya banyak kamar itu menurut cerita tetangga,dulu sebelum di tinggalkan rumah itu buat di tinggali tiga keluarga dan sampai semua mati satu persatu setiap tahunnya.

Nah malam itu sedang rebahan diKamar,aku di kamar no 1 dan 2 Temen ku di kmmar nomer 5 dan 7.

Menatap langit langit kamar(tidak ada plafonnya)terlihat kayu kayu,kuda kuda penyangga dan tiba tiba ada suara dari kamar sebelah ku nomer dua..Padahal itu kosong dan sperti ada aktivitas dikamar itu sperti suara ranjang kayu yang di geser/seret atau di tarik pindah posisi

Au berpikir,ach mungkin saj asalah satu temen ku pindaa kamar.
Masih positif saja.

Baru memejamkan mata tiba tiba terdengar suara langkah kaki di luar kmmarku,seperti banyak orang.
Mungkin saja temen temen ku pada main kesini,pikirku.

Tapi kok ngga ada suaranya maksutnya

Memanggil ku atau dua temenku.
Penasaran aku dengan siapa yang di luar,aku bergegas bangun dan menuju pintu,ketika aku buka sedikit(beberpa centi) aku melihat sosok wanita berdiri di depan pintu kamarku
Posisi nya membelakangi kamarku.
Pikir ku jelas itu lelembut lah

Kembali aku tutup pelan pelan sampai tidak bersuara sama sekali bahkan mundur pelan pelan sampai di ranjang dan duduk pun pelan banget rebahan dan berusaha tidur.
Begitu terpejam tanpa melihat kiri kannn dan sesekali melihat ke pintu..Aman tanpa gangguan.

Begitu hendak miring

Kok mentok sesuatu,padahal ranjang nya luas dan tembok masih jauh.
Tanpa membuka mata tanganku meraba raba dan seketika tanganku berhenti.
Sebab yang aku raba bagian pinggul.
masih dengan mata terpejam tanganku kembali meraba meyakinkan perasaanku saja.
Terus kuraba dan bener

Bener itu sebuah lekukan empuk,halus kasar kainnya sperti kelambu tapi lembut dan kebawah dikit...Lhaaa belahan xxxxx
Lalu aku tekan dikit kok kenyal.

ya allahhh ini bener bagian pinggul,Pikirku makin kacau dan dag dig dug sheer.
Aku buka mata dan terpampang rambut panjangnya

Tepat di hadapanku.
"ada mbah dukun sedang ngobati pasyennya"nyanyiku agak kencang sambil gemetaran.
Merinding dan rasanya gimna gitu kayak ada surga dan neraka nya
"xii xiixxxiii"tawa ssook itu lirih
"ngapain kesini"tanyaku gugup
"keloni aku"jawabnya lirih pelan banget

Aku baca alfatihah sosok itu pun menirukannya.
Aku baca qulhu dia juga menirukan bahkan di lebih fasih dan kalem merdu bngget
"baca yang bener,baca fatihah blepohan gitu"ucap nya.

Makin takut aku dan tiba tib dia bergerak hendak menghadapku,yang bergerak hanya kepalanya saja.

Menghadapku(rasanya ngga bisa di tulis,bayangkan sendiri sendiri,behadapan dengan makluk halus di satu ranjang dan kepalanya memutar menghadap kia)

silahkan bayangkan sendiri.

Pejamkan mata dan rasakan sensasi nya.

Semuanya lemes dan gemetaran.

wajahnya sih lumayan cantik,tidak bermakeup rambut sebagiannya menutupi wajah sampai ke pipi.

Dengan gemetaran aku angkat tanganku dan membuka ramvug yang menutupi pipinya.

sosok itu tersenyum nyengir dan tiba tiba
"blizz,,blizz"suara temen ku

Dari luar kamar,secara otomatis sosok itu pun menghilang dan suara pintu terbuka.
"nih nasgor mu"ucap temen ku sebut saja huda.
"iya hud,makasih ya,tapi jatah dari siapa"tanyaku bingung
"kmmu kan tadi nitip aku sebelum aku berangkat"jawabnya
aku makin bingung,lha aku ngga keluar

Dari kamar semenjak habis mandi dan ngga ketemu siapa pun.

Tapi nasgor tetep aku terima.
Keringatku sampai membasahi bajuku,aku lihat sampingku atas bawah kolong ngga ad apa pun.

Amann..Pikirku

Sampai akhirnya habis makan aku bisa tidur.

Malam berikutnya Aku ngga mau yidur sendirian pas malam itu malam minggu biasalah begadang minggunya libur.

masih sore habis isyaan
Aku sama si huda dan juga yazid ngopi di teras.Dengan lampu remang remang(bohlam kuning redup)
Bercerita cerita,belum juga habis sebatang rokok

Sekelebat bayangan hitam dari luar masuk kedalam rumah,,,bayangan hitam besar lewat di samping kita bertiga yang sedang bercanda ria.
Kaget dan saling pandang kita bertiga.
"bang,apa tadi ya"tanya huda
"paling pantulan senter"ucapku
"ah,mosok sih bang,lha baunya kok anyir gini

Sih,takut"yazid
"comberan tuh Udah ngga usah di hiraukan"sahutku.
kemudian kita lanjut ngobrol tapi kedua temen ku sudah mulai ngga tenang.
Rasanya gelisah,resag kayak orang pugus cinta.

Tapi aku alihkan perhatian aku ajak nyanyi pinjem gitar temen sebelah.
Tapi tetep saja

Merwka kelihatan sudah Takut,sampai mereka beralasan untuk keluar.
Aku nekad di rumah saja,masih ngopi sambil gitaran sendiri walau kadang jenuh.

Sampai terdengar sahutan orang bersiul(sperti nada lagu yang aku mainkan)
aku nyengir walau agak gemetar dan takut

Aku hentikan petikan gitar dan suara siulan itu pun berhenti,saat aku ganti nada lagu siulan itu pun mengikuti iramanya tanpa bang rhoma.

Merasa kesal aku taruh gitar dan menoleh ke dalam ruangan,,astagaaa.
Sentakku kaget,melihat penampakan di ruang tamu,terlihat dari kaca jndl

Nmpak dua sosok wanita sedang duduk diatas tembok bata sambil mengayunkan kakinya dan tangan yang menari nari kekanan kekiri.
Aku menelan ludah Tandanya agak sedikit takut dan kaget
lalu keduanya memandangku smbil tersenYum manis,aku berdiri dan melangkah masuk dan saat aku lihat

Mereka berdua sudah menghilang.

Sendirian juga meraskkan takut,bulukuduk mulai berdiri dan aku putuskan menutup pintu kemudian masuk kekamar.

Rebahan dan sambil mendengarkan radio.
Tiba tiba aku raskkan tempt tidurku bergoyang,bergeram aku kira gempa aku buru buru bangun dan

Berdiri tegak,saat aku rasakan kok ngga bergerak.

Pikirku ah gempanya udahan.
Kemudian keranjang lagi dan kembali ranjangku bergerak seperti bergoyang,Pikiranku sudah mulai bimbnng dan pelan pelan aku baca sebisaku.

Justru salah yang aku baca malah sirep Bageni,sirep yang biasanya di gunakan para perampok/bromocorah waktu jaman dahulu kala,termasuk brandallonanta.
pas aku baca eh suara dari dalam lemari dengan sangag jelas aku dengar.
"jangan baca sirep"suara itu suara perempuan

"waduh,Salah ya,maaf"ucapku.
Belum ngeh akunya dan baru sadar kok ada suara lha siapa yang berbicara,buru buru aku buka lemari dan ternyata di dalam lemari ada sebuah baju tidur wanita yang sedang tergantung(maksute di gantung di dalam lemari)

Sangat kaget dan aku tutup kembali lemari aku segera keluar dari kamar.

Aku masuk di kamar nomer 3,yang hanya berisi tikar dan bantal.

Aku berniat pindah kamar saja dan tidak lama aku rebahan tiba tiba bau busuk menyengat,seperti kayu busuk ynng sudah bertahhn tahun.
Entahlah

Bau nya menyengat dan akj cari di kamar itu ngga ada Apa apa kecuali aku,tikar dan dua bantal.

Meja atau lari pun ngga ada..Tapi.Bau nya sungguh menyengat
tiba tiba pintu di ketok.
"tokk..Tokk,tokk"

"siapaaa"bentakku
"akuu"jawab suara wanita lirih bnnget tapi jelas suara cewe

Makin takut,makin resah.
gangguan semakin parah saja,Tapi aku tetep berdiam diri di dalam tanpa menjawab sosok itu.
"tok...Tokk..Tokk"
Suara pintu di ketuk untuk kedua kaliNya
"jangan ganggu aku,aku hanya menginap di sini"bentakku
tapi suara ketukan di pintu semakin keras

Seolah tidak memperdulikanku Ketakutanku.
"buka"suara dari luar kamar ku
"pergi ngga,kalau ngga tak bacain ayat qursi kamu"ancamku
"emang kamu bisa"jawabnya sambil mengetuk ngetuk pintu

"bisa lah walau sepeenggal"jawabku
"takutmu mengalahkan keberanianmu,,hiihhiii hiii"jawabnya

Saking ngga kuat nya aku membuka pintu dan berlari Keluar.
Diiringi tawa yang menakutkan dari sosok wanita itu.
Aku keluar dan tepat di pinggir jalan dan sungai aku bertemu dua orang dan aku pun berhenti
sepasang mud mudi kayaknya
Cewe posisi menyembunyikan wajahnya di punggung

Lelaki dengan kedua tangan menutupi wajahnya dan itu terlihat jelas olehku
Sedangkan lelakinya menunduk sambil menutup mukanya dengan satu telapak tangan kananya
Aku berhenti sambil berkata
"permisi"ucapku
Aku pikir ini orang pacaran atau sedang selingkuh
Aku tersenyum llu hendak

Berjalan kembali tiba tiba aku menoleh dan begitu menoleh lha dalah..
Sssok itu membuka telapak tangan yang menutupi wajahnya dan terlihat wajah jelas sekali menakutkan.
Ternyata kedua bola matanya tidak ada.
Kaget dan menakutkan tib tib aku lemes tidak ada tenaga sama sekali

Aku bersimpuh dan lalu kedua sosok itu terjun kesungai..
Byuurrr.

Dan seketika itu aku di sapa sama temenku si yazid dan satu orang tua asli warga Kampung itu.

Singkat cerita alu diajak kembali ke rumah itu bersama yazid dan bapak itu.

Setelah di kasih tau smaa bapak itu

Ternyata rimah itu memang susah angker dari dahulu sebelum di tinggalkan oleh yang punya.
dan cerita dari bapak itu juga kenapa rumah itu jadi angker ternyata ada satu kayu yang membuat petaka di rumah itu dulu bapak nya yang punya ini membawa pulang satu nisan kayu dari ibunya

Dan di buat bahan jadi rumah ini,dan setelah itu baru kejadian kejadian aneh sering terjadi,kalau orang yang lewat depan rumah ini kadang mencium bau bangkai mayat dan bau busuk yang menyengat dan juga kadanv lalat dan hewan lainnya sperti kelabang dan kalajengking banyak datang

Warga dulu menamai rumah angker itu dengan sebutan BAU MAYAT atau GONDHO MAYIT.

setelah kemayian bapaknya si anak ngga tau kayu nisan itu di buat bagian yang mana dan sampai sekarang tidak di ketemukan smmpai aku pun terbiasa dengan gamgguan gamgguan maklhuk di rmh itu

Dan dua bulan beetahan di sana aku putuskan pulang kampung karena ya gitu lah terlalu kasar cara dedemit nya bercanda.

Cukup sekian dan terimakasih

Intinya
Apa ya?

Yakin saja bahwa mereka ada karena untuk menyeimbangkan amal kita.

Salam
Sheer
Ibka.

Semoga sehat selalu.aminn