Profile picture
carOLINa ria okt. @genduti
, 57 tweets, 6 min read Read on Twitter
Barangkali ada yang belum tahu, IMD adalah singkatan dari Inisiasi Menyusu Dini, bukan Inisiasi Menyusui Dini.
Kenapa ditekankan pada kata 'menyusu', sebab dalam IMD, bayi belajar sendiri cara menyusu kepada ibunya dibantu oleh naluri si bayi. Bukan dengan disodorkan pada payudara (PD).
Masih sering menemukan IMD di mana perawat menempelkan bayinya di puting PD si ibu? maka itu bukanlah IMD.
IMD adalah kontak kulit bayi dan ibunya sesegera mungkin setelah lahir. Kontak kulit artinya ya kulit ketemu kulit tanpa halangan sehelai benang pun.
Bayi tidak perlu dimandikan terlebih dahulu, hanya dibersihkan badannya (kecuali bagian telapak tangan).
Bagian telapak tangan ini mengandung aroma yang sama dengan aroma puting PD ibunya dan akan menjadi petunjuk bagi si bayi untuk menemukan puting ibunya lalu mulai menyusu.
Sebelum kita bicara tentang manfaat IMD apa, sampai sini sudah cukup menangkap ya apa itu IMD?
Lalu apa saja ya manfaat dari IMD ini?
1. Ibu dan bayi dapat segera melakukan proses kelekatan (bonding)
Bila kondisi ibu tidak memungkinkan (ada tanda kegawatdaruratan pada ibu), kontak kulit bayi juga bisa dilakukan dengan ayahnya.
2. Bayi mendapatkan kolostrum. Apa itu kolostrum? kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kalinya, berwarna kekuningan, jumlahnya sedikit (hanya sekitar 5ml) namun kaya antibodi dan vitamin yg baik bagi kekebalan bayi.
Bisa dikatakan, kolostrum adalah imunisasi pertama bayi.
3. IMD adalah pemantapan dan kunci keberhasilan menyusui. Berdasarkan penelitian, bayi yang mendapatkan IMD akan lebih panjang rentang waktu menyusunya (sampai usia 2th/lebih).
4. Dengan IMD dan menyusui secara berkelanjutan, manfaat secara ekonomis adalah menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli sufor.
Nah, itu dulu aja deh. Nanti kita lanjutkan lebih jauh tentang pentingnya kontak kulit tadi ya. Kenapa sih kontak kulit bayi dan ibunya sebegitu pentingnya?
Lanjut ya.
Kenapa sih kontak kulit bayi dan ibunya begitu penting?
1. Dada ibu bersifat thermo regulator. Artinya dia akan menyesuaikan dengan suhu tubuh. Bila bayi kedinginan, dada ibu akan menghangatkan. Begitu pula sebaliknya.
Maka, risiko hypotermia dan kematian bayi akibat kedinginan akan diperkecil dengan melakukan IMD. Bila dirasa perlu pada saat IMD bayi bisa diberi topi, namun tetap biarkan dia telanjang sehingga bisa bersentuhan langsung dengan dada ibu.
2. Bayi berkurang stres, lebih tenang, pernafasan dan detak jantungnya lebih teratur.
Bayangkan, bayi 9 bulan lebih lamanya berbaring dan berenang nyaman di ketuban, dipeluk rahim ibunya. Lalu ketika proses kelahiran tiba, ia dipisahkan dari ibu semua. Ibarat putus cinta, gimana sih? 😝
Sentuhan kulit dengan ibunya ini akan meredakan stresnya, membuatnya lebih tenang karena tahu bahwa ibu tidak akan meninggalkannya. 🤗
*sodorin tissue*
3. IMD menjaga kestabilan tingkat gula darah pada bayi.
4. Bayi terpapar kuman dari tubuh ibu yang TIDAK BERBAHAYA: prebiotic, probiotic lactobasilus.
Pada saat proses IMD, bayi akan menjilati dada ibu, ini akan memindahkan kuman-kuman baik dari dada ibu tersebut.
5. Dengan IMD, bayi dapat dipastikan memperoleh kolostrum.
6. Sentuhan bayi pada saat proses IMD berlangsung akan merangsang hormon oksitosin pada ibu.
Oksitosin atau sering disebut hormon cinta, adalah hormon yang berperan dalam pengeluaran ASI dari PD ibu.
Sambil melanjutkan polling tentang bahasan menyusui, kita lanjutkan ngobrol tentang IMD ya. Prosesnya gimana sih? kok gak boleh langsung disodorin ke puting?
Yuk, simak ya. 🤗
Dalam pelaksanaan IMD, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi:
1. Ada dukungan dari semua pihak: suami/keluarga dekat bila suami sedang tidak ada, Faskes (fasilitas kesehatan) dan Nakes (tenaga kesehatan). Dukungan dari pihak² tersebut sangat penting demi kelancaran proses IMD.
Misalnya, Nakes dalam hal ini dokter kandungan mendukung, namun kebijakan dari Faskes yakni klinik/RS tempat ibu melahirkan tidak mendukung maka IMD tidak dapat dilakukan.
Seringkali alasan yang dikemukakan adl. Nakes harus mendampingi proses kelahiran/operasi berikutnya sehingga tidak dapat menunggui IMD. Padahal ditunggui suami/keluarga dekat saat IMD saja sudah cukup.
2. Ibu dan bayi dalam kondisi stabil. Artinya tidak ada tanda kegawatdaruratan pada keduanya. Hal ini sangat jarang terjadi. Contoh: Ibu tidak sadarkan diri, bayi tidak segera menangis. Bila ada tanda-tanda tersebut, proses IMD harus ditunda sampai dinyatakan stabil.
3. IMD dilaksanakan SEGERA setelah bayi lahir.
4. Didampingi suami/keluarga dekat/Nakes yang memahami tata cara IMD.
5. Dilaksanakan minimal 60 menit/lebih. Pernah melahirkan namun IMD hanya 15menit? Artinya IMD belum dilaksanakan sepenuhnya.
6. Ibu dan bayi menjalani rawat gabung selama 24jam (ini akan kita bahas secara khusus nantinya).
7. Menemukan puting BUKAN tujuan utama IMD, yang utama adalah kontak kulit.
Rawat Gabung apa sih itu? adakah yang sudah pernah mendengar atau menjalani rawat gabung?
boleh sambil cerita pengalamannya juga yaa.
😊
Rawat Gabung artinya Bayi dan Ibu berada dalam satu ruangan di mana selama 24 jam (termasuk jam bezuk) bayi SELALU ada dalam JANGKAUAN Ibu.
Kalau dulu (meskipun saat ini masih banyak juga ditemukan) di Rumah Sakit ada yang namanya "Ruang Bayi" atau "Baby Show" dan semacamnya. Itu berarti Faskes tersebut belum menerapkan Rawat Gabung bagi bayi yang baru lahir. Sangat disayangkan. 😢
Mengapa Rawat Gabung menjadi sangat penting bagi keberhasilan menyusui?
Di awal kehidupannya, bayi dan ibunya sedang sama-sama belajar untuk saling menyesuaikan diri, juga belajar mengenali tanda-tanda bayi lapar.
Seperti apa tanda-tanda bayi lapar dan sudah ingin menyusu?
Kita bisa lihat di infografis dari @KeluargaKitaID yang ditulis oleh @housniati ini:
Dulu, saat rawat gabung belum diterapkan, nakes akan mengatakan bahwa nanti si bayi akan diberikan ke ibunya jika ingin menyusu, namun dari mana dia tahu tandanya jika bayinya tidak ada bersama ibu?
Padahal dari tanda-tanda awal ingin menyusu kita bisa lihat bayi mulai gelisah, membuka mulut dan menoleh kanan kiri mencari PD ibunya.
Bila ia belum menemukan, dan tidak segera disusui akan berlanjut: dia mulai menggeliat, bergerak-gerak lalu memasukkan tangan ke mulutnya.
Eh kok belum dikasih juga ini, ibuku ke mana ya?
Maka dia akan mulai menangis, menghentakkan badan dan badannya memerah.
Ini berarti: DIA SUDAH SANGAT LAPAR!
Dan perlu ditenangkan dahulu supaya mau menyusu.
😢😢😢
Biasanya untuk bayi dan ibu yg tidak menjalani rawat gabung. Bayi dibawa ke ibunya sudah dalam kondisi MENANGIS.
Sehingga tidak mau langsung menyusu, ibu menjadi panik, padahal PD sudah mengencang bahkan ASI sudah menetes-netes.
Bila bayi sudah seperti ini seharusnya ia ditenangkan dahulu dengan melalukan kembali kontak kulit antara bayi dan ibu/ayah, ditimang, diusap, dinyanyikan atau cara apapun supaya dia tenang.
Setelah tenang, baru disusui.
🤗🤗🤗
*tipo: melakukan
Jadi, bisa kita bayangkan bila rawat gabung tidak dijalankan?
Berapa banyak tangisan yang akan terlewatkan dan diabaikan oleh ibu.
Tentu saja hal ini akan menghambat proses belajar menyusu dan saling menyesuaikan diri antara ibu dan keduanya. 🤱🤱🤱
Dengan rawat gabung, ibu akan lebih responsif mengenali tanda-tanda tadi.
Ibu akan lebih tenang karena bayi selalu bersamanya.
Ibu yang tenang artinya apa?
Hormon oksitosinnya lancar, menyusui pun lancar.
Sesederhana itu. 🤗
Manfaat lainnya dari rawat gabung, Ibu bisa beristirahat sambil tetap menyusui bayinya. Melahirkan adalah proses panjang dan sangat melelahkan (percayalah!)
😂😂😂
Ibu perlu istirahat cukup namun ibu tetap bisa menyusui bayinya. Caranya? tentu saja dengan rawat gabung.
Ingat prinsip dari rawat gabung, yakni bayi dalam JANGKAUAN ibu, kalau belum ada dalam jangkauan artinya apa pemirsaaa?
artinya ya belum rawat gabung.
Maka kalau ada faskes dan nakes memisahkan bayi dari ibunya dengan alasan supaya ibu bisa istirahat, kita bisa pertanyakan lagi. Istirahat dalam hal apa? kalau malah jadi gak tenang karena kepikiran bayinya gimana tuh?
Berdasarkan penelitian: selama 6 jam saja bayi dipisahkan dari ibunya, akan meningkatkan hormon stres bayi. Kalau hormon stres meningkat, daya tahan tubuh bayi tentu saja akan menurun.
Dengan rawat gabung, proses kontak kulit antara bayi dan ibunya, proses kelekatan (bonding) antara keduanya bisa diteruskan.

Ibu tenang, bayi senang, ASI lancar!
😘😘😘
Sekian tentang rawat gabung, silakan kalau ada yang ingin bertanya.
Sesuai polling besok kita akan mulai bahas mitos-mitos menyusui ya.
Tema ini emang legit banget kok apalagi buat kita yang masih akrab dengan "katanya...bla bla blaa" atau
"nanti kalau ini akan begini"
🤭🤭🤭
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to carOLINa ria okt.
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!