Profile picture
PS @PartaiSocmed
, 20 tweets, 3 min read Read on Twitter
DUET JOKOWI - MAHFUD MD UNTUK PILPRES 2019
Duet Jokowi-Mahfud MD adalah sebuah duet yg tertunda. Seharusnya duet ini sudah terjadi sejak Pilpres 2014 lalu. Kami sendiri sudah menyuarakan duet mereka berdua sejak tahun 2013 lalu. Seandainya saat ini wapres kita adalah pak Mahfud MD tentu kondisi sangat berbeda
Tapi kita tak bisa memutar balik waktu, yg bisa kita lakukan adalah belajar dari pengalaman. Dan pengalaman mengajarkan pada kita bahwa memilih Cawapres yg tepat adalah sangat penting. Salah pilih Cawapres urusannya ribet selama 5 tahun.
Ada hal menarik yg perlu dipertimbangkan Jokowi dan parpol2 pendukungnya dlm memilih pasangan duet Jokowi kali ini. Jika di Pilpres 2014 siapapun Cawapres yg dipilih akan mendompleng popularitas Jokowi, mk utk Pilpres 2019 Cawapres yg dipilih harus mengangkat elektabilitas Jokowi
Jadi pertimbangan memilih pasangan duet Jokowi haruslah semata2 atas pertimbangan pemenangan Pilpres. Diluar pertimbangan itu bukan tidak mungkin berakibat blunder.
Kami tegaskan lagi; penetapan Cawapres Jokowi akan menentukan kalah menangnya Jokowi di pilpres 2019!
Berpijak pada pemahaman tersebut maka siapa sih tokoh yg paling cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 nanti? Banyak usulan, bahkan banyak pula yg mengusulkan diri. Tapi siapa tokoh yg akan mampu memenangkan Jokowi?
Dari parpol2 pendukung saja banyak yg kegenitan mengusulkan ketumnya untuk jadi Cawapres Jokowi. Siapakah diantara ketum2 parpol itu yg mampu mengangkat Jokowi jika dipilih? Tidak ada. Yg ada justru mereka yg mendompleng popularitas Jokowi.
Lagi pula memilih salah satu diantara ketum2 parpol tersebut sebagai Cawapres Jokowi sangat berpotensi merusak soliditas koalisi. Sulit dibayangkan PKB akan legawa jika yg dipilih adalah ketum PPP atau Golkar. Begitu juga sebaliknya.
Karena adanya persaingan sengit diantara ketum parpol koalisi itulah maka sosok Mahfud MD bisa menjadi jalan tengah yg baik. Selain akan mengangkat elektabilitas Jokowi, Mahfud MD cenderung lebih bisa diterima oleh parpol2 koalisi, justru karena dia bukan orang parpol.
Jadi yg selama ini dianggap sebagai kelemahan Mahfud MD justru sesungguhnya adalah kelebihannya. Memilih Cawapres dari kalangan non parpol membuat Jokowi lebih mudah menjaga soliditas koalisinya.
Pertimbangan lainnya yg tak kalah penting adalah latar belakang Mahfud MD sebagai orang NU. Jika beliau terpilih sebagai pasangan duet Jokowi maka segala fitnah tentang "Jokowi musuh Islam" akan lebih mudah terbendung.
Betapapun Jokowi butuh suara Islam. Dan pasangan duet paling pas yg mewakili dunia Islam adalah Mahfud MD.
Dan diluar semua pertimbangan praktis tadi, sosok Mahfud MD adalah sosok yg punya integritas tinggi dalam hal penegakan hukum dan gerakan anti korupsi. Suka tidak suka harus kita akui bidang inilah yg merupakan kelemahan pemerintahan Jokowi saat ini.
Jokowi benar2 butuh pendamping yg merupakan antitesa dari pendampingnya saat ini. Banyak yg awalnya mendukung Jokowi belakangan jadi kecewa krn faktor penegakan hukum ini. Mereka tidak mau tahu siapa yg paling bertanggung jawab, mereka tahunya Presiden saat ini adalah Jokowi
Banyak pendukung Jokowi yg jadi skeptis melihat lemahnya penegakan hukum saat ini. Di satu sisi mereka juga tidak melihat kondisi akan membaik jika memilih lawan Jokowi. Akhirnya memilih golput. Yg mana ini pun sama artinya dengan berkurangnya suara Jokowi.
Nah, dengan memilih sosok yg bersih dan punya integritas tinggi di bidang hukum seperti Mahfud MD ini maka para pendukung yg sudah kehabisan alasan untuk mendukung Jokowi kembali punya alasan untuk memilih beliau
Masih banyak alasan2 lain mengapa Jokowi sebaiknya diduetkan dengan Mahfud MD. Tapi pertimbangan ada pada parpol2 pengusung dan Jokowi sendiri. Apakah akan memilih pasangan duet berdasarkan pertimbangan pemenangan pilpres atau pertimbangan2 lainnya.
Yang pasti kita semua sudah belajar dari pengalaman bahwa memilih Cawapres yg kurang tepat akan membawa konsekwensi yg berat, baik untuk Jokowi sendiri maupun untuk rakyat.
Mahfud MD adalah pilihan duet yg paling rasional dan menguatkan Jokowi jika tujuannya untuk memenangkan pilpres. Tapi jika tujuannya bukan untuk menang maka banyak pilihan terbuka, dan banyak pula alasan yg bisa diciptakan.
Dipilih.. Dipilih.. Dipilih..
Sekian kultwit kami. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to PS
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!