Chandra merasa ini semua sebenarnya nggak adil, tapi ya dia bisa apa?
Ternyata gajah-gajahnya sakit!
Chandra menyelinap lalu mengintip para gajah yang terbaring lemas.
Gajah-gajah kesayangan Chandra makin hari malah makin sakit 😭
Yah, nggak ada ruginya juga, pikir sang Rajah, lalu membiarkan Chandra masuk.
Dengan telaten, Chandra membersihkan kuping gajah-gajahnya, lalu dipuk-puk satu-satu sampai tidur.
Semua orang boleh makan sepuasnya, dan Chandra boleh meminta hadiah aaaapa saja atas jasanya ✨💎
"Kalau yang mulia berkenan, letakkanlah 2 butir beras di kotak pertama, lalu 4 di kotak kedua, 8 di kotak ketiga, dan begitu seterusnya sampai kotak terakhir"
"Baiklah" katanya menahan senyum "Pelayan, laksanakanlah permintaan gadis ini!"
Nah, mulai nih bagian berhitungnya ✨
Beberapa pelayan mulai tertawa, karena 256 butir beras itu hanya memenuhi satu sendok nasi saja. Betapa bodohnya gadis ini!
"Karena di kotak terakhir kalian memenuhi 1 sendok, jadikan saja sekarang 2 sendok!" Usul Chandra.
Sampai di kotak terakhir, ada 256 sendok beras, yang memenuhi satu mangkuk 🍚✨
"Paduka Rajah" ujar pelayannya cemas "Sepertinya kita harus mengambil beras dari gudang kerajaan"
"Laksanakan! Seorang Rajah selalu menepati janjinya!"
Sampai akhirnya seorang pelayan tergopoh-gopoh memberi tahu.
Beras mereka habis! 😳
"Ya maksudnya sudah tidak ada lagi, paduka Rajah. Habis, kosong, nihil"
"Itu sudah semua yang ada di gudang kerajaan?"
Si pelayan mengangguk lemes. Sang Rajah ikut lemes.
"Wahai gadis pemelihara gajah" katanya "Aku telah kehabisan beras, tapi janjiku belum selesai. Apa yang bisa kuperbuat untuk menepatinya?"
Chandra membungkuk hormat, menyembunyikan senyumnya.
"Baiklah. Permintaanmu kupenuhi"
"Aku menghabiskan semua beras milikku, tapi hanya bisa memenuhi setengah papan catur itu"
Chandra tersenyum lebar "kalau paduka memenuhinya hingga kotak terakhir, saya rasa seluruh tanah India ini akan dibanjiri beras setinggi lutut!"
🍚✨
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya banyak ya yang bisa diajarkan lewat dongeng!
Kadang kita gampang merasa 'ah cuman segitu’ lantas membiarkan atau mengiyakan sesuatu, tapi ternyata efeknya nanti berlipat ganda dan tahu-tahu kita kebanjiran masalah (atau beras!) 🍚😂