, 9 tweets, 2 min read Read on Twitter
Akhirnya ada media yang menuliskan ini, terima kasih @TirtoID. Ya, bunuh diri tidak pernah sederhana, menyederhanakan kasus bunuh diri dengan "skripsi ditolak", "cinta ditolak", "gagal tes masuk dokter spesialis", tidak akan pernah menyentuh permasalahan sesungguhnya
Pikiran bunuh diri adalah sebuah skeptrum perjalanan, bukan aksi mendadak akibat "cinta ditolak", "tidak kuat menghadapi skripsi". Ada latar besar disana yang perlu disingkapkan

Tema besar dari bunuh diri menurut Shneidman adalah Psychache

Atau gampangnya, "nyeri pada jiwa"
Nyeri ini baru terungkap jika korban bicara secara terbuka, jika kita mendengarkan tanpa penghakiman, lepas dari asumsi, lepas dari stigma

Pemahaman akan adanya rasa sakit dibalik pikiran/tindakan bunuh diri ini penting. Agar kita mampu berempati lebih baik, bukan menghakimi
Memahami bahwa ada rasa sakit dibalik pikiran/tindakan bunuh diri memberikan kesadaran, bahwa dirinya pun korban

Seseorang tidak serta merta ingin mengakhiri hidupnya, kecuali jika rasa sakitnya terlalu dalam

Ya dia juga korban dari rasa sakit yang terlalu dalam
Penting menyadari adanya rasa sakit ini, agar kita tidak menambah nambahi rasa sakit

"Ah kamu lebay, masih banyak yang lebih ga beruntung", kira kira jika orang yang sedang nyeri dibilang begini, apakah nyeri nya akan hilang? Atau memburuk?

Kamu tau jawabannya
Bukan menemani, kita malah bergaya memberikan solusi

"Harusnya kamu bersyukur", "Lihat itu masyarakat di negara perang", "Harusnya kamu perbanyak ibadah", dst

Apakah nyeri akan menghilang? Bisa jadi.. Tapi pada sebagian besar kasus tidak, malah memberat
Solusi nya gimana dok?

Pernah lihat orang nyeri kepala? Nyeri pinggang? Nyeri perut? Kemana kamu membawa mereka kalau nyeri nya berat dan ga hilang hilang?

Apakah kamu suruh mereka bersyukur? Atau antar mereka ke dokter?
Apa jadinya kalau kamu bergaya ingin menyelesaikan nyeri kepala, nyeri perut, nyeri dada yang berat dan ga hilang hilang, padahal kamu bukan dokter?

Ya pasiennya bisa meninggal kan?

Nyeri pada jiwa pun sama

Demikian, semoga kita sadar akan nyeri pada jiwa ini
Terus kalau ada yang menunjukkan tanda tanda ingin bunuh diri bagaimana? Nih langkah langkahnya
Ditulis sama @IntoTheLightID
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to dr. Jiemi Ardian
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls (>4 tweets) are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!