Thread by @herrysw

1. Harga Huawei Y7 Pro 2019 berapa sih? Kok ada yang menjual Rp2,2 juta, tapi ada juga yang Rp2,8 juta. Apakah layak dibeli? Mending beli Y7 Pro 2019 atau ponsel lain?

2. Agar teman-teman tidak salah pilih dan salah beli, saya buatkan kultwit yang tidak terlalu panjang.

3. Huawei Y7 Pro 2019 yang beredar resmi di Indonesia ada dua varian:
* RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Harga ritel resmi Rp2,199 juta. Harga flash sale Lazada Rp1,999 juta.
* RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Harga ritel resmi Rp2,799 juta. Varian ini lebih membidik pasar luring (offline).

4. Selain kapasitas memori, spesifikasi dua varian Y7 Pro 2019 persis sama. Di antaranya, prosesor Snapdragon 450, layar 6,26 inci, baterai tanam 4.000 mAh, kamera belakang 13 + 2 megapiksel, dan kamera depan 8 megapiksel.

5. Kalau berbicara mengenai status kelayakan beli, mau tak mau mesti kita melihat lagi pengalaman saya menjajal Y7 Pro 2019 varian 3/32.

https://twitter.com/herrysw/status/1090880710972329985

6. Rangkuman singkatnya, untuk sebuah ponsel Snapdragon 450 dengan harga segitu, performa Y7 Pro 2019 jauh melebihi dugaan saya. Rekomendasi saya sederhana: "Membeli ponsel lain tampaknya lebih bijak."

7. Dengan kegegasan berbeda tipis, tetapi memori lebih kecil dan harga lebih murah, ada Realme C1 Rp1,499 juta.

Dengan dana Rp1,799 juta alias lebih murah daripada Y7 Pro 2019 varian terendah, ada Asus Zenfone Max Pro M1 3/32 yg spesifikasi dan kinerjanya menang telak.

8. Kalau yang diadu Y7 Pro 2019 4/64 Rp2,799 juta, pilihan ponsel yang lebih bisa diandalkan terdiri atas Zenfone Max Pro M1 4/64 Rp2,299 juta; Redmi Note 5 4/64 Rp2,6 jutaan; dan Zenfone Max Pro M1 6/64 Rp2,799 juta.

9. Pesan saya, kalau Huawei Indonesia tahun ini ingin masuk ke lima besar perponselan di Indonesia lagi, mereka harus segera berbenah.

10. SDM Huawei sebenarnya sudah cukup menjanjikan. Deputy country director-nya banyak makan asam garam di bisnis ponsel tanah air. Manajer PR-nya pernah terpilih sebagai manajer terbaik di Asia Pasifik. Agensi PR-nya pun salah satu yang paling andal di Indonesia.

11. Tim penjualannya, setidaknya yang di Jawa Timur, boleh dibilang hampir dreamteam. Mantap deh.

Mitra pusat perbaikan resminya, Unicom, bereputasi bagus. Mitra produksinya, Sat Nusapersada, kelas ikan paus. Distributornya, Datascrip, bukan pemain kemarin sore.

12. Yang menjadi masalah, tim yang hebat itu bakal kurang optimal kalau produk yang ditawarkan laksana petasan yang terendam banjir. Petasan itu takkan bisa meledak.

13. Senyampang masih bulan kedua 2019, kesempatan berubah masih terbentang lebar. Lupakan Y7 Pro 2019 dan bawalah produk lain yang lebih menarik.

Yang sertifikasinya sudah hampir beres.... 😊

Yang bulan depan konon diluncurkan untuk meneruskan flagship terdahulu... 🤭

14. Sekian dulu kultwit sore ini. Besok giliran Xiaomi yang akan menjadi materi kultwit ala HSW.

Btw, buat saya, memakai Advan G3 justru lebih nyaman daripada Y7 Pro 2019 3/32. Namun, kayaknya Huawei P30 Pro bakal lebih menggiurkan. Hoiii... beda kelas. 🤣🤣🤣