#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Waktu berjalan, kita menjadi seorang teman dan akhirnya menjadi sahabat.
#PecanduMeTime
Haha konflik dimulai saat ini.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Namanya Dita, begitu ia memperkenalkan dirinya.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Disini fase depresiku muncul.
#PecanduMeTime
"Andai aku tidak sibuk, andai aku perhatian dan kasih waktuku untuk adit", semua ini ga mungkin terjadi.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Namun semua belum berakhir. Jari-hariku menjadi gelap, menangis tiap saat, memukul kepalaku ke tembok, mengiris tanganku sendiri. Ahhh semua itu ku lakukan agar aku tak merasa sakit hati lagi.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Satu lagi untukmu, Adit. Doakan aku untuk tetap kuat ya, Dit?
#PecanduMeTime
Salam dari aku ya, Dit. Untuk Dita dan putrimu.
#PecanduMeTime
Setelah melihat respon kalian, Dara mengirimkan cerita tambahan. Cerita tambahan silakan dibaca setelah tweet ini. 👇🏼👇🏼👇🏼
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Adit, aku tahu kamu disana menjadi ksatria. Percayalah, Dit. Aku bangga padamu.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
Dit, terima kasih ya karena sudah menemukanku di sini. Maaf karena semua aksesmu akhirnya aku blokir. Bukan. Bukan bermaksud untuk menutus tali silaturahmi.
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime
#PecanduMeTime