Thread by @AmerEurope

1. Banyak orang menghina AGAMA krn menganggapnya “tidak masuk akal”. Biasanya mrk berpendidikan tinggi & merasa mengerti science.

Ttg science, FISIKA MODERN banyak “tak masuk akalnya”. Teologi/filsafat memakai science ini unt berargumentasi ttg Tuhan & mujizat. Ikuti THREAD👇

2. Dulu kita belajar fisika BENDA BESAR (teori LAMA) seperti meja, mobil, kamu, dll. Namanya Newtonian Physics, diambil dari nama Isaac Newton

Sedangkan fisika BENDA KECIL (teori BARU), spt elektron & foton, dinamakan QUANTUM PHYSICS. Yg ini isinya “aneh2 & tak masuk akal semua”

3. Newtonian Physics: Cahaya adalah gelombang. Gelombang ya gelombang, BUKAN materi

Quantum Physics: Cahaya bukan saja berperilaku spt GELOMBANG tetapi juga seperti PARTIKEL (materi). Kok bisa??🤔

Prinsip “Wave-Particle Duality”

4. Cahaya “mengandung” FOTON.

Kalo bergerak, foton berperilaku spt partikel berisi energi

Kalo diam, foton langsung lenyap & tidak bermassa. Kayak hantu kan 😲

Prinsip “Wave-Particle Duality”

5. Kalo gelombang punya sifat gelombang & partikel (materi), kebalikannya juga benar. Partikel seperti elektron punya sifat materi & gelombang 😲

KAMU juga punya sifat GELOMBANG. Karena ukuranmu besar, sifat gelombangmu jadi gak kelihatan. Banyangin kamu spt gelombang air 👇😁

6. Newtonian Physics: Deterministik (Semuanya PASTI & JELAS). Elektron di sebuah atom mengelilingi inti atom dng orbit yg JELAS (Gambar kiri)

Quantum Physics: Probabilistik (TIDAK PASTI, KIRA2). Elektron tak jelas keberadaannya (Gambar kanan)

7. Elektron, SEBELUM kita mengamatinya, berada di SEMUA posisi sec bersamaan (gambar kiri: tingkat kepadatan=tingkat KEMUNGKINAN menemukan elektron) Namanya “Quantum Superposition”. Kayak hantu 😲

SETELAH kita mengamatinya, elektron langsung muncul di satu tempat (gambar kanan)

8. “Quantum superposition” memang ANEH. Sebelum diamati, partikel berada di mana2 dlm waktu yg sama dng tingkat kemungkinan yg berbeda. Setelah diamati, baru muncul di satu tempat.

Analogi: Sebelum aku melihat wajahmu, wajahmu tak jelas bentuknya. Setelah dilihat, baru jelas 😆

9. Albert Einstein sangat benci dng Quantum Physics. Quantum Physics bersifat random, probabilistik, tidak pasti.

Einstein menyukai science yang deterministik, jelas & pasti

10. Teman saya, seorang dosen kimia di salah satu University of California, pernah mengatakan ke saya, “Sifat partikel2 sub-atomik, seperti elektron, sifatnya mirip TUHAN”😂

11. Partikel sub-atomik, spt elektron, ternyata dapat MENEMBUS rintangan seperti tembok & muncul di balik tembok, meski kemungkinannya kecil. Namanya “Quantum Tunneling” 😲

Kamu (benda besar) juga bisa menembus tembok. Kemungkinannya super kecil. Lebih mudah lompat tembok👍

12. Dua partikel sub-atomik yg saling berinteraksi akan tercipta HUBUNGAN BATIN (entangled)”. Artinya: Kedua partikel akan saling MEMPENGARUHI sifat masing2 (spt lokasi, kecepatan) sec SPONTAN & OTOMATIS meskipun terpisah JAUH. Cara komunikasinya ga jelas.

“Quantum Entanglement”

13. Analogi “Quantum Entanglement”

Kamu & pacarmu “entangled”. Kamu di Jakarta, dia di Los Angeles. Kalau kamu sakit perut, ia juga otomatis sakit perut pd waktu yg sama. Kalo kamu sedang nyetir 80 km/jam, ia juga sedang nyetir 80 km/jam di waktu yg sama. Ga pake komunikasi 😃

14. Apa saja yg ada dlm ruang VAKUM? Secara intuitif, vakum berarti kosong, tak ada apa2, nihil. Ternyata … TIDAK kosong. Di dalamnya bisa tiba2 muncul VIRTUAL PARTICLES dari kekosongan. Dlm waktu singkat (sepertrilyun detik), partikel2 ini lenyap lagi. Simulasi dlm proton 👇

15. Teori2 dlm Quantum Physics dimulai dng model MATEMATIKA & imajinasi. Maklum, pelopor2nya spt Max Planck, Niels Bohr, Erwin Schrodinger adl orang2 otak encer.

Meski “aneh & tak masuk akal”, eksperimen2 telah membuktikannya Quantum Physics benar & nyata. Einstein 👇

16. Orang2 teologi & filsafat menyenangi Quantum Physics krn sifatnya yg PROBABILISTIK.

Mereka menggunakannya unt berargumentasi ttg keberadaan Tuhan & MUJIZAT (miracles). Ini udah di luar science ya!

17. Salah satu argumen Tuhan & Mujizat: Mujizat itu kemungkinannya sangat kecil. Hampir mustahil tapi tidak 100% mustahil. Quantum Physics memungkinkan terjadinya hal2 yg “hampir mustahil”. Tuhan bisa saja menentukan satu pilihan yg “hampir mustahil” TANPA melawan hukum alam

18. Contoh argumentasi seperti itu diajukan oleh Emily DeBaun dalam tulisannya “Quantum Mechanics and Divine Action”

dartmouth.edu/~apologia/Apol…

19. Dng adanya Quantum Physics, orang2 beragama TIDAK perlu berkecil hati jika dihantam dng argumentasi “tidak masuk akal, aneh, menyalahi hukum alam”

Quantum Physics memungkinkan hal2 yg “tidak masuk akal” tanpa melanggar hukum alam 👏