, 36 tweets, 11 min read Read on Twitter
ANALISIS DE: KETIDAKPERCAYAAN KEPADA KPU
(Periode 22 Maret – 1 April 2019)

Banyak sekali yang bertanya kepada saya tentang temuan DPP Fisipol UGM yang menyatakan bahwa lebih dari 50% percakapan tentang ketidakpercayaan kepada KPU dilakukan oleh bot.

Bagaimana temuan DE?
Penelitian dilakukan dalam rentang waktu 22 Maret - 1 April 2019, dengan sumber dari media online dan media sosial. Khusus soal robot, data diambil dari Twitter. Total ada 6945 percakapan, dimana 4405 menyatakan ”ketidakpercayaan” dan 2540 menyatakan “kepercayaan” kepada KPU.
Awalnya saya tidak berminat untuk membahas ini karena tidak tahu bagaimana percakapan yang mengekspresikan “kepercayaan” atau “ketidakpercayaan” kepada KPU itu dibuat dalam setting penelitiannya.

Namun krn pertanyaan datang terus, pagi ini saya coba melihat data Drone Emprit.
Ada empat pertanyaan yg ingin kita jawab:

- ada opini yang masif dibangun tentang ketidakpercayaan kepada KPU sebelum pencoblosan?
- upaya ini ada yang menggerakkan?
- lebih dari 50% percakapan didominasi oleh akun robot?
- ada korelasi lokasi pengguna twitter dg opini tsb?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, Drone Emprit membuat dua langkah analisis.

Pertama: mendapatkan topik "ketidakpercayaan" dari percakapan secara umum tentang “KPU”.
Kedua: analisis terhadap percakapan khusus tentang "ketidakpercayaan" thd KPU.
TREN PERCAKAPAN TENTANG ‘KPU’

Dapat kita lihat bahwa:
- Tren tertinggi terjadi di Twitter, total 53,7k.
- di media online urutan kedua, total 23.3k mention.
- Dari Facebook dan IG, hanya mendapat sedikit percakapan karena keterbatasan akses, yaitu 5.5k di IG dan 4.3k di FB.
SNA ‘KPU’

Tampak bahwa:
- Ada dua cluster besar: dari 02 yang paling besar dan 01 yang lebih kecil.
- Aku resmi @KPU_ID berada di dekat cluster 02, yang menandakan pendukung 02 banyak yang meretweet atau memberi komentar atas cuitan KPU.
TIPE INTERAKSI ‘KPU’

Di Twitter, tipe interaksi percakapan tentang ‘KPU’ menunjukkan tingkat interaksi yang relatif rendah, yaitu 2.48 interaksi per twit. Tren mention (twit baru) tampak relatif stabil dari waktu ke waktu, sementara tren retweet berfluktuasi naik-turun.
Setelah dilihat kecenderungan stabilnya tipe mention ternyata krn byk artikel tentang KPU yang dishare oleh akun-akun yang dimiliki oleh pemilik media online tersebut secara otomatis. Namun kebanyakan cuitan dari akun media ini tidak mendapat response atau kurang interaksi.
TOP INFUENCER DAN NARASI ‘KPU’

Dari 5 top influencer tentang ’KPU’ ini, top 3 akun dari 02, dan 2 akun berikutnya dari 01. Ini menandakan kedua kubu bersama-sama memiliki pengaruh dalam pembangunan opini tentang KPU, meski narasi dari cluster 02 yang lebih dominan.
Dari 20 top twit, tampak narasi yang dominan dibangun dari pendukung 02 adalah tuntutan agar KPU jujur di bawah pengawasan observer internasional. Misalnya Rizal Ramli usul agar Carter Center diundang. Influencer lain dari 02 mulai mengangkat tagar #.IndonesiaCallsObservers.
TOP HASHTAGS ‘KPU’

Kita lihat narasi besar apa yang diangkat tampak bahwa yang paling besar adalah #.IndonesiaCallsObeservers dan variasinya #.IndonesiaCallsObserver. Ada juga hashtags dengan pesan serupa seperti #.IndonesiaCallsCarterCenter dan #.INAelectionObserverSOS.
Sebagai output dari analisis tahap pertama ini, Drone Emprit akan menggunakan tagar yang paling populer saat itu yg membawa narasi "ketidakpercayaan" kpd KPU, yaitu #.IndonesiaCallsObservers sebagai topik yang banyak digunakan untuk analisis tahap kedua.
TREN DAN VOLUME #IndonesiaCallsObservers

Tampak dari grafik, tren tertinggi terjadi pada tanggal 25 Maret 2019, yang mencapai 127k twit dalam sehari itu saja, yang berhasil membawa hashtags ini di antara top trending topik dunia. Total twit selama periode analisis 333.5k.
SNA #IndonesiaCallsObservers

Tren dan volume percakapan tentang hashtag ini sangat masif. Dari peta SNA tampak jelas bagaimana percakapan ini dibangun. Hanya ada satu cluster besar, yaitu cluster pendukung 02. Tak tampak adanya cluster lain yang dominan dalam peta ini.
Artinya, hashtag ini memang menjadi agenda setting yang sangat penting dari cluster 02 sejak tanggal 24 April, dan puncaknya tanggal 25 April. Mereka secara bersama-sama mengangkat narasi ini, dengan kekuatan full yang tampak dari besarnya cluster 02 dalam peta SNA ini.
TIPE INTERAKSI #.IndonesiaCallsObservers

Interaction rate dalam periode analisis ini sangat tinggi, yaitu 5.92 interaksi per twit, krn top influencer yang menjadi opinion maker. Setiap twitnya mendapat retweet atau reply yang tinggi dari followernya, shg mudah mencapai trending.
TOP INFLUENCER #.IndonesiaCallsObservers

Dari 5 top influencer semuanya adalah influencer dari cluster 02. Yang paling besar adalah @.marierteman, lalu @.RajaPurwa, @.liem_id, @.putrabanten80, dan @.BangPino_.
Kita bisa melihat narasi apa yang mereka angkat bersamaan dengan hashtag ini dari tabel top 20 twit dan bagaimana koordinasi untuk menaikkan hashtag ini dilakukan. Twit dari @.HeraLoebs dan @.RajaPurwa yang ditandai dalam tabel, merupakan ajakan awal kepada para pendukung.
Biasanya ajakan dari dua influencer yang berperan sebagai komando narasi, akan diikuti oleh para pendukungnya yang militan.
MOST ACTIVE USERS #.IndonesiaCallsObservers

Beberapa pendukung menjadi sangat aktif dengan melakukan aktivitas reply, retweet, atau membuat mention baru. Kita bisa lihat siapa saja yang paling aktif membuat cuitan di tabel Most Active Users.
Yang paling banyak membuat cuitan dalam periode analisis itu adalah @.Aufal_triyani 679 kali, @.MbahSyong 642 kali, @.aiek_esthreem 536 kali, @.kunBRYANSMITH 477 kali, dan @.PastikanPilih02 442 kali.
Apakah mereka merupakan robot, karena begitu banyak mengirim cuitan dalam periode analisis ini? Untuk mengujinya kita menggunakan tools dari situs Botometer botometer.iuni.iu.edu. Kelima akun yang paling aktif itu kita uji untuk mendapat skala kemungkinan mereka adalah bot.
Hasilnya, kelima akun yang paling aktif itu tidak terindikasi sebagai bot. Bahkan 4 di antaranya memiliki score 1.2-1.8 yang artinya adalah akun riil. Hanya satu yang scorenya 3.5, karena perilaku cuitannya agak mendekati seperti bot. Namun belum sampai masuk kategori bot.
TOP HASHTAGS #.IndonesiaCallsObservers

Hashtags lain yg dominan: #.IndonesiaCallsCarterCenter 30k kali, #.INAElectionObserversos 14k kali, dan #.IndonesiaCallsObserver 1.8k kali. Masing-masing tagar yang terkait ini sebenarnya memiliki jumlah mention yang lebih banyak.
GEOLOCATION

Untuk #.IndonesiaCallsObservers, DKI Jakarta dan Jawa Barat menempati urutan pertama dan kedua. Tapi apakah korelasi ini memang begitu adanya, bahwa netizen di kedua propinsi ini cenderung paling besar yang tidak percaya kepada KPU?
Sebagai perbandingan, saya tampilkan distribusi percakapan untuk kata kunci “Muhammadiyah”. Hasilnya tidak jauh beda, dimana DKI Jakarta dan Jawa Barat juga juara satu dan dua. Yang ketiga baru DI Yogyakarta, padahal Muhammadiyah itu sangat kental dengan Yogyakarta.
ANALISIS

Selengkapnya analisis bisa dilihat di halaman FB saya:

facebook.com/ismailfahmibdg…
KESIMPULAN

Kesimpulan dari analisis ini yang mencoba menjawab empat pertanyaan di awal tulisan adalah sebagai berikut.

1/ Selama periode 22 Maret – 1 April 2019 memang terlihat ada opini tentang “ketidakpercayaan” kepada KPU yang masif dibangun sebelum pencoblosan.
2/ Opini ini dibagun oleh cluster 02 melalui narasi #.IndonesiaCallsObservers dan hashtags terkait lainnya.

3/ Percakapan mayoritas dibangun oleh akun-akun riil yang memiliki militansi tinggi dan mengikuti komando dari beberapa koordinator isu shg bisa mencapai trending dunia.
Akun robot tidak mampu digunakan untuk membuat sebuah hashtag menjadi top trending topik dunia.
4/ Tingginya distribusi percakapan di Twitter yang didominasi oleh DKI Jakarta dan Jawa Barat tidak bisa menjadi kesimpulan bahwa publik secara umum di kedua propinsi ini yang paling ”tidak percaya” kepada KPU. Dalam kebanyakan isu di twitter, kedua propinsi ini plg ramai.
CLOSING

Di saat pasca pencoblosan ini, Drone Emprit concern dengan upaya merajut kembali persaudaraan yang sudah terkoyak dan terkotak ke dalam cluster 01 dan 02.

Seyogyanya para tokoh mulai mendemonstrasikan persatuan kembali sehingga bisa menjadi narasi bersama bangsa ini.
DOWNLOAD ANALISIS (PDF)

Yang ingin melihat secara lengkap analisis ini, bisa mendownload file PDF di Slideshare berikut:

slideshare.net/IsmailFahmi3/a…

Semoga bermanfaat.
RALAT

Ada beberapa kesalahan penulisan tanggal:

24 April: seharusnya --> 24 Maret
25 April: seharusnya --> 25 Maret

tks.
Versi blog yang lebih mudah dibaca bisa dilihat di sini:

pers.droneemprit.id/analisis-drone…
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Ismail Fahmi
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!