Thread by @negativisme

#PraKhotbah "Stop Provokasi!"

Keriuhan jelang Pilpres belum juga mereda, malah seakan makin menggema dengan berbagai upaya pengerahan massa. padahal, tanpa sadar mereka sudah mengakui kekalahan

inkonsistensi, masa awal klaim 62, terus jadi 58 eh jelang penetapan, turun lagi jadi 54, kalo punya datanya dibuka saja, hadiahnya gede lho 100 milyar. kemenangan kok kaya presentase diskonan.

kedua, pesimistis, kalo sudah ditetapkan kalah, mereka tak akan mau mengajukan ke MK, padahal katanya data-data kecurangannya lengkap berkontenter-kontener, ternyata cuma tiga bundel.

ketiga, terus-terusan membuat manuver dan provokasi, dari mulai ajakan people power sampe biarin coro-coronya teriakin bersikap barbar tuk menggal kepala orang, dari ngajak makar sampe benturin polri dan TNI, sudah dicyduk ya biarkan, ditinggal aja sendiri.

belum lagi standar ganda dalam bersikap, menolak hasil pilpres tapi menerima hasil pileg, padahal TPSnya sama, yang jadi anggotanya sama, masa gak menghargai dedikasi petugas, yang bahkan sampai banyak yg kehilangan nyawa

terus ada lagi ngajak gak bayar pajak, setuju aja sih asal gaji dia di DPR juga tak perlu dibayar, jangan pake fasilitas publik dan jangan mau menikmati apapun yang dibiayai pajak.

Maha Benar Tuhan, maha kadang-kadang kita, sebenernya sudah malas bahas ginian, karena hasilnya udah kelihatan, tapi makin lama malah mereka seakan makin mengarah pada perpecahan.

Stop Provokasi, Mari membuka hati, bersatu demi NKRI.

Sekian dan Salam #PraKhotbah