Yuk kita bareng belajar dgn cara simple, supaya nanti klo ditanya tinggal co-pas 🖖😄
Dari permukaan kita ngga kelihatan, krn kita turun dulu ke bawah, berangkat, dan nanti nongol sudah ditempat lain.
(thread saya update pelan2 ya)
Demikian juga logikanya #VPN , jadi kalau banyak VPN yg gratis tanda tanya dong? Tadi kita bahas disini resikonya:
m.detik.com/inet/security/…
Banyak sih, salah satunya geolocation. Apa itu?
Coba di browser buka iplocation.com, akan terlihat di internet IP lokasi kita dimana, kota apa, provider apa, dsb
Ini seperti ramuan polyjuice di Harpot, kita nyamar jadi "orang lain"
Jadi karena dengan geolocation #VPN, kita tidak dikenali sebagai IP dari Indonesia, makanya kita bisa melewati batasan yang diberlakukan pemerintah untuk akses WA dkk.
Nah ini gunanya kita jangan asal main pilih VPN, karena mereka bisal logging kita ngapain aja di internet, atau profiling.
Jadi pakai VPN apa? nah ini yg sulit..😅
Setidaknya dengan layanan VPN berbayar, kita sedikit lebih percaya bahwa dari uang yg dibayar, mereka bisa membiayai layanan tanpa membocorkan data kita, dibanding layanan VPN free.
Kita lihat beberapa contoh yg gratis:
Th 2015 data penggunanya digunakan untuk botnet melakukan DDos
Pemerintah China memiliki aturan bagi penyedia jasa VPN, yg kalau tidak diikuti bisa dipenjara, yaitu membuat logs atau data pengguna atau profiling.
Jadi kapan saja data diperlukan...😅
Menurut riset 2017 tentang layanan #VPN , dari hampir 300 aplikasi VPN yang di test:
84% membocorkan log user
18% tidak memiliki enkripsi
38% mengandung malware