, 10 tweets, 2 min read Read on Twitter
Lagi antri di gerai burger kesukaan anak2, di depan saya ada ibu2 lagi pesan di kasir sambil ngobrol dengan mbak kasir. Dari pembicaraan mereka, sepertinya abis ada keributan di situ. Pas saya masuk sih udah gak ada.
Mbak kasir bilang ke ibu2 di depan saya kalo gerai ini mempekerjakan seorang tuna rungu. Lalu ada customer yang merasa kerjanya mbak tuna rungu ini lamban, dia marah2 sambil bilang kurleb “ngapain sih pake orang yang dongo.”
Kaget banget dengernya. Pertama, karena orang itu gak cukup sensitif dan empati untuk liat si mbaknya difabel. Kedua, mau ke difabel atau bukan, menyebut dongo utk pelayan yang kerja lambat itu not acceptable bgt.
Pas giliran saya ambil pesanan (yang posisinya beda sama kasir), saya ketemu sama si mbak tuna rungu itu. Gak ada tuh tanda2 kedongoan di dia. Kerjanya pun sigap dan cepat. Bahkan saya gak tau kalo dia tuna rungu, karena bicaranya pun lancar dan cetho.
Baru sadar dia si tuna rungu karena tiap aku ngomong dia mesti liat mulutku. Aku pun tanya dia bisa dengar atau nggak. Dia menggeleng sambil senyum. Tapi dia keliatan baik2 aja dengan kondisinya.
Dengan staff2 yang lain keliatan juga dia berinteraksi dengan baik. Sesama staff di situ juga keliatannya menerima dan mensupport dia. Gak keliatan sama sekali ke-difabel-annya.
Sepertinya emang perlu sering2 kita sampaikan ya kalo orang2 difabel itu bukan orang2 gak mampu. Mereka punya kemampuan yang beda aja dari orang2 lain yang katanya normal. Indra yang mereka gak punya itu membuat indra lain mereka justru menguat.
Siapa pun kamu yang tadi marah2 dan nyebut simbaknya dongo, please deh. Hanya karena kamu customer yang bayar bukan berarti kamu punya hak buat bersikap kasar, apalagi menghina, ke pelayan. Mereka gak dihire buat jadi budakmu. Mereka dihire untuk melayani kebutuhanmu di situ aja.
Uangmu sekian rupiah yang kamu belanjakan di gerai itu gak membuat kamu punya hak buat menghina dan mencabut dignity pelayan.
Udah ah. Capek. Gak suka sama perasaan kesel kaya gini. Mau release dulu, biar gak kebawa2 ke mana2.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Anita Wahid
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!