Thread by @TaylorSwiftIndo

Kisah lengkap kasus Taylor dan Scooter Braun yang melibatkan Justin Bieber, Demi Lovato dan orang yang selama ini dipercaya oleh Taylor; Scott Borchetta.

-A Thread-

Karena banyak banget yang salah paham tentang kasus ini. Jadi, kita bakal jelasin se-detail mungkin. Kalau ada kekurangan bisa reply aja biar bisa kita tambahin. Enjoy!

Seperti yang kalian tau, Taylor sign record deal sejak Tay berusia 15 tahun dengan Big Machine Label yang dimiliki oleh Scott Borchetta; orang yang sudah Tay percaya selama 13 tahun. Melahirkan 6 album yaitu: Taylor Swift, Fearless, Speak Now, RED, 1989 dan reputation.

Dari awal Tay tau bahwa suatu hari Scott akan menjual label nya. Namun, tidak pernah terbayangkan bahwa orang itu adalah Scooter Braun yang jelas DIKETAHUI Scott bahwa dia adalah orang yang menyakitkan hati Tay, menyebut namanya hanya akan membuat Tay menangis atau mencoba untuk-

mencoba untuk tidak menangis. Betapa kecewa nya Taylor setelah tau mereka sudah deal dan Tay diberitahu hanya beberapa hari sebelum mereka memberi tau ke media. Logikanya, Scott dan Scooter pasti sudah sering membahas hal ini dan Tay seharusnya diberi tau dan ikut andil karena-

karena Tay lah yang menulis lagu di album-album tersebut. Rasanya ilegal kalau mereka deal tanpa sepengetahuan penulisnya. Akhirnya Scooter membeli Big Machine Record dengan harga $300 juta atau ±4 Triliun Rupiah. Selain Ariana Grande, Justin Bieber dan Demi Lovato, Kanye adalah-

Kanye adalah salah satu client dari Scooter Braun. Yang jadi masalahnya disini adalah

Setiap Taylor ingin meminta untuk mendapatkan hasil dari kerja kerasnya, Tay harus menandatangani kontrak kerja bersama Big Machine. Kejadian itu terjadi berulang kali hingga Tay memutuskan-

memutuskan untuk pindah label dan Taylor tidak diberi kesempatan untuk membeli karyanya selama 13 tahun dia berkarya, kecuali jika Taylor memperpanjang kontrak lagi yang dimana adalah permainan bisnis Scott :(

Taylor pun membuat tulisan di tumblr dan menceritakan betapa kecewa-

betapa kecewa Tay dengan Scott. Terdapat postingan foto Justin Bieber di IG yang sedang video call dengan Scooter dan Kanye dengan caption "what up taylor swift" yang kini sudah dihapus. Yang bisa kita tangkap bahwa Justin men-shade Tay. Justin malah membuat pembelaan di IG nya-

Dibuka dengan minta maaf, Justin menganggap shading bukanlah hal yang sensitif dan menganggap apa yg ia lakukan itu lucu. Justin merasa Taylor menulis blog itu untuk mencari simpatik.

Justin, yang lucu itu kamu, minta maaf lalu menjatuhkan orang. Apa begitu caranya minta maaf?

Ga ada angin, ga ada ujan. Demi Lovato ikut-ikutan membela Scooter kwkwk. Kalian tau kan Todrick, sahabat Taylor. Sebelum Demi, Todrick mengenal Scooter selama 6 tahun. Dan orang yang sudah mengenalnya selama itu saja bilang kalau Scooter adalah orang egois.

Ariana Grande sebagai artis yang dikelola Scoot memberi ucapan selamat lewat instastory, sampai akhirnya dihapus setelah Taylor posting tulisan di blognya. Ariana diminta untuk stay away dari kasus ini.

Bisa kalian nilai sendiri perbedaan Demi dan Ariana kan yaaaa..

Banyak penyanyi yang unfollow Scooter; Rihanna, Beyonce, Halsey, Billie Eilish, Harry Styles, Katy Perry dst.

Cara Delevingne sempat komen di post Justin yang kemudian dihapus oleh si coward itu. Padahal udah di ss dan di share di instastory Cara sendiri.

Taylor mendapat celaan setelah berani berbicara atas haknya sendiri. Taylor harusnya diberi kesempatan yang sama untuk membeli karyanya sendiri, tapi karna Taylor keluar dari label, Scott pun menusuk Tay dari belakang karna merasa ga dapet untung lagi kedepannya. Scott juga-

Scott juga menulis pembelaan-nya di website resmi Big Machine yang menjelaskan Taylor dapat kabar itu H-5 dan yakali Tay langsung beli tanpa diskusi dan mikir panjang. Duit mulu otaknya di Scott. Maap kesel

Jadinya sekarang, Tay harus dapat izin dari Scooter jika mau menyanyikan lagunya sendiri. Swifties international kesel banget sampai ga mau mendengar lagu-lagu Taylor dari 6 album itu lewat official lagi, stream ataupun download uangnya bakal ke Scooter. Parahnya lagiiii-

baru sehari, di iTunes (US doang kayaknya) Scooter merubah album Taylor dari country menjadi pop. Merubah judul RED menjadi Red. Mengubah judul reputation jadi Reputation dsb.

The point is: Scoot dan Kanye cuma mau shading Taylor dan membuat Tay merasa powerless.

Tapi Tay dapat banyak dukungan dari artis melalui media atau langsung ke Tay. Jadi, jangan dipermasalahkan lagi kenapa si ini si itu belum ngucapin. Mereka membedakan kehidupan pribadi dan profesional nya, karna tau resiko yang mungkin didapat. Bukan tidak mau membela Taylor-

tapi mereka tau tempat dan punya hak masing-masing untuk menyuarakan atau tidak menyuarakan ke publik.

No offense ya buat lovatics, beliebers dan pihak-pihak lain. Disini kita cuma bahas apa adanya.

Saling support dan tidak usah menjatuhkan, toh Taylor sudah-

sudah ikhlas dan melepas masa lalu nya, demi hal baik yang sudah menanti. So, you need to calm down, because we all got crown.

Lover akan rilis 23 Agustus.
Dibawah Republic Record, Taylor mendapat credit atas karyanya.

as you can see; ©Taylor Swift Production

Kalian bisa bantu Tay dengan sign petisi ini, Taylor dan Katy aja udah.. kalian kapan?

Bantu retweet ya :") #WeStandWithTaylor
chng.it/sbSrvQxh