Thread by @BDKBalikpapan

Baru-baru ini ada sebuah desa yang tiba-tiba kisahnya viral. Tahu kan desa apa? 🙈

Minggu depan, tim dari BDK Balikpapan berkesempatan berkunjung ke sebuah desa yang juga viral. Bukan Desa Penari, tapi Desa Tebara di Sumba Barat.

#belajartanpabatas

Desa Tebara merupakan Desa Percontohan Nasional dalam pengelolaan keuangan desa yang ditetapkan oleh Pusdiklat KNPK

Desa Percontohan merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Nasional Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Keuangan dan Aset Desa Tahun Anggaran 2018

Nah, Kunjungan Keuangan Negara (KKN) di Desa Tebara bertujuan untuk mengetahui kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan Desa Tebara menjadi Desa Percontohan

Nantikan dan simak liputan tim BDK Balikpapan ya! 😁
#KKNDesaTebara
#belajartanpabatas

Halo gengs, hari ini 9 September 2019, pukul 16:55 Tim @BDKBalikpapan dan @PusdiklatKNPK tiba di Bandara Tambolaka selanjutnya menuju Kampung Adat Prai Ijing

Tim menginap di rumah Bapak Nabas dan sedang menunggu makan malam

Rencana kegiatan esok hari adalah kunjungan ke Kantor Desa dan melakukan wawancara dengan aparat desa. Sampai jumpa besok yaa

Halo gengs, hari ini 100919, Tim
@BDKBalikpapan @PusdiklatKNPK memulai kegiatan dengan berkeliling Kampung Prai Ijing

Kampung Prai Ijing merupakan desa wisata yang dikelola melalui BUM Desa. Sebagian Dana Desa yang dikelola Desa Tebara dialokasikan sebagai penyertaan modal pada BUM Desa

Kampung Prai Ijing yang merupakan desa adat yang dikenal hingga ke mancanegara. Sebelum dikelola oleh BUM Desa, wisatawan tidak dikenakan biaya tiket, hanya sumbangan seikhlasnya.

Sejak pertengahan 2018, BUM Desa Iyya Tekki mengelola Kampung Prai Ijing secara profesional dan ditargetkan menghasilkan pendapatan 1 Miliar pada tahun 2019

Selain Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), Bagi hasil dari pengelolaan BUM Desa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Tebara

Kegiatan kami lanjutkan di Kantor Desa Tebara untuk mewawancarai aparat Desa Tebara

Pada kesempatan ini kami bertemu dengan aparat desa yang mengabdikan diri, mengelola keuangan desa demi kesejahteraan masyarakat

#KKNDesaTebara

Kepala Desa Bapak Marthen R. Bira. sempat merantau ke luar Sumba, Pak Marthen kembali di Desa Tebara dan dipercaya menjadi Kepala Desa. Bagi beliau, Dana Desa hanyalah sementara. Jika tujuannya menjadi desa mandiri, salah satunya ketika telah mampu "menolak" dana desa

Sekretaris Desa Bapak Yakobus Tagu Nga. Menjadi Sekdes adalah pengabdian bagi beliau. Tidak jarang beliau yang memodali beras untuk makan bersama aparat desa.

Kaur Keuangan Jenny Henci. Masih muda dan penuh semangat untuk terus belajar. Bagi Kak Jenny setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Beberapa kesempatan beasiswa atau pilihan karir lainnya ditolaknya demi mengawal pembangunan di Desa Tebara

#KKNDesaTebara

Ketua Pokdarwis Charles. Masih muda dan menjadi ujung tombak pengelolaan Desa Wisata Prai Ijing. Stakeholder Focus menjadi nilai yang dijunjung tinggi olehnya. Keramahan dan senyuman menjadi komposisi utama setiap layanannya.

#KKNDesaTebara

Kegiatan hari ini diakhiri dengan wawancara bersama masyarakat tentang kebermanfaatan pengelolaan keuangan desa

#KKNDesaTebara

Halo gengs, kegiatan hari ini 110919 dimulai dengan wawancara di Kecamatan Kota Waikabubak. Tim @BDKBalikpapan @PusdiklatKNPK bertemu dengan Mama Camat Grace Ora

Tim selanjutnya bertemu dengan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD). Inilah pemuda-pemudi pengabdi pada Desa Tebara, Kasi Pemerintahan, Kaur Umum, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kaur Perencanaan.

Bukan hanya dengan eksekutif, Tim melakukan wawancara dengan legislatif desa yaitu BPD. Melalui beliau-beliau aspirasi masyarakat disampaikn dan dikawal pelaksanaannya

#KKNDesaTebara

hari ini agenda KKN padat sekali.
ijinkan kami lanjutkan...

#KKNDesaTebara

Kegiatan kami hari ini ditutup dengan wawancara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bapak Andri Dade. Banyak inisiatif baik yang dilakukan oleh Dinas untuk mendukung pengelolaan keuangan desa yang baik, salah satunya melalui asistensi perubahan APB Desa.

Hari ini 120919, Desa Tebara melakukn musdes tentang inisiasi Gerakan Hidup Hemat. Hal ini ditujukan untuk mengurangi beban keuangan masyarakat dlm melaksanakan acara adat.

"Bukan mengubah adat, tapi diatur teknisnnya saja, esensinya tetap" @MarthenBira

#KKNDesaTebara

Musdes dibuka oleh Camat Kecamatan Kota Waikabubak, dengan diawali mengheningkan cipta medoakan almarhum B.J. Habibie, Presiden Indonesia ketiga.

Musdes Desa Tebara begitu istimewa karena menggunakan tiga bahasa, bahasa sumba, bahasa indonesia, dan bahasa inggris. Inisiatif positif dari Pak Kades
@MarthenBira karena ada relawan dr Finlandia

#KKNDesaTebara

Beginilah suasana musdes Desa Tebara

#KKNDesaTebara

Desa Tebara adalah desa yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Salah satunya diwujudkan dalam acara adat. Setidaknya ada tiga acara adat utama yaitu pemberian nama, pernikahan, dan kedukaan. Pada acara tersebut dilakukan pemotongan hewan dalam jumlah besar.

#KKNDesaTebara

Dalam sekali penyelenggaraan acara adat, seperti kedukaan diperlukan biaya yang besar. Adatnya, prosesi penguburan dilakukan pada hari keempat, selama masa duka tersebut tuan rumah menanggung konsumsi pelayat, juga ada pembagian daging untuk dibawa pulang.
#KKNDesaTebara

Di sisi lain, sebagian besar masyarakat tidak dalam kondisi keuangan yang berkecukupan. Dampaknya, tidak sedikit keluarga yng membiayai acara adat dengan pinjaman.

#KKNDesaTebara

Atas pertimbangan tersebut, dianggap perlu dilakukan inisiasi Gerakan Hidup Hemat untuk mengatur pelaksanaan acara adat sesuai dengan kemampuan masyarakat. Bukan menghapus, tapi menyesuaikan dengan kemampuan agar acara adat dapat terus dipertahankan.

#KKNDesaTebara

Berikut hasil musdes hari ini...

#KKNDesaTebara
maaf yaa, ilustrasinya tidak nyambung, berupa foto kegiatan warga

1. Mengubah kebiasaan makan ketika acara adat, dari semula nasi dengan potongan daging besar menjadi makanan nusantara, biasanya berupa nasi sayur daging.

#KKNDesaTebara

maksudnya makanan nasional, bukan makanan nusantara

#KKNDesaTebara
*ilustrasinya makanan ringan acara musdes tadi

2. Mengubah kebiasaan membawa sarung, kain, atau parang ketika melayat, menjadi uang tunai yang tidak memberatkan dan langsung dapat dimanfaatkan oleh tuan rumah.
#KKNDesaTebara

3. Membatasi waktu pengukuburan dalam 4 hari bagi yang telah memiliki kubur batu, dan 5 hari bagi yang belum.
#KKNDesaTebara

4. Membatasi jumlah pemotongan hewan besar (Sapi, Kerbau, Kuda) pada saat Hari-H penguburan, paing banyak 5 ekor saja. Biasanya bisa sampai 10 ekor atau lebih.
#KKNDesaTebara

5. Memberikan sanksi adat yang akan dibicarakan lebih lanjut pada musdes 23 September 2019. Selain itu ada juga sanksi dari pemerintah berupa pemutusan bantuan bagi pelanggar.
#KKNDesaTebara

Sanksi pada poin 5, menjadi contoh bagaimana pemerintah desa dapat melakukan intervensi melalui program-programnya dalam mewunudkan kesejahteraan masyarakat.
#KKNDesaTebara

Inisiasi Gerakan Hidup Hemat menjadi bukti bahwa peran Kepala Desa bukan hanya menjadi Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa, tapi juga mengatur pengelolaan keuangan masyarakat menuju kesejahteraan. @MarthenBira
#KKNDesaTebara

nah, sebagai penutup musdes, ada ritual adat yang namanya Takalaka, sebagai tanda persetujuan hasil musyawarah. seperti berikut:
#KKNDesaTebara

Sebagai perwakilan Kementerian Keuangan, tim @BDKBalikpapan @PusdiklatKNPK mendapat kesempatan berbicara dalam forum tersebut, tentunya bukan sebagai peserta tapi sebagai pemantau saja.
#KKNDesaTebara

Kegiatan hari ini ditutup dengan foto bersama antara Aparat Desa, BPD, juga pemantau dari @BDKBalikpapan dan para relawan.
#KKNDesaTebara

Ikuti kegiatan esok hari ya.... mari beristirahat.
#KKNDesaTebara

Halo gengs, hari ini 130919 tim @bdkyogyakarta @PusdiklatKNPK menuju Waingapu untuk melakukan pengumpulan data ke @kppnwaingapu. Perjalanan panjang dalam waktu 3-4 jam. Semangat.

#KKNDesaTebara

Nah, dari pada hanya tertidur sepanjang jalan, marilah kita isi dengan membahas pengelolaan keuangan desa di Desa Tebara.

#KKNDesaTebara

Prai Ijing adalah kampung adat yang memelihara budaya leluhur. Adat istiadat dijalankan dan menyatu dalam keseharian. Rumahnya dbangun dengan metode yang dpelajari turun temurun. Selain indah dipandang, jg tahan gempa karena terbuat dari kayu dan bambu. Potensi.

#KKNDesaTebara

Prai ijing telah menjadi destinasi wisata sejak dulu. Namun belum memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat maupun desa. Prai Ijing belum dikelola secara profesional. Pengunjung hanya memberikan iuran seikhlasnya setiap datang. Kondisi.

#KKNDesaTebara

Tahun 2018, melihat potensi dan kondisi yang ada, dibentuklah BUM Desa Iyya Tekki untuk mengelola bisnis pada Desa Tebara. Pengelolaan Kampung Prai Ijing menjadi awalannya.

#KKNDesaTebara

BUM Desa adalah bentuk pemisahan kekayaan desa, sebagaimana BUMN dan BUMD. Sebagai timbal balik, Desa mendapat persentase keuntungan atas penyertaan modalnya.

#KKNDesaTebara

Saat ini keseluruhan modal BUM Desa Iyya Tekki merupakan penyertaan modal Desa Tebara. Namun, masyarakat dapat turut menyertakan modalnya paling banyak 20% kepemilikan.

Harus diperjelas, BUM Desa adalah milik desa dan masyarakat, bukan kepala desa dan aparat.

#KKNDesaTebara

Selain melalui penyertaan modal, keterlibatan masyarakat diwujudkan dalam pengelolaan Kampung Prai Ijing. BUM Desa menyerahkan pengelolaannya pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang terdiri masyarakat Prai Ijing itu sendiri.

#KKNDesaTebara
Charles Jewo Beku, Ketua Pokdarwis

melalui Pokdarwis, warga secara bergantian ditugaskan untuk terlibat dalam kegiatan kampung wisata. Ada pegawai tiketing, pegawai kebersihan, keamanan, dll. Sampai saat ini, 60 orang warga ikut terlibat.
.
#KKNDesaTebara

Sesuai dengan laporan BUM Desa, selama semester II tahun 2018 pendapatan Kampung Prai Ijing membukukan pendapatan sebesar 170juta dan memberikan bagi hasil sebesar 51 juta sebagai pendapatan asli desa

#KKNDesaTebara

Lebih dari itu, kehadiran BUM Desa telah memberikan multiplier effect pada perekonomian masyarakat Desa. BUM Desa membuka lapangan kerja, kesempatan berjualan tenun sebagai suvenir, dan mempercepat pembangunan di sekitar kampung

#KKNDesaTebara

Tahun 2019, BUM Desa ditargetkan dapat membukukan pendapatan sebesar 1 M. Semoga

#KKNDesaTebara

Mari kita dukung, mari kita berkunjung ke Kampung Prai Ijing.

#KKNDesaTebara

Kami berkesempatan mewawancarai Ketua BUM Desa, Kakak Yulius Mone Haba. Beliau menceritakan rencana pengembangan BUM Desa Iyya Tekki.

#KKNDesaTebara

BUM Desa Iyya Teki didesain menjadi induk dari beberapa anak usaha, salah satunya pengelolaan Kampung Prai Ijing. Rencana usaha lain berupa pengelolaan pasar desa, usaha grosis kebutuhan pokok, pengelolaan danau wisata, dan pembuatan air minum dalam kemasan.

#KKNDesaTebara

Sebagai gambaran, di tahun pertama BUM Desa Iyya Tekki telah berhasil memberikan ROI sebesar 51% dari modal 100juta yang diinvestasikan Desa Tebara. Dengan penambahan usaha, diharapkan juga meningkatkan hasil investasinya.

#KKNDesaTebara

oh iya, karena terlalu asyik bercerota tentang BUM Desa, kami terlewat menyampaikan kegiatan kami di @kppnwaingapu

Sebagai unit vertikal di Kementerian Keuangan, @kppnwaingapu berperan dalam proses penyaluran dana desa dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah. Kemudian Pemkab yang akan menyalurkannya kepada Pemdes.

Kunjungan kami ke @kppnwaingapu menjadi penutup dalam #KKNDesaTebara . Satu minggu yang memberikan banyak pelajaran bagi kami. Pada akhirnya, kami sepakat bila Desa Tebara layak menjadi desa percontohan. Banyak praktik baik yang dilakukan di Desa Tebara.

Desa Tebara menunjukkan bahwa akuntabilitas yang dilakukan Pemerintah Desa, dikomunikasikan melalui transparansi, didukung partisipasi masyarakat merupakan bentuk tata kelola keuangan desa yang baik dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
#KKNDesaTebara

#KKNDesaTebara kami telah usai. Mari mendukung, mari berkunjung ke Desa Tebara.