, 11 tweets, 2 min read Read on Twitter
Ketika mata terbuka, pikiran akan segera terbang dan tidak akan diam. Pikiran memang sifatnya begitu, tidak bisa berhenti. Tapi pikiran yang berisik, gaduh, dan tidak disadari, bisa buat hidup makin runyam.

Adakah kamu menyadari pikiranmu sendiri?
kumparan.com/@kumparansains…
Berlatih menyadari pikiran dimulai dari berlatih menyadari nafas. Sediakan waktu untuk duduk hening sebentar saja barang 5 menit, tidak melakukan apa-apa kecuali memperhatikan nafas.

Perhatikan nafas yang masuk dan perhatikan nafas yang keluar. Tidak perlu berusaha untuk rileks
Perhatikan saja kurang dari 2 menit kita memperhatikan nafas, pikiran akan melompat secara otomatis.

"Lama banget ya"
"Bosen nih"
"Ini ngapain sih"
"Duh kerjaan yang tadi kayanya ada yang kurang"
"Eh aku lupa bales wa si anu"
dll

Inilah yang dinamakan pikiran otomatis
Ketika pikiran otomatis tersebut datang, segera sadari dan kembali fokus perhatikan nafas.

Perhatikan nafas yang masuk dan keluar, bagaimana suhu, rasa, kering atau lembab, sensasi otot ketika bernafas, dan semua rasa yang muncul ketika kita menarik dan mengeluarkan nafas
Tidak butuh waktu lama dari kamu memperhatikan nafas itu, pikiran akan kembali melompat ke hal lain lagi.

Sadari Ketika pikiran tersebut melompat dan kembali perhatikan nafas.

Lakukan berulang sampai waktu latihan 5 menit tadi selesai.
Tujuan dari latihan ini bukanlah menghentikan pikiran. Melainkan menyadari ketika pikiran muncul, dan kemudian dengan lembut mengalihkan perhatian kembali kepada nafas.

Semakin kita mampu menyadari pikiran (bukan tenggelam dalam pikiran), batin akan menjadi lebih tenang.
Coba saja dulu sebelum menganggap mudah latihan ini.

Akan sering ada masa dimana bahkan kita tidak sadar apa yang muncul di pikiran, dan tahu-tahu pikiran sudah gaduh berisik.

Akan ada masa dimana kita begitu tenggelam dalam pikiran, sampai lupa kalau perlu menyadari nafas.
Yang saya rasakan dari latihan ini adalah, jeda antara apa yang saya pikirkan dan kesadaran menjadi semakin pendek.

Misal dulu saya tiba-tiba berpikir "main twitter dulu ah" ketika sedang mengerjakan tugas, biasanya butuh waktu berjam-jam sampai saya sadar "oiya lagi ada tugas"
Dengan latihan ini, jeda antara pikiran otomatis "ah main dulu" dengan kesadaran "oiya saya lagi ngerjain tugas" semakin memendek

Kadang saya sadar sebelum memegang handphone dan bermain Twitter

"Oh ini pikiran mau main, tapi saya lagi nugas" dan fokus kembali mengerjakan tugas
Pikiran menjadi lelah ketika kita membiarkan dia melompat terus menerus. Latihlah pikiran untuk berfokus kepada satu hal. Ketika dia melompat ke hal lain, geser secara lembut untuk berfokus kembali.

Untuk awal latihan, latihlah untuk berfokus kepada nafas.
Saya juga masih latihan terus tentang nafas ini kok. Soal Mindfulness saya masih terus belajar kepada mas @AdjieSanPutro.

Sampai sekarang pun masih belajar juga, bukan berarti saya sudah ahli.

Jadi yuk sama-sama belajar fokuskan diri kepada nafas
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to dr. Jiemi Ardian
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!