Adakah kamu menyadari pikiranmu sendiri?
kumparan.com/@kumparansains…
Perhatikan nafas yang masuk dan perhatikan nafas yang keluar. Tidak perlu berusaha untuk rileks
"Lama banget ya"
"Bosen nih"
"Ini ngapain sih"
"Duh kerjaan yang tadi kayanya ada yang kurang"
"Eh aku lupa bales wa si anu"
dll
Inilah yang dinamakan pikiran otomatis
Perhatikan nafas yang masuk dan keluar, bagaimana suhu, rasa, kering atau lembab, sensasi otot ketika bernafas, dan semua rasa yang muncul ketika kita menarik dan mengeluarkan nafas
Sadari Ketika pikiran tersebut melompat dan kembali perhatikan nafas.
Lakukan berulang sampai waktu latihan 5 menit tadi selesai.
Semakin kita mampu menyadari pikiran (bukan tenggelam dalam pikiran), batin akan menjadi lebih tenang.
Akan sering ada masa dimana bahkan kita tidak sadar apa yang muncul di pikiran, dan tahu-tahu pikiran sudah gaduh berisik.
Akan ada masa dimana kita begitu tenggelam dalam pikiran, sampai lupa kalau perlu menyadari nafas.
Misal dulu saya tiba-tiba berpikir "main twitter dulu ah" ketika sedang mengerjakan tugas, biasanya butuh waktu berjam-jam sampai saya sadar "oiya lagi ada tugas"
Kadang saya sadar sebelum memegang handphone dan bermain Twitter
"Oh ini pikiran mau main, tapi saya lagi nugas" dan fokus kembali mengerjakan tugas
Untuk awal latihan, latihlah untuk berfokus kepada nafas.
Sampai sekarang pun masih belajar juga, bukan berarti saya sudah ahli.
Jadi yuk sama-sama belajar fokuskan diri kepada nafas