Thread by @nagotejena

Setelah nonton Joker dan melihat banyak yang ngomong :

"oRanG jaHaT adAlaH oRanG bAiK yaNg tERsaKiTi"

Kini saatnya buat thread

🤡 JOKER DAN VIKTIMISASI 🤡
- utas tanpa spoiler yang menceritakan bagaimana orang2 menggunakan #JokerFilm sebagai tameng keburukan dalam hidupnya -

---DISCLAIMER---

Filmnya bagus, saya suka

Joker

Merupakan seorang prince of crime yang selalu menghantui Batman, musuh utamanya, dengan segala kekacauan yang dibuatnya.

Meskipun perannya adalah seorang villain, kerap kali Joker malah lebih menarik perhatian penonton dibandingkan sang superhero sendiri

Mengapa?

Joker merepresentasikan sisi gelap diri kita yang tidak ingin kita lihat, spirit pemberontakan terhadap system yang ada, rasa muak dan frustrasi akan masyarakat, serta komedi ironi dari kehidupan.

Sesuatu yang relatable pada banyak orang (surprise, bukan anda aja)

Dalam film Joker kali ini..

Joaquin Phoenix membawa kita ke dunia Arthur Flecks.

Seorang warga yang secara perlahan "descend into madness" karena kondisi society dan akhirnya memunculkan persona Joker.

Warganet pun mulai memunculkan kata-kata :

"How to make joker in 2019, throw him to society"

Atau

"Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti"

Seperti mba ini

Sejujurnya saya tidak begitu setuju dengan quotes-quotes ini..

Kenapa?

Simpelnya, karena kita begitu mudah menggunakan kata "baik" untuk menutupi "kelemahan" kita

Contoh 👇

Pernahkah sewaktu SMA anda melihat ada anak yang sudah buat PR, lalu PRnya dicontek dengan teman-temannya yang belum buat?

Si anak ini awalnya menolak.. namun karena tidak kuat menolak, ia pun memberikannya

Apakah label "baik" pantas disematkan kepada si anak?

Tidak.

Karena ia tidak voluntary memberikan itu. Ia tidak mampu mempertahankan prinsip yang ia pegang "PR tidak boleh dicontek"

Ia lemah dan tidak mampu mempertahankan dirinya

Foto sbg ilustrasi

Begitu pula dengan kita,

Kita tidak mampu mengemukakan argumen kita..
Kita tidak mampu melawan pendapat orang lain..
Kita tidak mampu mempertahankan diri kita..

Alih2 mengakui bahwa kita masih lemah, kita berlindung dengan label "baik".. dan menyalahkan society yang "buruk"

Well, guess what..

It is not you VS society
.
.
.

you ARE a part of society

Jadi apa yang harus dilakukan?

Stop victimizing yourself.
.
.

You are capable to defend yourself.
.
.

Pick up your damn responsibility as a part of society.
.
.

Do this and trust me.
You will thrive, people around you will change, and the society will be better

🤡THE END🤡

Wanjer rame

Kawan2ku sekalian, twitku jarang viral

Oleh karena itu di kesempatan yang baik ini, saya mau mempromosikan YouTuber favorit saya.

Yuk subscribe rame2, kontennya doi bagus2 loh..

youtube.com/c/nagotejena?s…

In case people are making a wrong assumptions

1. This thread is not directed to Arthur

2. This thread is directed to normal people who compared their life to Arthur

Sum people imply that I'm being inconsiderate to people with mental illness

Lmao bruh I work as a psychologist