, 14 tweets, 2 min read
Setahu saya, masjid LDII mengepel bekas non-LDII yang salat di masjid mereka bukan karena jijik. Tapi karena--koreksi jika salah--muslim non-LDII memiliki cara pandang fikih yang berbeda dengan LDII.
Mungkin muslim non-LDII memiliki cara bersuci seperti A, dan menurut muslim LDII seharusnya B.

Maka demi menyucikan masjid mereka (dan tidak melarang salat), dicucilah lantai bekas non-LDII biar kesuciannya terjaga.
Ini seperti penganut pendapat Imam Rafi'i dan Imam Nawawi (dalam literatur Sunni).

Tahi dari hewan yang halal dimakan (contohnya ayam) statusnya berbeda: najis dan tidak najis.
Bagi penganut "tidak najis", hal ini tidak masalah. Tapi bagi penganut "najis", mau tidak mau harus disucikan (warna, bau, dan wujudnya).

Jika tidak demikian, bagi penganut "najis", maka tidak akan membuat salatnya sah. Mana bisa salat dengan busana yang ada najisnya?
Atau terasi (buat sambel, itu, lho!), lah.
Sebagian ulama mengatakan terasi itu najis.
Sebagian lagi: tidak najis.
Jika Anda penganut "tidak najis", dan tangan Anda yang ada terasi mengenai baju penganut "najis", tentu yang harus dia lakukan adalah mencuci bajunya.
Nyempil sedikit:

Soal najis, kerap yang terjadi adalah kebingungan orang dalam pencucian yang benar dengan mesin cuci.

Konsep dasarnya adalah: air yang kurang dari dua kulah (± 175 liter) jika kena najis, maka keseluruhannya jadi najis.
Najis ada dua kategori: najis yang bisa ditangkap oleh indera ('ainiyah) dan yang tidak bisa ditangkap (hukmiyah).

Penangkapan indera ini terdiri dari: bau, rasa, dan warna.
Mesin cuci saya Samsung tutup atas 7Kg, yang saya hitung belum sampai muat menampung air 175 liter. Jika kena najis ainiyah, seluruh isi mesin cuci tentu berubah najis.

Jika kena najis hukmiyah, airnya masih suci namun bersifat musta'mal.

Ini sebelum dikasih deterjen, lho, ya!!
Istri dan saya setiap pagi (dikerjakan gantian di samping ngepel/nyapu lantai) punya cara gini:

Pakaian kotor dibersihkan dulu dengan air yang mengucur dari kran satu per satu. Setelah merasa yakin najis-najisnya hilang, baru kami masukan ke mesin cuci.

Dan seterusnya...
Di mesin cuci pakai deterjen, kek. Dikasih pelembut & pewangi, kek. Jika sebelumnya sudah kami sucikan terlebih dahulu dari air yang mengalir dari atas, sampai ia dijemur & kering itu suci. Dan sah dipakai salat/ibadah.
Tapi jika belum disucikan terlebih dahulu (dihilangkan najisnya, dari wujud bau, rasa, dan warnanya) namun langsung ditaruh di mesin cuci, mau Anda kasih deterjen berapapun & pewangi sebanyak apapun, jika ada najis ainiyah di sana, ya semua isi tabung itu najis semua.
ihtiyath (hati-hati) itu lebih utama~
Soal LDII tadi, adalah karena tweet saya tadi pagi ada yang komentar soal masjid LDII yang seolah-olah menganggap non-LDII itu najis (atau jijik). Sampai harus dipel lantainya setelah dipakai salat non-LDII.

Setahu saya tidak demikian.
Tapi soal ideologi, saya tidak begitu tahu LDII. Yang saya tahu, LDII punya nasib yang mujur; tidak seperti Syiah atau Ahmadiyah yang kena persekusi oleh ideologi arus utama.

😃😃😃
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Rumail Abbas®

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!