Halo tweeps, kemarin salah satu request topik u/ utas terbaru adl soal "Pernikahan Nabi Muhammad dg Aisyah". U/ memperingati Harlah belio, topik itu sy angkat menjadi #UtasMaulid pertama. Terus ikutin ya. 1/
Satu masalah besar yg hinggap di benak qt sbg Muslim yg hidup di abad 21 ini adl, 1, apakah benar Nabi menikahi Aisyah di saat ia masih kanak2?, dan 2, jika benar, lalu bgmana qt harus menanggapinya berhubung pernikahan anak adl perbuatan ilegal & amoral di saat ini? 2/
A. Apakah benar Nabi menikahi Aisyah ktk ia masih kanak2? Sy tdk akan mendetilkan brbagai perbedaan opini & tradisi yg ada soal ini. Secara garis besar, dr tradisi yg ada, Aisyah berumur di antara 9 sampai 19 thn ktk belio berhub seks dg Nabi. 3/
Yg lbh penting u/ dibahas disini adl, apa saja konteks yg harus qt cermati dlm berpikir ttg usia dini Aisyah tsb? 1, qt hrs pahami bhwa makna 'kedewasaan' pd abad ke-7 Arabia jauh brbeda dg batasan 'kedewasaan' yg qt miliki di abad ke-21. 4/
Pd saat itu, 'dewasa' brarti tlh masuki pubertas dg tanda2 aktif organ seksual. Smentara skr, 'dewasa' brarti berada pd usia trtentu & dpt brtindak scr rasional. Pun, konsep ini tdk hanya brlaku di Arabia. 'Pubertas' = 'dewasa' dpt ditemui di tempat2 lain di periode yg sama. 5/
2, Qt jg harus ingat bhwa pada konteks itu usia tdk diingat scr sistemik spt sekarang. Masyarakat di zaman itu umumnya mengingat tahun kelahiran seseorg dg mengaitkannya dg peristiwa penting yg trjadi di saat itu. Eg, kelahiran Nabi dikaitkan dg penyerangan Abrahah/Tahun Gajah 6/
Ini brarti bhw tdk ada yg tahu scr empiris umur Aisyah sbenarnya pd saat prnikahannya diresmikan mlalui hub seks dg Nabi. Inilah jg mengapa byk sekali variasi tradisi yg menyebutkan ttg umur Aisyah kala itu. Bervariasi dr 9-19 tahun. Konsep waktu & umur disaat itu sgt berbeda. 7/
B. Lalu jikapun benar bhwa Nabi berhub intim dg Aisyah saat ia masih kanak2 menurut konsep umur & kedewasaan modern yg qt miliki, bgmana qt sbg Muslim yg beriman harus menghadapinya? 8/
1, Qt harus ingat bhwa Nabi diciptakan sbg manusia. Ini brarti bhwa tindak-tanduknya tdk dpt dilepaskan dr konteks kehidupan & dinamika sospol di masa belio hidup. Menikahi prmpuan dibawah umur (mnurut standar qt skr) adl hal yg wajar disaat itu dimana diskursus HAM belum ada. 9/
2, Qt tdk bs melihat pernikahan Nabi dg Aisyah dr sisi kontroversi ini saja. Hal lain yg penting u/ dilihat juga adl bgmana Nabi memperlakukan Aisyah. Mrk makan-minum dr wadah yg sama, sering berpacu kuda berdua, & Nabi santai2 saja ktk ia dijadikan topik gurauan o/ Aisyah. 10/
Perilaku Nabi thd Aisyah tsb, kasih-sayang, kemesraan, kesetaraan, dll, adl sunnah yg harus diikuti o/ suami2 skr. Sayangnya, patriarki & misogini malah mmbuat laki2 meniru pernikahan dini-nya saja, & mmbuang sunnah yg terpenting, yakni perlakuan baik & hormat thd istri. 11/
Lalu, bgmana qt bisa beriman jika qt tahu bhwa Nabi melakukan hal yg saat ini amoral & ilegal? Nah, disinilah letak iman. Qt beriman kpd Nabi bkn krn belio adl manusia 1/2 dewa. Qt beriman kpdnya krn diantara batasan2 zamannya, belio adl contoh sempurna etos kemanusiaan. 12/
Kontekstualisasi, kontekstualisasi, & kontekstualisasi. Itulah kunci u/ paham ketidaksempurnaan sejarah. Jgn mmbawa moralitas modern ke masa lalu. Tetapi, galilah masa lalu u/ mendapat nilai2 moral yg bisa diterjemahkan ke saat ini. 13/
Jgn melihat mudanya Aisyah dlm pernikahannya dg Nabi. Jgn pula melihat praktik poligami yg dilakukan belio. Krn keduanya adl praktik2 yg hanya mendapat tempat di masa lalu. Yg harus dilihat adl bgmana Nabi membiarkan istri2nya u/ menjadi pemimpin2 komunitas. 14/
Lihat kesetaraan & kasih sayang dlm keluarga Nabi. Lihat kuatnya istri2 belio dlm memimpin masy. Lihat bgmana belio selalu menghormati opini istri2nya. Itulah sunnah yg sesungguhnya. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala azwaji sayyidina Muhammad! end/
