Amerika Latin bergolak: Evo yg progresif dikudeta di Bolivia, Piñera yg konservatif didemo di Chile, Lula yg progresif dibebaskan pengadilan Brazil, pemerintah Brazil yg konservatif mendukung kudeta thdp Evo, Fernandez yg progresif menang pilpres di Argentina
Dunia sdg tarik menarik dgn intensif. Mirip dunia 1930-an: krisis ekonomi diikuti gelombang pergolakan politik & sosial. Kolonialisme krisis. Muncul alternatif: imperialis, komunis atau fasis. Setelah komunis menang di Rusia, fasis menang di Jerman & Spanyol
Saat fasis Jerman jd rasis & ekspansionis, kolonialis Eropa marah. Fasis Jerman & Jepang minta jatah jarahan. Komunis cuek krn baru kalah o/ fasis di Jerman & Spanyol, tp ikut perang saat Rusia diserbu Jerman. AS juga cuek tp ikut perang gara2 diserang Jepang
Pecah perang dunia, fasisme yg memprovokasi perang hancur (Jerman, Jepang & Itali). Menyisakan 2 negara fasis yg tdk memprovokasi perang: Spanyol & Portugis (mereka bertahan sampai pertengahan 1970-an) di tengah2 dunia yg diperebutkan kapitalis vs komunis.
Setelah Perang Dunia II, kapitalis melawan sekutunya dlm perang tsb: komunis. Eropa terbagi 2: yg Barat jd sosial demokrat & yg Timur jd komunis. Di Asia muncul negeri2 baru yg kebanyakan dipimpin politik nasionalis progresif atau komunis.
AS mendukung militeris & feodal Amerika Latin, melawan gerakan2 nasionalis progresif, sosialis & komunis di sana. Soviet mendukung komunis merepresi gerakan liberal & ex fasis di Eropa timur. AS & Inggris menjegal komunis yg kuat di Yunani, Itali & Prancis
Di barat Eropa, Spanyol & Portugal asyik sendiri: merawat fasisme dr gangguan komunis, kapitalis liberal & sosialis yg jg saling berkelahi di tetangga2nya. Keasyikan Portugal lain: menindas kaum nasionalis progresif & komunis di jajahan2nya di Afrika & Timor
Thn 1950-an di jazirah Arab & Afrika Utara kelompok2 nasionalis progresif/sosialis/komunis berkembang melawan feodalis Arab, zionis Israel, kolonialis Prancis & Inggris lewat revolusi, kudeta & perang. Islamis2 transnasional maupun feodal berkonsolidasi diam2
Di Asia, konsolidasi nasionalis progresif dipelopori Bung Karno, U Nu (Birma) & Nehru (India) mengajak nasionalis progresif Arab, Nasser, yg sdh menyatukan Mesir & Syria dlm Republik Persatuan Arab, Kwame Nkrumah (Ghana), komunis China dll
Mereka lantas ngajak Tito (komunis Eropa dr Yugoslavia) yg ogah diajak kubu2-an panas dingin di Eropa. Inggris yg sdh membantu perjuangannya melawan fasisme Jerman & Soviet yg merasa seideologi & membantu Yugoslavia jg melawan Jerman, sama2 ditolak Tito
Sementara ketegangan ideologis, politis & ekonomis yg ditopang nuklir di Eropa tak kunjung meledak jd perang beneran (sama2 respek krn pernah berjuang bareng melawan fasisme & sama2 takut krn punya nuklir), justru Asia, Afrika & Amerika Latin jd korbannya
Pemberontakan (Indonesia, Kongo), perang saudara (Indochina, Colombia, El Salvador), kudeta (Guatemala, Indonesia, Iran, Argentina, Brazil, Chile dll), revolusi (Nicaragua, Cuba dll) & perang (Mesir-Israel, Korea & Vietnam) mewarnai 1950-an sampai 1980-an
Sampai akhirnya komunis runtuh di Soviet & Eropa Timur, China & Vietnam asyik membangun infrastruktur teknologi & SDM sendiri, sisa2 konflik 1950-an masih bersisa baranya di negeri2 td. Contoh terakhir: geser2an & gesek2an di Amerika Latin 20 thn terakhir
Jika geser2annya sepenuhnya demokratis sih tak masalah tp jika sdh kudeta, itu tandanya masih baper sisa konflik paruh terakhir abad ke 20.
Di lain pihak Islamis transnasionalis yg sdh lama jd sekutu Barat utk melawan komunis Soviet di banyak negara (terutama Afghanistan) & utk menggeser pengaruh nasionalis progresif, sosialis & komunis di negara2 Arab, mulai menyebar ke mana2
Mereka menyebar ke Asia Tengah (eks Soviet/Rusia yg bubar), Asia Selatan & Asia Tenggara tp tidak ke Asia Timur (tempat komunisme, Buddhisme & Konghucu yg ditopang industri maju). Ia juga menyebar ke Afrika Utara & Afrika SubSahara (Sudan, Somalia & Nigeria)
Mereka jg punya jaringan2 yg berkembang di Eropa & Amerika Utara yg Protestan tp tdk di Eropa Selatan & Amerika Latin (Tengah & Selatan) yg Katholik. Struktur gereja Katholik mungkin berperan di sini. Utk Italia ditambah struktur Mafia yg jd serum anti-nya
Apakabar Rusia & China? Setelah kalah perang dingin, mereka bertapa cari ilmu2 baru. Mereka pelajari betul apa yg membuat Barat (AS & Eropa Barat) mengalahkan mereka: Free will for free choice & free market (kehendak bebas u/ pilihan bebas dlm pasar bebas)
Kemenangan Barat bukan pd sains & teknologinya (untuk urusan ini Risia & China bisa mengimbangi) tp pd filsafat humanisnya (free will), pd filsafat politiknya (free choice) & filsafat ekonominya (free market). Humanisme kapitalis liberal.
Rusia & China mau membuktikan bahwa mereka bisa bermain di game yg menang: Free Market & Free Choice. Mengimbangi Barat dgn cara Barat. Selebihnya kita lihat sejarah ya, tuips. Indonesia jg bisa kok asal jgn ribut terus soal Salam & Bahasa di surga. Merdeka!
