btw gda jumpscare kok aman
Awalnya ku pikir mungkin karena Jet lag, mood yang buruk, insomnia atau dia terkena Room Syndrome, entahlah namun aku yakin ada yang salah denganya.
Dia menatapku dengan mata besarnya, kemudian menghela nafas dalam-dalam.
Umumnya mereka tidak menggunakan bahasa inggris, namun aku sudah memiliki penerjemah untuk membantuku berkomunikasi dengan mereka.
“Mereka siapa?” tanyaku.
“Mereka siapa?" tanyaku.
“Para Hyena”
“Suara tawa terdengar semakin keras, dan aku ikut tertawa bersama-sama mereka karena menurutku itu lucu. Tiba-tiba aku mendengar suara tertawa yang lain, itu adalah para Hyena, mereka juga tampak tertawa bersama dengan kami.
“Seperti di film Lion king” kataku.
“Terlalu berbahaya. Lebih baik kita kembali ke kamp terlebih dahulu”
“Cazz. . . . Cazz. . . . !!”
“Sekarang, aku tidak melihat siapapun disini yang meneriakkan namaku, jadi aku berdiri dan memandang kosong api” unggun.
“Caz. . . Cazz!!” aku kembali mendengar suara itu lagi.
“Cazz!!” “Cazz!!”
"Suaranya semakin panik, namun kakiku gemetar untuk meninggalkan api unggun”
“Cazz!!”
"Kali ini akhirnya aku mulai melangkah pelan mendekati sumber suara"
“Dia menyambar bahuku sebelum aku melangkah menuju ke kegelapan.”
“Aku menatapnya dengan wajah pucat, namun aku juga tahu bahwa dia (Obasi) juga sama pucatnya denganku.”
“Kami semua akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama-sama di dekat api unggun. Tiak bergerak atau tidak tidur sampai matahari terbit.”
“Apakah kau pernah mencoba mencari tahu siapa yang melakukanya??” ucap ku
“Mungkin itu adalah Iblis dari neraka. Sekarang aku terus mendengarkan suaranya setiap malam.
source: creepypasta