, 40 tweets, 9 min read
My Authors
Read all threads
Selamat petang! Saatnya membahas lisensi Creative Commons sekarang. Pastikan sudah membaca pranala yang tadi diberikan, dan ikuti akun @CC_ID. Segala pertanyaan mengenai lisensi Creative Commons biar Tim CCID yang menjawabnya. »
Secara garis besar, hukum hak cipta yang berlaku sekarang menggunakan jenis hukum hak cipta yang sangat eksklusif yang memberikan seluruh hak khusus kepada pemilik karya (pemegang hak cipta) mengontrol karyanya yang dipublikasikan. »
(!) Yang dimaksud dengan "pemilik karya" adalah orang yang menghasilkan karya. Anda, teman Anda, orang tua Anda, dapat menjadi pemilik karya secara otomatis apabila membuat sebuah karya, baik berupa rekaman video berdurasi 5 detik atau memfoto seekor anak kucing lucu. »
(!) Syarat sebuah hak cipta berlaku adalah karya tersebut harus dipublikasikan/diterbitkan kepada umum. Kalau hanya disimpan di dalam ponsel atau kamera, hak cipta tidak berlaku pada karya itu. »
Jika karya tersebut sudah diterbitkan, secara otomatis hukum hak cipta terterapkan pada karya yang diterbitkan itu. Secara baku, hukum melindungi seluruh hak pemilik karya di bawah embel-embel "Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang" atau "All rights reserved". »
Dengan demikian, seluruh hal yang melibatkan karya terpublikasi itu tidak boleh dilakukan, termasuk menggandakan, menyebarluaskan dalam bentuk yang berbeda, menggubah, dsb. yang mengancam hak pemilik karya. Izin pemilik karya wajib diperoleh jika hendak melakukan hal di atas. »
Yah, jika Anda masih tetap melakukannya, siap-siap diganjar hukuman penjara seandainya pemilik hak cipta menuntut Anda. 😔
Di sini, sebagai pengguna karya, kita merasa sulit untuk mengekspresikan kreativitas karena dibatasi oleh hukum tersebut. Di sisi lain, pemilik karya juga tidak dapat melakukan hal yang dapat menambah kegunaan karyanya, selain harus memberikan izin (tertulis) kepada kita. »
Apalagi di zaman sekarang, setiap orang sudah menggunakan teknologi yang mendukung peran berbagi (sharing). Budaya kita juga mendukung berbagi dalam kegiatan yang saling menguntungkan semua pihak. Berbagi dalam penciptaan karya kreatif. »
Dengan pertimbangan tersebut, pemilik karya perlu memikirkan bagaimana karyanya dapat diterbitkan, memberikan untung kepada dirinya, tetapi tidak membatasi para pengguna karyanya dalam menggunakan karya itu. »
Lisensi Creative Commons, umumnya disingkat "CC", menjadi salah satu lisensi yang memudahkan kedua pihak—pemilik dan pengguna karya—menggunakan kembali karya tersebut. Lisensi ini diprakarsai oleh Lawrence Lessig yang menyatakan bahwa hukum hak cipta … »
… yang selama ini berlaku membatasi penciptaan kreativitas baru. Dia membayangkan seandainya pengguna karya tidak memperoleh izin menggunakan karya yang ada sebagai dasar kreativitas, maka kumpulan karya baru tidak akan dapat muncul. »
Cerita seru di balik munculnya lisensi CC akan dibahas kemudian, ya. Barangkali Tim @CC_ID ingin membantu. 😀
@CC_ID Jadi, secara garis besar, lisensi CC memberikan fleksibilitas bagi pemilik karya untuk memilih bagaimana karyanya dapat digunakan dan syarat-syarat apakah yang harus ditaati oleh publik dalam menggunakan karyanya. »
Terdapat empat hak yang dapat dikontrol oleh lisensi CC: wajib mencantumkan nama pemilik karya, harus berbagi serupa dengan lisensi yang sama jika dimodifikasi, tidak boleh dikomersialkan, dan tidak boleh dimodifikasi sama sekali. »
Empat hak tersebut dikenal pula dengan istilah "elemen" dalam konteks lisensi CC, yaitu atribusi, berbagi-serupa, tanpa-komersial, dan tanpa-turunan. »
Elemen pertama: Atribusi (BY). Lisensi CC mewajibkan pengguna karya mencantumkan nama pemilik karya ketika karyanya digunakan. »
Elemen kedua: BerbagiSerupa (SA). Lisensi CC mewajibkan pengguna karya melisensikan karya modifikasi (dari karya asli) dengan lisensi yang sama. Contohnya, Anda menggunakan karya berlisensi CC BY-SA, maka Anda *wajib* melisensikan karya modifikasinya dengan CC BY-SA juga. »
(!) Dicatat, ya. Wajib. Tidak boleh dilanggar. 😏
Elemen ketiga: NonKomersial (NC). Pemilik karya menginstruksikan pengguna karyanya agar tidak mengambil untung secara finansial dari karyanya. Silakan pakai karyanya, tetapi, tolong, jangan dijual. 😶 »
Elemen keempat: NonDerivatif (ND). Lisensi CC mewajibkan pengguna karya agar tidak membuat karya modifikasi. Artinya, pakai saja karyanya, tetapi jangan diubah-ubah. Jika berupa foto, tidak boleh dipotong (crop). Jika berupa video, jangan ditambah efek warna warni, dsb. »
Akan tetapi, pengguna karya boleh mengubah atau memodifikasi karya dengan elemen ND dengan syarat tidak mempublikasikan lagi karya modifikasi itu. Jika Anda mengambil foto kucing, misalnya, Anda boleh mem-Photoshop-nya, tetapi jangan diunggah ke media sosial. »
Yuk, simak kelanjutan utas ini! Kami akan memperkenalkan enam spektrum yang dapat dipilih oleh pemilik karya untuk melisensikan karyanya dengan menggunakan lisensi CC. »
Kita sudah mengenal bahwa lisensi CC memberikan kemudahan pengontrolan hak ketika sebuah karya dirilis kepada publik. Ada hak atribusi (BY), berbagi-serupa (SA), nonkomersial (NC), dan tanpa-turunan (ND). Apakah kita dapat memilih semua elemen tersebut? »
Tidak. Anda hanya dapat memilih beberapa elemen lisensi CC untuk dapat diterapkan. Terdapat enam jenis lisensi yang dapat dipilih berdasarkan empat elemen itu: CC BY, CC BY-SA, CC BY-NC, CC BY-NC-SA, CC BY-ND, dan CC BY-NC-ND. »
1. CC BY. Karya dengan lisensi ini dapat digunakan kembali sebebas-bebasnya: membagikan di media sosial dalam bentuk apapun, dan mengubahnya, serta dapat digunakan untuk keperluan komersial, *selama* nama pemilik karya disebutkan ketika digunakan. »
2. CC BY-SA. Karya dengan lisensi ini dapat disebarluaskan dan dimodifikasi (seperti CC BY di atas), *selama* nama pemilik karya disebutkan *dan* menggunakan lisensi yang sama ketika karya modifikasi itu dipublikasikan. »
Lisensi yang sama dengan elemen SA dijelaskan di creativecommons.org/share-your-wor…

Perhatikan versi lisensi CC-nya. »
3. CC BY-NC. Karya dengan lisensi ini dapat disebarluaskan dan dimodifikasi, *selama* nama pemilik karya disebutkan ketika karya digunakan dan karya tidak boleh dikomersialisasikan. »
4. CC BY-NC-SA. Karya dengan lisensi ini dapat disebarluaskan dan dimodifikasi, *selama* nama pemilik karya disebutkan ketika karya digunakan, tidak boleh dikomersialisasikan, dan menggunakan lisensi yang sama ketika karya modifikasi itu dipublikasikan. »
5. CC BY-ND. Lisensi ini mengizinkan pengguna karya untuk menyebarluaskan, *selama* nama pemilik karya disebutkan ketika karya digunakan dan tidak boleh memodifikasi karya tersebut untuk dipublikasikan ulang. »
6. CC BY-NC-ND. Lisensi ini mengizinkan pengguna karya untuk menyebarluaskan, *selama* nama pemilik karya disebutkan ketika karya digunakan, tidak boleh menggunakannya untuk komersialisasi, dan tidak boleh memodifikasi karya tersebut untuk dipublikasikan ulang. »
7. Lisensi CC juga memberikan kemampuan untuk menggunakan sebuah karya tanpa mewajibkan penyebutan nama pemilik karya melalui lisensi CC-Nol (CC-Zero, CC0). Pemilik karya menggunakan CC0 ketika ingin melepaskan karya ke Domain Publik (Public Domain, PD) atau … »
… ketika sebuah institusi GLAM mereproduksi sebuah karya yang telah ber-Domain Publik dan hendak menyatakan kepada publik bahwa pihak institusi tidak memegang hak cipta atas karya reproduksi tersebut. Bagaimana maksudnya? »
Sebuah karya yang hak ciptanya telah habis dapat digunakan sebebas-bebasnya oleh orang lain tanpa ada keharusan menyebutkan nama pemilik atau pembuat karya. Sebuah lukisan yang hak ciptanya telah habis difoto oleh seseorang. … »
… Foto tersebut secara hakikatnya tidak memiliki hak cipta (sehingga ber-Domain Publik). Pemotret lukisan tersebut sadar bahwa dia tidak memegang hak cipta atas foto digital lukisan tersebut dan tidak dapat melisensikan karyanya dengan menggunakan lisensi CC, sehingga …»
… dia melisensikannya dengan CC0. Ingat bahwa karya yang menggunakan lisensi CC masih memiliki hak cipta, kecuali CC0 yang secara nyata menerangkan bahwa pemilik karya telah merilis dan mendedikasikan karyanya ke dalam Domain Publik. creativecommons.org/choose/zero/ »
Sekarang saatnya memilih lisensi CC yang sesuai dengan keinginan Anda. @creativecommons telah menyediakan wisaya yang mudah diikuti untuk memilih lisensi yang diinginkan di creativecommons.org/choose/ »
Bagan ini mengilustrasikan lisensi CC manakah yang penggunaannya sangat terbuka hingga sangat terbatas.

Kredit: “Creative Commons License Spectrum” oleh Shaddim (CC BY, creativecommons.org/licenses/by/4.…) »
Sekian penjelasan mengenai lisensi CC, yang dapat dipertimbangkan ketika karya kreatif Anda ingin dipublikasikan kepada publik. Dengan adanya lisensi seperti ini, pelanggaran hak cipta yang sering terdengung di media sosial dapat dikurangi. Sampai jumpa dalam utas lain! 👋
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with GLAM Indonesia

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!