Thread by @Mentimoen

Ini lagi korban propaganda, tanpa pernah mikir, apakah itu mungkin dilakukan? Propaganda ini dimulai bbrp saat lalu dari Amerika, yg bilang China mau bikin Bible dan Quran baru. 😆😆😆😆

https://twitter.com/mazzini_giusepe/status/1210166059250016256

Tetapi sebenarnya sarkasme ini tidak akan mengglobal kalo tidak diambil oleh media di Turki. Media di Turki yg memang dikenal untuk propaganda Islamist memuatnya, dan eh, dipercaya oleh pembacanya. 😆😆

Coba pikir, mungkin ga Quran atau Bible diubah oleh Negara? Bodoh banget.

Yg ada disana adalah, aturan bahwa semua agama tidak boleh memecah belah, tidak boleh merusak tenun kebangsaan. Dan semua agama harus mengalami akulturasi dengan budaya lokal.

U/agama Buddha, itu sdh dilakukan dr dulu. Islam juga demikian, cuma belakangan ini terjadi arabisasi.

Sebenarnya dulu Gereja Katolik pernah sukses sekali, dgn strategi Mateo Ricci, Jesuit dari Italia yg merangkul budaya lokal. Bahkan Mateo Ricci menjadi pejabat disana.

Cuma sayang ada kelompok garis keras di Roma menghentikan usaha ini.

Usaha Mateo Ricci SJ dikenang di banyak tempat di China. Dan karena Paus Francis adalah paus pertama yg juga Jesuit (SJ), makanya Paus saat ini bisa lebih gampang konek dgn China.

Mungkin usaha Mateo Ricci mau diteruskan.

Ide dari akulturasi ini gitu: Pertahankan unsur2 utama iman, disini juga ga mungkin kitab suci diubah. Tetapi dalam interpretasi dan ritual, masukkan unsur2 lokal yg sudah mengakar di lokasi tempat agama itu bercokol.

Usaha itu gampang sebenarnya. Misalnya, tradisi Confucianisme yg menghormati orang-tua, ya dalam gereja kan ada disebut ada perintah Tuhan yg bilang: Hormati orang tua.. Itulah yg kemudian disambung.

Penggunaan dupa dan hio, kostum pemuka agama, itu harusnya mudah disesuaikan.

Yg tidak disukai org2 di China adalah Gereja2 superlatif. Bangunan gereja dgn salib di atap segede2 gajah. Lha, coba bangunan itu ditaruh di Italia, pasti juga di protes warga. Itu adalah gaya norak dari Amerika.

Contoh: Mesjid Niujie di Beijing, ga perlu arsitektur Arab toh?

Islam masuk ke China sebelum Nabi Muhammad meninggal. Jadi sdh lama sekali sejarahnya, & sdh mengalami akulturasi yg bagus. Ini masjid di Ningxia.

Cuma abad ke-20/21 mmg bikin masalah dgn masuknya unsur2 ajaran radikal yg mengacaukan damai.

Ini foto waktu salib raksasa gereja di Wenzhou diturunkan, dan dikritik oleh media2 Barat. Mohon kirim ke Roma dan coba dipasang di tempat rame disana, lihat warga Roma kesal ga?

Bikin gereja kenapa perlu bikin salib jelek spt itu merusak pemandangan kota?

Mateo Ricci meninggal 400 thn silam di Beijing dan sampai sekarang kuburannya masih dirawat baik.

Jika Paus Francis bisa meneruskan strategi Mateo Ricci, masuk China dengan karakter Chinese, menyatu dgn budaya lokal, maka bisa2 gereja katolik punya masa depan yg hebat disana.

Proses beatifikasi (proses pertama ke arah penobatan sebagai Santo) untuk Mateo Ricci sdh dimulai thn 2014. Hal ini sebagai tanda Vatican akan mengambil jalan Ricci menuju China.

Sebenarnya tanpa itu, Ricci sdh di-"kudus"-kan di bbrp komunitas disana.
jesuits.org/news-detail?TN…

Pengekangan cara beragama yg diberitakan dari China, dgn demikian bukan anti-agama tsb. Tetapi itu sebenarnya bagian dari cara mereka berusaha mempertahankan budaya lokal. Mereka menolak di-barat-kan atau di-arab-kan semena2.

Buddhism masuk tanpa menjadikan China spt India toh?

Perlu diingat, bahwa pertahanan budaya ini tidak hanya terjadi saat ini. Pertahanan ini sdh terjadi ribuan tahun, jika belajar sejarah, akan tahu bagaimana dari dynasty ke dynasty, mereka menolak untuk dikooptasi secara budaya.

Tetapi akulturasi & meresapnya budaya lain diterima

Sebenarnya jalan Ricci untuk masuk ke kalangan tionghoa juga terjadi di Indonesia. Di Glodok ada Gereja Toasebio (Maria de Fatima), berdekatan dgn kelenteng Toasebio.

Ini tempat wisata yg bagus untuk mengenal akulturasi budaya.