Thread by @Mentimoen

Tanpa membereskan kurikulum dari cekokan agama, Indonesia akan tetap bodoh. Spt kurikulum 2013 ttg Fisika, malah kompetensi itu soal agama.

Bodohnya Indonesia itu disengaja.

Kompetensi bidang kimia, menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaran Tuhan..

Makanya murid2 Indonesia bodoh2...

Yg sy heran, gimana cara MENGAMALKAN keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan ttg struktur dan fungsi sel?

Lha, apa yg mau diamalkan? Bodoh sekali perancang kurikulum ini.. Makanya Indonesia bodoh2..

Kompetensi Dasar Kelas X dalam bidang matematika memang terkesan bagus, tetapi sayang saya ga mengerti apa maksud nilai2 matematis dgn kesadaran bertoleransi?

😜😜

Hebatnya untuk Matematika ga ada kata Tuhan, itu kemajuan. Dan bahwa ditaruh kata2 aneh2 yg ga bakal dimengerti saya anggap sebagai tulisan humor perancang kurikulum matematika yg kehabisan kata2 agamis yg harus dipaksa masuk dalam kurikulum.

Untuk bidang Ekonomi, harus melakukan kegiatan akuntansi sesuai dgn agama yg dianut..

Nah, mengajarkan akuntansi non-shariah tidak boleh untuk murid beragama Islam lho.. Kan ga sesuai dgn agama yg dianut.

Ada baiknya kurikulum Indonesia diterjemahkan ke Inggris dan untuk dijadikan bahan2 lelucon stand-up comedy.

Lucu2 banget. Yg kasihan adalah murid2 Indonesia, makanya pada bodoh2...

Kelihatannya Indonesia jaman sekarang belum mampu membuat kurikulum tanpa menjadi bahan tertawaan.

Kalo ga bisa bikin, kenapa tidak nyontek aja kurikulum negara lain, atau kurikulum program IB (International Baccalaureate) aja? Bikin sendiri jadi bahan komedi.

Apakah rendahnya prestasi murid2 Indonesia pada survey PISA itu kebodohan hasil Kurikulum 2013?

Gimana mungkin kurikulum bikinan para komedian itu bisa bikin Indonesia pinter? Eh sorry untuk komedian, saya tahu kalian jauh2 lebih pinter daripada yg bikin kurikulum ini.

Mungkin hanya di Indonesia, ada asupan kompetensi bidang spiritual untuk bidang2 spt Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.

Itulah Indonesia, ga tahu mana tempat yg benar untuk berak, mana tempat benar untuk makan. Semua dicampur baur.

Pelajaran2 dimana anak2 dicekoki dgn nilai2 ideologi dan agama di Indonesia total sdh banyak sekali.

Jangan lagi menggunakan pelajaran2 spt Sains, Iptek, Math untuk memasukkan asupan ajaran agama. Kalo tidak ntar sebagian besar warga Indo akan sakit mental gegara kurikulum.

K13 melahirkan lulusan yg main telan aja apa yg dicekokin di universitas. Sampai ada yg berusaha mengajari saya apa itu kurikulum hehehe, dan memperlihatkan betapa hebatnya K13 ini.

Stupid dupid, benar2 bodohnya sudah sesuai dgn kurikulum (pinjam istilah follower yg reply lucu).

Yg mengaku pernah belajar "merancang" kurikulum marah2: Tahu ga sih ada banyak KI, jgn spiritual aja yg disodorkan.

Begitulah mahasiswa hasil didikan tanpa didorong sikap skeptis dan kritis. Apaan KI Spiritual untuk Fisika? Bodoh sekali, dicekoki dosen ditelan mentah2.

Saya heran, apa pernah melihat kurikulum negara2 yg sdh maju dan sukses dgn pendidikan? Oh ada Pancasila. Sejak kapan Pancasila harus masuk dlm Fisika? Kimia?

Bodoh sekali lulusan fakultas pendidikan kek gitu... Belajar bertahun2 ga guna.

Untuk para korban kurikulum dan sistem pendidikan kacau di Indonesia, saya ada saran: COBALAH MULAI BERPIKIR INDEPENDEN..