Thread by @adeirra

Lalu apa makna mukmin yg dimaksudkan sang Nabi?

Mengapa Nabi tidak mengatakan islam sejati, atau muslimin sejati, atau ahli surga sejati?

Mengapa memakai lafadz mukmin?

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Smalam di pendopo guruku yg mulia, aku bertanya bbrp hal ttg hakikat diri dan kehidupan.

"Mbah yai, jelaskan padaku knp engkau tak prnh menyalahkan org, menghukum dan mengkafirkan seseorang, pdhl engkau tau dan melihat bahwa yg dilakukan org tsb adlh kemungkaran dan kebatilan?"

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah
Guruku pun menjelaskan.

"Ade, satu hal yg sangat penting di dunia ini, bahkan LEBIH PENTING daripada hukum halal - haram thdp suatu sifat kebendaan seseorang pada dirinya, orang lain, Tuhannya dan alam semesta..."

Hal penting ini sgt dekat dgn manusia, sifatnya melekat, tak bisa lepas. Bahkan saat manusia tidur dan bermimpi pun slalu melekat.

Para ilmuwan yg mengaku dirinya pandai mampu menciptakan penemuan/karya, bahkan akalnya tak mampu berpikir ketika aku ajak utk memikirkan hal ini.

Apakah itu?

Hal tsb adalah JIWA MANUSIA.

Banyak sekali manusia atau insan yang tidak mengetahui hakikat kesejatian jiwanya sendiri.
Ia Tidak mengenal siapa dirinya dan tidak mengenal siapa Tuhannya (penciptanya).

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Namun manusia2 ini terlalu berani utk menghukumi segala sesuatu yg dilihatnya dgn melakukan vonis halal dan haram sembari mereka berkata,

"Ini boleh dan itu tak boleh.
Ini halal dan itu haram.
Ini masuk surga dan itu masuk neraka"

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Padahal, ia justru tidak pernah tahu/tidak mau tahu apakah dirinya sendiri halal atau haram di mata Tuhan, apakah yg dilakukan oleh pemikiran dan tindakannya itu adalah boleh atau tidak boleh, apakah jasad dan ruhaninya suci atau najis di hadapan Tuhan.

#CeritaGuruAdeirra

Hal ini tak pernah terbersit dlm benaknya.

Semua hanya mementingkan diri sndr, sibuk memuja diri sndr tanpa peduli sekeliling.

imam Al-Bukhari dlm Kitab Iman meriwayatkan sabda Nabi saw,

"Seorang muslim yg baik adalah orang yg Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya"

Pahamkan pada diri kita, bahwa setiap ucapan yg keluar dari lisan hendaklah MEMBUAT orang lain SELAMAT, dan lisan yg MENYAKITKAN orang lain SANGAT DILARANG oleh Tuhan.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Manusia dibekali pikiran utk berpikir dan dibekali akal utk menimbang baik buruk perilaku thdp segala yg dimasukkan dan dikeluarkan mjd kebijaksanaan dlm dirinya.

Srg manusia bermain dgn pikiran serta mengutak-atik kebijaksanaan akalnya. Tak jarang manusia mengakali akalnya sndr

ilmunya di-AKAL-i oleh dirinya,
Bukan malah akalnya yg harus di-ILMU-i.

Sblm manusia melakukan tindakan benar salah, akal dan nurani sdh pasti akan mengingatkan pikirannya.

Krn itu, berhati2lah dgn pikiranmu, sebab pikiran menentukan tindakan dan tindakanmu menentukan nasibmu.

Cinta kasih Tuhan di diri manusia, salah satunya bisa dibuktikan ketika ia salah dlm tindakan, lalu menyadari dan menyesali perbuatannya.

Saat itu, nurani akan mengetuk benak manusia, ia menegur pikiran seraya berkata
"apa yg telah aku lakukan, mengapa aku melakukan semua ini?”

Maka inilah yang menjadi bukti cinta dan perhatian Allah kepada setiap ciptaan.

Cinta Tuhan pada manusia akan tetap tinggal selama teguran terus berlangsung.

Hal itu karena teguran hanya diberikan pada orang-orang yang dikasihi-Nya dan tak pernah ada teguran bagi orang asing.

Teguran juga memiliki tingkatan yg berbeda-beda.

Ketika seseorang merasakan pahitnya teguran dan mendapatkan sebuah hikmah baru dari peristiwa yg dialaminya, itu pertanda bahwa Allah mencintai dan menyayangi mereka.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Namun jika seseorang mendapatkan teguran tapi tak merasakannya, tak menyesali kesalahannya dan tak mampu menjadikan hikmah, maka ini BUKANLAH pertanda cinta.

Sebab cinta tak mengambil apapun selain cinta itu sendiri.

Maka suguhkanlah cinta kasih kepada siapapun yg kita temui.

Sama spt saat karpet dipukul-pukul dgn sebatang kayu utk membersihkan debunya.
Maka orang bijak tdk akan menyebutnya sbg sebuah hukuman. Krn maksud pukulan itu utk membersihkan debu/kotoran yg ada.

Sebab jika tak dibersihkan, akan berdampak pada tubuh, jiwa, pikiran dan nurani.

Jika kau punya seorang kekasih, apa yg kau lakukan jika kekasihmu melakukan tindakan yg kau anggap salah. Ia berdiri di tepi jurang dgn terpaan angin yg sangat kencang?

Tentu kau akan menegurnya, bahkan mungkin akan berteriak padanya,
"wahai kekasih, jangan kau lakukan itu!"

Begitulah cinta Tuhan, Dia menegur atas kesalahan, bukan berarti Dia ingin menghancurkan manusia, tetapi justru Dia ingin menolong.

Hanya saja, manusia menganggap teguran Tuhan sbg suatu cobaan, sbg suatu azab. Pikiran ini tentu saja salah.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Teguran Tuhan adlh rasa kasih sayangNya.

Kadang Tuhan menegur kita dgn kejadian tak terduga, sekedar utk mengingatkan bahwa kita telah salah ambil langkah.

Oleh krn itu, selama kita masih menemukan rasa sakit dan kekecewaan dlm diri, maka itu adalah bukti cinta Allah pada kita.

Jangan pernah menghukumi orang lain dengan lidah yg mengatakannya sesat, kafir, ahli neraka dst.

Jika kita melihat aib pada diri orang lain, maka sejatinya aib yang kita lihat itu adalah aibmu kita sendiri.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Mukmin sejati itu seperti sebuah cermin yg di dalamnya bisa melihat bayangan diri sendiri.

Baginda Nabi saw bersabda bahwa,
“Seorang mukmin sejati adalah cermin bagi mukmin lainnya.”

Lalu apa makna mukmin yg dimaksudkan sang Nabi?
#CeritaGuruAdeirra

Mengapa Nabi tidak mengatakan islam sejati, atau muslimin sejati, atau ahli surga sejati?

Mengapa memakai lafadz mukmin?

Mari sama2 kita pelajari. 🤓

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Al-imam Abu daud.ra meriwayatkan dlm kitab Al-Adab (etika) juz VI no.4272
Dr Abu Hurairah dr Rasulullah Saw bersabda: "Seorang mukmin itu cermin mukmin lainnya, dan seorang mukmin itu saudara mukmin lainnya, ia membantunya saat susah serta menjaganya dan membelanya dari belakang"

Makna hadits tsb, Mukmin!

Lafadz yg dipilih nabi mengartikan isim fa’il (kata benda pelaku/subjek), dari kata “AAMANA" (rasa aman) dan "IIMAANUN (yakin)" yang mengartikan pengukuhan atau MEMBENARKAN”

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Yg bisa disebut MUKMIN adalah

Setiap orang beriman yg mampu memberikan RASA AMAN dan meyakini bahwa tindakannya memberikan rasa aman dan kedamaian pada orang lain/sekelilingnya.

Inget2itu ya, teman-teman.
#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Dan MUKMIN adalah CERMIN.

Artinya setiap yg beriman harus mampu menjadi cermin kebaikan, cermin kasih sayang, cinta kasih utk orang lain. Tidak hanya mengajarkan teorinya tapi juga memberikan contoh & perilakunya.

Oke? Sepakat?
#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Jika kita lihat aib org lain, maka itu merupakan cermin dari diri.

Sebab Tuhan ingin mengingatkan bahwa di dlm diri pun ada nafsu, syahwat, asumsi, setan dan iblis yg hrs ditundukkan agar berhenti melihat, membicarakan (Ghibah) dan menyelidik aib org. Sebab itu adlh aib kita jg.

Jauhkanlah pandangan aib itu.
Krn sesuatu yg menyakitkan dlm diri mrk, jg akan menyakiti kita.

Krn itu jika kau lihat seorang mukmin yg kesusahan (susah hati, susah pikiran, susah perasaannya, dst) dan ia memerlukan bantuanmu maka kamu wajib membantunya, dgn cermin kebaikanmu.

Jangan kau bela dgn nafsu serta syahwat sebab kita akan celaka.

Ketika sifat-sifat buruk seperti kezaliman, kebencian, kecemburuan, ketamakan, keras hati, dan kesombongan ada dalam diri.

Kita tidak akan pernah merasa sakit karena sifat itu ada dalam diri sendiri.

Tapi gmn ketika manusia melihat sifat2 buruk ada di diri org lain, apa yg akan dilakukan?

Kita akan menghindar dan merasa sakit karenanya. Lalu nafsu berkata ttg hal2 buruk utk menghukumi org tsb, "ah org ini ga benar, org ini penuh kepalsuan, org ini jahat, org ini penipu dst."

Sebuah contoh, seseorang tidak akan terganggu ketika dirinya sendiri terkena penyakit kudis atau bisul. Ia akan merawat dirinya dgn baik hingga sembuh. Ia tidak akan jijik dgn penyakitnya sendiri.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Gmn kl penyakit itu tumbuh di org lain?
Apa yg kita lakukan ketika yg berpenyakit kudis mencelupkan tangannya yg kudisan ke dalam air hangat, lalu menjilati jemarinya tanpa merasa jijik sama sekali.

Kita pasti akan merasa jijik kan?
Kita akan menghindar dari orang tsb kan?

Kenapa??

Karena kita takut tertular oleh penyakitnya padahal hadits di atas memerintah utk menolongnya.

Sifat-sifat buruk, penyakit2 hati itu seperti kudis dan bisul.

Kenapa hayooo kok spt kudis dan bisul?

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Karena, pada saat sifat-sifat itu ada pada dirinya, ia tak merasa tersakiti.

Namun, ketika ia melihat sifat-sifat itu ada pada tubuh orang lain, ia justru merasa tersakiti dan menjauhi orang tersebut padahal sama-sama berpenyakit.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Seandainya kita menjauhi orang lain, lantas bagaimana jika nanti justru orang lain yg menjauhi dan merasa jijik pada penyakit kita?

Rasa jijik itu pemberitahuan baginya sebab perasaan itu muncul karena kita melihat aibnya, dan dgn demikian maka dia bisa melihat aibnya sendiri.

Itulah sifat manusia.

Maka mari kita belajar utk mengenali kesejatian jiwa kita, kesejatian diri kita, kesejatian pencipta kita.

Bagaimana kita mampu mengenal Tuhan sementara diri sendiri tak kita kenali?

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Kita tidak perlu menghukumi bahwa pelacur itu sesat dan rampok itu jahanam.

Sebab tidak ada yg selamanya jahat dan tidak ada yg selamanya baik.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Seburuk-buruknya orang, pasti masih memiliki setetes kebaikan.

Dan dari setetes kebaikan itulah yg perlu kita rawat, kita sirami, kita pupuk hingga berbuah dan buahnya bermanfaat utk dirinya serta menjadi berkah pada sekitarnya.

😊😊🤗🤗❤❤
#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Mari kita ingat kisah Umar bin Khattab.ra, seorang ksatria yg ingin membunuh nabi, namun justru tunduk dan menjadi garda terdepan Nabi.

Hingga Sayidina Umar diberi gelar Al-Faruq (pembeda haq dan batil).

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Kita hanya perlu merawat setetes kebaikan itu tanpa harus menghukum dirinya.
Ingatlah, jgn pernah menghukumi org lain jika diri ini masih blm mampu menghukumi diri sendiri.

Jgn kita menunjuk orang lain sesat, sementara diri sendiri blm mampu menunjuk kesesatan pada diri kita.

Jangan kita tuding orang lain kafir sementara kekafiran dalam diri kita masih berpesta dan meneguk kedengkian yg selalu kita ciptakan dari pandangan kehinaan.

#CeritaGuruAdeirra
#JumatMubarakah

Selamat hari jum'at, y'all.
I love you. 🤗🤗❤❤

(End).