-a little thread-
"kok ga nikah² ? nunggu apa ? keburu jadi perawan tua loh"
"kok belum punya anak ? KB ya ?"
"kok uda kerja belum punya rumah sendiri?"
"kok belum lulus kuliahnya"
terkadang pertanyaan tsb malah terlontar dari orang² terdekat kita yang seharusnya menjadi penyemangat.
daripada makin bikin jengkel, ya kan ?
well, aku ga bilang menerima dg hati yang senang ya, krn mana ada yang seneng sih dikasih pertanyaan² macam itu
"kok blm punya anak?"
dulu dengan gercep kujawab
"iya nih, tolong dong ditanyain ke Allah kapan ya aku dikasih, biar sampean juga tau jawabannya langsung dari Allah"
nah baru setelah itu ku lanjut jawab "doain aja yaa biar disegerakan"
akhirnya pembicaraan selesai disitu
selain itu kita juga harus memberi asupan hati dan pikiran kita dengan afirmasi positif sehingga kita juga dikuatkan hatinya setelah mendengar pertanyaan tsb. tidak dipungkiri pastinya kita kepikiran juga kan?
yaitu ..
jadi kalo kita lahir berati kita setuju atas segala ketentuan Allah , enak gak enaknya hidup kita nantinya. ~c~
kita dilahirkan, berati setuju atas jalan hidup kita kan ya, eh kemudian kita gakuat ditengah jalan akhirnya bunuh diri padahal kita belum saatnya meninggal. get the point ya ?
kamu juga punya timeline kamu sendiri, kamu punya waktu yang indah pada saatnya sendiri.
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya".
sekian thread awut awutan ini . semoga memberi manfaat bagi kita semua💕