Thread by @adeirra

SANDAL JEPIT UNTUK TUHAN
#CeritaGuruAdeirra

Jangan kau ganggu orang yg sedang jatuh cinta.
Tidak ada satupun yg berhak menghina orang yang sedang meluapkan dan mengekspresikan rasa cintanya pada sang kekasih.

Termasuk cinta kepada Tuhan.

Apa dosa mereka?
Apa salah mereka?

Mereka hanya meluapkan ekspresi cintanya, lalu untuk apa kau menghukuminya dosa?

Jika kau menghinanya, menghukuminya dengan dosa, maka sungguh engkaulah yg pertama kali telah berdosa.

#CeritaGuruAdeirra

Mendekatlah, wahai anak-anakku...
Akan saya ceritakan sebuah hikayat dari negeri yang pernah dipijak oleh Baginda Rasulullah saw.

Suatu ketika, tersebutlah Seorang guru besar (Syaikh), sedang mengembara untuk mengajarkan ilmunya.

#CeritaGuruAdeirra

Hingga suatu hari dlm perjalanannya, sampailah guru besar itu di pinggiran hutan.

Dia melihat ada gubuk kecil yg kumuh.

Melihat hal itu, timbul keinginan sang guru utk mampir beristirahat. Hatinya bersyukur akhirnya diberi kesempatan oleh Tuhan utk mengajarkan ilmu islam.

Perlahan ia mendekati gubuk itu dan ingin mengetuk pintunya.

Belum sempat ia berucap salam tiba-tiba terdengar sebuah rintihan, tangisan halus yg memelas dari samping gubuk.

Guru besar pun penasaran utk mendekat dan melihat siapakah gerangan.

#CeritaGuruAdeirra

Ternyata,
Dilihatnya seorang lelaki sedang berdoa.
“Hmm, mungkinkah sang pemilik gubuk,” gumamnya.

Guru besar semakin mendekat, ia tak ingin membuat kaget lelaki yg merintih itu.

Namun, betapa guru besar terperanjat, kaget bukan kepalang ketika ia melihat lelaki tsb.

Berdoa dengan kedua tangannya menengadah ke atas.

Seketika mata sang guru melotot, amarahnya berontak saat melihat lelaki itu menaruh sandal di antara jari-jemarinya.

“Lelaki itu berdoa dan menyuguhkan sepasang sandal jepit untuk Tuhannya”.

Lelaki itu merintih, menangis dalam doanya

"Tuhan, di manakah Engkau berada?

aku rindu pada-Mu, oh Tuhan
aku ingin bertemu dengan-Mu

Akan aku sisiri rambut-Mu, kubelai dan kucium jemari-Mu dengan ta'zhim."

#CeritaGuruAdeirra

"aku ingin sekali membuatkan susu untuk-Mu, akan aku cucikan jubah kebesaran-Mu, biarkanlah aku bersihkan kamar singgasana-Mu, sebab aku adalah hamba-Mu"

"Tuhan, hari ini aku dapat rezeki, aku belikan sandal jepit ini untuk-Mu dan hanya untuk-Mu.

#CeritaGuruAdeirra

"Aku ingin memakaikannya pada kedua kaki-Mu yang halus, oh Tuhan," rintih si pemilik gubuk dengan lelehan air di matanya.

Lelaki itu tak menyadari kehadiran Sang guru besar di belakangnya.

Tiba-tiba, ia dikagetkan oleh sebuah teriakan.

"Bid'ah!"
"Ini Bid'ah!"
"Ini kemusyrikan nyata!"
"Ini kesesatan nyata!"
"Ini kebiadaban!", teriak sang guru besar.

Guru besar berlari menghampiri sang pemilik gubuk.

Nafsunya tak bisa dikendalikan, ia menendang tangan lelaki itu.

Sandal yang lelaki itu suguhkan untuk Tuhannya pun jatuh berserakan ke tanah.

Sang guru besar terus mencaci-maki sambil berteriak-teriak.

"Ini kesesatan Nyata, ini penghinaan kepada Tuhan yang agung!!".

"Tuan, apa yang sedang engkau lakukan?" tanya sang guru dengan nada marah.

Lelaki itu pun menoleh, mengernyitkan dahinya, tergagap ia menjawab,

“Oh Tuan, biarkan saya, tolong jangan kau ganggu saya, saya sedang berdoa”

"Berdoa kepada siapa?" Tanya sang guru.

"Tentu kepada Allah, Tuhan saya, raja alam semesta, Sang Maha Hebat yg menguasai jiwa seluruh ciptaan," jawab lelaki itu.

Mendengar jawaban lelaki itu, kemarahan Guru besar semakin memuncak,

"Anda tak tahu diri ya!

Anda menganggap Tuhan sebagai apa??"

Apakah Tuhan mempunyai kamar pada singgasana-Nya?

Apakah Tuhan terikat pada ruang dan waktu?

Apakah Tuhan perlu minum sehingga harus dibuatkan susu?

Apakah Tuhan mempunyai jari-jemari yg bisa Anda cium seenaknya?

Anda benar-benar ngawur, DASAR MAKHLUK TAK TAU ADAB!!

Keakraban tak senonoh ini harusnya tak Anda lakukan, apalagi sampai menyuguhkan sandal jepit untuk Tuhan!!

Apakah Anda menganggap Tuhan berkaki sehingga akan terkena duri ketika berjalan??

#CeritaGuruAdeirra

Segala apa yang Anda ucapkan tadi hanya cocok untuk kita, yang tumbuh dan berwadah jasad, BUKAN UNTUK TUHAN!!

Tuhan itu suci dan terhindar dari hal-hal yang demikian!! ” cerocos Guru besar lebih jauh mengeraskan teriakannya dengan penuh emosi.

#CeritaGuruAdeirra

Mendengar cerocosan sang guru, lelaki itu hanya bisa menangis. Ia putus asa dari rahmat Tuhannya.

Ia sobek sandal jepit yang ada di tangannya.
Ia memohon ampun dan mendesah dengan rintihan yg memilukan. Rintihan tangis yg sangat menyayat hati dan telinga.

Lelaki itu sadar, betapa selama ini telah kurang ajar kepada Tuhan.

Ia merasa menjadi makhluk paling hina di alam raya karena telah membuat Tuhan seolah-olah sebagai manusia.

Padahal sebenarnya bukan itu tujuannya.

ia hanya mencoba menyayangi dan mencintai Tuhan.

Menyayangi dan mencintai Tuhan sesuai dengan apa yang ia tau dan apa yang ia bisa.

Karena tak tahan dengan rasa bersalahnya, lelaki pemilik gubuk tsb segera berlari dan pergi sambil berteriak histeris spt anjing yang terluka oleh tembakan sang pemburu.

Sang guru merasa telah berhasil menyadarkan lelaki itu dari perbuatan sesatnya, ia merasa bangga, begitu puas lalu melanjutkan perjalanannya.

Di tengah jalan bertemulah ia dengan sosok lelaki dekil dengan wajah lusuh bagai pengemis.

#CeritaGuruAdeirra

Lelaki dekil itu menghentikan langkah Sang Guru dan berkata,

"Wahai engkau yang berjubah mewah, dengarkanlah aku,
Tuhanku memerintahkan sesuatu dan aku disuruh mengatakan padamu," kata orang tersebut pada sang guru.

Dengarkan ucapanku wahai engkau yg dianggap menjadi guru besar.

“Tuhanku berfirman,
kamu telah memisahkan Aku dari hamba-Ku.
Apakah kamu berkehendak untuk mempersatukan hamba dng Tuhannya atau hendak memisahkannya?”

#CeritaGuruAdeirra

Aku telah menganugerahkan cara-cara yang unik kepada tiap manusia untuk memiliki pengetahuan dalam mengenal-Ku.

Ketahuilah tiap orang memiliki kadar pengetahuan dan pengenalan yang berbeda-beda atas-Ku.

Apa yang menurutmu salah bisa jadi benar menurut-Nya.

Dan apa yang bagi orang lain menjadi racun dapat pula dianggap madu bagi-Nya.

Ingatlah, Akulah Allah ta'ala yang berwenang untuk menilai apakah perbuatan hamba-Ku itu baik atau tidak.

Aku pula yang berhak memutuskan, menerima atau menolak ibadah seseorang.

Keputusan itu mutlak bukan pada engkau yg berkodrat sebagai hamba.

Dengarkan Kalam Tuhanmu wahai engkau yg berjubah mewah,
“Fala tuzakku anfusakum huwa a'lamu bimanittaqa”

“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yg paling mengetahui tentang orang yg bertakwa”.

Mendengar kalam itu, sang guru besar pun bagai disambar petir. Jantungnya serasa diremas, kepalanya tiba-tiba pening. Matanya berkunang-kunang

Ia berusaha menguatkan diri berlari mengejar pemilik gubuk itu, namun tubuhnya seketika lemah, ia terhuyung-huyung jatuh tersungkur.

Seketika, nurani ingatannya terbuka akan sabda Baginda Nabi saw.

Nabi bersabda,

“Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar-Rahman, berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada dibumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian”
#CeritaGuruAdeirra

Dalam ketersungkurannya, tubuhnya tengkurap dan bibirnya mencium tanah, ia terbelalak dgn ingatan akan Hadits riwayat Abu daud.

“Para penyayang akan disayangi oleh Ar-Rahman. Sayangilah penduduk bumi kesemuanya, maka kalian akan disayangi oleh seluruh penghuni yg di langit."

Sang guru besar pun menangis terisak tanpa henti. Ia menyesal. Ia bertobat karena kebesaran kasih sayang Allah kpd seluruh makhluknya.

Apa hikmah dari semua itu?
Mengertilah wahai semuanya...

Setiap orang berhak jatuh cinta.

Setiap orang berhak meluapkan rasa cinta dan rindunya pada sang kekasih.

Setiap orang punya cara tersendiri untuk melampiaskan EKSPRESI CINTA kepada yang terkasih, termasuk di dalamnya Sang Maha Pencipta dan juga Rasulnya.

#CeritaGuruAdeirra

Sekali lagi, jangan kau caci maki.

Biarkan saja.
jangan diganggu.
Segala luapan ekspresi cintanya bukanlah kesesatan, bukan juga menyelisih syariat.

Sesungguhnya dia sedang jatuh cinta pada Tuhan dan Rasulnya.

Maka jangan pernah engkau menghukuminya.
cc @revaldi

Mengertilah, bahwa kematian terburuk adalah kematian tanpa cinta.

Siapa orangnya yg mampu menjelaskan tentang makna cinta?

TIDAK ADA!

Sebagaimana Maulana Rumi berkata,
“Apapun yang aku katakan untuk menjelaskan cinta, itu cuma membuatku dicekam rasa malu."

"Cinta adalah samudera yang kedalamannya tak dapat diukur.

Apakah kau mampu menghitung jumlah tetesan samudera?

Sedangkan di hadapan Sang Samudera, tujuh lautan bukanlah apa-apa”

#CeritaGuruAdeirra

Jangan kau hina. Apalagi kau hukumi sebagai dosa.

Jika kau menghinanya, maka sungguh engkaulah yg pertama kali telah berdosa.

Biarkan para kekasih jadi gila, hina dan ganas dlm ekstase cintanya.

“Kalian yg menuduhnya hina, dosa dan meributkan hal-hal semacam itu tidak pernah tau bgmn rasanya sedang kasmaran”

Lihatlah.

Lihatlah wajah-wajah itu.
Mereka adalah umat Baginda Rasulullah saw.
Dan apa yg membahagiakan umat Nabi saw tsb?

Tidak ada lagi kebahagiaan bagi mereka selain kebahagiaan menabuh rebana. Menari dgn lisan penuh pujian yg dihadiahkan pada sang kekasih.

Sedangkan kamu,
Iya kamu!

Apa yg bisa kau hadiahkan pada sang kekasih selain tanganmu yg gemar menabuh hujatan dan lisanmu yg penuh cacian.
Pantaskah kamu menyandang gelar PECINTA TUHAN?
Ingatlah, caramu mencintai makhluk-Nya menunjukkan bagaimana kedekatan Tuhan dgn dirimu.

Mengertilah, bahwa yang mereka lakukan bukanlah kesesatan ataupun bid’ah.

Mereka sedang tenggelam dlm wujud “Al-Wajd”
Apa itu Al-Wajd?

wajada – yajidu – wujudan – wujdan – wajdan, artinya mendapatkan/menemukan.

#CeritaGuruAdeirra

Mereka menemukan cintanya.
Mendapatkan kerinduannya hingga tak mau berpisah dari kekasihnya.

Lupakah kalian ttg kisah Abu Bakar.ra?

Sayyidina Abu Bakar,ra yang tak mau memejamkan matanya, tak mau kehilangan pandangannya dari wajah kekasihnya yaitu Nabi saw.

Abu Bakar.ra yang selalu setia mengiringi kepergian Nabi saw.
Yang bahkan ikut melindungi nabi pada saat pelariannya ke dlm Gua Tsur karena hendak dibunuh.

Abu Bakar yang menopang kepala Nabi saat tidur di dalam Gua Tsur.

Kemudian kaki Abu Bakar disengat kalajengking dan beliau hanya mampu menahannya karena tak ingin Nabi terbangun.

Maka saya kisahkan ttg Abu Bakar Yang selalu berjalan pulang bersama Nabi saw setelah menunaikan shalat Isya berjamaah.

#CeritaGuruAdeirra

Saat itu Abu Bakar tak mau pulang, Beliau duduk di depan pintu rumah Nabi, menunggunya hingga fajar tiba.

Saat nabi keluar dari rumah untuk shalat Subuh, beliau saw melihat Abu Bakar masih di teras Rumah.

Nabi bertanya, 'Kenapa sampai demikian duhai Abu Bakar?'

Abu Bakar pun menjawab,
“sungguh aku tak ingin kehilangan pandanganku dari engkau wahai kekasih Allah".

Lslu Abu Bakar berkata,
"Qurratu 'ayni bika ya Rasulullah (engkau adalah segala penghias dan pengobat rindu bagi mataku, wahai Rasulullah)”.

Lupakah kalian, ketika Abu Bakar diberi kabar bahwa Allah telah menjamin surganya?

Dihadapan Nabi dan sumur itu Abu bakar saking girangnya menari-nari hingga jubahnya terangkat.

Lupakah kalian bahwa Allah berfirman dalam Hadits Qudsi,

“Jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, ...."

👇

"...dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi.

Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri ... dst”

Lupakah kalian Nabi saw bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman:
”Aku telah menyiapkan sesuatu yg blm pernah dilihat mata, blm prnh didengar telinga dan tdk pernah terlintas dibenak manusia utk hamba2Ku yg shalih. Sbg simpanan, biarkan apa yg diperlihatkan Allah pada kalian."

Sekali lagi,
Tidak ada satupun yang berhak menghina atau menghukumi dosa kepada orang2 yang sedang meluapkan ekspresi cintanya pada Tuhan dan rasulnya.

Jangan kau ganggu orang yg sedang jatuh cinta. Toh mereka TIDAK mengusik dirimu.

Bahkan sebenarnya, kamu hanya terusik oleh kedengkian hatimu sendiri.

Sehingga kamu anggap mereka sesat dan hanya dirimu yg paling benar, paling suci, paling dekat dengan Tuhan.

Benar atau benaaar?
#CeritaGuruAdeirra

Nah, jika kau anggap hanya dirimu yang paling benar, maka seketika semuanya menjadi salah di matamu.

Dan di saat itulah kamu menjadi orang yang paling salah.

#CeritaGuruAdeirra

Terakhir,
Berhati-hatilah,
Terkadang mata salah menerka,
Terkadang pikiran salah menafsirkan,
dan terkadang hati salah membenci.

😊🤗❤

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammad.

Salam rambut ijo
🤘🤓❤
((end))

Gambarnya aku yg bikin lhooo. lupa watermarknya.

🤣🤣
#penting