Seorang santri muda dipanggil "ASU" oleh Tuan Guru Al-Mursyid-nya yg mulia. Mursyid tsb adalah seorang 'Alim Al 'Allamah Al Waliy min Auliya'illah yang dimuliakan banyak orang.
#anjing
-a Thread-
❤
Akibatnya, setiap lewat, sang santri selalu menjadi bahan ledekan teman-temannya sesama santri.
"Woi asu!!" "Dasar kowe asu!!"
Mereka berpikir bahwa itu adalah ledekan sang mursyid untuk si santri muda, sehingga mereka ikut-ikutan.
#anjing
Sang santri awalnya diam saja dengan panggilan tersebut, karena tidak berani protes dan sebagai bentuk adab kepada sang mursyid yanh mulia.
Hingga ketika dewasa, santri tersebut memberanikan diri bertanya kepada sang mursyid.
kenapa sih dipanggil ASU.
#anjing
"Wahai Syaikh, dahulu Tuan gemar memanggil aku dengan sebutan 'asu', adakah suatu ilmu dari hal itu?"
Sang mursyid pun tersenyum memandang si santri dgn penuh kasih.
Beliau berkata,
"Asu itu mahal, nak
Dan dimuliakan Al-Qur'an
Diem, orang takut - gonggong orang juga takut"
Tapi kecerdasannya diakui oleh Tuhan, sampai ditulis dalam kitab menjadi firman-Nya."
Beliau melanjutkan,
"Dan asu itu hanya nurut sm orang yg bener2 sayang kepadanya, bahkan dia bisa ngerti kalo orang itu bohong, jujur, penuh kepalsuan, dst dst"
#anjing