Berjabat tangan boleh saja, tapi juga kita harus melestarikan tradisi lain saudara2 sebangsa, seperti soja tsb.
Bukankah demikian kawan2?
--terhadap yg lebih muda, tangan dibawah dada
--utk yg sebaya, tangan setinggi dada
--utk yg lebih tua, tangan setinggi wajah
--utk Sang Pencipta, tangan diatas kepala.
Kesemua jenis soja, harus dibarengi sikap sedikit membungkukkan badan.
SOJA!
#AzmiforTangsel1
#KitaSetara
Sumber: Mingguan Star Weekly, 17 April 1949.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa