ATENG / Kho Tjeng Lie (1942 - 2003)
Sisi yang tak terceritakan.
Pada usia 36 tahun, tepatnya tanggal 30 Agustus 1978, Kho Tjeng Lie secara resmi di depan pengadilan, merubah namanya menjadi Ateng Suripto.
Kho Tjeng Lie, nama asli dari orang tuanya, Kho Kian Lok & Lao Wit Nio
Sisi yang tak terceritakan.
Pada usia 36 tahun, tepatnya tanggal 30 Agustus 1978, Kho Tjeng Lie secara resmi di depan pengadilan, merubah namanya menjadi Ateng Suripto.
Kho Tjeng Lie, nama asli dari orang tuanya, Kho Kian Lok & Lao Wit Nio
Menggeluti dunia lawak sejak pelajar (pernah melawak bersama Benyamin Sueb, kawannya satu sekolah di Taman Siswa Kemayoran).
Sejak 1963, Ateng melawak secara profesional, kemudian bergabung dgn Kwartet Jaya (1967), Iskak Grup (1974) hingga Ria Jenaka yang tampil tetap di TVRI.
Sejak 1963, Ateng melawak secara profesional, kemudian bergabung dgn Kwartet Jaya (1967), Iskak Grup (1974) hingga Ria Jenaka yang tampil tetap di TVRI.
Ateng juga korban dari Keppres 240 / 1967 (perubahan nama). Tragis, pada satu sisi beliau adalah nama besar bagi bangsa ini, di sisi lain korban dari kebijakan pemerintahan negaranya sendiri.
Kebijakan tsb sejarah kelam, dimana orang2 Tionghoa harus merubah namanya sendiri.
Kebijakan tsb sejarah kelam, dimana orang2 Tionghoa harus merubah namanya sendiri.
Nama Kho Tjeng Lie adalah nama yg sangat Indonesia, sama Indonesianya dengan nama Abdul, Bambang, Adrian dsb. "Bukankah demikian?"
KITA SETARA!
Sumber:
1.Tempo, 26 April 1975
2.Tempo, 16 September 1978
3. Majalah Hidup, 17 Oktober 1993.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
KITA SETARA!
Sumber:
1.Tempo, 26 April 1975
2.Tempo, 16 September 1978
3. Majalah Hidup, 17 Oktober 1993.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
