My Authors
Read all threads
Bersyukurlah kalian yang di anugrahi Tuhan wajah yang good looking.

"Dua Batu"
Horror Thread

Based on True Love Story on Yogyakarta

[A Thread] Image
Nama dan tempat disamarkan untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan,bahasa yg digunakan adalah bahasa jawa namun sudah saya translate agar tidak memakan waktu dalam pengetikannya
dan tak lupa selalu jaga pola hidup bersih dan sehat kalian. Maaf juga cerita ini terdapat bagian cerita yang 18+ ya. Yang gak sukan Jangan di terusin baca,penulis gak tanggung jawab.
Namaku A, umurku 18 tahun kala itu, aku terlahir dari keluarga yang di dalam kategori cukup, semua keperluanku terpenuhi, keluargaku pun harmonis,
kehidupanku berjalan normal sampai aku masuk kuliah di salah satu universitas yg cukup ternama di kota ini dengan almamater berwarna *****.
Aku mendaftar kuliah sendirian karena ini memang tekatku kuat untuk menjadi seorang pustakawan, teman2ku tak satupun yang sepemikiran denganku kala itu,
banyak dari mereka yang mengambil jurusan lain,guru sd, insinyur bahkan penerjemah bahasa arab
Singkat cerita akupun berkenalan dengan seorang cwo bernama K, dan ternyata dia adalah teman sekelasku. Kami ngobrol panjang lebar di kantin, dan dari obrolan itu dapat aku tarik kesimpulan K ini orangnya asyik dan humoris
wajahnya juga mirip Deny Sumargo pemain basket tersohor itu. Beberapa bulan berlalu kami pun makin akrab, dia sering datang ke rumahku dan aku sering main2 ke kostnya.
Saking arabnya kemana mana kami pun berdua. K mempunyai seorang pacar yg bernama FR, mereka berdua sangat mesra dan dari situlah awal mula cerita mistis ini terjadi.
Di umur yang segini aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran, karena Tuhan memberiku kekurangan di wajahku yang tidak goodlooking (item,dekil) tp gak bau kok.
Sebagai cwo normal lama kelamaan dan keseringan melihat K dan FR yang berpacaran akhirnya timbullah keinginan untuk memiliki seorang kekasih hati. Aku pun curhat tentang apa yg aku rasakan kepada K
dan K memberiku beberapa alternatif / cara agar aku bisa dapat pacar. Cara pertama kami lakukan dengan sering nongkrong2 di cafe dan disana ada beberapa temen K yg cewe dikenalkan kepadaku
Udah minta no WA,medsos pun juga sudah namun tak ada hasil,mereka tak tertarik denganku. Cara pertama gagal.
Lanjut dengan cara kedua dari K yaitu dengan sering2 ngegym, dsini ada 2 orang cwe yg dikenalin ke aku, cantik dan bodynya aduhai. Namun aku melihat tak Nampak ketertarikan mereka padaku
lalu aku iseng2 jalan di sekitar tempat gym itu ada cwe yg sedang nyapu, aku memberanikan diri untuk mendekatinya dan berkenalan dengannya, namanya ST,dia adalah cleaning service disitu.
Kami berkenalan dan bertukar no hp, betapa gembiranya aku ternyata dia tertarik padaku. Namun naas seminggu kemudian ST meninggal karena kecelakaan sepulang kerja.
Aku datang ke rumahnya untuk ikut tahlilan di hari ke tiga, tahlilan di mulai setelah isya dan selesai sekitar jam 20.30 wib. Aku pun beranjak pulang, namun beberapa langkah keluar dari rumah tubuhku serasa lunglai lemah tak berdaya,
aq terbangun entah dimana ini, semuanya berwarna putih dan dari arah depanku muncullah ST dengan pakaian serba putih, ia mengatakan akan selalu setia menemaniku, stelah itu semuanya gelap dan aku pun terbangun di tengah2 keluarga ST
kata mereka aku tiba2 pingsan tadi, namun aku tak menceritakan apapun yang aku alami , setelah itu aku berpamitan untuk pulang, disaat hendak menaiki motorku tiba2 ST muncul dari rumah dan mendekat,
dia bilang mau ikut aku pulang, tanpa merasa aneh ataupun takut aku pun meng iya kan. Diperjalanan kami mengobrol seperti biasa, di tengah perjalanan aku melihat bensinku tinggal sedikit,
aku pun mencari pangkalan bensin eceran, sambil menunggu penjual bensin itu menuangkan bensinnya aku ngobrol lg dengan ST, lalu penjual bensin itu melihatku dengan tatapan yang aneh, aku cuek aja
setelah aku membayar bensin itu aku pun melanjutkan perjalanan dan pulang, sesampainya di rumah ST bilang tak mau ikut masuk namun menunggu di teras rumahku.
Aku pun bergegas masuk rumah untuk memarkir motor dan kembali ke teras untuk menemui ST namun aku tak menemukannya, aku pun masuk kamar dan ternyata ST sudah ada di kamar menungguku, kami kembali ngobrol sampai larut malam
tiba2 pintu kamarku di ketok oleh bapakku katanya “ojo telfonan ae wes bengi” “jangan telfonan saja,ini sudah malam”. Padahal aku sedang ngobrol langsung dengan ST tp bapak mengira aku sedang bertelfonan. Akhirnya aku dan ST tidur
Namun keesokan harinya setelah bangun ST sudah tak ada. Aq pun mandi dan sarapan lalu keluar rumah, dan aku pun melihat ST ada di teraas rumah sedang duduk sndirian, aku pun mendatanginya dan lagi2 ngobrol dengannya,
bapakku yang sedang memandikan burung peliharaannya melihatku dengan tatapan penuh tanya dengan siapa aku mengobrol sedangkan kursi sebelahku kosong,
hari berganti hari keanehan semakin sering datang menghampiriku, bahkan sampai temanku si K pun tau kalo aku sering ngomong sendiri, FR pacar si K memberi saran untuk mencarikanku pengganti si ST agar aku tidak berhalusinasi lagi katanya
3 hari berikutnya aku pun di kenalkan ke salah seorang teman FR, namanya DW wajahnya mirip artis Revalina,setelah berkenalan kmi pun saling bertukar no hp, singkat cerita kami pun akrab, namun saat kami makin akrab ST makin sering muncul
dan akhirnya aku sudah seperti orang gila yang selalu ngomong sendiri di mata DW, dan hasilnya DW menjauhiku, karena menganggap aku tak waras,
ortu ku pun akhirnya turun tangan, aku di bawa ke seorang kyai, disana aku di ruqyah dan mandi air hujan, lalu tak sadarkan diri.
Setelah itu aku pun kembali normal,ST tidak lagi mendatangiku, kehidupanku seperti sedia kala, teman2ku yang tadinya menjauhiku kini berangsur kembali baik padaku termasuk K dan pacarnya FR, beberapa hari stelah itu DW datang kerumah dan minta maaf,
kami pun berbaikan, kami pun kembali akrab namun belum sampai menjalin sebuah hubungan, beberapa minggu setelahnya aku mengajak DW pergi jalan2 ke sebuah pantai di daerah G***** K****,
aq bersiap menyatakan bahwa aku suka padanya hari ini. Dan senja pun tiba, dengan suasana pinggir pantai dan disaksikan oleh lautan yg luas aq menyatakan perasaanku padanya,
namun seketika bumi menjadi gelap gulita ketika dia menjawab “aku Cuma pura2 suka padamu,sebenarnya aku Cuma acting karena disuruh oleh K dan FR, jadi aku gak beneran suka kamu, aku suka cowok yang good looking”.
Hatiku hancur, pembuluh darahku seakan pecah saat itu, aq tertunduk lemas, kuantar dia pulang dan aku mengurung diriku, aku berpikir akar dari semua ini gara2 wajahku yg tidak tampan, sampai aku tertidur malam itu.
Dalam mimpiku aku terbangun di tengah hutan, tiba2 muncullah sesosok cahaya mirip kunang2 yang sangat terang, karena kondisinya gelap, aku mengikutinya agagr tetap mendapatkan cahaya, aku berlari mengikutinya,
sampai aku dibawa olehnya ke sebuah kampong dimana aku seperti mengenal daerah ini, ya, ternyata ini adalah kampungku sendiri, aku terus saja berlari mengikuti kunang2 itu, sampai ia di ujung desa dekat sawah
dan ia masuk ke dalam sebuah rumah yg terbuat dari bambu yg setahuku rumah itu dihuni seorang kakek tua yang hidup sebatang kara, aq berdiri terengah-engah di depan rumah itu
dan tak lama kemudian kakek penghuni rumah itu keluar dan membawakanku kendi dan menyuruhku minum, aku meminumnya. Setelah puas meminum air itu si kakek bilang “kamu perlu bantuanku anak muda,datanglah nanti senja hari”
Setelah itu aku bangun, badanku sakit semua, aku bercermin dan berkata pada diriku sendiri “apapun akan ku lakukan agar bisa memikat hati gadis2 itu, aku akan membalas dendam juga pada DW agar dia merasakan sakit hatiku”
Senja pun tiba, aku mencari rumah kakek yang muncul dalam mimpiku tadi, dan untunglah rumahnya segera aku temukan walau letaknya di ujung desa yang jaraknya cukup jauh dari rumahku.
Aku berdiri di depan rumah yang dibuat dari bambu itu, pintunya tertutup , bau kemenyan tiba2 tercium dan terdengar suara “masuklah anak muda”. Aku pun masuk dengan sedikit ragu2 dan takut
namun niat ku yang kuat untuk balas dendam dan menakklukkan gadis2 itu yang membuatku jadi kembali semangat. Aku pun masuk, nampaklah disitu sebuah tampah yang isinya lilin, kembang2 dan sebuah bungkusan kecil.
Dan di sampingnya ada kakek2 yang membelakangiku sedang mengaduk sebuah minuman yang dari aromanya adalah kopi, lalu kakek itu menyuruhku duduk, aku pun duduk di dekat lilin yang menjadi satu2nya sumber cahaya di rumah itu
setelah selesai mengaduk kopi itu, kakek itu duduk di sampingku dan berkata “aku tau kau pasti datang karena masalahmu sudah tak sanggup lagi kau pikul sendiri anak muda” akupun hanya tersenyum dan menundukkan kepala
lalu kakek itu berkata lagi “aku bersedia membantumu namun ada rintangan dan pantangannya anak muda, apakah kau sanggup?”
tanpa pikir panjang karena sudah sangat ingin balas dendam aku pun menjawab “siap kek,apapun rintangan, pantangan bahkan resikonya aku siap”
Kakek itu dengan tegas menyahuti jawabanku “jangan main2 nak, ini menyangkut masa depan dan nyawamu” dan kembali aku menjawab “beritahu saja apa rintangan dan pantangannya saya akan coba lakukan kek”
Kakek itu tertawa lalu berkata “baiklah tugasku Cuma membantumu sampai disini, selebihnya akan menjadi tanggung jawabmu”
Disuruhnya aku meminum kopi itu tanpa bernafas,lalu kepala ku di pegangnya di olesinya kedua alisku dengan entah apa itu yg pasti baunya amis dan warnanya hitam
lalu aku di beri bungkusan kecil yang berada di dekat lilin, lalu aku disuruh berdiri. aku memejamkan mata dan kakek itu berkata “bagaimanapun baunya, hiruplah dengan mulut,jangan dengan hidung”
lalu aku mencium bau kemenyan,aku pun menghirupnya sesuai perintah kakek itu, berikutnya yg muncul adalah bau seperti bau singkong bakar,
lalu selanjutnya bau yang sangat amat busuk seperti bau bangkai dan aku pun hampir muntah karena baunya sangat menyengat, tiba2 aku merasakan tubuhku berputar kepala dan punggungku terasa sangat amat berat.
Lalu aku merasa ada tangan yang memegang lengan kananku dan aku pun membuka mataku, ternyata kakek itu yang memegangiku,aku disuruhnya duduk kembali.
mohon maaf,bukan maksud hati nggantungin pembaca,tp kmaren tiba2 ada tamu,maklum lebaran. harap sabar juga,penulisan masih 50%,yg di post ini masih 25%.. jadi mohon bgt untuk sabar.. #duabatu ni saya lanjutin post walau masih 50%. silakan menikmati
Lalu kakek itu memberiku air minum air putih di dalam kendi, aku pun meminumnya, lalu kakek itu berkata “rintangannya berat nak,kamu tidak bisa mundur, kamu harus melaluinya, apapun yang terjadi.
Selama 3 hari ke depan kamu akan beradaptasi karena akan ada yang menemanimu, kemanapun kau pergi dia akan mengikutimu, dia bersemayam didalam dua buah batu yang berada dalam bungkusan ini,
setelah itu 3 hari berikutnya kau akan merasakan badanmu panas dan tiga 3 hari terakhir kau akan mengalami ketakutan. Sekarang kamu boleh pulang,
jangan lupa gosok batu itu 3 kali ketika kau perlu bantuan” setelah itu aku pun pulang dengan membawa bungkusan kecil itu.
setelah keluar dari rumah kakek itu aku pun melihat jam dan ternyata sudah pukul 01.14 yang berarti sudah sekitar 7 jam aku berada di rumah kakek ini.
Aku pun pulang dan mampir ke warung nasi goreng yang berada tak jauh dari rumahku, aku memesan satu namun penjual nasi gorengnya bilang “kok Cuma 1, 2 temannya gak pesan?” aq menoleh ke kiri dan kananku
namun tak nampak satu orang pun karena memang sudah larut malam, “1 aja” jawabku.
Akhirnya nasi goreng pesananku datang, anehnya setelah aku makan,aku tak merasakan kenyang sedikitpun, sampai habis porsi yang ke tiga barulah aku merasakan kenyang. Aneh.
Hari kedua hal aneh berikutnya muncul ketika aku mandi, sabun yang biasa ku gunakan menggosok tubuhku tak berbusa sama sekali, aku gosok berulang kali namun hasilnya tetap sama,
begitu juga dengan shampoo, tak berbusa sedikitpun dalam takaran normal, namun setelah ku perbanyak hampir stengah botol barulah busa shampoo itu muncul,
hari ketiga hal aneh yang di katakan kakek itu benar, ban sepeda motorku selalu kempes seakan tak mampu menahan beban berat tubuhku, beberapa kali di pompa namun tetap kempes. Rintangan 3 hari berikutnya sangat berat
badanku benar2 panas seperti ada magma gunung berapi dalam tubuhku, berapa liter aku minum air namun tetap saja aku merasa sangat amat panas, bahkan air yang aku buat berendam pun ikut menjadi hangat,
alhasil aku tidur di dalam bak mandi selama tiga hari itu, tiga hari berikutnya rintangan semakin berat, aku bangun dari bak mandi itu, jam masih menunjukkan pukul 4 pagi, lalu bergegas keluar dari kamar mandi,
betapa terkejutnya aku ketika aku buka pintu kamar mandiku di depannya adalah kuburan, aku menutup kembali pintu itu, aku mengambil nafas dan mencoba berpikir logis,
ini hanyalah khayalanku,karena kamar mandiku berada di dapurku dan tak terpisah dari rumah namun mengapa tiba2 ada kuburan disini, aku mencoba memberanikan diri, ku buka lagi pintu itu
hilang lah semua kuburan tadi, aku pun berjalan tiba2 sesosok wanita masuk dari jendela dan merayap di langit2 rumahku ia memandangiku seakan akan marah padaku, aku pun lari menuju kamarku dan menutup pintu
aku pun bersiap memakai baju dan lagi2 dikejutkan oleh sebuah kepala penuh darah menggelinding dari lemari pakaianku, masuk ke dalam kolong ranjang tempat tidurku, perlahan aku berjongkok dan mengintip apakah kepala itu masih ada dan ternyata sudah hilang,
aku pun tak berani keluar kamar karena takut akan hal2 aneh seperti yang diucapkan kakek itu semakin menjadi –jadi, namun di hari berikutnya semua berangsur membaik, tak lagi muncul makhluk2 aneh itu.
Kehidupanku normal kembali,aku pun kembali kuliah seperti biasa, bertemu dengan kawan2 dan nongkrong2 seperti mahasiswa pada umumnya, dan hari berikutnya aku berniat mencoba mengamalkan apa yang sudah di beritahukan kakek itu kepadaku
aku membawa batu itu yang masih tetap dalam bungkusannya ketika nongkrong di cafe dekat kampusku, si K tak bersama FR pacarnya.
aku melihat ada seorang gadis dengan wajah yang biasa namun senyumnya sinis ketika tukang parkir café menggodanya, aku pun segera menggosok batu itu 3 kali sesuai perintah kakek2 itu, mataku langsung berkunang kunang dan kepalaku pusing
aku berdiam sejenak dan mengambil nafas panjang dan akhirnya sedikit reda pusingku, aku mendatangi gadis itu yang sedang menuju ke kamar mandi café sendirian, aku mendekatinya dan berkenalan, SC namanya
ternyata dia cukup agresif, tanpa di minta ia memberikan nomor hp nya dan berkata “aku dari tadi curi2 pandang melihatmu mas”.
Hatiku berbunga bunga,bukan karena mendapatkan gadis idaman namun karena batu yang telah diberikan kakek itu ternyata berfungsi.
Semakin hari kami makin intens berhubungan, dan semakin akrab dan akhirnya jadian. Setelah beberapa minggu timbullah niat jahat dalam diriku untuk memanfaatkan SC lebih jauh lagi, aq sering main kerumahnya
ayahnya bekerja di salah satu BUMN dan sering sekali keluar kota,ibunya bekerja di pemerintahan provinsi Yogyakarta, 2 bulan berlangsung hubungan kami,dia memberiku hadiah first kiss ketika hari ulang tahunku
setelah itu kami mulai berani French kiss di ruang tamu rumahnya, 3 hari berikutnya aku sudah berhasil grepe2 ke seluruh tubuhnya namun tidak berlanjut, Cuma sampai disitu agar tak ketahuan modus yg akan ku lancarkan berikutnya,
seminggu bisa 3X kami melakukan itu, sebulan berlangsung hubungan tanpa cinta ini akhirnya malam itu pun tiba, rumah SC sedang sepi,ibunya sedang tidur dan ayahnya sedang keluar kota
kesempatan tak datang dua kali pikirku, seperti biasa aku bertamu kerumahnya dan kami pun French kiss lalu grepe2, biasa sampai situ saja kegiatan intim kami
namun malam ini sengaja aku meminta lebih, aku angkat roknya sampai ke atas, terlihatlah celana dalam warna pink dengan gambar kepala kucing di bagian depannya, aku membuka nya namun dia menolak
karena sebelum2nya memang tidak sampai kesitu, namun aku merayunya,akhirnya dia luluh juga, dia menurut ketika aku mencoba membuka celana dalamnya untuk kedua kalinya
aku pun berjongkok di depan kakinya, ku geser kakinya ke kiri dan ke kanan sehingga jelas di depan mataku alat kelaminnya, aku menjilatinya dan akhirnya berhasil membuat dia orgasme.
ketika dia orgasme itulah aku memasukkan kemaluanku tanpa minta izin lagi karena dia sedang di puncak klimaks nya, langsung saja ku gerakkan maju mundur kemaluanku dan 20 menit kemudian giliranku orgasme
aku mencabutnya dan memuntahkan cairan cintaku di perutnya, dia memelukku, setelah membersihkan cairan cintaku itu dia menceritakan bahwa dia memang sudah pernah melakukan HS dengan cowok lain
setelah itu aku pun pulang, di tengah perjalanan pulang tiba2 ban sepeda motorku bocor tepat di pinggir sawah di pinggir sebuah desa, sial ucapku dalam hati, tengok kiri dan kanan namun tak ku lihat tukang tambal ban
aku mendorong motorku berharap ada tukang tambal ban di sana, aku melirik jam sudah jam 22.00. aku pun terus mendorong hingga melewati sebuah kebun kosong
di dalam kebun itu aku melihat seorang lelaki di bawah pohon melinjo sedang membelakangiku dan menghadap pohon, pikirku orang itu sedang kencing
aku mendekatinya dan bertanya padanya di mana ada tukang tambal ban yang masih buka, dia tidak menjawab namun tangannya menunjuk ke arah kiri dengan masih membelakangiku, berarti aku harus terus maju, aku tak lupa mengucapkan terima kasih padanya
dia tetap tak menyahuti ataupun memandangku, aku pun berjalan keluar kebun, sebelum keluar kebun aq pun berencana kembali melihat orang itu untuk menganggukkan kepala tanda hormat dan terima kasih ku padanya
namun aku tak melihat ada orang lagi di sekitar pohon itu,aku melihat sekeliling pun tidak ku dapati sosoknya, hilang. “Brengsek,sial bener setelah merasakan surga dunia sekarang malah ban bocor dan ketemu hantu, sial”
aku pun meneruskan mendorong sepeda motorku, namun di depan aku melihat ada seseorang yang berjalan di depanku, aku mencoba mendekat dengan mempercepat langkahku,setelah semakin dekat aku seperti mengenali sosok itu
benar saja orang itu yang ku lihat di pohon tadi, langkahnya cepat seakan akan seperti terbang, aku pun terengah engah kecapekan mendorong sepeda motorku vari* 125 injeksi,
aku berhenti tertunduk melihati kaosku yang tadinya basah oleh keringat birahi kini basah kuyup karena keringat kesialan, aku mendongakkan kepalaku, aku lihat sosok itu pun berhenti
lalu aq kembali mendorong sepeda motorku dan tak lama kemudian nampak lah bengkel tambal ban yang masih buka, aku pun singgah,setelah selesai aku pun pulang
Esoknya SC menjemputku,kami nongkrong di café dekat kampus langgananku, dihari itu juga aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dengan alasan kena sial dan di ganggu makhluk halus setelah berhubungan intim dengannya
Dia menangis dan aku pun merasa menang dan bangga telah bisa menaklukkan seorang gadis. Setelah itu kami pun berpisah
Setelah itu aku menghubungi dengan K dengan video call untuk mengantarku pulang, ternyata dia sedang di kampus bersama FR, dia menjemputku dan kami semobil bertiga. Dia bertanya padaku bagaimana hubunganku dengan SC
dan aku pun menjawab “ambyar bro,kena sial” mereka berdua tertawa terbahak-bahak,FR berkata “pengertian dan harus peka” dia mengira kami putus karena belum menemukan chemistry. padahal memang tak ada perasaan apapun padanya.
oke gaes,pause dulu ya.. masuk inti cerita ni.. kasih waktu dulu untuk nyelesein yg 50%. insyaAllah besok malam lanjut sampai tamat.. yuk silakan ramaikan dulu dengan Retweet dan like.. terima kasih
Beberapa hari setelah itu aku berencana mencari korban baru sebelum membalas sakit hatiku pada DW, aku ikut K ke gym langganan yang letaknya di dekat jalan kaliurang, pukul 20.00 waktu itu,
setelah sampai aku pun ikut masuk ke dalam dan melihat lihat, ada seorang gadis berjilbab yang menarik perhatianku karena penasaran apakah dia bisa menjadi korbanku selanjutnya atau tidak karena korbanku sebelumnya tidak berjilbab
dan tak kusangka dia saat itu bersama seorang lelaki entah pacar atau suaminya, aku terus mengamatinya sambil sesekali ikut nge gym, ku lihat dia mengusap keringatnya dan sepertinya ia sudah menyelesaikan semua program gym nya
ia berjalan ke arah lelaki yang bersamanya tadi namun sepertinya ia belum selesai karena tak ikut keluar, aku ikut keluar dan pura2 mau kencing pada K, aku yakin dia akan menuju kamar mandi, ternyata benar dugaanku ia di depan kamar mandi sedang antri sambil mengeringkan keringat
aku masuk kamar mandi pria dan langsung menggosok dua batu itu seperti biasa, dan seperti biasa juga aku mataku berkunang namun kali ini lebih hebat dari yang sbelumnya, kepalaku pusing dan juga mual
aq mencoba menunduk dan menarik nafas panjang seperti sebelumnya namun tak berhasil, malah sekarang tubuhku panas, sambil menahan rasa yang menyiksa ini aku melepas semua pakaianku dan mencoba mendinginkan diri dengan menyalakan shower
namun tak berguna tubuhku masih panas, aku menceburkan diri ke bak besar tempat penyimpanan air di pojok kamar mandi itu dan memasukkan kepalaku ke dalam air
namun betapa terkejutnya aku ketika seluruh kepalaku masuk di dalam air kepalaku serasa seperti ada yang mendorong semakin masuk, aku memberontak meronta-ronta, menendangkan kakiku kebawah agar tubuhku bisa terdorong ke atas dan keluar dari air tp sia sia,
kakiku tak sampai ke permukaan bak mandi ini padahal bak mandi ini tingginya hanya sebatas punggungku, aku masih berusaha sekuat tenagaku menggerak gerakkan badanku agar bisa keluar air namun masih saja aku tak bisa melawan kekuatan yang mendorong kepalaku ini
hampir aku kehabisan nafas tiba tiba seperti ada yang menarik rambutku keatas keluar air, lalu di tenggelamkannya lagi kepalaku, sampai tiga kali. Setelah berhenti sambil masih ngos-ngosan aku melirik ke kiri dan ke kanan tak ada siapa siapa,
lalu siapa yang hendak mencelakaiku ini pikirku, sayup sayup ku dengar tawa seorang laki laki yang suaranya besar dan berat, lama kelamaan suara itu makin jelas dan suaranya tidak Cuma 1 orang,tapi ada 2 suara tawa itu
sumber suara tawa itu seakan akan sangat dekat denganku sampai dengus nafasnya pun terdengar olehku, beberapa detik kemudian tawa terhenti dan muncullah suara
“kamu tidak punya otak ya, ingin membunuh kami berdua? Apa kamu tidak melihat wanita itu sudah bersuami dan dia di jaga oleh seseorang lelaki besar berpakaian putih kemanapun berada? Kalau ingin membunuh kami maka kami duluan yang akan membunuhmu wahai manusia”
Aku : “kalian siapa? Darimana asalmu?”
Suara itu : “kami lah penunggu dua batu kecilmu, kami yang membantumu merubah pandangan wanita yang berhasil kau setubuhi beberapa hari yang lalu sehingga lelaki dengan paras rupawan lah yang terlihat dalam pandangannya”
Aku : “mohon maaf..mohon maaf.. aku tidak bermaksud mencelakakan kalian,saya benar benar tidak tahu kalau wanita berjilbab itu ada makhluk yang menjaga”
Suara itu : “manusia goblok!!”
Aku : “baiklah aku mengurungkan niatku untuk mempermainkannya tapi ampuni aku”
Suara itu : “sembelihlah 3 ekor ayam cemani besok sebagai permintaan maafmu kepada kami, rendam dua batu itu dalam darahnya sampai matahari berada di puncak sinarnya (tengah hari)”
Aku : “iya..baik"
Setelah itu aku keluar dari bak mandi itu dan kembali memakai pakaianku, lalu keluar kamar mandi itu, aku sempat melirik ke arah kamar mandi perempuan wanita berjilbab itu sudah tak disana, aku masuk kembali ke tempat gym dan mengajak K untuk segera pulang,dia bertanya
“kenapa wajahmu kok sepertinya abis olahraga berat gitu?” sambil menoyorku
Aku : “sebenarnya ada yang mau aku ceritakan kepadamu,ayo kita ke nongkrong di café langganan kita, nanti akan ku ceritakan semua” sambil memijit mijit leherku yang masih terasa sakit setelah di tenggelamkan makhluk penunggu dua batu yang ku bawa ini.
Setelah sampai di café, aku memesan kopi kesukaanku, aku duduk dan tidak lama kemudian FR datang, dia duduk di samping K. aq mulai menceritakan semua dari awal agar mereka berdua tau alasan mengapa aku jadi seperti ini
karena mereka berdua ini juga yang telah menyuruh DW untuk mendekatiku waktu itu, setelah aku menceritakan semuanya dari awal mereka meminta maaf dan mereka memintaku untuk membatalkan niatku membalas dendam pada DW
“kami yang salah,DW tak bersalah” ucap K, mereka berdua terus saja merayuku untuk tidak membalas dendam pada DW dan pada akhirnya FR mengatakan “aku udah lama kenal DW,omnya DW itu orang pintar,jadi hati hati kamu”
aku terdiam antara bingung dan takut, agar suasana mencair di depan mereka berdua aku berkata “baiklah aku gak jadi balas dendam ke DW”, dan setelah itu kami memutuskan untuk pulang.
Sesampainya dirumah aku tiduran, masih saja terbersit niat untuk membalas dendam pada DW, makin lama makin muncullah kebingungan dalam diriku antara balas dendam atau enggak, namun sepertinya setan lebih berpengaruh kuat dalam diriku,
aku pun memutuskan untuk tetap balas dendam dan tanpa sepengetahuan K dan FR tentunya,keesokan harinya aku meminta K untuk menemani mencari ayam cemani sesuai perjanjian dengan penunggu batu itu,
setelah selesai menyembelih ayam itu K pulang dan diam diam aku chat DW dan mengajaknya ketemuan, dia menyuruhku untuk menjemputnya di rumahnya dekat monjali, sebelum sampai ke rumahnya aku mampir pom bensin dan menggosok batu itu,
rasa takut kembali menghantuiku, takut kejadian di gym terjadi lagi, namun sudah kepalang basah,rumah DW sudah dekat, jadi mau tak mau aku harus melakukan ini, ku gosok batu itu dan kembali mataku berkunang kunang, dan pusing yang tak terhingga
Aku menundukkan kepala dan mengambil nafas panjang dan akhirnya rasa sakit itu reda. Ku lanjutkan perjalananku dan akhirnya sampailah ke rumah DW, kami ngobrol ringan,aku pun sok asyik dan pura pura lupa kalau ia pernah menyakiti hatiku,
lalu dia bilang “kamu sekarang beda ya” “beda gmn?” kataku. “ya beda,gak seperti dulu,lebih cakep sih” katanya. “kena kau” gumamku dalam hati,
kami pun melanjutkan obrolan kami, lalu aku pamit pulang, namun saat keluar dari rumahnya aku bertemu dengan om nya DW yang tiba tiba datang kerumah DW, seakan akan tau kalau keponakannya sedang saya incar,
wajahnya merengut seperti tau bahwa aku bukan cowok biasa, keesokan harinya aku dan DW kembali bertemu, dia mengajakku ketemuan di sebuah café di daerah gejayan,
dan dia menceritakan bahwa kemaren om nya datang dan menasehatinya untuk berhati-hati padaku,namun tidak menyebutkan apa alasannya,Cuma di suruh hati hati aja.
Lalu dia bilang bahwa dia gak peduli,di depan om nya dia pura pura nurut, berarti sekarang dia sedang sembunyi sembunyi dari omnya, aku harus cepat memanfaatkan DW pikirku sebelum dia makin sadar.
Aku menembaknya dan dia menerimaku,kami sah menjadi sepasang kekasih, ku ajak dia main ke kostan K,namun dia sedang tak ada, karena sudah sering kesana aku pun tau di mana ia menyimpan kunci pintunya, kami berdua masuk,
aku pura pura bilang tiba tiba kurang enak badan mungkin masuk angin kataku, aq memintanya untuk memijit badanku.
Setelah selesai dipijit aku berterima kasih dengan cara memeluknya dari belakang,ia duduk bersandar di dadaku,dia menyandarkan kepalanya di bahuku, ku lihat bibirnya yang tipis begitu menggoda,aku menciumnya, #malamjumat
dia pun membalas ciumanku,kami saling berpagut dan dia menciumi leherku, lalu aku pun semakin agresif dengan meraba raba payudaranya yang masih terbungkus kaos merah itu,lalu ku buka kaos dan bra hitamnya itu
nampaklah dua buah payudara dengan puting kecoklatan dan aerola lebarnya, ku jilati putingnya dan dia pun makin merangsang, aku memegang tangannya dan mengarahkan tangannya untuk memegang batang kemaluanku,
setelah itu dia mengelus elusnya, aku pun mengarahkan tanganku untuk membuka celana jeansnya, aku berhasil membukanya terlihatlah celana dalam warna pink muda dengan renda warna kuning muda,
namun sial datang padaku ketika aku hendak membuka celana dalamnya, omnya meneleponnya untuk segera keluar dari kostan ini, “hebat juga ni ilmu omnya,bisa tau apa yang terjadi” gumamku dalam hati. Lalu kami pun pulang,hari sudah senja kala itu.
Keesokan harinya aku bertemu kembali dengannya, jam 20.00 aku menjemputnya lalu aku mengajaknya ke kostan K lagi dengan harapan bisa menyetubuhinya hari ini lalu meninggalkannya keesokan harinya dan dia pun nurut aja
namun disini lah puncak cerita ini terjadi, ketika kami datang K sedang melangsungkan video call dengan FR dan salah satu teman FR namanya GN,ketika aku datang GN sedang memberi makan kucingnya namun masih menyalakan videonya
jadi yang sedang dalam video call saat itu adalah FR, K dan GN, posisiku di belakang K dan DW berada di depanku jadi tidak kelihatan dari video call itu, setelah selesai memberi makan kucingnya GN muncul di video dan melihatku,
kami saling pandang sejenak lalu tiba tiba GN berteriak “astaghfirullah..astaghfirullah..pergi sana..pergi “ dan video callnya di akhiri oleh K karena terkejut dengan teriakan GN tadi, aku dan K saling pandang karena bingung
dan tiba tiba FR kembali menelepon katanya GN melihat sosok genderuwo di belakang K, padahal yang dibelakang K saat video call tadi adalah aku,GN ternyata memang punya kelebihan untuk bisa melihat makhluk makhluk ghaib,
dan sialnya lagi sesaat setelah itu omnya DW tiba di kostan, ia mendatangiku karena ternyata GN adalah anak dari omnya DW, ia mendekat dan langsung berkata
“hei makhluk di dalam batu keluarlah, kalau tidak aku akan memusnahkanmu” dan langsung Omnya memegang kepalaku dan menekan ibu jarinya di antara kedua alisku. Berkunang kunang mataku dan aku merasakan mual sekali dan tiba tiba aku muntah darah,
darah yang keluar kental dan berwarna hitam, lalu entah apa yang dibaca oleh omnya DW mulutnya komat kamit dan dia menusukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke arah ulu hatiku dan aku kembali muntah kali ini darah segar yang keluar
aku mencium bau yang sangat menyengat, bau bangkai dan juga bau singkong bakar, DW menangis melihat kejadian ini,sedangkan K hanya melongo
lalu aku merasa tubuhku panas,punggungku makin berat dan aku tak sadarkan diri, kata K aku tiba tiba pingsan lalu bangun lagi dengan mata melotot menantang omnya DW (kerasukan)
kami berduel dan aku sempat mencekik leher omnya DW, mukanya merah ,hampir kehabisan nafas namun omnya DW berhasil mengalahkanku,
namun saat ia hendak mengambil bungkusan yang ku simpan di celanaku dan membakarnya, tiba tiba aku meloncat dan menendang dada omnya DW, ia terpental sampai menabrak pintu, mulutnya komat kamit dan ia melawanku
dia berhasil mengalahkanku yg sedang kerasukan lalu di pegangnya jempol kakiku dan aku meronta ronta kesakitan,akhirnya kedua penunggu batu itu telah di kalahkan oleh omnya DW, ia berhasil mengambil bungkusan itu dan aq tersadar,
kepalaku pening, aku melihat semua yang di sekelilingku adalah makhluk makhluk aneh yang mengerikan,aku berteriak sekencang kencangnya, lalu om nya DW mengusap mataku,
aku membuka mata dan semuanya kembali normal. om nya DW menjelaskan semuanya lalu Aku meminta maaf kepada semuanya karena gara gara aku semua ini terjadi,
DW menangis,sebagai manusia normal yang punya hati dan perasaan aku merasa kasihan padanya karena hampir saja telah menodainya menikmati tubuhnya dan hampir saja membunuh omnya
sejak saat itu kehidupanku kembali normal walau dg wajahku yang tidak good looking, aku percaya kelak kalau sudah tiba saatnya pasti Allah akan menunjukkan jodohku, karena memang jodoh,mati, rejeki hanya Allah yang tau. TAMAT silakan berikan komentar dengan menggunakan #duabatu
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Fendy Lagi

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!