Wah. Profile picture
24 Oct, 145 tweets, 18 min read
"TEROR SANTET"
Rasa yang membawa Petaka

- A THREAD.

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #threadhorror #ceritahorror Image
Akhirnya bisa unggah cerita lagi malam ini. Malam hari ini saya akan menuliskan cerita yang berbeda dari cerita saya sebelum-sebelumnya.

Saya drop pamflet cerita dulu, silahkan RT, like dan tinggalkan semuanya yg bisa ditinggalkan, asal jangan meninggalkan perasaanmu disini :)
Stay tuned ya.....

Cerita akan saya mulai nanti, jangan buru-buru :)

Yuk kumpul dulu.....
sebentar lagi saya mulai ya....
Bismillahirrahmanirrahim.

Demit ora ndulit, setan ora doyan...
Semoga kita semua senantiasa dilindungi Allah SWT.
Saya akan bercerita pelan-pelan, karena baru pertama kali ini saya menulis dan mengulik tentang 'santet' . Harap dimengerti ya :)
Disclaimer : Apa yg dijelaskan di cerita ini semuanya adalah benar dan berdasarkan dari kisah nyata, untuk mencegah hal-hal yg tidak diinginkan terjadi, semua nama tokoh dan lokasi akan saya samarkan.
Perkenalkan namaku Tutik. Aku anak pertama dari 2 bersaudara dan adikku bernama Ani, kala itu dia masih kelas 2 SMP. Dan aku memiliki 1 saudara angkat yg bernama mas restu,mas restu ini tinggal di kota yg terkenal dengan julukan kota pensiunan dan ia berpofesi sebagai abdi negara
Ini adalah pengalaman kisah hidupku bertahun-tahun yg lalu lamanya kurang lebih ditahun 2012 saat aku sedang menempuh pendidikan diploma kesehatan, kala itu aku yg sampai di akhir semester 2 mendapatkan kenalan seorang pria yg hingga sekarang menjadi incaran banyak kaum wanita.
Ia bernama dedi, berusia dua tahun lebih tua dariku dan dedi ini berprofesi menjadi salah seorang abdi negara di negeri ini. Dedi ini sebenarnya berasal tak jauh dari desa tempatku tinggal, tapi kami baru kali ini saling kenal.
Dan dedi sekarang ditempatkan tugas di luar kota yg cukup jauh dari kota tempat tinggalku kala itu.

Kami memakan waktu sedikit lama untuk saling mengenal, sampai akhirnya kami berpacaran saat aku masuk di semester ketiga kuliahku.
Karena berprofesi sebagai abdi negara dan bertugas diluar kota menjadikan kami jarang bertemu, kami bertemu hanya saat dedi mendapatkan jatah cutinya
Tiba saatnya dedi cuti dan kami berdua bertemu. Layaknya sepasang pemuda yg kasmaran karena belum lama pacaran, kami menghabiskan banyak waktu dengan bepergian atau sekedar makan bareng
Diakhir masa cutinya, si dedi ini main ke rumahku dengan maksud berkenalan dengan keluargaku terkhusus bapak dan ibuku.

Dedi banyak ngobrol dengan bapak tentang banyak hal, salah satunya tentang profesinya sebagai abdi negara.
"Bapak.... ibu....., saya pulang dulu" dedi pamit pulang dengan bapak dan ibuku

Setelahnya, semuanya berjalan normal seperti biasanya. Hingga di suatu hari bapak tanya tentang hubunganku dengan dedi.
Dalam obrolan ini ada dua hal yg membuatku terkejut. Yg pertama, bapak memberitahuku jika bapak sebenarnya kurang setuju dengan hubunganku ini.

Dan yg kedua, ternyata bapak sudah mengenal keluarga dari dedi.
Bapak mengenal bapaknya dedi sejak lama, bapaknya dedi sebut saja pak yanto. Pak yanto ini terkenal sebagai penjudi di daerahnya, sehingga membuat bapak kurang setuju dengan hubunganku dengan dedi karena alasan dari keluarga dedi yg kurang baik dipandang banyak orang.
Aku berusaha meyakinkan bapak kalau itu tidak akan berdampak dan menurun ke dedi, aku meyakinkan ke bapak jika dedi ini memiliki pribadi yg baik sehari-harinya

Hari berganti, aku masih tetap berhubungan baik dengan dedi walaupun bapak dan keluargaku tidak merestui hubungan kami
Tapi, pasca kejadian ini aku ceritakan ke dedi, dedi jadi jarang ke rumah. Kalau pun sampai ke rumah, ia hanya mengantarkanku sampai depan rumah dan langsung pulang ke rumahnya.
Kami terus berhubungan hingga aku lulus kuliah dan melanjutkan lagi kuliahku ke sarjana dan usia pacaran kami sekarang masuk di tahun ke 4
Saat itu hari rabu, aku yg masih di kantin kampus dengan satu kawanku sebut saja Ayu

"Tik, kamu masih pacaran sama yg itu?" tanya ayu

"masih yu, dedi kan?" jawabku

"iya" jawab tuti lagi
"masih kok, kenapa?" tanyaku, karena jarang-jarang ayu menanyakan tentang hubunganku ini

"Nih......" si ayu memperlihatkan gambar dari status Bbm temannya, sebut saja Vina
"Ini aku lihat status Bbm temanku namanya vina, dia pasang status foto berdua sama dedi" ujar ayu yg sangat membuatku terkejut.

"Ah, paling mereka temenan yu" jawabku, aku berusaha berpikir positif dan membuang jauh pikiran burukku
Sepulang dari kampus, saat di kos pikiranku gelisah campur bingung dengan foto yg ditunjukkan ayu tadi. Apa iya dedi diam-diam mengkhianatiku? Antara percaya dan tidak karena hubungan kami sudah empat tahun lamanya.
Setelah aku pikirkan dalam-dalam, aku memiliki niat untuk mencari tau siapakah perempuan yg yg berama vina itu melalui sosial media

Karena masih di era 2012an awal, sosial media yg eksis masih bbm dan facebook. Mulailah aku mencari facebook vina yg aku dapatkan dari ayu.
Ketemulah facebook yg memiliki wajah sama persis dengan si vina, dan benar saja ini vina. Di bio facebook diterterakan pin bbm nya. Tak membutuhkan waktu lama aku invite pin bbm si vina itu.
Beberapa jam aku menunggu akhirnya vina menerima permintaan pertemananku di bbm. Terkejutnya aku, entah karena vina sudah tau jika aku ini pacar dari dedi dan tau kalau yg invite bbmnya ini adalah aku. Di foto profil bbm vina terpasang foto berduanya dengan dedi.
Singkat cerita, mulai dari sini terungkaplah satu-persatu perselingkuhan dedi dengan perempuan yg bernama vina ini. Dan aku mengetahui ternyata usia hubungan mereka sudah 2 bulan lamanya.
Aku yg dirundung rasa kecewa karena dikhianati, tak perlu waktu lama aku memutuskan mengakhiri hubunganku dengan dedi.
Namun, siapa sangka ternyata dedi ini tidak menerima jika hubungan kami berakhir dengan alasan ini semua salah paham. Berkali-kali dedi mencoba menghubungi tapi aku hanya reject panggilannya, berkali-kali dedi mendatangiku tapi aku selalu ada alasan untuk menghindar.
Dedi benar-benar terlihat tidak menerima jika hubungan kami diakhiri. Padahal, sudah jelas jika ia yg merusak sendiri hubungan ini
Tiba saatnya saat aku lulus dan bekerja satu kota dengan mas restu, aku tinggal di rumah mas restu dengan istrinya, sebut saja mbak nila. Hingga akhirnya di suatu sore tanpa aku sadari si dedi datang kemari.

"Mau apa dia kemari" pikirku dalam hati
Dedi beralasan ingin main saja kemari, apalagi ditambah mas restu yg satu profesi dengannya membuat dedi memiliki banyak bahan pembicaraan. Dedi sempat mengajakku keluar berdua, tapi aku menolak beralasan ada kerjaan setelah ini.
Aku sudah memahami, pasti dedi mengajaku pergi hanya untuk meminta aku kembali lagi menjadi pacarmya
Beberapa hari sejak kedatangan dedi, entah kenapa badanku menjadi sering sekali sakit. Sampai akhirnya aku terbaring sakit 3 hari lamanya, aku sudah izin kerja agar badanku lekas pulih.
Alih-alih membaik, badanku malah semakin merasa tidak enak. Untuk makan saja muntah lagi. Hingga akhirnya ibu dan adiku Ani menjemputku ke rumah mas restu untuk mengantarku berobat di dekat rumahku.
Setelah dari dokter, aku didiagnosa magh biasa tapi sesampainya di rumah dan beberapa hari setelahnya aku tidak juga kunjung membaik, malah demam tinggi lagi hingga 2 hari.

Ibu yg khawatir akhirnya membawaku ke Rumah Sakit dan aku dinyatakan sakit tipes.
Setelah sembuh dan membaik aku kembali lagi ke rumah mas restu dan melanjutkan aktivitasku disana.

Aku bekerja seperti biasa dan tidur di rumah mas restu.
Hingga tiba disuatu malam saat aku hendak tidur dan lampu kamar sudah mati semuanya, tiba-tiba aku mendengar ada sesuatu yg terjatuh di atap rumah.

"Brakkkk......."

Aku berpikiran mungkin itu ranting atau kucing yg bermain diatas sana.
Tak lama dari itu, aku mendengar

"Tokkk.....tokk......tokkkk......" terdengar ada yg mengetuk pintu kamarku secara pelan dan lembut tanpa disertai suara panggilan seperti biasanya mas restu atau mbak nila saat mengetuk pintu kamarku.
Aku lihat jam, jam sudah menujukkan pukul 23.00 malam

"Siapa..?" ucapku dari dalam kamar
tapi aku tidak mendapatkan jawaban

"Siapa..?" aku tanya sekali lagi. Dan sama, tidak ada jawaban dari luar

Ketukan pintu terdengar lagi, terdengar lembut tapi sangat jelas didengarkan
Hingga akhirnya aku memberanikan diri membuka pintu kamarku. Anehnya, aku tidak mendapati siapapun di depan kamarku
"Mass......? Mbak.......?" panggilku, barangkali mas restu atau mbak nila tadi yg mengetuk pintuku
Tapi tidak ada siapapun disini.
Aku yg mulai agak ketakutan pun perlahan menutup pintu dan memejamkan mata agar aku cepat tertidur karena esok haru harus kerja.
Jam 3.00 pagi aku bangun, seperti biasa aku bangun untuk sholat tahajud. Dini hari kali ini benar-benar terasa sangat berbeda dibandingkan dgn sebelumnya, suasana singup sangat kental ku rasakan
Aku bangun dari tidurku dan ke kamar mandi yg letaknya agak jauh dari kamarku.

"Ngieekkkkk......" suara pintu kamarku yg nampaknya perlu diberi pelumas
Ku langkahkan kakiku dini hari kala itu ke kamar mandi. Anehnya, aku merasa seperti ada yg mengikutiku dari belakang sejak keluar dari kamar

"tapp....tapp....tappp" suara lembut langkah kaki yg terdengar di belakangku.
Saat aku menoleh ke belakang, tidak ada siapapun disana, yg ada hanya ruang rumah yg gelap. Aku mencoba tak menghiraukan lalu sedikit berlari agar lekas sampai di kamar mandi.
Saat di dalam kamar mandi tiba-tiba

"brakkkk......." aku mendengar suara kursi jatuh yg letaknya di dapur dekat kamar mandi

"mas....?" reflek aku memanggil mas restu, barangkali itu dia
Tapi kembali tak kudapati sautan dari perkataanku.

Sontak nafasku terhenti sejenak, detak jantungku langsung berdetak sangat cepat. Aku yg ingin keluar dari kamar mandi menahan diriku untuk sementara tetap disini.
Aku takut jika saat aku membuka pintu bukan hal yg wajar yg ku temui.

Lima menit sudah aku di dalam kamar mandi akhirnya memberanikan diri membuka pintu kamar mandi perlahan.
Saat aku sudah memastikan jika tak ada apa-apa diluar, aku langsung lari ke dalam kamar.

Di kamar, aku langsung sholat tahajud dan menunggu adzan subuh sebentar lagi. Setelahnya aku kembali tidur sebentar hingga pagi nanti.
"Kriinggg....kring.......kringg......." jam wekerku bunyi, menandakan sudah jam 6. Baru saja membuka mata aku merasakan sangat berat dan sangat pusing di kepala, gak biasanya aku seperti ini.
Rasa-rasanya badanku ini sangat berat ketika dipakai berdiri. Dengan memaksakan aku siap-siap lalu bekerja
Pagi kala itu badanku benar-benar tidak seperti biasanya, badan yg lemas dan kepala pusing. Aku berangkat sendiri membawa motor kesayanganku yg sudah lama menemani perjuanganku.
Sesampainya di tempat kerja, anehnya badanku pulih seperti sedia kala. Badan yg awalnya berat dan kepala yg pusing tiba-tiba menjadi ringan dan tidak ada kurasakan pusing sama sekali.

"Alhamdulilah....." ucap syukurku dalam hati
Rehat dulu ya..
Sejak tadi selalu muncul seperti ini, mungkin secara tidak langsung twitter memintaku rehat dulu kali ini.

Sabar ya, tabs like atau rt agar tidak ketinggalan lanjutan ceritanya. Image
Sebentar lagi saya lanjut lagi ya biar gak kemalaman selesainya. Malam ini akan saya tuntaskan hingga akhir.

Yuk kumpul dulu...
Pagi itu aku bekerja seperti biasanya tanpa ada halangan dan sore harinya pulang.

"Assalamualaikum...." salamku saat tiba di rumah jam 17.00 sore

"walaikumsalam" jawab mbak nila dari dapur, ternyata mbak nila sedang masak untuk nanti malam
Aku yg baru datang, duduk sekejap di kursi ruang tamu sambil main HP, setelahnya aku baru masuk kamar dan langsung mandi dan bersih-bersih.
Setelah sholat maghrib, aku yg baru saja berdiri setelah sholat tiba-tiba merasakan pusing lagi di kepala. Rasa pusing yg teramat sangat ku rasakan sama seperti pagi hari tadi.
Menyadari ini, aku langsung rebahan untuk mengurangi rasa pusingku ini.

Tanpa terasa aku rebahan hingga masuk waktu isya, aku memaksa berdiri dan melaksanakan sholat.
Setelahnya aku ke ruang makan, makan malam. Ternyata mbak nila mengetahui jika aku sedang tidak sehat

"Lagi gak enak badan tik?" tanya mbak nila

"Iya mbak, pusing banget rasanya" jawabku
mengambil sesuatu dari dalam kamarnya, ternyata mbak nila mengambilkanku obat yg ia punya untukku.

"Nih.... nanti diminum setelah makan ya" ucap mbak nila sembari memberikan obatnya
Setelah makan aku langsung tidur berharap agar pusing ini cepat hilang.

Lagi-lagi jam 11 malam aku bangun karena ada suara benturan keras dari pintu kamarku
"BRAKKK....." seperti ada orang yg di dorong tiba-tiba ke pintu kamarku, sehingga menimbulkan suara benturan yg sangat keras

Ternyata tidak berhenti disini, 10 menit setelahnya
"BRAK..... BRAKK....." suara itu muncul lagi 2x
Aku yg mulai ketakutan ditambah badanku yg meriang mulai dzikir dan berdoa sebisaku. Selimut yg ku pakai pun aku pakai hingga menutup semua bagian badanku.

Aku yg terus berusaha merem agar tidur lagi tiba-tiba mendengar suara langkah kaki dari arah pintu
Tidak cukup sampai disini, setelahnya gantian aku mendengar suara cakaran di tembok kamarku

"Krakkk.....krakk......krakkk"

"Astagfirullah....." aku terus berdoa sebisaku berharap ini cepat hilang
Hingga beberapa menit kemudian gangguan ini hilang, lalu aku kembali berusaha tidur masih aja susah.

Hingga tak terasa aku tidur dan bangun jam 5 subuh saking gak enaknya badanku.
Paginya dengan badan yg masih lemas aku memaksa berangkat kerja. Karena tidak mungkin aku izin kerja lagi.
Tidak lama setelah sampai di tempat kerja, lagi-lagi badanku pulih lagi seperti sedia kala.
Lagi-lagi ini terjadi. Sorenya aku sedikit lembur hingga membuat aku tiba di rumah jam 20.00 malam.

saat sampai rumah dan mau masuk ke kamar, tepat dari depan pintu aku melihat ada seorang perempuan tua berambut putih panjang duduk di atas ranjang dan membelakangiku.
"Astagfirullah......" ucapku sambil berjalan menjauh dari kamar dan duduk di kursi ruang tamu.
30 menit setelahnya aku memberanikan diri ke kamar lagi. Aku gak mungkin cerita ini ke mas restu dan mbak nila, karena sejak lama sampai aku tinggal disini mas restu dan mbak nila tidak pernah percaya dengan hal-hal begituan.
Malamnya lagi-lagi aku merasa pusing dan meriang di badanku, aku tidur hingga aku kembali bangun di tengah malam.
Aku yg tidur terlentang dan membuka mata merasakan badanku sama sekali tidak bisa bergerak. Kata orang-orang disebutnya "kentindihan" , badanku seperti dikunci dengan terlentang. Inginku teriak minta tolong tapi mulut untuk sekedar dibuka saja tidak bisa.
Diantara gelap dengan aku yg masih 'ketindihan' diujung mata di depanku aku kembali melihat perempuan yg ku lihat sepulang kerjaku tadi. Kali ini sosok perempuan itu melihat dan menatapku dengan mata yg sangat tajam.
Seakan-akan perempuan ini menyimpan dendam kepadaku, aku yg melihatnya dengan memakai pakaian putih lusuh dengan wajah rusak dan rambut putihnya membuatku ketakutan luar biasa
"hmmmm.....hmmmmm......" aku berusaha berteriak

Aku berusaha merem agar tidak melihatnya, berkali-kali aku membuka mata dan masih melihat perempuan itu ada di ujung ranjang di depanku.
Hingga tanpa aku menyadari saat aku merem dan membuka mata lagi perempuan ini hilang dan badanku sudah bisa lagi di gerakkan.
Senormalnya badanku, aku bangun dan sholat tahajud. Berharap gangguan-gangguan ini tidak lagi mendatangiku.

Beberapa hari setelah ini, aku demam tinggi hingga berhari-hari lamanya, sampai membuatku tidak bisa kemana-mana termasuk bekerja.
Ibu yg mengetahui keadaanku kembali menjemputku pulang danmengantarkanku berobat. Saat berobat aku hanya di diagnosa meriang biasa, tapi saat di rumah demam ku tak kunjung turun.
Melihat keadaanku yg tak juga membaik, ibu dan bapak membawaku ke salah seorang kyai kenalannya. Berharap aku diobati secara alternatif disana.
Dari sana, kami baru mengetahui jika penyakitku ini adalah penyakit kiriman dari orang lain. Saat ditanya siapa, kyai ini belum mengetahui keberadaannya.
Disini, aku diberi minum yg sebelumnya diberi ajian-ajian doa.

Dua hari setelahnya badanku belum juga membaik, demamku masih tinggi.
Bapak dan ibu semakin khawatir melihat keadaanku, hingga akhirnya ibu mendapatkan informasi dari temannya agar aku ini ditemukan dengan kyai sebut saja namanya kyai Soleh.
Singkat cerita kyai soleh ini datang besok harinya.

"Assalamualaikum......" ucap salam dari kyai soleh di depan rumah

"walaikumsalam....." jawab bapak ibuku yg sudah menunggu kedatangan kyai soleh
Ternyata bapak ibuku sudah menunggu kedatangan kyai soleh

Kyai soleh datang bersama dengan 5 rekan lainnya. Pak rahmat, pak wawan, pak harto, pak dayat dan pak adi.

Beliau semua datang karena sebelumnya telah dijelaskan kronologi lengkapnya dari ibu.
(Sudut pandang ibuku)

"Nak, ayo turun. Kyai soleh sudah datang" aku mengajak tutik turun menghampiri Kyai soleh dibawah, karena kamar tutik di rumah lantai 2
Saat aku masuk ke kamar nya aku melihat wajah tutik hanya diam termenung melihat ke langit-langit seperti sedang memperhatikan sesuatu.

"Tutik....?" panggilku sekali lagi

"Enggak bu, tutik gak mau. Tutik mau disini aja" ucap tutik yg tiba-tiba enggan menemui kyai soleh.
Aku dan suamiku sudah menyiapkan kamar bawah untuk nanti tutik diobati disana.

Sempat alot, akhirnya tutik nurut dan turun menemui kyai soleh dan lainnya.
Saat di bawah aku langsung membawa tutik ke dalam kamar di bawah dan duduk diatas ranjang, tak lama kyai soleh dengan 5 rekannya masuk.
Saat pak soleh baru masuk
"Mau apa kalian? Saya gak akan takut" geraman Tutik, tapi aku bingung kenapa suaranya bisa berubah. Suara tutik menjadi serak seperti suara perempuan tua. "Ini bukan tutik anakku" gumamku di antara kyai dan suamiku
"Ha..ha..ha..ha..." terucap tawa dari mulut tutik dengan tatapan matanya yg tajam

"Pak..bu.. Pegang tangannya" ujar kyai soleh memintaku dengan suamiku memegang tangan tutik

Tampak kyai soleh dan 5 rekannya mulai merapalkan doa berikhtiar yg aku sendiri tidak tau bacaan apa itu
Tak kusangka Tutik memberikan reaksi, tutik terlihat sangat kesakitan dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Haaaaa... cukupp....... panasss..... cukup......." Tutik berteriak dengan suara serak nya. Aku dan suamiku terus mencengkeram kencang tangan dan pundak tutik
Hingga tak berapa lama tutik pingsan tak sadarkan diri.

Setelahnya kyai soleh mengajakku dan suamiku ngobrol di ruang tamu. Di dalam tutik diawasi oleh pak dayat dan pak adi.
"Pak, bu.... Jadi anak ibu Tutik seperti ini itu karena perbuatan orang lain. Orang ini ingin membuat Tutik terus sakit dan berujung mati karena terus-terusan sakit" ujar kyai soleh
"Astagirullah.... Apa salah anak saya hingga ada orang lain tega seperti ini kepada anakku kyai?" tanya suamiku dengan nada terkejut karena tak percaya ada orang yg berbuat setega ini dengan tutik.
"Lantas sekarang bagaimana kyai? , apa yg harus kami lakukan?" tanyaku

"Anak saya mengalami sakit seperti ini sejak dari rumah saudaranya di ****, awalnya tutik hanya mengeluh sakit lalu berkali-kali mendapatkan gangguan-gangguan gaib kyai" tambahku
"Iya benar, orang ini hanya mengirimkan atau menanamkan ini semua di rumah saudara ibu di **** , ini yg nempel ikut kemari hanya sebagian kecil dan yg besar dan pusatnya ada disana" ucap kyai soleh
"Kita fokus menyembuhkan mbak tutik aja sekarang, mari bapak ibu kita ke dalam lagi" kyai soleh mengajak kami ke dalam kamar lagi.
Baru saja kyai soleh masuk, tutik yg awalnya hanya tidur tiba-tiba bangun dan duduk

"kamu tidak akan bisa melepaskan perempuan ini" ucap tutik dengan suara serak nya yg sudah bisa aku tebak ini bukan tutik anakku.
"mau apalagi kamu?" tanya tutik lagi

Aku dan suamiku dibantu pak dayat dan pak adi memegang erat tubuh tutik.

Kyai soleh dengan yg lainnya tampak mulai merapalkan doa yg membuat tubuh tutik gelagapan sangat kencang sempat nyaris membuat cengkeraman kami terlepas.
Kyai soleh terus merapalkan doanya hingga akhirnya tutik sadar dan muntah.

"Alhamdulilah....." ucap kyai soleh memecah ketegangan ini

"Sudah pergi pak bu.... Sekarang mbak tutik sudah aman" tambah kyai soleh
Aku lega dan ku lihat wajah suamiku juga lega melihat tutik sudah sadar.
Kala itu waktu sudah sore, kyai soleh dan 5 rekannya pamit pulang.
Sebelum pulang, kyai soleh memberi kami air putih yg nantinya harus diminum tutik sebelum dan sesudah tidur dan memberi kami pesan agar setelah ini semua hal atau barang pemberian orang yg pernah suka dengan tutik dibuang saja dari rumah ini.
Sepulangnya kyai soleh, aku dibantu suamiku tanya pada tutik.

"Nak, kamu ada masalah sama siapa belakangan ini sama laki-laki?" tanyaku

"Tidak ada bu, tidak ada masalah apa-apa" jawab nila

"Coba ingat-ingat lagi nak" tanya suamiku lagi
Tutik tampak berpikir beberapa saat.

"Ini pak, bu tutik sempat ada masalah... Tapi tutik gak tau ada hubungannya dengan kejadian ini atau tidak. Waktu aku putus sama dedi, kami putus karena dedi ketahuan selingkuh (cont)
Waktu aku minta mengakhiri hubungan kami si dedi ini terus-terus menolak dan meminta tetap lanjut, tapi aku tetap tidak mau sampai akhirnya dedi menghilang" ujar tutik menjelaskan
Suamiku tampak geram mendengarkan penjelasan tutik.

"Sudah pak.... Fokus aja sama kesembuhan tutik" ucapku mendinginkan suasan suamiku

"Mulai sekarang, semua barang pemberiannya dibuang saja jangan sampai ada yg tersisa di rumah ini" ucap bapak
(Kembali sudut pandang Tutik)

Besoknya, aku, bapak dan ibu mencari semua barang pemberian dedi untuk dijadikan satu dan kemudian dibuang.
Walaupun belum terbukti adanya jika dedi yg mengirimkan bala ini tapi aku sekeluarga lebih memilih antisipasi siapa tau benar si dedi yg mengirimkan semua ini.

Setelah semuanya terkumpul, bapak keluar membuang barang itu semua yg aku dan ibu tidak tau kemana dibuangnya.
3 hari sudah aku di rumah, besoknya aku mesti kembali lagi ke rumah mas restu dan bekerja lagi.
Tapi, malamnya bapak mencegahku kembali kesana.
"Biar bapak yg mengizinkan di kerjaanmu, kamu di rumah dulu aja satu atau dua hari lagi, dan nanti kamu pindah ke kos saja jangan di rumah mas restu lagi"
Aku yg sempat kebingungan kenapa aku diminta pindah dari mas restu akhirnya tanya pada bapak sebenarnya apa yg terjadi.

Bapak akhirnya menjelaskan sesuai dengan apa yg diceritakan kyai soleh.
Aku yg khawatir hanya bisa mengiyakan ucapan bapak.

Bapak tampak menelfon mas restu meminta izin agar aku setelah ini pindah ke kos sendiri.
Singkat cerita, bertepatan dengan adiku Ani yg libur sekolah. Sementara aku ditemani adiku di kos baruku.

Memang, setelah diobati oleh kyai soleh badanku sudah pulih dan tidak pernah kambuh lagi.
Tapi siapa sangka, di suatu hari perempuan tua itu datang lagi.

Aku yg tengah bangun hendak sholat tahajud tiba-tiba melihat perempuan tua itu berdiri meperhatikanku dari balik pintu.
Rehat sebentar, mau bikin kopi dulu. Image
Aku yg ketakutan akhirnya kembali memejamkan mata lagi dan diantara sadar tidak sadar aku mendengar di telingaku
"kamu tidak akan bisa lepas" suara ini terdengar lembut dan cepat di telingaku.
aku terus berusaha merem menghadap ke Ani yg waktu itu di sebelahku.

Tak terasa aku tidur hingga subuh Ani membangunkanku.
Pagi nya aku kerja dan Ani tetep tinggal di kos ku.

Sejak kedatangan perempuan tua lagi semalam, badanku kembali lagi meriang dan merasakan banyak keanehan. Pusing, demam disertai muntah beberapa kali. Dan ini sudah berlangsung dua hari
Tanpa sadar si Ani ini mengabarkan lagi ke bapak ibu. Besoknya kebetulan bertepatan dengan hari liburku 2 hari. Bapak, ibu menjemputku dan Ani untuk pulang dan mengajak kami berobat
Kali ini bapak, ibu tidak mengajakku ke kyai soleh. Bapak menyarankan kami datang ke pak Taufik, pak Taufik ini adalah seorang yg terkenal dengan pengobatan alternatif nya dengan cara terapi/urut.
Sesampainya di rumah aku langsung dibawa ke kediaman pak Taufik yg hanya berjarak beberapa desa dari rumahku.

Awalnya, aku dibantu bapak dan ibu menceritakan keluhanku sedari awal hingga sekarang. Aku melakukan terapi ini setiap minggu hingga 3 bulan lamanya
Singkat cerita sampailah di minggu ke 3 dan artinya ini adalah masa terapiku yg ketiga.

Saat sudah di kediaman pak taufik, seperti biasa aku diantar ibuku.
Mulailah pak Taufik mengurutku dari belakang sambil merapalkan doa. Baru sepuluh menit diurut aku merasakan sakit yg luar biasa ketika pak Taufik ini mengurut punggung tepat di tulang belakang, bapak dan ibu sampai memegang kedua tanganku agar aku bisa menahannya.
Agak lama aku diurut dibagian punggung, tak lama aku muntah. Bapak, ibu dan Aku terkejut setelah melihat muntahanku
Karena bareng dengan muntahanku keluar juga sepertu lumut yg sudah berwarna hitam. Selain itu pula ada jarum 4 buah yg sudah karatan
"Astagfirullah.... Ini apa pak taufik?" tanya ibuku cemas dengan muka pucat setelah melihat kejadian ini

"Iya ini yg dikirim orang yg tidak menyukai tutik bu. Sebentar saya selesaikan dulu ya" jawab pak Taufik
Hampir 10 menit pak taufik kembali mengurutku, aku hanya merasa sakit di punggung dan sangat merasa mual di perutku.

Saat pak taufik selesai, perlahan rasa sakitku menghilang. Dari sinilah percakapan kami dimulai
"Mbak tutik punya masa lalu yg belum lama ini disakiti?" tanya pak taufik

"punya pak" jawabku
"ini yg ngirim dari masa lalu nya mbak tutik, dia ini tidak terima kalau mbak tutik bisa bahagia tanpa dengannya dan bener juga kata pak soleh kemarin. Pengirimnya ini hanya menanam bala nya di rumah **** .Sekarang Inshaa Allah mbak tutik sudah aman" imbuh pak taufik
"siapa pak pengirimnya kalau boleh saya tau?" tanyaku

Disini disebutkanlah ciri-ciri orang hingga lokasi rumahnya. Dan semuanya mengarah dan persis seperti ciri-ciri dedi dan rumahnya pun juga alamat rumah dedi.
"Kurang ajar....." ibu tiba-tiba naik pitam mendengar penjelasan pak taufik

"Sudah bu, yg penting mbak tutik sekarang sudah aman. Biar yg diatas membalas semua ini" ucap pak taufik memecah ketegangan.
Disini pak taufik juga membakar lumut hitam dan 4 jarum dari badanku tadi. Semuanya dibakar dan terbakar tanpa meninggalkan sisa.
Alhamdulilah, setelah dari pak taufik badanku kembali pulih dan tidak lagi mengalami hal-hal seperti sebelumnya. Dan tak lama darisini, aku memutuskan resign dari pekerjaanku dan kembali pulang tinggal dengan orang tua dan adikku.
Yg membuatku tak habis pikir adalah, dedi belakangan ini sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan kekasihnya. Kok masih sempat-sempatnya mengirimkan hal semacam ini kepadaku.
Tapi ya sudah, biar semua yg sudah terjadi menjadi pelajaran untukku pribadi agar lebih berhati-hati kedepannya.

Dampak dari kejadian ini adalah aku menjadi lebih peka dengan hal-hal gaib di sekitarku. Entah melihat keberadaannya atau hanya badanku yg bereaksi
Kisahku memang sudah berakhir, tapi siapa sangka perpisahan kami menimbulkan kejadian seperti ini.
Disini narasumber juga memberikan pesan : ketika jatuh hati denga seseorang, letakkan akal diatas perasaanmu. Agar semua yg dilakukan tetap wajar dan waras. Jika kegelapan dan kebencian sudah menutup akal dan hatimu maka selesai sudah.
Yg harus dan selalu kita lakukan adalah selalu mendekatkan diri dan bertawakal kepada Allah SWT.

---TAMAT---
Bagaimana penilaian/ tanggapan teman-teman tentang hubungan asmara tutik dengan dedi yg berujung petaka?

Silahkan komentar dibawah dan tuliskan juga pelajaran yg bisa teman-teman ambil dari cerita kali ini ya....
Yg belum mampir, bisa next ke cerita-cerita saya yg lainnya.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Wah.

Wah. Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @wahyuariyantn_

25 Oct
Kreator-kreator thread 'creepy/ horor' twitter memang menjadi salah satu komoditas utama dari kreator-kreator youtube terutama kreator youtube yg bergerak di konten horor, entah kreator youtube pemula, berkembang atau yg sudah maju. (-)
Jika ditanya tujuan buat channel youtube untuk apa? Nah dah nemu jawabnya kan

Channel youtube perlu apa? Konten.
*Salah satu sumber kontrn dari kreator-kreator thread

Kalau sudah ada konten cari apa? Viewers/ pelanggan

Kalau sudah dapat viewers/ pelanggan? dapat rupiah
Sampai sini sudah memahami?
Bukan maksud menjudge, tapi yok coba lah sama-sama menghargai sesama kreator terutama karya.

Bukan masalah pengikut banyak atau sedikit, kalau yg namanya karya ya tetap karya. Menulis juga tidak semudah seperti yg dibayangkan.
Read 6 tweets
10 Oct
"MISTERI TEWASNYA 3 BOCAH DI WADUK BEKAS GALIAN KARDOYO"

- A THREAD

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #hororstory
Saya akan menceritakan kisah haru sekaligus menakutkan yg terjadi dan sempat menghebohkan banyak masyarakat khususnya lampung di awal tahun 2020
Seperti biasa monggo merapat dulu. Silahkan rt, like dan tinggalkan jejak sebanyak mungkin sebelum saya mulai cerita nanti.

Monggo saya suguhi kopi dulu...
Read 115 tweets
26 Sep
"TERJEBAK DI PASAR SETAN"

Perjalanan membawaku kesana, ke tempat yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya

- A THREAD

@ceritaht @bacahorror @IDN_Horor
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #hororstory
Malam ini, saya akan membagikan cerita yg belum lama juga sudah saya baca.

Sebuah pengalaman dari seseorang yg cukup membuat kalian terperangah.

Cerita tentang,
"TERJEBAK DI PASAR SETAN"
Seperti biasa, silahkan kumpul dulu.

Tinggalkan jejak atau apa saja yg bisa ditinggalkan asalkan bukan meninggalkan perasaan.

Silahkan juga like, komen dan RT sepuasnya sebelum saya memulai cerita ini
Read 47 tweets
23 Sep
Jarang-jarang saya baru posting di jam malam gini ya ? hahaha

Malam ini saya ingin membagikan kisah yang belum lama saya baca juga, sangat menarik untuk dibaca dan mengandung banyak pelajaran di dalamnya.
Bagaimana nih? masih ada semangat buat baca jam segini?

Kalau masih silahkan merapat, like dan RT sebanyak-banyaknya.

Tinggalkan apa saja yg ingin ditinggalkan, yg penting jangan tinggalkan perasaan anda karena bukan tanggung jawab saya hehehe
Read 117 tweets
17 Sep
"PAMIT"

Sampaikan maaf ku untuk kedua orang tuaku dan semua teman-temanku.

- A THREAD

@ceritaht @bagihorror @bacahorror @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #malamjumat Image
Seperti biasa monggo merapat dulu. Silahkan rt, like dan tinggalkan jejak sebanyak mungkin sebelum mulai cerita...

Tak suguhi kopi monggo hehehe Image
saya mulai nantian yah, soalnya masih keluar ngopi 😁
Read 145 tweets
10 Sep
Urban Legend

"MISTERI RUMAH SAKIT TAYU, PATI"

Sejarah dan fenomena misteri di dalamnya.

- A THREAD

@ceritaht @bagihorror @bacahorror @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #bagihorror #threadhorror #malamjumat #malamjumatkliwon
drop cover cerita dulu, silahkan rt, like atau komen sepuasnya. Saya akan mulai cerita nanti malam pelan-pelan hehe....
Jangan kesusu (buru-buru) ya slur

Saya tinggali teh hangat dan pisang goreng dulu..
Rapatkan barisan ya, bentar lagi cerita saya mulai pelan-pelan...

Jangan menuntut cepat ya lur hehe
Read 77 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!