Siapa Kamu?
- mereka kadang menyerupai kita..
sebuah cerita pendek dari sebuah pengalaman

@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann
@FaktaSejarah
@threadreaderapp

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror Image
Selamat Malam. semoga masih ada yg menunggu cerita saya. Kl tdk ada biarkan saya bercerita sendiri.

ini kisah pengalaman kakak ipar saya saat berkuliah di Jember. sebuah pengalaman pendeknya ketika pertama kali bersinggungan dengan mahluk ghaib.
2012

Hari2 terakhir di penghujung semester tiba. Semua mahasiswa sedang bersiap2 kembali ke kampung halamanya. Termasuk Juni. Mahasiswi semester tiga salah satu Kampus Perawat di Kota Jember itu juga sedang mempersiapkan diri untuk pulang kampung.
Juni kos di salah satu rumah kos yg tak jauh dari Sekolah Aliyah. Kos yg dihuni Juni terkenal sebagai salah satu rumah kos yg paling murah. Bangunanya khas rumah tua dengan cat yg kusam. Selain terkenal murah., rumah kos ini juga terkenal pelit. Pemilik kos hanya menyalakan lampu
dari kamar yg memang ada penghuninya. Sisanya, wajib dimatikan. Meskipun hanya ditinggal satu dua hari..

Siang itu, hanya tersisa dua siswi Aliyah dan dua Mahasiswi di kos itu. Termasuk Juni. Sebenarnya dia sudah berniat untuk segera pulang, tapi masih ada satu mata kuliah
yang harus dia ikuti keesokan harinya. Jadi Juni harus menunda kepulanganya, dua hari lebih lama.

"Mbak Juni gak balek ta? teman2nya sudah pulang semua" sapa Sari dari depan kamar.

"Lusa paling Sar, masih ada satu mata kuliah, " jawab Juni sambil merapikan buku
"Ya wes mbak, aku karo Neli arep balik sore iki. Sampean dewean berarti (ya sudah mbak saya sama Neli mau pulang sore ini. Kamu sendiriam berarti) " timpal Sari.

Juni pun tersenyum dari balik kamar, lalu keluar menghampiri Sari dan Neli yg sudah bersiap mengambil motor
"Enek sangune gak (ada uang sakunya tidak?) " Juni menawari Sari.

Neli saling lirik dengan Sari, lalu setengah malu2 Neli menghampiri Juni. Menerima selembar uang 50ribu yg disodorkan Juni.

" Maturnuwun loh mbak (terima kasih loh mbak, " kata Neli sambil tersenyum
Neli memasukan uang itu ke sakunya, lalu sedikit basa basi, dia kembali mengajak Juni berbicara.

"Mbak sampean sering munggah neng nduwur, enek opo to. Aku penasaran (mbak kamu sering naik ke kamar atas. ada apa sebenarnya, aku penasaran) "

Juni sedikit mengerutkan alisnya
dia merasa tak pernah naik ke lantai dua. Selain memang tidak berpenghuni, deretan kamar di lantai atas juga kotor dan terkesan horor. Lampu2nya nyaris tak pernah dihidupkan.

"Kapan Nel,? kok lali aku ya (kapan Nel, kok lupa saya) " sahut Juni
"Lah baru dua hari ini loh mbak, kemarinya lagi juga aku lihat sampean duduk2 disana" kini giliran Neli merasa heran.

Juni yg enggan berdebat lama akhirnya menjawab mungkin dia yg lupa. Akhirnya siang itu Neli dan Sari pulang ke rumah mereka. Hanya tersisa Juni dan Seli
. Tapi posisi kamar Seli lebih jauh. Juni ada di tengah, sedangkan Seli ada di dekat gerbang kos.

Akhirnya hari itu Juni pun sendiri di deretan kosnya. Sore hari dia berangkat ke kampus untuk menyelesaikan tugas kos, lanjut sampai pagi hari. Siangnya Juni kuliah sampai sore
tepat di malam terakhir sebelum pulang kampung, Juni kembali ke kosnya. Beberapa baju sudah disiapkanya untuk dibawa pulang besok. Rencananya dia akan pulang setelah subuh.
Malam harinya ketika terlelap tidur, sayup2 Juni mendengar ada orang memanggil namanya dari depan pintu.

"Feli... Feli... "

Juni yg terlelap, perlahan2 mulai tersadar. Dan suara itu kembali terdengar

"Feli.. Feli.. "
Juni pun tersentak. Selama ini, tak ada yg memanggilnya dengan nama itu selama berkuliah di Jember. nama 'Feli' hanya digunakan saudara2 dekatnya ketika memanggilnya.

Juni sudah akan beranjak dari kasur. Dia mengira ada saudaranya yg datang ke kosanya.
saat itu,posisi Juni tidur sambil menghadap tembok.Jadi secara tdk langsung dia bisa melihat pantulan bayangan orang yg berdiri di depan kamarnya dari cahaya lampu beranda yang masuk ke kamar.
Dia mencoba melirik pantulan bayangan itu

'Fel.. Feli.. " namanya kembali dipanggil
Dari pantulan bayangan, tampak tubuh wanita dengan sosok tinggi dan rambut sebahu. Sekilas, Juni melihat bayangan itu mirip dengan dirinya. Dan entah kenapa, malam itu Juni merasa sangat takut.

Perlahan, bayangan wanita itu seolah semakin mendekat. Degup jantung Juni mengencang
taka ada suara, tak ada angin. Tapi Juni merasakan ada orang yg semakin dekat denganya. Hingga akhirnya bayangan itu tepat berada di sampingnya. Berhimpit dengan bayanganya. Mulut Juni kelu, tak bisa bicara. Badanya juga terasa semakin kaku
tiba2 bayangan wanita itu mengangkat tangan, seperti mau memukulkan sesuatu ke tubuh Juni. doa2 dibacanya di dalam hati berkali2 berharap dia bisa membalikan tubuh dan menghindar. Tangan bayangan itu lalu benar2 mmemukul tubuh Juni
Juni sempat menahan nafas, menahan ketakutanya yg muncul luar biasa. Sesaat setelah bayangan itu memukulnya, barulah Juni bisa membuka mulut.

"Ya Allaaaaaaaah" pekiknya kencang. Juni langsung berbalik dan menyandarkan punggungnya ke tembok.

Tak ada apa2 didepanya..
Setelah kejadian itu, Juni pun tak jadi tidur lagi. Dia memilih menyalakan semua lampu, dan menunggu subuh. Padahal jam di tangan masih menunjukan pukul 3 dini hari.

Juni membuka matanya lebar2,.. tiba2 ada sekelebat orang yang lewat di depan kamarnya.
Juni pun bisa melihat dengan jelas, dia yg lewat adalah seorang wanita yg mirip dengan dirinya, tersenyum.

Hari itu juga, selepas subuh Juni memilih pulang kampung. Pengalaman malam itu membuatnya tak ingin kmbali. Setidaknya sampai kos2an ramai lagi.

Selesai.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Fredyaspiree

Fredyaspiree Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @fredyraskin

1 Dec
2002.

Asap dupa yang mengepul di sudut2 angker menjadi hal yang umum kala itu. Meski belum legal, judi Togel seolah menjadi sendi kesibukan warga di Desa Pinang yang ada di kaki Gunung Raung.

Hampir setiap malam, entah sendiri entah bergerumbul warga akan mendatangi
tempat2 angker. Meletakan sesaji, lalu membakar dupa untuk mencari 'petunjuk' . kira2 angka berapa yg akan keluar esok harinya

Di tengah hiruk pikuk masyarakat yg tengah kecanduan Togel. Ada seorang pria yang tampak kesal dengan aktifitas mencari nomor di tempat angker
Read 56 tweets
27 Nov
14 Hari di Dimensi Gaib
- diceritakan oleh yang terlibat dalam kisah ini
@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann
@FaktaSejarah
@threadreaderapp

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror
kejadian ini sebagian sudah diberitakan oleh media lokal dan media online. Saya mendapatkan sisi lain dari kisah pencarian seorang kakek yg hilang selama 2 minggu di dalam hutan. seperti biasa hanya narasumber yg sudah mengizinkan yg saya tulis nama aslinya, sisanya nama rekaan
saya tidak berjanji cerita ini selesai satu hari. Tapi insyAllah tidak akan saya buat menggantung lama. Secepatnya saya selesaikan. Semoga mereka yg bisa membaca tapi tak terlihat tdk menghentikan saya.

Bismillah
Read 68 tweets
26 Nov
Akibat Putuskan Pertunangan

- Sebuah kisah pendek tentang pengalaman seseorang yang menikah dg tunangan orang lain. Dia nyaris menjadi korban santet

@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror
cerita kali ini sedikit pendek, mungkin seperti kisah Saula kemarin. yang jelas cerita yg saya buat semuanya benar2 terjadi. Dengan detil yang sedikit saya kaburkan untuk melindungi sumber cerita.
2009.

Seorang pemuda bernama Yanto yang tinggal di Desa Lemah saat itu tengah jatuh hati kepada seorang wanita bernama Sinta.

Yanto tertarik melihat Sinta yang setiap hari sering melintas di depan kantornya
Read 35 tweets
25 Nov
Gerbang Pernikahan Ghaib Saulah

- Seorang pemuda yg dianggap tak waras oleh penduduk Desa mendadak menghilang. Di tempatnya menghilang, warga menemukan sebuah relief aneh

@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror Image
cerita ditemukanya relief ini sempat diulas beberapa media lokal dan media online. Lokasinya ada di Desa Segobang, Banyuwangi. saya sempat berbincang dengan warga sekitar. Berikut saya ceritakan kembali bagaimana rangkaian cerita warga tentang asal usul relief misterius itu
Sekitar pertengahan tahun 2019 warga di sekitar Desa Segobang diramaikan dengan penemuan sebuah relief di tengah area perkebunan warga. kala itu, warga yang tengah membersihkan kawasan itu untuk dibuat jalur sepeda BMX menemukan tebing cadas yang memiliki pola unik
Read 20 tweets
24 Nov
Jodoh Untuk Baong

- Di waktu itu, ketika ada perjaka yang meninggal, hal itu akan menjadi masalah. Bukan hanya untuk keluarga, tapi untuk seisi kampung.

@ceritaht

@bacahorror

@IDN_Horor

@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror #ceritahorror Image
Cerita ini terjadi sekitar pertengahan tahun 98. Waktu itu saya masih kecil. Tapi cerita ini saya rangkai dengan beberapa memori orang yang sudah dewasa saat itu. Lagi2 untuk lokasi saya tulis secara fiksi. Untuk melindungi mereka yg terlibat di cerita ini
Bismillah.

Kasiyanto adalah seorang pendatang di kampung Mojo. Tapi berbeda dengan pendatang lainya yg biasanya menjaga jarak dengan warga asli, Kasiyanto justru sangat baik dengan para tetangga. Karena belum menikah dan tak punya anak, Kasiyanto sering membagikan rejekinya..
Read 47 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!