Masih bercerita seputar kehidupan jadi kuli,ya gitu jam terbangnya kesana kemari.
Sampai di Kota Brebes(kota yang menangis)ow iku mbrebes mili.

Yup sambil malam jimat an kita tulis saja kisah nya
Kabupatennya lupa dan pokoknya kita mengerjakan sakuran irigasi dan waktu itu kita datang awal hanya bertiga dan sudah di sediakan mes mewah(bedwng dari triplek itupun bercampur sama semen tiga dosa dan semen resik.

Agak jauh dari kampung sebab kerjanya disitu dan tidurnya
Juga di lokasi itu.
Pokoke gitu nah dua malam kami lewati bertiga suatu malam hujan deras campur angin wah pokoke ngeri ngeri sedap.Lha atap seng nya sampai terbang keangkasa alhasil kami hanya ber himpit himpitan diatas tumpukan semen dan akhirnya aku mengalah aku lalu keluar
Dari bedeng,duduk sendirian di luar an hanya bertutup seng yang tidak ikut di hajar angin.
pandang an ke kiri hanya kebon dan irigasi yang dikerjakan kedepan mata memandang hanya hamparan pohon pohon kelapa dan di kanan kebonan yang tak terurus (sprti hutan)
Suara binatang malam dan juga kodok sahut menyahut seolah menertawai ku.

Padahal sudah larut malam.Lmpu 5watt bohlam nyala kuning remang remang.

Tiba tiba lamunan ku terhenti.
"permisi"suara seram serak basah.
aku kaget to yo.Lha jalan nenek nenek bertongkat dan berkebaya hitam
Bawahan jarik(kain batik)
secara tiba tiba lewat did depanku padahal ya gitu ngga ada jalan lain dari kanan ku itu hutan.
Nenek itu membawa bungkusan (seperti daun di bentuk perahu/takir)
"kalau kamu lapar di sendang ada Sesajen makanan masih banyak tadi orang mengantar"kta nenek
"iya mbah"ucapku sambil tersenyum lalu nenek itu kembali berjalan pelan banget.
sama lambatnya dengan jalannya kura kura.

Aku masih melihat mbah itu berjalan,aku melihag arah hutan dan seketika itu aku melihat seperti orang sedang menyalakan korek api kayu.
Ketika aku menoleh ke mbah itu lha kok tinggal takirnya saja.
Takir/sajen yang mbah bawa tadi.

"mbah,,mbahh"teriakku memanggil.
Takut mbahnya di sikat macan atau anjing serigala.
Aku turun dari bangku dan melihat kanan kiri lha kok ngga ada ngga mungkin hilang begitu cepat.
masih celingukan dan aku putuskan melihat apinyang tadi menyala.Lngsung nyus dan berjalan kearah hutan
Ada sedikit pohon kecil berukuran sedang,hatiku ngga enak banget,ketar ketir
Setelah dekat,,Aduhhh Hidungku kecolok ranting dan aku segera merunduk.
Untung ngga berdarah.
Setelah dekat lha kok ternyata ada sebuah bangunan mirip pura.
Aku segera merunduk dan ternyata bener ada sebuah lilin Menyala dan disamping sampingnya ada banyak
sesaji/sajen Beraneka ragam ada buah buah an ada pisang dan masih banyak lagi.

Dasar perut lapar ya aku angkat semua ,mengingat kedua temen ku juga belum makan.
Mungkin saja pada kelaparan.
Aku angkut dan bergegas
pulang.Nampan aku panggul diatas pundak.
Biasa saja tidak ada yang aneh.
Pas mau keluar langsung kaki ku terasa ada yang menggigit tapi tidak aku hiraukan,ah mungkin ketusuk duri atau kena ranting.

Setelah sampai di depan bedeng,aku lihat kakiku seperti ada sesuatu yang nyeri.
PaS aku lihat.
Who lha ternyata di gigit ular.
Spontan saja nampan aku letakkan di bangku dan aku teriak teriak sampai temen ku bangun dan akhirnya ular di pukul sampai mati.
Hujan langsung turun dengan deras dan aku Langsung jatuh seketika.
Bahasa jawanya nggeblak(jatuh kebelakang)seperti nyawa langsung di cabut Malaikat.
seketika pandangan langsung hitam
(MENURUT CERITA KEDUA TEMENKU)

setelah aku jatuh malam Aku di gendong temen ke rumah warga.
Tapi kata sesepuh setempat temen ku di kasih cara,,agar aku di bawa kembali ke bedeng Dan di pandu sama sesepuh dan beberapa warga Terdekat.
Aku di baringkan di terpal dan diatas badan
ku di kasih cacah an gedebok pisang dan hampir menguburku.
Kayak mayat di kafani Tapi waktu itu terpal bukan kafan.

Dan itu sampai dua hari dua malam aku di kerubuti kayak ketela benem.

(sewaktu aku terbaring)
Seperti gelap menyeluruh,aku merangkak terus sampai menyentuh
sesuatu,dan aku ngga tau apa.Hanya sepertj dinding tembok lembab dingin Kyak licin berlumut dan ada banyak rambut.
Dalam hati ku penuh tanda tanya,Aa kah aku sudah mati,,pikirku

Seperti lorong panjang aku raba yang seperti tembok itu terus terus dan sampai lama
tapi ngga nemu ujungnya hanya lurussss terus.

Sampai putus asa dan duduk bersandar pada dinding itu..Lama kelamaan bau anyir darah menyeruak,amis dan busuk.
Aku bergegas bangun dan terus berjalan sampai tidak lagi tercium bau itu,Saking lelahnya badan sudah mulai bergetar karena
dingin dan kelaparan.
Sampai titik dimana aku harus menentukan pilihan.

"siapa pun entah ghoib atau iblis bahkan dewa,Bila aku ada salah dan kesalahanku tidak bisa kau maaf kan tolong dipercepat saja,kalau memang masih di beri kesempatan untuk
melihat keindahan wanita di dunia kembalikan segera jangan kau siksa aku seperti ini"ucap kepada siapa pun.

Sperti di Himpit sesuatu yang besar entah apa,tiba tiba dadaku sesak.
Terhimpit sesuatu dengan tembok
Rasa sakit yang luar biasa sampai tidak tahan lagi
menangis tidak ada gunanya.
"hidup disini juga ngga ada guna nya,udah matikan saja"Teriakku.
"makanya jangan sembarangan"ucap suara yang tidak ada wujudnya
Suara nya wanita dan tiba tiba tanganku di gandeng.
Baru berjalan beberapa langkah pandangan sudah kembali.
terang sampai silau.Dan ternyata aku diajak menaiki tangga yang sangat tinggi.
Berjalan di gandeng sosok wanita berbaju merah dan aku belum berkata apa apa aku hanya ikut saja di gandeng seperti anak kecil Di belakang.
BELUM SAMPAI setengahnya menaiki ribuan anak tangga
"aku capek"keluhku
Sosok itu pun belum berbalik menampakkan wajahnya hanya melepas kan genggaman tanganya dan aku duduk di pinggiran tangga
Melihat keindahan suasana gunung dan hutan hutan di bawah tangga
Jauh di sana sawah sawah bertumpuk(diarea perbukitan kayak di gnung gunung)
Menghela nafas dan menahan perut yang melilit.
Aku melihat wanita itu masih membelakangiku.
"mau di bawakemana aku"Tanyaku
"sudah selesai belum,cepat sebelum ketinggalan"jawabnya sembari Berjalan di depan.
Tiba tiba terasa pingin pipis.
Aku berhenti di pinggir tangga sebelah pohon asem jawa gede banget.

Lalu
"shuuurrrr...Osoer osoer"
Aku menghadap ke wanita yang mengajakku Takut dia nengok lha blaik.

"woeee"teriak suara dari bawah
Spontan aku menengok lha ternyata pas mengenai seseorang.
"Maaf maaf" teriakku sambil mengalihkan arahnya.
"aku sudah bertapa disini bertahun tahun sampai tidak ada satupun orang yang melihatku,lha kamu kok malah mengencingi ku"ucapnya.
Belum bersih juga sudah tak lipet lagi dan berlari mengejar sosok wanita itu.
Sampai diatas sana ternyata sebuah bangunan Masjid.
(masjid berada di puncak dan seperti nya ngga ada jalan lain selain tangga itu)

Baru sampai di atas langsung di sambut Oleh seseorang yang berjubah Putih.
Lalu disalami dan disambut dengan ramah.
"nduk suruh mandi dulu sana"ucap ulama itu.
"iya pak"ucapnya sambil menoleh kearah ku dan bapaknya.

byuhh cantik banget cewe itu,serasai dengan pakaiannya merah,rambut nya panjang lurus sepinggang.Tinggi langsing dan huugghh ideal lah
apa lagi ketika dia tersenyum/tertawa Giginya depan sebelah kiri di tindik(giginya pakai anting bulet)

aku pun mengikuti wanita itu.
Singkat cerita.
setelah selesai mandi akundi kasih peci,sarung dan baju kemeja putih dan wewangian.
Dalam pikirku
wah wah apa aku mau mati.
Setelah itu dapat banyak wejangan dari sosok ulama tersebut.
"kalau kamu suatu hari nanti datang kemari mampir saja cari namaki jxxxxxi semua orang sudah kenal,dan itu putriku ROIZAH"ucap ulama tersebut.
Ganteng banget gagah pidekso,Pntesan anaknya juga jangkung langsing cuantikk
tadi pas naik sepi ngga ada orang tapi giliran sudah mandi dan lagi berbincang bincang sama sosok ulama itu lha kok di Depan banyak orang,pria wanita berdesak desakan ingin masuk kemasjid tapi di pagar betis sama santri santri berpakaian serba putih
(masih muda umurnya kira kira 17thn sampai 20thn an)
Berjubel pria wanita dari yang cantik sampai yang gag kebagian cantik juga yang ganteng dan sebaliknya tua muda berebut ingin masuk sampai ada antrian panjang dan terlihat pohon yang aku buat pipis tadi mengencingi orang di bwh
Tapi sosok itu ulama itu tenang sante dan berwibawa sekali dan sambil menasehati ku.
"Kalau kamu ingin mengusai banyak ilmu dengarkan lalu lakukan jangan seperti orang buta yang belum pernah melihat gajah namun di kasih pegang ekor nya dan dia bilang gajah itu kecil dan berambut
Jadi apa yang kau terima jangan kau telan mentah mentah,Ibarat pasir diayak dulu bari kamu melihat lembutnya bukan batu besarnya yang tidak mungkin kau bawa,ibarat kedua tangamu sudah menggenggam sesuatu maka kamu harus rela melepas salah satu genggaman tanganmu kalau kau ingin
mendapatkan yang lebih besar,ALLAH tidak akan merubah mu kecuali kamu sendiri yang ingin berubah,Kamu mau jahat mau baik Mu beriman mau murtad itu semua tidak ada pengaruhnya kepada ALLAH SWT,Jadi hati hatilah dalam melangkah berbagilah dengan sesama,
berbagi bukan sedekah,Sedekah itu ketika kamu takut kepada Harta bendamu tapi berbagi adalah cara untuk menikmati dan mensyukuri apa yang kamu punya,banyak orang ingin menerima lebih tapi enggan memberi umpan,ibarat mancing kalau tidak ada umpannya siapa
yang mau makan besi berkarat?paham anakku"ucap syech jxxxxx.

"nggih yi"jwabku.

"ketika surga mu tertutup tenang saja masih ada jendela yang selalu di buka"pesan yai lagi
singkat
Setelah diajak sholat berjamaah dan seketika itu aku di suruh pulang.
Tapi aku ngga tahu jalannya aku ngeyel terus sampai mba roizah mengantarku sampai Di perbatasan

berpamitan sama cewe cantik huh
"nyebrang sungai sampai ditujuan,jangn lupa mampir mas ya"teriak roizah
Lalu aku melambaikan tangan dan menuruni sungai kecil yang bening airnya.
Setelah di sebrang aku menoleh ke mba roizah ternyata sudah sampai di ujung tanjakan.
Cepet banget.

Singkat nya aku berjalan terus dan terus sampai ditempat kang aku kenali
Pura yang buat sesaji kemarin
ini wah dah deket sama bedengku.
Aku mulai jalan bergegas dan ingin segera bertemu temen temen ku.
Aku hati hati malah di gigit ular lagi hemmm payah..

Sampai di bedeng aku tidak melihat temen ku.
Hanya aku yang terbungkus terpal
Baru jongkok di depan tubuhku sendiri.

"buugghh"
Tendangan dari belakang sampai aku terjerembab dan menimpa tubuhku sendiri.

lalu di tekan sesuatu agar aku tidak keluar lagi.
"tolongggg"teriakku
Dan kedua temnku datang.
"wes sadar bocahe"teriak temen ku 1.

Lalu pemborong dan rekan rekan kerja ku Yang kemarin datang berhamburan ke bedeng.
"lepaskan aku"pintAku.

Lalu di lepaskan dan badanku bau busuk banget
"wah setan kamu ndes,apa ini gedebog pisang hah"ucap ku.
"iya ini syarat yang di sarankan sesepuh kampung sini"teriaknya.

Aku langsung mandi ..Badanku sehat dan kuat.
tapi laparnya minta ampun dua hari ngga makan minum
Singkat lagi aku selesai bersih badan,aku melihat ada yang berjalan kearah Pura(hutan tempat sesaji)
Aku ikuti.
"woeee ngga usah kesana lagi"teriak temen ku 2.

Aku maksa berjalan kesana dan aku lihat seorang wanita sedang membaca baca mantra dan meletakkan sesajen nya.
Begitu pergi wanita itu aku mendekat dan.
Ah lumayan.
Ada nasi semengericit dan ada ikan ayamnya satunekor dan lain lain ada peyek dan ikan asin juga.

"lho kok ngepas ya"kataku.Lirih tingak tinguk ngga ada orang dan memastikan wanita itu sudah jauh.
Aku mulai memakan nasi dan ayam tersebut.
sampai merasa cukup kenyang.

"agghh kenyang"ucapku dan tangan ku meraih degan kelapa hijau.
Aku minum dan belum sampai habis
"wah sesajen buat kita di habiskan"ucap suara wanita
Begitu aku menoleh
Who lha berdiri banyak wanita cantik.
"kamu ngga kapok kapok nya makan sesajen kami"ucap wanita dari belakang.
aku menoleh,
"ya maaf saya lapar banget,jangan marah ya besok kan ada sesembahan lagi,saya besok ngga ngambil sesajen lagi oke,saya janji,Ini sudah terlanjur ya tolong di maaf kan"ucapku
"sampai besok kamu berani ambol sesajen buat kami,awas akan aku balas kamu"ucap yang paling depan.

Tiba tiba di belakang jauh nampak mba roizah sedang berdiri melihat kearah ku.
"hay mba izah"teriakku.
seketika dedemit dedemit cantik langsung lari tunggang langgang
lenyap menghilang bagai di telan bumi.

Mba izah aku panggil panggil tapi tidak mendekat hanya memberi syarat jari telunjuknya ngacung sambil di gerak gerakkan(seperti bu guru paud sedang melarang anak didik nya
Aku hanya mengangguk lalu berusaha berlari mendekat tapi apa daya kaki ku tersandung akar dan glubrakkk
Jatuh tepat di kubangan kerbau.
Ketika aku bangun mba izah sudah hilang
hari demi hari mba izah terus menampakkan diri walau jauh tapi selalu tersenyum dan seolah
Sedang memantau Keadaanku.
Malam itu sengaja aku berdiam diri di ujung kampung,masih lokasi Pekerjaan.
Diatas cor beton samping jembatan.Aku duduK memandang hamparan sawah luas.

"assalammualaikum" ucap suara sudah aku kenal,,syech "waalaikumsalam"balasku
"lagi ngapain kok sendirian ini,rupa rupanya sedang memikir kan sesuatu"ucap Nya.
"begini Yi,saya sudah ngga tahan dengan coba an ini,apa bisa di hilangkan saja biar jadi manusia biasa dan bodoh"pintaku
"ndak bisa"jawab nya ketus singkat dan berat.
"lha kenapa yi kok ndak bisa,saya ngga tahan setiap kali selalu bisa melihat dedemit dan selalu celaka saya yi"tanyaku lagi

"sebab sudah terlanjur mereka mengharapkan Doa mu,ini salah mu sendiri kenapa setiap kamu melewati makam/kuburan kamu selalu mengirim Fatehah buat mereka,
jadi tidak sia sia mereka berdoa kepada sang pencipta memintakan anugerah padamu,syukuri saja jangan semena mena sama mereka,mereka tidak layak di jadikan kawan namun juga tidak pantas untuk di jadikan lawan"ucap nya sembari duduk di sampingku
Wah aroma minyak sangat istimewa belum pernah aku mencium wangi seindah ini.

"kamu lihat diantara pohon pohon itu,apa yang kamu lihat"ucapnya sambil menunjukkan arahnya.
"hanya gelap yi"jawabku
"selain gelap"tanyanYa
"hitam dan bayangan bayangan"ucapku lagi
"nah kamu paham,sekarang kalau kamu aku ajak masuk kedunia nya mereka apa kamu sanggup"tanya nya lagi
"ah mau ngapain yi,lha mba izah kok ngga ikut yi"tanyaku.
"ikut hanya kamu saja yang kurang waspada"ucap nya.
aku noleh mencari nya tapi ngga ada.
lalu beliu berputar arah
duduknya dan aku pun mengikuti nya.
"astagaa,takut yii"teriakku sambil menyembunyikan wajah kebelakang pundak beliau.

Gimana ngga takut mba izah nya ngga wujud manusia biasa kecil gitu,Malah wujud nya putri bermahkota tapi raksasa sedang duduk di antara sawah sawah.
"mosok mba izah wujud nya seperti itu yi"tanyaku masih sembunyi.
"heehehee iya itulah kehebatan jin mampu merubah wujud Semaunya,tapi itu belum apa apa masih bisa lebih gede lagi sampai separuh desa ini,tapi masih hebat Para Malaikat,wujud aslinya bisa separuh dari
jagad raya ini"jelasNya
"wah bahaya yi,kalau kita di Neraka sekali injak langsung hancur yi,tapi di Surga apa ada Malaikat juga yi"candaku.
"nanti bakal tau sendiri,pulang sana sudah malam jangan sendirian disini,nanti di keloni wewe"canda yai nya sembari turun dari tempat duduk
"kemana yi"tanyaku
"pulang mau makan malam bersama keluarga"ucapnya
"saya ngga diajak"tanyaku
"ngga,,assalammualaikum"balasnya langsung pergi

"waalaikumsalam"jawabku langsung meloncat dan pulang.

Seminggu berlalu setelah dapat uang aku bermaksut pulang ke desa ku
Tapi sudah hampir seminggu aku belum ketemu mereka
Aku malam itu menuju pura,melihat siapa tau ada yang kasih sesajen

aku berjalan pelan dan sampai di pojok kok ngga ada lilin atau cahaya apa pun..gelap dan hening.

Aku duduk di tangga menuju pura dalam.
Sambil klepas klepus sendirian nyamuk nakal sebagai pengikat Batin.

Kosal krosakk..
Suara berisik seperti pohon pohon patah ranting ranting berjatuhan.

AKu hampir saja lari
dari depan ku sosok hitam hitam turun dengan anjlog dari pohon yang gede.
Berdiri di dekat ku.
"malam Ini tidak ada sesajen,hayo kita ngamuk saja di kampung"icap ssok hitam itu.
Lha ngga sengaja aku terbahuk.
"!uhukk...Uhukk.
(keselek asap rokok)
"ada orang hayo kita hajar saja biar orang kampung memberi sesajen"ucapnya
Lalu badan seperti di sabet kayu
aku mengerang kesakitan
",WADUHHH"teriakku

Mereka terus memukuli dan menendangi ku,tidak sempat mengelak apa lagi membalas.
"woee woeee matane manataneee,aku bukan orang sini,setan kamu"teriakku
mungkin mereka kenal bahasanya lalu berhenti dan berjejer di dwpanku.
Aku kesakitan
"ashuuu lihat ini rokok ku jadi patah tow,Baru tak nyalain kok,maksutmu apa hah"ucaPku Sambil berdiri dan mencari korek yang melsat entah kemana.

"maaf aku kira warga kampung sini,sudah tiga hari tidak ada sesajen,jadi kami marah"ucapnya
"kamu enak tinggal marah,kamu pernah mikir ngga bagaimna susahnya kehidupan warga hah,pernah tau ngga setan kamu ya,tau nya marah bikin orang susah,bikin penyakit saja,kamu bantu apa sama meraka hah,woe dengerin setan kamu,bantu apa kamu sudah berguna apa hah"ucapku sedikit marah
Mereka hanya diam saja sambil menunduk.
"duduk,kalian"bentakku
"iya"jawab nya sembari duduk semua.
Aku berdiri dan kembali Memarahi mereka.
"denger,kamu harusnya bantu mereka,kalau yang bertani bantu merka biar tanamannya subur bisa di panen,yang dagang bantu merka biar laris,
bukannya hanya mengharap sesajen nya saja,paham ngga woee"ucapku.,
"iya denger"jawabnya.
"denger kupingmu,mulut mu njudir gitu,ashuu"ucapku sambil njitak kepalanya satu persatu.

Gimana ngga jengkel dedemit edan gitu ngga mau membantu tapi mau hasil nya.Sialan bener dah demitnya
Mereka kayake jengkel banget.
"apa kamu hah,mau marah?silahkan saja,aku bilangin Sama Malaikat biar di injek sampai usus mu keluar"ucapku.
"heleh kayak pernah lihat"suaranya lirih

"piye ngomong apa kamu hah,sialan kamu mit demit,dibilangin malah nyepelekan
denger ya kata pak kyai kalau kamu di Neraka kamu akan di tusuk pedang dari duburmu sampai ubun ubun mu,paham"bentakku
"aku pernah ke new era"jawabnya
"!new era kupingmu bosok,Neraka blog goblok"ucapku jengkel sambil meNendang dengkulnya.
"pantesan,otak mu kamu taruh di dengkul
kok yow,o,on"ucapku.
"malah marah marah gimana sih"ucap an bernada kasar dari yang paling belakang.

"owh gitu ada yang ngga terima kalau aku marah,sekarang gini jon pikir,ibarat kamu mau berhutang tapi tidak mau membayar,ya kan,,dasar bajiman kamu,apa bedanya kowe karo asuu"ucap
Ku dengan geram sembari menunjuk nunjuk jidatnya.

lalu aku mundur dua langkah.
Di depan mereka aku menantang nya.
"kira kira ada yang berani kalau lawan Malaikat nakir"ucapku.
semua nya diam
"woe,kamu,,kamu,,kamu wani rak.??woe jangan diam kayak patung,ow halah,berani kamu hah"ucapku sambil mengangkat sandal japit ku swallow untuk memukul mereka dan meraka reflek tangannya bergerak keatas untuk mengkis nya.Pdahal belum aku pukulkan.
"kalian bantu para warga dan kalian pasti akan dapat keuntungan dengan SESAJEN yang melimpah ruah,kalau hanya menebar sengsara,mendingan aku bikin kalian binasa,gimana mau buktinya hah",sambil mengangkat sandal lagi.

"ampun...Ampun..Aku janji aku akan membantu warga,
iya iya kami yang Salah"ucapnya ketakutan
"sekarang pergilah,jangan kembali lagi awas kalau kau bikin rusuh aku ratakan tempat ini dengan tanah,aku kuli bangunan kalau cuma merobohkan pura hal kecil bagiku"ucapku menggertak.
"iya,ampun"ucapnya
"lha pingin bukti apa hah"bentakku
Lalu mereka pergi menghilang di kegelapan malam.
rupa rupanya ada yang mendengarku berbicara dengan para maklhuk itu,ya warga Setempat.
Lalu warga itu mengajak ku Kerumah sesepuh kampung dan menceritakan apa yang dia lihat,dan sesepuh pun berterimakasih,aku berpamitan besok mau pulang ke kampung.
Dan sesepuh pun heran kok cepet sembih dari gigitan ular berbisa itu.
kemudian diajak aku kesebuah tempat
di deket makam keramat.

Dan ada sebuah rumah baru tapi kosong,di dalam nya masih rapi dan baru beberapa minggu di tinggal Sama orang yang menempatinya.
Kata nya warga sekitar sering di ganggu penampakan Sosok wanita

Sekedar jalan jalan malam bersama sesepuh ditempat itu.
SAMPAI lah di rumah yang dimaksut Di depan rumah nampak biasa saja,giliran mengintip di dalam nya wah mewah banget dan masih ada sebuah sepeda motor ninja hijau.
"sepeda motor siapa itu pak kok di tinggal saja,Sayang itu masih baru gitu kok pak"tanyaku.
"itu motor anaknya yang punya rumah,dulu yang punya rumah ini punya anak laki laki dan sangat dimanja Dan suatu hari si anak kecelakaan di dekat rumah sakit sana,nabrak keranda yang sedang di pikul,dan kerandanya terseret sampai puluhan meter akhirnya motor menabrak truk dan
di lindas sedangkan orangnya tertimpa keranda tepat di lehernya,meninggal seketika,lalu motor di betulkan padahal sudah hancur,dan setelah jadi ya begitu motor sering nangis kalau malam kadang nyala sendiri dan sering ada penampakan wanita dan kadang ada sosok yang menyerupa
anaknya sedang duduk di atas motor seperti sedang mengendarai,sampai orang tuanya terutama ibunya sering menagia kalau melihat penampakan itu,makanya rumah dikasihkan siapa saja asal mau nempati tidak berhak menjual,Dan motor pernah beberapa kali di beli orang tapi selalu kembali
Di deler sana tidak laku walau murah danbkalau laku pun paling lama 1 minggu,makanya sekarang di rumahkan saja"ucap sesepuh itu.di lindas sedangkan orangnya tertimpa keranda tepat di lehernya,meninggal seketika,lalu motor di betulkan padahal sudah hancur,dan setelah jadi
ya begitu motor sering nangis kalau malam kadang nyala sendiri dan sering ada penampakan wanita dan kadang ada sosok yang menyerupai anaknya sedang duduk di atas motor seperti

"biar aku beli ya pak,berapa katanya dijualnya"tanyaku
"1,5 juta mas uangnya buat di sumbangkan kepanti
atau masjid"ucap sesepuh.

Dan tidak lama lamou sein menyala dengan sendirinya,kami bergegas mengintip dAn..
kami melihat sosok pocong sedang duduk di atas motor.
lalu aku gedor Dindin papan kayu.
"jeduooorrr",
Pocong kaget begitu juga sesepuh dan warga.

"asemmm"kata sesepuh
"bajingannn"teriak pocong.
(tapi sesepuh dan warga mendengarnya lengkingan panjang)

Lalu aku berjalan ke tempat lega di pekarangan.
di ikuti pak sesepuh dan warga.

tiba tiba datang banyak warga Sekitar
Katanya warga mendengar raungan mesin ninja di bleyer bleyer..
Setelah di jelaskan pak sesepuh warga ada yang bubar dan ada sebagian yang disitu ikut kami

Dn ternyata yang mengganggu adalah mbakun dan mbagen
Setelah mediasi dengan keduanya
Dan perjanjian husus mereka mau pergi kalau di sediakan tempat baru.Lalu warga aku suruh ngambil alat alat dan jadilah kuburan(dua patok dan peti dari anyaman bambu)

aku suruh pindah dari Rumah tersebut.
mbakun marah marah ngga
jelas,Ngedumel ngga tau arah nya.

hampir tengah malam akhirnya bubar,aku pulang dari rumah sesepuh,berjalan menembus kebonan kelapa da tembus keirigasi.
Berjalan di pinggiran kanal,
"assalammualaikum,mas dari mana Ucap suara cewe
aku celinguk an dan ternyata mba ROIZAH MAHARANI berdiri nyender di pohon timbul(kluweh)
"waalaikumsalam"balasku sembari berhenti dan menghadap nya.
"besok mau pulang kedesa ya mas"tanya mba izah.
"iya mba,kangen orang tua"balasku.
mba izah dan aku bersebelahan mba izah di sebrang kanal aku di sebrangnya.
terlihat beberapa sosok mendekati mba izah.
"di suruh pulang sama syech"ucap ssok itu
"mas jadilah manusia yang berguna,dan jangan lupa bahwa mase pernah mengenalku,assalammualaikum"pesannya
lalu berbalik dan pergi.
"waalaikumsalam"ucapku dan meneruskan perjalann ku.

lain kali Di sambung lagi

Jangan mengambil kesimpulan bahwa hidup itu jangan senyeleneh saya kalau tidak mau ambil resiko nya,semua ada hukumnya semu pasti ada resikonya
Hidup dan mati adalah Takdir
dan harus di terima dengan iklhas hati.
Kita jangan sembrono dalam melakukan sesuatu sebab semua pasti ada karma nya.
Percaya atau tidak yang namanya karma tetep berlaku.

Terimakasih
Salam
Sheer
Kt
Seperti SESAJEN yang terlihat sepele dan tidak ada daya kekuatannya tapi di luar akal manusia semua bisa terjadi.
Sperti ROIZAH MAHARANI adalah bonus dalam kehidupan serba serbi manusia.
uluk salam dan tata krama dipakai walau mereka tidak terlihat,namun mereka mengawasi kita.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

1 Mar
Disini aku akan menceritakan demit ratan(hantu jalan raya) yang sengaja atau tidak sengaja selama perjalanan dan tentang ghoib yang tidak masuk diakal logika.
Seperti saat menolong korban kecelakaan yang arwahnya masih menunggu di samping jasad nya
Ya kurang lebih nya Sukma mungkin ya.Sebab mukanya persis korban dan bajunya juga masih sama.
kalau arwah kan sudah berganti pakaian yang di pakai nya.

Tunggu kelanjutannya
Biar saya tulis dulu.
Read 111 tweets
28 Feb
Kejiret marang rosane roso tresno
(terikat dengan kuat nya rasa cinta)

Awal kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu,saat itu aku sedang dalam perjalan pulang mengendarai sepeda motor Dari kota Magelang.
Keanehan pun terjadi tinggal pulang kok malah hati pingin mampir mampir.
Mampir ke Borobudur.
Pulang nya eh aku di buat bingung dengan jalan lha muter muter malah arah ke timur.
Sampai di suatu tempat seperti kebun wisata gitu
Penuh dengan bunga bunga warna warni.
Read 70 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!