Thread by @karyawan_tuhan

Oleh Oleh dari Surga
Bidadari setengah tua
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Pakai bahasa jawa kurang di mengerti sekarang pakai bahasa pemersatu bangsa saja.

Aku itu orangnya suka iseng/jahil lha waktu itu temen temen pada ngobat di kali,ngeracun ikan.
(dilarang sebenernya) jangan di tiru ya.

Ini kalinya terkenal angker kan jarang yang berani cari ikan disana mancing juga ngga pada berani tapi keluarga katon iblizz e berani.
Kodalnya Jenu(tanaman beracun buat ikan,manusia juga bisa klenger) lha pagi itu dilaksanakan setelah malamnya kita berembuk.
Sekitar jam 10 Siang

(kisah ini ngga boleh di tiru ya)
Sebab ngeracun ikan sekarang ada hukumnya...Penjara lho.

Nah biar ngga di ikuti orang banyak kita berangkat berempat biasa rombongan iblizz katon.
(disini bukan aku mau pamer kesaktian atau pun pamer sesuatu,aku manusia biasa yang di gigit

nyamuk saja masih bentol bentol)
emang agak jauh itu kali sudah di luar desa Ku.
siap dengan segalanya,termasuk karung buat tempat ikan dan lain lain.
Kita ngopi dulu di warung desa setempat motor di titipkan ditanya sama warga setempat mau cari burung.

Sampai di kedung(tukungan kali mencekung kanan kiri lebar) dan pas banget airnya juga sudah kecil.
Belum apa apa sudah di suguhi ikan penampakan ikan gabus segede paha orang dewas..Sampai gemetar aku dan kawan kawan.
"udah jeburkan obatnya"Teriak demka
Lalu mulailah dijeburkan

aku masih diatas belum ikut turun.
Sambil mata ku plilhak plilhik(kanan kekiri)
Setengah jam kemudian mulai lah ikan sepat pada mabok.bethok juga mulai kliyengan..
Aku masih menunggu yang gede gede saja yang kecil kecil diambil sama demka dan setka

Aku temen temen mulai pada turun(mengikuti arus air) aku masih di kedung itu masih diatas belum masuk keair dan aku menunggu sambil duduk dan rokokan,lalu tiba tiba Ada sosok anak kecil hitam bulunya lebat berlari di sampingku dan langsung turun kesungai

"ikannnya banyak"teriaknya sambil menangkap ikan sepat pakai tangan
Lalu datang lagi dan lagi sampai ada 5 bocah berkulit sama hitam berbulu tipis terlihat menyeramkan.
Aku kaget dan langsung menoleh,kearah temen temen ku dan ketika menoleh lho sudah pada jauh

hampir tak terlihat lha kanan kiri kali banyak pohon bambu.
Aku mau lari sampai ngga kuat.
Kaki rasanya kaku.
Kayak masuk ke lumpur hisap.

"demkaaaa,,dajkaaaa,setkaaaa"teriakku
tidak ada jawaban dan mereka tidak mendengarnya.

"mas,kok di racun sih ikannya"ucap suara perempuan dari samping ku tiba tiba.
aku kaget dan langsung merinding.
Aku menoleh dan...
ada sosok wanita berbeha(bh/kutang) merah,lalu aku lihat kebawah dan..Astaga.

Tertnyata pakai kain(jarik) kayak orang jaman dahulu.

"huhh tak kira bawahnya cawetan eh malah jarik an"gerutuku
"mas kalau mau ikan tinggal ngambil saja ngga perlu di racun"ucapnya sambil mengajakku jalan.
Tapi aneh tadi ngga bisa bergerak lha kok sekarang bisa??besar sampai

aku merindhing hebat kemudian kita
Berjalan Lewat pinggir sungai yang kebetulan berpasir lembut(pasir kali lembut banget)
Sampai di depan ada aebuah jembatan yang penuh lumut
(jadi jembatan itu ada dua lubang gorong gorong)dan bawahnya batu pondasi(rabat beton juga)

Tapi tidak sampai kena air.Terus aku dan soSok wanita itu duduk dengan kaki menyenyuh air.
Lalu lewat lah ikan di depan kami.
Ditangkap sama mba nya dan ada lagi yang mengikuti arua ikan gede lagi,(mujaer,)lalu diambil lagi.
Sampai dapat lumayan banyak tapi aneh dari mana

ikan segitu banyak dan ikannya kayak pasrah.
Logika nya kan harusnya klupak klupuk Lari kalau mau di tangkep
Setelah banyak dapat ikan
"ikannya mau mase bawa pulang"ucap sosok wanita itu
"ngga mba"ucapku lirih banget
"jangan takut mas,mase ngga akan aku makan,ngga doyan"ucapnya

sambil mendekatkan wajahnya kewajahku.
Rasanya merindhing banget dan ada Tiupan angin kewajahku.
Whusss..
"lihat itu mas,dua pohon pisang kanaN kiri itu adalah pintu gerbang ke Surga mas"ucapnya sambil menunjuk dua buah pohon pisang(kayak gini 🌴…🌴)

Lalu aku mengikuti arah tangannya menunjuk.
"maaf mba saya tidak bermaksut membantah,tapi itu hanya tembok beton jembatan"ucapku
aku di gandeng dan terus di tarik sampai menelewati dua batang pohon pisang yang tumbuh di bawah jembatan.

Lalu
Sleeeppp.
sekejap badanku terasa kayak di kuliti(kulit ditarik dari daging)
"agrrrrrhhh"teriakku
"tahan saja,nanti jug biasa"ucap mba nya.
"ahhh sebenernya mba siapa"tanyaku
"Aku yang di inginkan di dunia dan di Surga"ucapnya Sembari terSenyum

Sambil terus berjalan
"Aku mau mba e bawa kemana"ucapku.
"aku kasih kamu sesuatu biar kamu paham tidak dengan gayamu yang asal asal an",ucapny
Sampai sakit tidak lagi terasa dan sampai di balik tembok dan hamparan luas entah dimana ujungnya

Ada dua pohon sedang tidak tinggi dan tidak pula pendek dengan daun rimbun
kami mendekat dan setelah dekat ternyata ada Sesosok manusia berjubah jubah putih sedang bersandar kepohon tersebut.
setelah berdiri dan sangat dekat dengan sosok itu yang duduk membelakangi.

"assalammualaikum"ucap mba e.
"waalaikumsalam"balas sosok itu dan seketika menoleh
Aku sangat kaget dan
Dheeg sheer
Sosok itu bermuka rata,sperti yang ku lihat waktu itu?pikirku
"lha akhirnya sampai juga kesini",tanya sosok itu dan sambil mengulurkan tangan nya

jantungku berdebar dan
aku pun mengulurkan tangan menyambut tangannya.
"duduk sini dekat dengan saya"ucapnya aku pun menurutinya aku duduk di depannya tapi tidak mampu memandang wajahnya.
"kamu kok semakin hari semakin bergaya dengan gaya yang konyol mu,apa kamu suka di Surga"

"tanya nya.
"wah mboten bib,saya masih ingin hidup"jawabku.
sambil menoleh kanan kiri lha kok mba e sudah ngga ada..Tak cari pandanganku jauh mernerawang kok ngga melihat apa pun Aku kawatir lha pulangnya gimana nanti.
"jangan kawatir yang mengantar mu kesini ada di dalam"ucapnya

"dalam mana bib"jawabku singkat sambil ingin berdiri.
"sudah jangan kawatir nanti aku yang akan mengantarmu kembali"ucapnya
Lalu diajak berjalan diantara dua pohon 🌴🌼🌼🌼🌴
Ditengah tengah berdiri dan pundakku di pegang sama sosok itu dan seketika hamparan tanah lapang berumput

yang tadi membentang berubah menjadi sebuah pemandangan yang sangat indah taman berbunga dan banyak wanita wanita cantik sedang duduk duduk di taman,di pinggiran jalan dan dimana mana
ketika kaki ku hendak melangkah tiba tiba di tahan sama sosok itu
Padahal aku melihat wanita

yang mengajakku tadi,dia ada disana sedang melihatku dan melambaikan tangan.
(maaf,,wanita yang atas nya hanya memakai bh dan bawahnya kain putih tipis menerawang)
"bib itu itu wanita yang mengajakku kesini"ucapku.
sosok itu hanya tersenyum lalu tangannya Sosok bib mengambil

satu bunga dengan banyak warna.
Di petik lalu aku di gandeng.Menjauh dari situ.
Pas membalikkan badan itu keadaan sudah berubah total.
Aku sudah berada di pinggiran kali deket jembatan
Dan aku terkejut ditangannku ada sebuah bunga.

"MELATI DARI SURGA" bisik suara lirih tapi tidak ada sosoknya.
"terimakasih,bib"ucapku

Aku bingung sepi,tidak ada apa pun lalu aku menyusuri kali,sampai di tempat ku semua.Air sudah jernih dan tidak ada tanda tanda ada ikan.
Aku menyusuri kali siapa tau temen temen ku Masih

di bawah sana.
"husst,,,husss"suara dari atas(lereng daratan) aku menoleh
"macannnnn"teriakku
Sambil ingin berlari.
"woee kembangmu aku tuker kembang ku ini"suara nya lagi.
"gah,ini dikasih orang re mau kamu tuker"ucapku sambil menyembunyikan kembang di balik punggung

"ini kembang wijaya kusuma bisa menghidupkn orang yang mati sebelum waktunya",ucap sosok macan itu.
"wegah,yo wegah"bentakku.
"aku tambah emas perhiasan"bujuknya
"nggak"jawabku ketus lalu pergi meninggalkan sosok macan itu.

Berjalan bergegas.
sambil menoleh Siapa tau macan itu tiba tib lari dan menubrukku hah mampus aku.

nampak bunga yang di jaga sama macan itu terlihat menyala berkilau semakin jauh semakin bercahaya dan aku fokus keDepan.

"hey,,hey"ucap suara laGi celingak celinguk Aku jadinya
Di belakangku berdiri sosok kesatria(berpakaian seperti pendekar) kepalanya di ikat kain dan di pergelangan kedua tangannya ada seperti lempengan emas melingkar.
"aku tukar dengan Tombak Patmayoni ku"ucap sosok

"maaf mas jangan tow ini kan di kasih orang kok,ada kembang di sana itu di jagain macan bagus kembangnya menyala"jawabku.
"aku mau kembangmu itu"ucapnya.
"hemm jangan ow mas"jawabku dan seketika aku lari,Berlari diatas air berpasir dengan melompati banyak sampah kayu dan bebatuan

Lari sampai tidak melihat kebelakang.
parah nya lagi ketika melewati bawah jembatan panjang,aku berhenti tiba tiba melihat di depanku ada banyak sosok masgen.Dan aku kenal salah satunya yang paling depan.
Ya itu temen ku si raja genderuwo
Msgen maryoto.

"mas ngapain disini"tanyaku
"temen2 mu sudah kumpul di tempat sana,bikin bingung saja kamu mas di cari cari malah disini,udah ayo balik"ucapnya.
"lha ngapain kamu bawa segitu banyak anak buah mu mas"tanyaku
"siapa tau kamu di culik dedemit kan aku bisa bantu walau dengan perang

sekalian"ucapnya lalu mereka di suruh bubar.

Tinggal aku sama masgen berjalan menuju tempat aku menitipkan motor.
Sesampainya disana Ketiga temenku malah pada ngopi.
kayak ngga kawatir aku blm kembali.
"asyuuu malah enak enak ngopi rokokan,temennya hilang juga"ucapku

"ngapain di cari kamu sudah GEDE kok,ntar juga balik sendiri,bikin capek saja kalau mencari kamu"ucap dEmka.
Aku langsung di sampingnya.
"awas kamu,,TITENONO",
jawabku
Lalu pesen kopi hitam
masgen diam saja agak jauh dan aku dekati.
"mas ini bawa pulang jaga dengan segenap

Jiwa dan ragamu,sampai waktunya aku ambil lagi bunga ini andaikan hilang siap siap lah menderita kamu masgen ya"!ancamku.
"okrek sobat ku,akan aku jag dengan kemampuanku"!ucapnya lagi.
"awas mas gen aku tau kelemahan mu hanya pada Semphik"ucapku.
"oke laksanakan",jawabnya

Setelah kejadian itu,kita putuskan pulang saja...Hampir sore sih,tepat di towang(towang itu jalan yang kanan kirinya sawah sawah) tidak ada rumah rumah hanya beberapa gubug di sawah nampak kosong.
Kita beristirahat di situ dan karena angin sepoi sepoi

Kita berempat ketiduran Di gubuk tempat para petani menunggui sawah atau sekedar tempat beristirahat.

tiba tiba sore itu hujan sangat lebat dan kami semua terbangun dan saling menyalahkan satu dengan yang lain tapi sebatas canda,an.
Saking derasnya hujan.Sampai jarak Pndang

Kita menahan dingin angin bserta air dan tempias air hujan.
Petir pertama bergelagar dan kedua sampai ketiga kalinya
Jedueeerrrr..
Tepat mengenai tanah di depan gubuk yang kita tempati beristirahat
Spontan semua orang berteriakk.
"astaqfirullohhaladzimm"

Aku malah berteriak
"innalillhiwainnalillahirojiun"
Sampai sambaran kedua tepat di belakang gubuk persis mengenai besi waduk irigasi(itu pun tau setelah Hujan reda)
Berteriak lagi.
allahuakbar allahhhhh husomaddddd"teriakku bermaksut adzan..Tapi salah saking takutnya

Di belakang gubug Ada irigasi dua meter an dan Di depan ada kali lagi 7 meter an terus jalan raya dan ada kali jajar 6 meter an lebarnya baru bentangan sawah Luas dan memang tidak ada siapa pun keculi kita berempat terjebak di situasi yang membahayakan.
Lalu pasrah saja

Di sebrang kali jajar ada segerombol bambu dan aku melihat sosok menyala(seperti api yang menyala) tapi kok berjalan.
Lma kelamaan mendekat dan sudah menyebrang kali jajar dan melewati jalan sampai di ujung jalan tepat di pinggir kali 7 meter(kali pleneng)

Sosok menyala dan satu lagi dan muncul lagi sama persis dan sosok yang terakhir Sosok berbaju putih sperti gaun atau jubah,lalu aku tepuk temen temenku
Aku kasih tau kalau ada banyak sosok di sebrang kali pleneng tapi ketiga temen ku tidak melihatnya atau pura pura aku ngga tau

Sampai di saat hujan membawa petir dan nyala api itu semakin padam dan padam.
"tolong,,tolonggg"
Suara mereka dan ternyata itu semua adalah kumpulan beberapa sosok
ada genderuwo,kuntilanak,kunti dan sundel bolong pun ada Dan yang mengerikan adalah sosok buto

cakil(mirip predator di film)mereka sudah tua tua
Aku risih mendengar teriakan mereka aku copot kaos dan langsung berlari kearah mereka.

Sesampainya diSana.
"ada apa woeee",teriakku karena hujan menelan kerasnya suaraku.

"tolong aku antar kan aku menyeberang agar kami bebas dari belenggu tugas kami"teriaknya.

"tolong,Tolong kami nak"suara wanita
"berikan kami arahan",teriak Cewe lagi.
banyak teriak teriak ngga jelas arahnya
Pikir ku mereka omong apa?

celinguk an mataku mencari sesuatu dan ternyata di antara celah atap gubug aku melihat karung bekas pupuk dan aku ambil ternyata ada plastik lapisan nya..Au ambol lalu aku balik dan aku pakai.
"blizz bekas urea itu,woe mati kamu ntar"ucap demka sambil memegang pundakku.

"cangkemmu"jawabku
bareng dengan itu petir menyambar sesuatu di ujung jembatan tempat si team demit berdiri.
"jeduaaarrr"
Petir mengenai ujung jembatan dan mereka ngga pergi dari tempatnya berdiri.

tepat kaki ku turun dari gubuk asmara eh gubug petani.
Jlegg kaki ku memginjak tanah
"bismillah..kandang sapinkandang kebo kandang wedus,tumulio marang sejatine kang gawe urip sing murup koyo dene bledek kang ngampar ngampar tumbak cucukan nyawiji

marang qalbune setan brengosen sing wes uwanen minggir nek ora minggir jelas kowe bakal sengsoro"begitu aku membaca mantra petir semakin ngawur hajar sana hajar sini tapi ngga berani hajar deket sama gubug.

"Woe petir sombonglah kamu lihat saja kesombonganmu akan menumbangkan mu didalam keheningan alam semesta,kamu itu siapa hah mau menakut nakuti manusia,kamu itu hanyalah ciptaan My Bhozz jadi ngga usah sombong,apa kamu mau tak bilangin kiAgeng Selo"bentak ku menantang.

Tiba tiba
"Jedueeerr"
Tepat di depan ku kira kira 5 meteran.
Byuh terlihat jelas kilatan petir diantara derasnya hujan.
Merah menyala seperti bara/lahar gunung berapi,seperti listrik tegangan tinggi milyaran volt tapi sungguh mempesona

dan kakiku bergetar(nderedeg) gemetar hebat sampai demka teriak
"LAILAHAILLAALLAH"
"ALLAHHUAKBARRRR",
teriakan temen temen ku
Aku kembali melompat ke dalam gubuk.
"sudah blizz jangan main main lah"ucap setka

"ngga lah itu tadi aku baca mantra yang pernah di berikan sama mbah kung"ucapku.
"malah galak to Petirnya"ringkas dajka

langsung seketika kami terdiam sejenak.
"lihat blizz itu ada mbah mbah berjalan"ucap demka sambil menunjuk di sebrang kali masih agak jauh terlihat lelaki tua

kayak mbah mbah jalan nya pelan banget.
Tumuk..tumukk..
jalan tepat di pinggir kali pleneng sedangkan hukan masih sangat deras dan jllan tanah licin air kali sudah meninggi kalau kepleset lho lah blaik,hanyut
tanpa pikir panjang Aku lompat dari gubukan dan langsung lari baru

baru beberapa meteran lariku

Jeduerr..
Di belakangku,Aku terus lari menyeberang jembatan beton dan jeduer lagi,sampai di ujung Jembatan blupppp..Petir mengenai air Di tengah kali.

Aku terus lari dan jederrr di belakang ku lagi.
Hatiku sudah ngga karuan..Berhenti ngga ini..Pikirku
Kalau berhenti nanti petir gimana?kalau pas aku!!
Berlari dan hampir dekat jederrr.
Spontan saja dari mulut ku keluar
"NGGA KENA,,NGGA KENA,,AHAHAHAH"teriakku

sambil berhenti didepan sosok mbah mbah itu,
Mbah mbah memakai caping berbaju serba hitam dan membawa gembolan(kayak sarung di buat tas gitu,maaf..kayak pengemis gitu)

Lalu aku menggendong nya dan berlari sekuat tenaga diperjalann

menggendong sambil berlari Hampir saja mbah nya melorot tak naikkan lagi dan aneh nya lha kok petir ngga sombong lagi..Diem ngga berani keluar.
Sampai di jembatan dan akhirnya sampai di gubuk.
ketiga temenku menolongnya

Saking haus nya aku copot kaos dan menjauh dari gubuk,ditengah jalan setapak aku rentangkan kedua tangan ku kepalaku mendongak dan aku minum Air hujan sepuasnya.

lumayan segEr..
"HANYA ITU HALAL YANG TERSISA DI DUNIA",ucap mbah itu tiba tiba.
Aku kaget langsung menoleh

mbah nya senyum.
terdengar lagi suara minta tolong dan ya itu tadi rombongan dedemit tua di sebrang sana.Nongol lagi.

aku.Jengkel kok menampakkan wajah terus..Aku akhirnya mendekatinya

"ada apa tow mbah mit"ucapku
"tolong kami nak,kami ingin sembuh"ucaPnya
"sembuh gimana,emang nya kenapa"tanyaku
"lihat kami sudah tua tua kami tidak bisa apa apa"ucapnya
"ya wajar mbah semua ciptaan my bhozz akan kembali padanya"jelasku

"kami ini abadi"bantahnya
"ah abadi apa,api abadi merapen saja padam mbah,,paham"bentakku.
"ow gitu,kalau sudah tua begini bisa apa kita,antar kan keaherat saja nak,kami tersiksa beban kami biar lepas dan kami bisa mempelajari kehidupan yang abadi"tanyanya

"aku ngga bisa mengantar mu mbah aku bukan kyai,bukan ustad bukan siapa siapa"ucapku.

Lalu di mulai mbah paling depan melepas kan sesuatu sperti lidi tapi berwarna hijau menyala.
Dan satunya lagi mengeluarkan keris kecil berwarna coklat tua dan ada yang mengeluarkan sperti tapal

kuda tapi kecil dan sampai mbah mbah genderuwo(mungkin bapak ibunya masgen maryoto) melepaskan cincin yang dari bambu ya gitu hanya lingkaran dan ada kayak benjolannya
(apa ini akik genderuwo kok ngga sperti yang dikatakan orang orang)
"ah ini apa mbah"tanyaku

"itu akik ku kalau itu sudah aku lepas aku sudah tidak punya kekuatan atau pun kesaktian,aku oercaya padamu nak tolong antar aku ke pada akheratku"jawabnya.
"ah mosok cincinnya gini"ucapku sambil memonyongkan bibirku.

sampai aku terima semua pusaka pusaka mereka.

Aku ngga tau di mana dan bagaimana cara mengantar mereka.

Lalu aku kembali ke gubuk dengan badan menggigil.

Aku kantongi pusaka itu dan sampai di gubukan pak tani tempat mbah dan temen ku berteduh.
Sekalian basah lalu aku tanya mereka dan mereka mengarahkan jalan nya.

setelah berkumpul di samping gubukan kayak mereka takut dan agak menjauh dari gubuk aku suruh di gubuk juga ngga mau kayak takut entah takut apa aku juga ngga tau
Sampai di jalan setapak lurusss tanggulan menuju pemakaman Desa sebelahku.
Tiba tiba ada kilauan sperti pantulan kaca

Aku dekati dan sampai di depannya
Lah kok ngga hujan.
seperti biasa ngga hujan dan terlihat panas..Sperti pagi hari

ada dua cabang jalan setapak.
tiba tiba aku di kejutkan dengan tepukan di pundakku.
"kamu berani berani nya masuk kesini"ucaPnya.

Dan aku kaget lha pakaiannya mirip mbah mbah yang aku gendong tadi hitam hitam dan bercaping
Tapi mukanya masih muda an .
"itu lho mas ada mbah mbah minta ijin katanya mau keakherat lha caranya gimaa aku ngga tau,tak suruh nyebur

kekali katanya ngga akan mati Malah nyiksa dudah tua gag bisa berenang,tak tawarin biar tak pukuli smpai mati kasihan mereka sudah tua"ucapku
"aku penjaga jalan kesurga aku yang menjaga alam ini aku berkelana dan aku bisa mengantarkan temen temen mu"ucapNya
"mosok tow mas"tanyaku

"itu ke Neraka"ucapnya lagi.
"iya itu ke Neraka aku yang menjaga jalannya"ucap sosok tiba tiba Muncul di belakangku.
Aku kaget lantas menoleh,berdiri sesosok lelaki sangat rupawan ganteng putih dan pokoknya buagussss banget.
"mana temen mu dia pantasnya di Neraka"ucaPnya

aku bingung lalu aku tanya sama yang bercaping.
"mosok mase penjaga Surga"tanyaku
berjalan sebentar lalu kembali sosok itu menyeret Gapura(kayak pintu candi gitu)
Dan satunya ngga mau kalah dia nyeret juga dan di deKatku juga di letakkan gapura tersebut.

di buka nya pintu yang mas ganteng seret dan aku di kasih lihat.
"lihat lah ini"ucapnya
Aku pun melihat kedalamnya benar saja
Di dalam pintu itu banyak tertata ribuan meja yang rapi dan diatas meja ada botol dan gelas serta menu hidangan

yang sangat menggoda ku,daging dan semua jenis makanan dan beberwpa tumpuk uang kertas masih baru juga wanita wanita sexi cantik menggoda masih berpakaian.
Ada beberapa ulama yang sedang ceramah dan di pantulan layar lebar(kayak nobar) bola gt di cafe.

"ah mantap ini,mosok ini Neraka mas"tanyaku.
"Neraka"jawabnya tegas.
"lha ini Surga mas"tanyaku ke yang satunya.Sambil berjalan beberapa langkah menuju yang satunya.
"iya coba lihat saja"ucapnya sambil membuka daun pintu nya.

ketika aku melihat kedalam
hanya hamparan bukit bukit yang hijau dengan pohon pohon rindang dan banyak wanita ngga hanya seksi tapi menggoda.
Pakaiannya tipis kayak kelambu tidur gitu lho
Sampai terlihat dalamannya.
Beha nya Cawetnya dan lekuk tubuhnya.huuuhuuu mantap

Ada deretan meja panjang dan trsaji beraneka ragam makanan Dan minuman
Tiba tiba aku teringat kok kayak tdi pagi yang aku lihat,Pikirku
lalu mendekat salah satu wanita
"Byuhh Cantiknya"ucapku.
Lalu si oenuda ganteng banget tadi mau ikut melihat taoi di tahan sama sosok bercaping

"sana lihat sendiri"ucapnya sambil berusaha meyakinkan.

Sosok wanita setengah tua tapi kecantikannya luar biasa.
"itu BIDADARI yang kau ciptakan dari dunia"ucapnya.
Aku masih ngga Peduli aku

memandangi sosok wanita itu aromanya byuhhh harummm(Ngga seperti sebelah bau kety)
"boleh kamu masuk asal kamu punya sperti ini"ucapnya.

Sambil mengambil sesuatu dari belakang bajunya
Lha aku kaget itu kan kembang yang sama persis dengan Punyaku.

Aku spontan gragap gragap mencari kembangku..
"haduhhh di tas e"ucapku sambil menepok jidatku sendiri.

Lalu wanita itu berbalik badan dan hendak melangkah pergi dan sekali menoleh kearahku dan tersenyum padaku
"AKU ADALAH BIDADARI MU"ucapny lirih lalu pergi Berkumpul dengan banyak wanita di danau kecil dan bermain main dengan cinta.

Lalu di tutup pintunya dan aku di suruh kembali.
"ngerti gitu tak bawa tadi kembangku"gerutuku

sampai keluar lagi masih hujan di luar dan aku Menuju gubuk
"sudah sana cepet masuk,sudah di tunggu kalian"ucaPku lalu brjalan lagi dan sampai di gubuk

"terimakasih ya nak"ucap mbah mbah genderuwo.
"ya mbah wo sama sama,hati hati jalan licin kalau jatuh bangun sendiri,yang kiri SURGA",teriakku lalu aku lepas celana ku tinggal sempakan saja.
Entah apa jadinya mereka nanti.
Mbah nya brcaping lalu bilang

"MANA OLEH OLEH DARI SURGANYA"ucap mbah bercaping aku kaget dan langsung mencari tasku
Lha kok tak cari cari kembangku ngga ada wah marah marah ngga jelas..

"cari apa blizz",tanya demka
"kembang di tas ku ngga ada e"jawabku
"lha Mok kasih masgen maryoto"ucape demka.

"ahh suuuu tenan iyo lali aku,,teriakku.
waktu aku ribut itu mbah nya berkata lagi.
"BIDADARI NYA CANTIK YA"tanya mbah nya
"CANTIK MBAH TAPI SETENGAH TUA",jawabku
Dan ketiga temen ku tertawa.

"Blizz kamu kebagian yang tua tua saja wkwkwkwkwk",
ledek mereka.

"setann kowe",jawabku sambil menjitak kepala demka.
Di tengah candaan kita,kita ngga sadar lha ternyata mbah bercaping sudah hilang.

Pas kami sadari lha kok ngga ada di tempat..Yang di takutkan kalau mbah kecebur irigasi lha yow ilang..
Lompat berhamburan langsung nyebur kekanal an irigasi dan di uber kita berempat.
Sampai di pintu airnya pun di cari ngga ketemu padahal hanya sedengkul airnya dan kanalan

hanya beberapa meter.

keadaan belum juga terang hujan Masih deras dan gelap sudah menyelimuti hampir magriban mungkin
Setelah kita cari ngga ketemu kita kembali Ke gubuk dan hanya ada sarung yang di bawa mbahe bercaping tadi Dan setelah aku buka ternyata

hanya daun daun kering dan beberapa bungkus rokok kosong

"ah mesti orang gila ini",teriak demka
"sudah hayo pulang terlanjur basah kok"ucap dajka
kami pun pulang dengan mengendarai sepeda motor yang jalannannya tanah menjadi licin.Megol kiri mlengse kanan

hampir jatuh
Dan bebarengan dengan itu si setka dan Dajka sudah lancar duluan lha demka naik motornya kayak amatiran serong sana.Serong sini.

"la illahailllah,,"la illahailallah,,"la illahaiilallah,,"la illahailallah,,

terdengar sayu dan semakin keras.
Sampai dekat dengan kami berdua lha dalahhh
Di depan berpapasan dengan kami lha kok ada rombongan pengantar jenazah.

Sapa yang mati,pikirku sedangkan itu tepat dari arah desa ku kalau dari desaku ngga mungkin di kubur di makam itu.Pikrku

keranda Digotong Dengan orang yang memikulnya melewatiku dan sampai habis baru sadar
"kaaa demkaaa cepettttt"ucapku lalu demka gaspol rem blong lurussss terus sampai ada anak kambing melompat lompat dan jegerr glubrakkk
Jatuh terpental Kesisi kanan yang tepat kebon jagung

yang habis di panen,menyisakan pancclasan batang jaGung yang runcing.Dan blesss.
kita jatuh tepat diarea itu..Llu aku merangkak mendekati si demka .

"KA..Ka HIDUP APA MATI"tanyaku sambil meraih tubuh demka.
"HIDUP,blizz"jawabnya.

Dengan susah payah akhirnya magrib berkumandang kami tepat sampai dirumah.

Singkat saja.
Hujan reda sekitar jam 11 malam.
Kami sudah di rumah masing masing dan aku sangat kedinginan.
Aku habis di marahi sama kedua orang Tua ku..

menahan dingin dengan selimut tebal tapi ngga bisa merem lagi walau sore tadi sudah tidur sebentar.
klimpungan kanan kiri golek Kanan oleng kiri dan sampai tanganku menyentuh sesuatu yang agak kasar.
aku raba dan aku gesek pakai jempol dan telunjuk kok kasar kasar gini.

Pas aku menoleh
"Astagfirrrr"ucapku lirih.
tepat di depan mukaku ada seraut wajah wanita cantik bercahaya
aroma wangi yang istimewa dan kedipan mata menggOda.
Jntungku dag dig dug sheer.
Kayak minum bodrex 4 detak janting 3x lipat kecepatannya.

Pas aku menoleh
"Astagfirrrr"uvapku lirih.
tepat di depan mukaku ada seraut wajah wanita cantik bercahaya
aroma wangi yang istimewa dan kedipan mata menggOda.
Jntungku dag dig dug sheer.
Kayak minum bodrex 4 detak janting 3x lipat kecepatannya.

"AKU BIDADARI SETENGAH TUA seperti yang kamu bilang"ucapnya lirih
"a aaku hanya bercanda",jawabku
"ini lah OLEH OLEH DARI SURGA,BIDADARI SETENGAH TUO"ucapnya lalu di tutup mataku dan gelap ah tauuuuu

Sekian dan terimakasih
Salam
Sheer
Kt.

Jangan mudah putus asa apa pun kehendak kita kadang tercipta hanya menunggu waktu..Jangan kita membiar ghoib mempermainkan kita kendalikan ghoib kita sendiri.

Ambil hikmah yang ada di cerita tersebut andaikan ngga ada ya abaikan saja..
Semua orang berlainan dalam berpandangan dan berprasangka.
Jangan melihat fisiknya lihat isi dan niat nya.
Semoga sehat selalu untuk semua pembaca.
Maaf apa bila ada khilaf dan kesalahan dalam PENULISAN

dan maaf apa bila ada kesamaan di dalam cerita dan tokoh tokoh Yang saya tuliskan.
KOWE UWES MANGAN PEDESE LOMBOK,ASINE UYAH DADI KOWE KUDU IKLHAS UMPOMO DI PUNDUT SAK WAYAH WAYAH
kamu yang sudah makan pedasnya cabe,asinnya garam jdi kalau di panggil sewaktu waktu harus iklhas