Thread by @karyawan_tuhan

Jeritan kuntilanak

Cah kenthir.
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Ini kisah paling PEKOK tentang empat manusia kenthir.

Di kampung ku ada satu rumah yang gagah dan megah tapi kosong.
Di tinggal pemiliknya kejakarta(tentara) dan keluarganya di boyong semua.
Bertahun tahun nganggur jadi rusak dan tak terawat.
Sampai suatu hari rumah

Di bangun ulang dan lebih bagus(rumah kayu jati)
Bagi siapa saja yang mau menempati nya di persilahkan
Boleh menempati tidak berhak memiliki dan saat itu ada orang desaku menempati tapi baru masuk hari senin rabu keluar lagi dan ada lagi gantinya misal jum at masuk minggu pergi

Pokoke begitu terus sampai akhirnya mangkrak lagi.
Namanya RUMAH MBAH SOSRO.
bukan teh botol sosro lho ya.
Sampai suatu malam para cah kenthir berada di tongkrongan pinggir sawah Dan kuburan.

"blizz tongkrongan kita pindah yowh"ucap demka
"pindah di mana"balasku

"rumah e mbah sosro"ucape demka.

"ahahahahaasuuuu GOLEK PENYAKIT tow ndes"ucapku
"berani ngga"tantang demka.
"ahajajaj asek di tantang"ucaPku sambil embereskan rokok gelas olastik buang kekali.

Llu berdiri dan tiga temen ku masih duduk.
"lhoo ayo"ajakku
"kemana"tanya demka

"katanya kerumah mbah sosro"jawabku
"lah beneran tow"ucap demka.
"ayo berangkat"ajakku

Lalu berangkat kita berempat
Sampai didepan rumah(jalan masuknya depan mushola)melewati depan mushola
Llu motor diparkir dan Kita ngumpul di depan rumah mbah sosro
"anjayyu remang remang"setka

"assalammualaikummmm mbahhh sosrooo mbah dokkk dan semuanya saja kami rombongan cah kenthir mau masuk dan tentunya rumah ini akan aku jadikan pos tempat nongkrong kami"ucapku

lalu pintu kundorong dan
Krieettt

"!asemmm ngagetinn blizz"teriak dajka yang memang kagetan

Kami tertawa lepas.
Lmpu remang remang dindepan di dalam mati lalu saklar di cari dan
Klik
Nyala Lampu terang
Lumayan bersih sih baru beberapa hari di tinggal

Demka membersihkan debu,setka ma dajka kedapur dan aku berkeliling

Singkat kata kita gelaran tiker di ruang tengah sambil tiduran dan menghadap keatas/langit langit ya gitu namanya rumah kayu banyak palangan nya kuda kuda dan apa lah pada melintang kayunya.
Pas gitu diatas kami sedang tiduran ada sosok hitam hitam tengkurap menghadap kebawah

Dan persis diatas kami..
Dengan muka yang jelek lidah nya menjulur julur seperti mengejek.
Aku yang pertama melihat
"ka setka..Lihat keatas"ucapku
"apa"jawabnya sambil membalikkan badan.
setka di sampingku persis
"dah lihat"aku
"ehehehe iya"jawabnya
Lalu dajka dan demka

Di kasih tau Sama setka.
Mereka melihat sosok menjulurkan lidah nya dengan cepat
Demka langsung berdiri dan mencari sesuatu.Dari luar dia membawa GENTER(bambu kecil panjang)

Seketika sosok itu di sogrok(di sundul kayu tadi) dan aneh nya sssok itu kebal ngga ngaruh sama sekali

Hanya bergerak sedikit dan bergerak lagi lalu menembus genteng dan lenyap.
Demka lalu membuang kayunya
lanjut tiduran.
"masih berani"tanyaku
"kecil",sahut demka sambil berlalu dan masuk kekamar.
"woe ngapai kekamar,"tanya setka
"malas disitu ada demitnya"jawab demka

Lalu berjalan ke kamar.
tidak lama bertiga ngobrol motor telah di masukkan kedalam rumah dan pintu di tutup.
"dokk..Dokkk,dokk"suara pintu di gedor.
Gedorannya pun kenceng
Lalu setka berdiri hendak berjalan.
Tiba tiba suara hilang dan berpindah kesamping rumah

Setka berjalan kesamping arah gedoran.
Suara berhenti dan Muncul lagi di samping kanan rumah.
Dokk dokk dokkk

"wah kita di kerjain coy"ucap setka.

"ahhhh...Ahhhh...Ugghhh aahhhh"suara dari dalam kamar Demka
Dan suara itu sangat kenceng sampai bertiga menoleh dan langsung

Masuk Kedalam kamar.
kita bertiga tidak bertanya lagi demka duduk di ranjang dengan kaki di tanah sedangkan di samping belakangnya Tergantung sosok wanita dengan kaki diatas dan gaunnya menjuntai kebawah terlihat bokong dan kemaluannya
Sedangkan tangan sosok itu berusaha

Menutupi kemaluannya.
suara gedoran semakin banyak
Dan jeritan sosok yang di gantung demka masih meronta ronta berteriak Minta di lepaskan..

"lepaskan aku bajingannnn,,lepaskannnn"teriak sosok itu.
"dokkkk dorrr dokk"suara gedoran

"ka woeee kamu apain dia",tanyaku

"Biar dirasakan,aku kok di goda"sahut demka jengkel
"ahahahahha BAR MOK BADOK"timpal dajka
(habis kamu makan)
"siapa yang doyan kayak gini,lihat nih serem gini dasar kuntilanak"ucap demka sambil jongkok di tanah dan memegangi kepala mbakun dan menunjukkan sama kita bertiga

"doookk doookk dokk"
gedoran semakin banyak dari segala arah
"lepaskan istriku woeee bajingan kalian woeee lepaskannn"teriakan dari luar rumah.
kami berempat tertawa .
Salah sasaran mbakun mengerjai demka
"sudah ngga usah teriak teriak kalau berani masuk"tantangku

"lepas kannnn woeee lepaskannn kasihan dia dia sedang hamil"teriaknya dari luar.
"ka,hamil dia"ucap setka
"wah blaik"teriak demka langsung berdiri dan melepakanya

"glodakkk"
(mbakun jatuh keranjang papan)
"ashuuu"teriak mbakun
"ahahaahahaha maaf ngga sengaja"balas demka.

Kita bantu membangunkan lalu kita bawa keruang tengah kita dudukkan dan mbakun kita apit(mbakun di tengah dan kita berempat di depan dan belakangya) berempat waspada
Gedoran semakin banyak.
"ka buka pintunya coba berani masuk ngga"ucapku
tiga ka hendak berdiri semua

"Dah salah satu saja"sahutku
"sing jelas kalau nyuruh"teriak demka.

Setelah di buka pintunya
Demka kembali duduK.

Di depan pintu sudah ada sosok genderuwo yang terlihat sangat marah,jongkok di depan pintu
Mata merah tanganya sudah mengepal sambil memukul mukul tanah.
"HEH MAS GENDERUWO,DENGAN BEGITU APA AKU TAKUT"ucap demka hendak berdiri tapi aku cegah.
"sabar Ka"ucapku

Lalu tanganku melingkar di lehernya mbakun dan aku dekatkan diketiakku
"apa mau istrimu tak perkoxx mas hey"ucapku dengan santuy
pukulan ketanah semakin kenceng
Tnda masgen bener bener marah
"sini masuk ahahaaaa,lihat ketakutanmu masgen,tak kira demit ngga punya kelemahan"ucapku

Terasa rumah bergetar seperti gempa.
"bajingan kalau berani keluar sini"tantang masgen Dengan nada marah kasar.
Tapi aku ngga perduli dengan tantangannya
Aku masih duduk saja.
"masgen istrimu ngga pakai CAWET ahahahaha"ucapku ngeledek
"ahahahaaa,,ahahaha"tawa tiga temenku

"ampun mas manusia ampun,aku kampok"teriak mbakun
"lepaskan bajindul kamu,istriku sudah minta ampun lepas kan cepet"bentak mas gen dengan agak sedikit mmendongakkan kepala
Kyaknya semakin marah Tapi terlihat matanya nengalirkan air mata.
"blizz,,sudahlah"ucap dajka lirih

"menengo sik ka tenang wae tak weruh sampe tekan ngendi kesetianne masgen"jawabku lirih
(diamlah ka tenang saja aku mau melihat samoai dimana keaetiannya masgen)
"owh iya cocok,kalau marah gimana"bisik setka lirih sambil mendekat.
"biar aku hadapi"ucapku sambil bercanda

"udah blizz kasihan,lihat masgen nangis tu"ucap dajka
"biar dulu sampai dimana kesabarannya"jawabku kemaki.
"nanti kalau marah tanggung sendiri"pesan setka
"gampang tak uruse"ucapku sombong.

"bajingan bener kamu,cepat lepaskan istriku"kata masgen masih emosi

Aku berdiri lalu mendekat ke pintu duduk bersandar sambil rokokan.
"apa kamu berani lawan kita kita"tanyaku kemasgen
"berani hayo kemana kita bertarung sampai mati"bentak masgen langsung berdiri.
"ahahaha pede banget kamu masgen,lihat air mata mu sudah dari tadi keluar kok niat

Ngajak berantem,kalau kamu berani dari awal sudah mendobrak pintu dan memukuli kami tapi apa hah kamu hanya muter saja,kamu terlalu pekok kawan menggertak tapi tidak pada tempatnya"aku sambil berdiri dan hendak melangkah.

"apa hanya genderuwo genderuwo jelek ini kamu andalkan,lihat itu di sana duduk di pekarangan orang,itu kawan apa hah kamu punya masalah dia dia dan dia hah ayo keroyok aku"ucapku sambil menunjuk mereka.
sambil melangkah keluar dari pintu
kedua tangan aku rentangkan

"ayo pilih tunjuk pegang lalu pukul lah kawan"ucapku sambil mendekati
Masgen mundur selangkah aku maju selangkah.
"ayo,,heh ini lho milih lah yang mana",ucapku sombong.
"ngga berani mas ampun aku cinta istriku"ucap masgen sambil berlutut.
"Ciptakan sejarahmu jangan mengikuti

Sejarah genderuwo yang lain,kamu berani bertarung dengan ku kamu Telah mengukir sejarahmu"ucapku

Lalu aku kembali masuk dan menghampiri mbakun
Aku bangunkan dariduduk nya.
"makasih mas sekarang aku tau suamiku bener bener mencintaku"ucap mbakun lirih.
Aku antar mbakun sampai depan pintu lalu masgen menghampiri.
"eittt siapa yang suruh kesini,jauh sana kamu boleh membawa

Istrimu asal kau bisa melangkahi bangkai ku"tantangku.
"mas aku ngga berani bener mas,saya sudah kenal nama mu mas,aku takluk sama kamu mas"ucapnya memelas.
mbakun memberi kode mencubit pinggangku
lalu aku serahkan mbakun ke masgen.
"udah jangan nangis cemen kowe"bentakku

"iya mas makasih,aku akan menjadi pengikutmu dan aku akan patuh padamu mas aku anggap kamu guruku"ucap masgen.
"ow halah,udab sana pulang"suruhku
lalu mbakun mengucapkan terimakasih dan berjalan pergi
"woe masgen istrimu hamil tidan sama kamu"teriak ku

Lalu masgen secepat kilat langsung di depanku aku di cekik dan seketika tiga kenthir bangun dan hendak mendekat tapi aku tahan dengan kode tangan

"GENEO YOW WANI"ucapku
(kenapa ya berani).
"pakai akal mu jangan Okol mu"ucapku
masgen diam sejenak lalu

"iya mas mas maaf,bener ya kalau istriku hamil sama aku berarti dempet ya ahahahahaj aku terlalu goblok mas yow"ucapnya sambil melepas cekiKannya

Lalu pergi menuju mbakun.
Mbakun menjerit
"agghhgggggggjhhhhhh"jerit mbakun
jeritanya menggema sampai memecah malam

"masgen,jangan lupa di sayang istrinya awas kalau sampai kamu celakai tak habisin kamu"teriakku
masgen lalu mengangkat tangannya dan jempol nya ketas.

Sebenernya masih panjang ceritanya tapi cukup sampai di sini
Lain kali di lanjut MBAKUN LAHIRAN