Thread by @karyawan_tuhan

Jualan kembang di kuburan
sampul aja dulu
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Berdasar kan rasa iseng aku dan ketiga temen ku cah kenthir

Mula nya hanya Penasaran atau sekedar ingin membuktikan mitos atau fakta.

Kalau ingin cepat kaya tanpa pesugihan tanpa kerja keras dan tanpa embel embel..

Yang penting berani,Nyali siapkan
Dan ini boleh di buktikan tapi resiko tanggung sendiri.
Masinis tetep melaju.

Siang setelah berembug kita berempat rombongan cah kenthir bagi tugas
Membeli kembang(biasanya buat nyekar di Kuburan)

dajka sama setka bertugas memborong kembang.
Owh iya perkenalan dulu
Siapa tau belum pada kenal

Demit katon(demka)
Dajjal katon(dajka)
Setan katon(setka)
dan
Dapio iblizz katon(ibka)

Hayo sing pingin nitip kanggo rondo rondo tuo..

Dino iki beras organik Sing arep tak bagi..

Piye minat.

Wa saja
088227894857

Iblizz katon

ketiga temen ku
ahli perang sama demit
ahli merampok demit
Ahli ritual
aku ahli merayu demit

Nah aku sama demka bagian menyiapkan alat alat termasuk menyiapkan kopi dan rokok serta penerangan dan lain lain.

Sudah jadi keputusan berempat malam nanti akan berjualan kembang di kuburan.
sore jam 5 an setelah kumpul semua di rumah demka.
"kaya kita nanti blizz"ucap demka.
"ahahahaa coba dulu oke"jawabku

Tepat setelah magrib kita berangkat..
Bias adengan bawaan masing masing dan bercanda sepanjang jalan berandai andai.

Tujuan awal kuburan desa tetangga ku yang kebetulan paling dekat dan tinggal lurus lewat sawah sawah.
lewat tanggulan sawah dan sebelah lagi pohon pohon bambu

Di depan gerbang pintu pintu masuk kuburan.

Kami keluarkan barang bawaan masing masing dan kembang sudah kita pegang lengkap dengan keranjang dan yang bungkus daun pisan

"assalammilaikum dedemit semua,,hayo di pilih di beli kami jualan kembang"teriak demka.

Seketika bau busuk

Menghampiri kami.
"blizz siap siap sudah pada mulai keluar"pesan demka.
"ya"ucapku

Tiba tiba duduk di pagar sesosok wanita
"berapa mas,bunganya"tanya sosok itu
"satu takir 6juta"Sahut demka.
aku melihat demka lha kok mahal banget,padahal harga nya 6rb.

"iya aku beli"ucap sosok

"duit nya mana,bela beli duitnya keluarin baru beli"bentak setka
"iya ini lho duitnya"ucapnya sambil mengambil dari belakang badanya lalu mengulurkannya
si demka lalu hendak maju,masuk ke dalam area kuburan
"jangan masuk suu"cegah setka sambil menarik kerah bajunya si demka

"dah biarkan keluar,itu duit nya kalau masih diarea kuburan berubah jadi daun kering,biar keluar saja"bisik ku ke demka.

Demka mengerti
Lalu muncul lagi beberapa demit.
Berdiei berjejer di belakang pagar.

"mas beli kembang nya"suara sosok itu.
"ya sini keluar"balas demka

Tiba tiba dari arah depan suara gemuruh dan semakin mendekat lalu melompat tepat di hadapan kita berempat diDepan kembang yang kami gelar.
"aku beli kembangnya"suara sosok Di depanku gede tinggi dan berlumuran darah aekuruh badannya.
demka,setka dan dajka diam sejenak

"duitnya mana"ucapku agak gemeteran.
"berapa harganya"tanya sosok itu sambil berjongkok.
"empat gepok yang kecil yang besar 9gepok"balas ku lagi
"iya tunggu sebentar"ucap sosok itu lalu berdiri dan lalu melompati kami
"ashuuu di lompati"teriak demka

Sosok yang yang di dalam pagar lalu keluar dan berlarian menghilang dalam kegelapan malam..
Beberapa menit kemudian sosok gede itu datang lagi sambil menaruh uang 9 gepok di depan kami.
"yang gede"ucapnya lalu aku kasih dan dia pun pergi
"terima kasih"ucapnya sambil berjalan

Menjauh dan di susul beberapa sosok sosok di deoan ku ada wanita ada mbakun ada mbasun dan lain lain
Ada yang membawa uang 4 gepok ada yang 9 gepok.

Pikir ku wah bisa kaya beneran dan bisa buat Penggautan.
setelah mereka pergi lalu datang lagi dedemit Lusuh,rombongan pocong

Berdiri didepan kita padahal kembang tinggal 3 takir tapi pocong datang lebih dari 10 ekor pocong.

"mas aku beli kembangnya" Ucap pocong A
"aku juga"ucap pocong C
Dan begitu sampai berebuT.

"gag usah berebut mana yang punya duit aku kasih"ucap setka.
Llu yang ngga punya uang

Melesat pergi,yang punya uang lalu menaruh di depan ku dan kembang aku kasih kan
"kok kamu punya duit"tanya dajka
"iya lah SANGU(bawa dari rumah)jangan samakan sama demit kere kere,enak aja aku anak nya DPR bapak ku duitnya banyak"ucap nya
"Korupsi ya ahahahaaa"balas ku tertawa

"korupsi gundulmu itu,kerja ayahku kamu bilang korupsi,pernah tak tanya apa ayah korupsi,ayahku bilang ngga korupsi wekk"jelas sosok demit
"heh dengerin mit demit pekok,mana ada ayah jujur keanak kalau nyolong,pikir pakai otak jnngan pakai dengkul"ucapku sambil menunjuk jidatnya

Terlihat senyum nya memudar.
"heh dengerin lagi,jadi anggota dewan emang nya murah,mahal pakai banget modal nya seabrek,Trus pikir kalau jadi kan tetep cari cara mengembalikan modalnya,emang gaji nya nyukupi apa hah,pikir su..Sundel bener kamu,otak dipakai makanya kamu jadi demit

pun goblok bin goblik,karena otakmu sudah kemasulan kemaksiatan jang hasil nyolong..Ow halah demit pekok "jelasku jengkel
"terus blizz marahin dia,setan kok"kompor si demka.
"terus terus,,angel cari kata katanya"bentakku ke demka
"piyeee mudeng rak"bentakku kesosok itu

Bagai sapi di cocok hidungnya Sosok itu diam saja bengong.
Baru ceramahi demit koplak,tiba tiba demka kesurupan Dan langsung terjatuh.
Mbleegg

Kami bertiga langsung menolong
"hee kaaa demka,,jangan nakut nakuti woe"teriak dajka

Seketika demka langsung duduk dan mengelap matanya sperti sedang menangis gerakannya pun gemulai
"hiiihiii hok..hik"suara tangis kemayu
"samber ndelap,siapa kamu berani berani nya masuk di badan demka,keluar ngga" bentakku

"hiii hiii"suara demka yang sudah mulai berubah lagi menjadi lebih tua.
Sambil berdiri membungkuk seperti sosok Nenek nenek.

"kaa demka jangan bercanda"teriak si dajka
"kalian kalian memang bocah bocah keparat"ucap demka.
Di susul tawa dari sosok anak pejabat yang masih berdiri

Di samping pagar kuburan.
"ahahahaaa rasakan kalian di marah sama danyang desa"ucap sosok itu
"diam kamu,setan dasar kamu ikut ikut saja,pulang sana kalau ngga pulang tak telanjangi kamu,mau hah"bentakku
"ngga takut"balas sosok itu
Spontan aku berdiri
"ka setka,urus demka"kataku

Sambil berdiri lalu meraih si sosok songong itu.
Aku raih tepat mengenai gaunnya
"wes mau kemana kamu,mau ngejek lagi hah ayu teruskan"kataku Sambil mendorong kepalanya Berkali kali lalu aku duduk kan nyender di pagar kuburan duduk ditanah

" kamu itu hanya demit kuburan,jadi jangan coba coba berani ya,lihat ini kalau kamu anak ayah mu anggota dewan itu apa semenjak kamu mati kamu pernah di kunjungi,,dikirim doa,sebenernya kamu termasuk demit demit yang pekok dan rugi"jelasku sambil menunjuk mukanya

"ngga rugi wexxkemarin juga di kirim.Da sampai 7 hari kematianku"Balas nya ngeledek ku
"ahahahaa asuuu asuu demit goblok,dan jugA kamu demit tua gendeng juga(sambil menunjuk yang masuk di demka) heh denger kamu di tahlilkan selama 7 hari apa itu bentuk dari kasih sayang mereka

Kepada mu,,bukan mit demit pekokkk,,itu hanya kiasan saja bentuk rasa sukur suka ria nya ayahmu buat kepergianmu biar kamu ngga balas dendam paham??utek buat mikir"bentak ku geram sambil menunjul jidatnya.

demit terdiam,menunduk
pikirku..Ahahahha demit goblok aku kompori saja

"ngga usah nunduk sok sedih gitu,kamu punya otak ngga sih,,apa kamu mati otakmu ngga kamu bawa woe denger"bentakku lagi sambil mengangkat dagunya.sampai terwajahnya kearahku dan matanya berkaca kaca.
"lihat kamu cantik lho ya,tapi pekok,kalau kamu pintar kamu tidak akan terbuai

Dengan tahlilan selama 7 hari,Harusnya kamu datang i sana orang tua mu sedang apa coba,Apa mereka akan menceritakan kebaikanmu,,hah..Prek,paling juga sekarang ayah dan mamah mu sedang tidur telanjang berdua di kamar ahahhaja kamu ngapain di sini,,kedinginan pakai gaun ngga ganti

Haduh haduh cantik cantik kok o,on,lihat muka mu sedikit bercak kemerahan apa kamu salah bedak,lha bedak kok parutan genteng,itu ngga layak paham"ucapku sedikit lunak.
sosok itu mengangguk lalu sesenggukan tangis tanpa suara.

Kembali ke arah demka.

Demka ya gitu masih dengan jalan jalan santuy kayak nenek tua baNget,sedikit bungkuk.
aku berjalan menghampirinya
"heh nenek tua renta yang sudah pikun,kamu itu juga ngga mikir ngapain kamu pakai masuk di badan temenku apa kamu ngga kasihan sama dirimu sendiri"tanyaku.

"ahahhahaa aku sudah tua aku sudah mengira kamu bertiga tidak akan tega menyakitiku"ucapnya masih santuy kayak ngga punya dosa..Kan setan..Duss..Wedus
"sudah tua harusnya cari perlindungan jangan malah bikin rintangan,jangan sampai aku marah lho ya"ucapku masih standart

"kita coba anak muda,aku penguasa kuburan ini aku yang pertama di kubur di sini,ini tanahku"jelasnya lagi.

"ow begitu nangtangin kita ya nek,heh nek denger kemarin ada jin muslim Anak buah nya dajjal tak omelin tak tendangin terakhir tak pukul kepalanya pakai bacaan

Qulhu yang baru,kepalanya nek neh hugghh pecah berantakan jadi kuecill kuecilll"jelas ku demit yang merasuki demka

"ah,bohong aku tau qulhu itu ada qulhu geni mosok ini qulhu yang baru,ahahahah mau menipuku kamu ya"ucap nenek itu sambil menggerakkan jari tangannya kearahku

"halah ngapain aku bohangi nenek,nenek sudah tua giginya tinggal dua,,tik dung tik dung lalalaa ahahaaaaa"ledekku.
"asshhhu malah ngeledek"bentaknya dan tiba tiba demka jatuh terkulai.
lalu di tolong sama setka dan Dajka
berdiri sosok nenek nenek menghunus sebilah keris bercahaya

"ka,setka,amankan peralatan dan kukut semua uangnya masukkan tas plastik"suruhku
setka demka setelah membereskan peralatan dan uang hasil penjualan kembang.
Kembang masih dua keranjang lalu sembari berjalan kembang du keranjang di sebar di sawah sawah
Byuurrr..
Kembang bercecer

SEKETIKA entah dari mana datangnya tiba tiba banyak sosok berebut kembang yang tersebar
(penjelasannya kenapa kalau ke kuburan bawa kembang kok ngga buat berebut,sebab dedemit pun punya etika tidak mau mengambil yang bukan hak nya apa lagi itu di khusus kan ke satu nisan)

Sosok berjubel dan wah banyak banget sampai demka,setka dan dajka berjalan cepat agar cepat sampai di jalan raya.

Aku yang masih berdua dengan sosok nenek dan sosok anak nya dewan
"gimana mba masih mau aku bacakan qulhu baru"tanyaku
"coba satu kalimat oke"ucap nenek itu

"bismillah
kebo kungkum giro lilo matio tuo"baca ku sebait
Sambil menghadap sosok nenek tua

"iya aya sudah anak muda,aku pulang,jangan di teruskan aku sudah tahu ajian itu,itu bukan qulhu baru,itu mantra kematian buat jin prewangan gentayangan,kamu nipu aku ah ngga asik kamu

Katanya qulhu kok malah ajian pencabut nyawa huuu,dah lah aku pulang"ucapnya sambil berlalu

Ketika aku menoleh sosok anak dewaN
Lha kok malah telentang
Tak kira tidur pas aku bangunin lha kok ngga bangun bangun.
"tinggal saja"ucap suara dari dalam area kuburan.

"ah apa mati ya"ucapku lirih sambil berjalan kearah tiga cah kentir.

"belum tak telanjangi wes mampus huu halah..Padahal lumayan cantik lho ahahaha",pikirku setengah gila sambil senyum sendiri
Sampai di tempat ketiga cah kentir sedang duduk di bawah pohon jati di tapal batas

"blizz lumayan dapat 89jt"sambut si demka.

"mantap"balasku
lalu mereka bangkit dari duduk dan kita berjalan.
"kapan kapan kita ulangi lagi di kuburan desa kita sendiri kita rampok para dedemit ahahajaa"ucap dajka girang.

Baru berjalan sampai di batas kampungku

Terlihat sorot

Lampu sepeda motor.
Dan dekat semakin dekat lha kok tepat di hadapn kita motor itu hampir menabrakku dan tergelincir ke pinggiran sawah.

Dan ternyata motor itu adalah tetanggaku satu desa.
Berbonceng tiga
Dan aku kenali itu adalah pak kamdun dan satu pekerja nya yang di bonceng

Yang diapit di tengah seorang o
Pemuda temen ku,kenal aku walau hanya sebatas temen ngopi tapi usia nya di bawah ku jauh tapi dia fans berat kita berempat.
Spontan saja kami tanya dan ternyata si pemuda sebut saja kandri mengalami kecelakaan
Sedang lembur motong kayu buat kusen

Dan entah bagai mana ceritanya tiba tiba ada kayu tumpukan yang terjatuh dan mengenai kepala si kandri spontan saja langsung jatuh dan kondisi nya tidak sadarkan diri.

Dan di bawa motor agar cepat sampai di rs terdekat.

Dan paling cepat jalan tanggul itu paling pintas.

Kita tolong dan kita bantu berdirikan speda motor tapi dasar sial belum milik entah bagaimana caranya si demka bisa lupa uang yang di plastik justru tergantung di motor pak kamdun dan ya gitu taunya setelah membantu dan mereka berjalan ke rs kita masih belum ngeh

Kalau uang yang di plastik yang di bawa demka hilang.
Sampai kita di pos utama deket pohon bambu dan pinggir kanal irigasi.

Setelah istirahat
Dajka berucap
"uangnya kita ambil sebagian saja sebagian untuk para janda janda tua dan anak anak yatim oke"ucap dajka

"oke siap"balasku dan demka juga setka.

demka terlihat kelabakan seperti mencari sesuatu..
"uange mana ka demka"tanyaku
"bentar tow"jawabnya

Msih dengan mencarinya demka vangyn dan memeriksa satu persatu tapi ngga di temukan.
"ah ashuuu kayaknya tadi sewaktu menolong si kandri

Plastik uang nya aku gantung di stang motor"ucapnya.

"ashuuuuuu"aku
"wedussss"dajka
"mata neeeee"setka

Teriak kami bertiga
Lalu demka meminta maaf
"maaf aku gak sengaja,sumpah aku ngga sengaja,jangan marah yow,besok kita ulang lagi"ucap demka.
Lalu tak pegangi si demka

Di susul setka dan dajka
Demka kita pegangi lalu kita ayun san kita lempar ke sawah..

"bluukkk"
Suara badan si demka nancap di lumpur sawah

Kita lalu pulang meninggalkan si demka.
"ashuu uang segitu banyak nya e"aku menggerutu
"dah lah blizz ngga usah menyesal"ucap setka

"uang bisa di cari tapi persahabatan jangan sampai putus,biar teledor dia sahabat kita,lain kali kita merampok lagi oke"terang setka dan dajka

"ANYEL AKU NDES"ucapku

sekian dan terimakasih

Salam
Sheer
KT

Walau kami tidak mendaparkan uang setidaknya bisa membantu si kandri oprasi di kepala nya
Dan kabar terkini kandri selamat setelah koma 2 bulan di rs di kota kudus.
Dan batok kepalanya di ganti baru sebab yang lama hancur terkena balok kayu.

sampai pak kamdun menyadari uang itu

Dan berniat mengembalikan nya kepada kami walau harus jual sawah atau kebon bisa juga menyicilnya..Tapi kami tolak dan uang itu akhirnya di ganti walau hanya 37jt di hibahkan untuk masjid di desa ku..Kasihan juga pak kamdun sudah habis banyak biiaya untuk si kandri

3 bulan di rs menghahiskan 350juta.

Tapi uang bukan masallah yang paling penting kandri selamat dan sembuh

Jadi jangan meniru adegan berbahaya yang kami lakukan sebab segala sesuatu nya pasti ada resiko nya.

lanjut dengan kisah yang lain..

Iblizz katon