Thread by @karyawan_tuhan

"Pesugihan Genderuwo Putih"
Iblizz katon

@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

"Pesugihan Genderuwo Putih"

Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
sebelum lanjut kita berdoa menurut keyakinan masing masing sebab di dalam cerita ini aku akan menulis semua kejadian nya lengkap dari mulai ritual nya sampai hasil nya.

Tapi jangan minta diantar kan ya...Takuttt

Pesugihan Genderuwo Putih

Ini bukan tentang genderuwo albino lho ya,sebenernya hanya sama genderuwonya hanya saja matanya yang berwarna putih dan bulu yang sedikit agak memutih,aku memanggilnya genderuwo ubanan.

Di desa ku ada orang kaya banget milyader lah sebut saja namanya nmax
Kekayaannya tidak tertandingi di desaku sayangnya dia ngga menikah dan sangat pelit Bianget.
hampir semua sawah atas nama nmax kalau ada yang menjual tanah pasti ke nmax mau gadai sawah juga ke nmaX.

Entah dari mana asal usulnya si nmax ini menjadi kaya tetapi mbah Kung ku pernah mengantarkannya kesuatu tempat Pesugihan(sebenernya hanya kebon di penuhi bambu kuning) awalnya nya si Nmax ini
Anak orang biasa dan waktu itu mengutarakan cintanya ke seorang gadis dan alhasil

di tolak mentah mentah sama bapak si gadis.
Katanya di hina yang orang Miskin lah yang apa lah gitu

sakit hati lah si nmax dan suatu malam nmax datang kerumah mbah kung(ini cerita awal nya sari mbah kung) dan meminta mbah kung mengantarkan atau mbah kung mau menjadi juru kunci pelantar kaya si nmax.
Mbah kung tidak mau awalnya tapi sengan paksaan(nangis nangis)

Luluh lah mbah kung dan akhirnya menyiapkan segalanya dan hari di tentukan dan malam nya berangkat mereka berdua
Dengan segala ubo rampe nya
Mbah kung berhasil memanggil sosok dedemitbyang ada di situ dan yang keluar adalah sosok genderuwo putih Yang berjenis perempuan.

Nah kurang lebih nya begini
genderuwo putih bersedia membantu nmax menjadi orang kaya dan tentu ada syarat nya
syarat pertama tidak boleh menikah dan syarat kedua bersedia bersetubuh dengannya dan ketiga menyediakan kamar khusus untuk nya
Syarat di setujui nmax Llu mereka pulang

Nah singkat cerita sampai lah di tahun pertama setelah memisahkan diri dari orang tuanya(rumah sendiri tidak campur orang tua) nmax sudah terlihat mulai beranjak dari sawah sudah beberapa kali membeli dan setiap orang butuh uang selalu ke nmax dengan jaminan sawah.

Sampai di tahun ketiga nmax sudah mempunyai 12hektar sawah,,semakin meresahkan dan sampai pak kepala desa menyetop nmax agar tidak membeli sawah warga lagi untuk memberi kesempatan ke warga yang juga ingin mempunyai sawah sebeb kalau warga membeli sawah warga lain

yang di jual misal 200jt nmax membelinya dengan harga diatasnya 230jt.

Siapa yang ngga tergiur dengan uang 30jt..??

Dan semakin Lama semakin banyak saja yang menjual walau sudah di batasi sama kepala desa nmax tidak perduli masih saja membeli dengan nama orang tuanya bahkan saudaranya.
Semakin tahun semakin kaya tak tertandingi belum lagi usaha nya jual beli kerbau dan lain lain.

Nah setelah 15 tahun dia sudah mulai tua kira kira umurnya 35 tahun nmax melirik gadis didesa untuk di persunting
Warga yang ngga tau kekayaan nmax dari mana lama lama sudah mulai curiga awalnya yang kerja di rumah nmax curiga kamar yang ngga boleh di buka dan lain lain.

Sampai suatu malam mbah kung di datangi beberapa sosok genderuwo dan maksutnya ingin membunuh mbah kung dan mbah kung tetep bisa mengalahkan para genderuwo itu.
Bberapa hari berselang mbah kung dapat surat dan isinya surat tersebut sebuah ancaman.

"DI ADU DUIT ATAU DEMIT yang berkuasa"Isi surat tersebut

Mbah kung dengan tenang berkata kita lihat saja..

Sampai malam dimana nmax melamar si gadis sebut saja LEXI.

setelah acara lamaran jam 11 malam lexi berteriak minta tolong.(lexi adalah tetanggaku tiga rumah dari rumahku) dan kebetulan aku bersama tiga kenthir sedang nongkrong di jembatan dekat rumahnya si lexi.
sontak kita berlari mencari sumber suara yang meminta tolong

Aneh tapi ketika aku sampai di depan rumah si lexi
Aku dan kawan kawan mengintip dri celah dinding papan.
TaPi tidak ada satu orang pun.
Kami gedor gedor pintunya dengan sangat kencang..
"pak dheeee,,,budheeeee"teriakku dan kawan kawan.

Sampai di samping rumah juga di gedor tepat di samping kamar si orang tuanya.

Demka nampak tergesa gesa dari samping rumah
"bliZz gawat blizz lexi di hajar genderuwo"ucap demka
Aku terus menggedor lalu keluar si budhe(ibu nya lexi)membukakan pintu dan bertanya

"ada apa malam malam kok gedor gedor ganggu orang tidur",ucap budhe.
"lha kok tanya lha itu suara anaknya gembar gembor teriak teriak kok ada apa..Huhhh"jawabku jengkel.

"mosok"jawab budhe..
"mosak mosok mosak mosok"jawabku tambah jengkel

Sementara lexi masih terus berteriak dan tanganku langsung di gelandang masuk sampai menabrak budhe yang masih berdiri hanya mengenakan daster dengar rambut awul awulan.
Begitu masuk padhe juga pas keluar dsri kamar yang kebetulan di bagian depan.

."ahh pantesan ngga denger,ngewe ya dhe"kataku sambil berlari dan menoleh padhe.
"iyo tanggung e"jawabnya santuy
"tanggung cangkemmu,,suuui"pikirku dalam hati
Sampai di depan pintu si lexi yang terus berteriak.
"tolongghh,jangan bunuh akuuuu"teriak lexi

"heh hehh mau ngapain kamu blizz,ndobrak pintu kamar nya anakku",ucap padhe sambil melerai aku yang terus mendobrak.
"kuping mu budek apa dhe,lexi teriak teriak gitu"ucap demka lalu setka dan dajka menyusul.
"ngga ada teriakan gitu"jawabnya padhe dan budhe diam di belakangnya.

tiba aku melihat sosok genderuwo berdiri di bwlakang padhe dan budhe dan sosok genderuwo menutupi telinga padhe dan budhe.
"ah pantesan pada BUDEG"ucapku sambil berjalan lalu tiba tiba aku colok kan du jari ke matanya si genderuwo dan genderuwo tak sempat mengelak.

"asuuu,,bisa nyaa"teriak genderuwo
Lalu melepaskan tangannya dari kepala si padhe.
yang satunya belum sempat aku kerjain sudah mundur duluan.
lalu si dua genderuwo mundur dengan menunjuk ku
mendengar teriakan lexi padhe dan budhe kalut sedangkan pintu susah di dobrak

Takut rusak akhirnya padhe yang mendobrak dan akhirnya pintu
Glubraaaakkk..
Pintu terbuka dan menthok dengan dinding papan.
di dalam kamar lexi sudah siap siap hendak menggantung diri Dengan tali sudah siap menggantung dari BLANDHAR(apa yo namanya aku lupa)
Dengan tali rafia.

Aku dan kawan kawan juga padhe merangsek masuk dan menolong si lexi.
aku yang belakangan masuk melihat si demka sedang memukul mukul genderuwo diatas sekat dindjng kamar.
Genderuwo di pukuli pakai sapu lidi yang terbalik tapi si demka tidak sampai lalu aku

lari dan jongkok lalu berdiri mengangkat tubuh si demka.

Dan
"pluuuggg"
suara Pukulan sapu yang mengenai muka si genderuwo dan genderuwo terjerembab jatuh tepat di atas tolet(meja rias si lexi)
Aku turunkan tubuh si demka
Dan mulai lah demka memukuli

genderuwo dan setka juga demka yang sudah menurunkan si lexi lalu ikut memukuli si genderuwo dengan pukul kasur Terbuat dari menjalin/rotan
Seenak nya saja tiga kenthir memukuli genderuwo itu..Dan dua genderuwo di luar hanya melihat saja dari luar kamar dan mengintip

(kelihatan kepalanya saja)
"sini kalau mau hancur"ucapku sambil melambaikan tangan kode nyuruh mendekat.
"ngga mas,,ngga"ucapnya lalu mendelep kan kepalanya lalu tidak terlihat lagi.
sudah hancur lebur genderuwo merintih kesakitan.
",ampunnn,,,ampunnn"ucap genderuwo

dengan berbaring meringkuk kedua tangannya di sekipkan dianatara paha dan tepat melindungi kemaluannya.
"ah asuuu kowe ngompol yow wo"ucap si dajka sambil menutup hidungnya.
"iya mas"jawab si gendwruwo.
"owww halah suuuuu asuuu hayo bubar"ajakku sambil berjalan keluar

dan sampai di ruang tamu sudah banyak orang berkumpul
Kami empat kenthir lalu berjalan keluar
"he cah kenthiR mau kamana"tanya pak Kusno kyai kamPungku.
"mau pulang yi"jawab ku
"tanggung jawab"ucapnya lagi
"KECILLLL"ucap kita berempat barengan sambil pergi.

Dan dengan perasaan tanpa dosa kita pergi dari rumah lexi..Kembali ke tempat tongkrong baru saja duduk tiba tiba ada sekelebat bayangan di ujung jalan tepat di samping jembatan besar.
Sosok hitam melompat dari sisi jalan ke sisi jalan satunya lagi.
kami melihat jelas bayangan

itu melompat
"blizz di uber yow,itu di depan rumah mbah kung"ucao setka.
"he eh,siapa tau orang jahat",timpal si dajka lalu demka juga bersependapat.
"aku capek ndesss"balsku
"ah ntar suruh mijitin si culun"sahut demka
"ya wes ayo"balas setka

Batin ku menggerutu tapi ikut juga,sampai di ujung jalan.
Melihatbkearah rumah mbah kung yang masih harus jalan 50 meter lagi dari jalan depan rumah mbah kung masih kebonan di penuhi pohon yang tinggi besar dan di samping kiri sungai dan pohon bambu yang rimbun.
Baru Melangkah

lewat jalan setapak
Demka yang paling depan tiba tiba merentangkan kedua tangannya dan berhenti membuat kami tertahan.
"opo maneh"tanya setka Pelan.
"merunduk"suruh demka
.
Setelah kita merunduk/jongkok
"ada api ndes"ucap demka
"mana"jawab setka lirih

"itu di bawah pohon kelapa di samping pohon trembesi"ucap demka dengan menunjuk arahnya
"wah itu jelas mau berbuat salah"ucap setka
"blizz kamu kesana sama dajka aku sama setka dari arah sini"atur si demka
"yowh manut"jawab ku lirih banget
Lalu menyebar

seperti yang di arahkan si demka.

kata si iblizz katon
"boleh saja kalau mau menulis ulang atau membawakan di youtube silahkan asal dengan ijin terlebih dahulu,silah kan menghubungi lewat wa atau dm juga bisa"

Ibka

Merunduk merayap sampai tepat di samping api yang menyala.
woh ternyata bakaran kemenyan dan di situ bersila satu orang sedang membaca sesuatu sangat pelan aku dan dajka saling pandang
tanpa di komando aku dan dajka langsung berdiri dan menyergap si sosok orang tersebut.

"kena kau",gertakku sambil berdiri di sampingnya dan si dajka di depannya lalu demka dan setka
Terkepung oleh cah kentir dan tiba tiba
"biarkan saja lee"teriak suara mbah kung dari teras rumah.
"bakar menyan dia kung"teriakku

"sudah kesini saja biarkan dia dengan ilmu nya"

ucap mbah kung lagi.

Sosok itu masih diam dan fokus dengan bacaan mantranya.
"ah rak asik,ayo sana ndes"ucap setka.
tiga kentir berjalan duluan menuju rumah mbah kung,aku masih berdiri di samping sosok itu lalu aku jongkok sambil berbisik

"BACALAH SESUKAMU,AKU TUNGGU"ucapku sambil berlalu.

Sampai di rumah mbah kung
semua di ajak masuk dan kita duduk di kursi mbah kung sederet dengan demka dan setka sedang aku dan dajka di depan berhadap hadapn sama mereka

Depan kami meja kayu dan belum lama kami ngobrol
diatas genteng ada suara
Kletekkk kletek(seperti batu yang menggelinding) dan suara ledakana duorrrr lalu jatuh dan tepat hadapan kami di meja persisnya
Sampau taplak meja dan beberapa gelas juga rokok sampai jatuh berhamburan

dan taplak meja menggulung sperti ada gasing muter..
kami terperanjat .Dan kami langsung berdiri senua termasuk berdiri bulu jembut.

"kung" teriak demka
"sudah ngga apa apa"balas mbah kung.
"apa ini kung,santet kayaknya"teriak dajka.

",husstt,,bukan,ini hanya mainan"ucap mbah kung

Suara gemuruh angin di sekitar rumah
Wah jian sangat mengerikan di susul suara gemeletek benda diatas genting dan beberapa letusan.
Doorr...Dorrr..
(bukan suara tembakan lho ya)

Mbah kung diam sejenak lalu menyuruh kami keluar untuk bersiap siap dengan serangan selanjutnya.
"mbah kung bawain kami bekal seadanya keris atau apa kah gitu atau bentengi kami kung"ucapku
"heleh,ngga apa apa kalian suka nya guyon,dah sana di luar Dulu kalau ada

yang mencurigakan sikat saja"ucap mba kung

Segera kami keluar dan 1205/2029
Setka,dajka dan demka bersila menghadap kebonan kosong aku duduk di belakang mereka bertiga yang duduk berbaris memanjang
Bertiga mumalai membaca baca sesuatu

"ka demka ngapain kita sih"tanyaku ke demka sambil menyentuh pundaknya.
"konsentrasi kita cari siapa yang mengirim mereka"terng demka
"ka setka kamu baca apa"tanyaku sambil memegangi pundaknya
"asuu kamu ganggu saja blizz"ucap setka
"huuu"jawabKu

"ka dajka kita ngapain sih"tanyaku
"berisik kamu blizz udah baca baca apa gitu lah jangan ganggu,bikin buyar saja"timpal si dajka.

sejurus kemudian pohon di depan kita berempat tiba tiba Bergerak seperti ada angin topan sedang melanda tapi anehnya anginnya sepi banget tapi pohon pohon bergerak seperti sedang di gerakkan oleh sesuatu.
Lama tidak muncul muncul aku berdiri dan berjalan kaerah pohon yang

lumayan gede dan masih bergerak gerak.
"amiit mbahh,,permisi aku maU kencing "ucap ku sambil mengeluarkan jimat ku dan suuurrrr
"ah bajingan hanya di kencingi orang gila"suara tanpa rupa lalu sedetik kemudian sudah duduk di depanku persis sosok genderuwo dengan posisi memegangi

batang poHon yang aku kencingi.
"juhhh...Cuiiihh...Cuiihh"suara aku meludah sambil mengibas ngibaskan jimatku

"ahahahahha sudah di kencingi,di ludahi juga,dasar manusia biadab"Keluh genderuwo
"salah nya ngga mau pergi,ngapain di sini",bentakku sambil membenerkan resletingku.

"hajar blizzz",teriak demka
"wegahhhh",ucapku sambil kembali ketiga kenthir

aroma kemenyan semakin menyengat
Di samping segerombol bambu muncul bola api melayang terbang kearah kami dan semakin mendwkat lalu meledak duarrrr
meledak tepat di depan kami(di batas area tanah mbah kung) dari arah yang sama datang lagi dan melayang kearah kami tetapi

meledak lagi tepat di perbatasan tanah milik mbah kung.

Kita tunggu ngga ada apa apa lagi lalu mbah kung keluar dan berkata kepada kami.
"pulang lah kalian"ucap mbah kung.
"ngga kung ini sudah keterlaluan,jelas ini mengancam kunge"ucap si demka.
"sudah besok ikut kunge,

dan kunge sudah tau siapa yang menyuruh mereka kesini"ucap mbah kung

Lalu kami bergegas Pulang.

Singkat cerita keesokan harinya sekitar jam 10 siang kami empat kentir datang kerumah mbah kung dan ngobrol biasa
Sampai kami di perlihatkan sesosok genderuwo yang di ikat

mbah kung di pohon belimbing di depan rumah mbah kung.
"lihat itu di bawah pohon blimbing"suruh mbah kung
Katika kami keluar
"lha bener tow ahahahha genderuwo edan itu"ucap ku sambil berjalan kearah nya dan sampai di depan nya.
"woe genderuwo siapa yang menyuruh

kalian mengganggu mbah kung"tanya demka di belakangku.
tapi genderuwo diam saja dan hanya menunduk saja.
"ow genderuwo nya bisu ahaaaaha"ledek ku
"udah kita cari kan semut saja Biar di keroyok ahahahhaaa"celetuk Setka.

"jangan,,ampunnn,,ampunn aku kapok kapok "teriak genderuwo
"hayo katakan siapa yang menyuruh kalian hah"bentak dajka.
"si anu,,,sii"ucapnya takut
"siapaaaa asuuu kowe",bentakku
"RATU GENDERUWO PUTIH"ucap genderuwo biasa(hitam)

"ow oww oo genderuwo ubanan,yoh awas kamu wo genderuwo lihat saja kamu telah membangunkan kadal kadal kenthir"ucapku sambil menggelitiki genderuwo yang terikat.
"ampunn..Jangan...Aku kapok,aku hanya di suruh membunuh lexi dan mbah kung"ucap nya jujur terlihat takut dan kawatir.

"hey hey,lihat Badanmu kurus item hadewhhh"ucapku
"jangan menghina gitu aku bisa marah"balas Gebderuwo
dari arah belakang lha kok ngga tau aba aba si dajka datang langsung brukkkk.
Genderuwo di lempar batu sedede gentong .

"waduh siapa yang iseng ini"teriak ku
"bukan aku"kata demka
"dajka"sahut setka
"kelamaan,percuma di tanya in juga ngawur"jawab dajka

"udah jangan di siksa le,PATENI SISAN"ucap e mba kung.
"lho lah"sahut ku.
"kok kejem kung"tanya si dajka

"dari pada kamu siksa malah dosa kalau langsung mati malah tidak,dah sini minum kopi dulu"ajak mbbah kung
kami berjalan kerumah mbah kung pas di samping pintu ada LUMPANG BATU(buat menumbuk jagung atau kacang tanah)
Seketika aku angkat
"buat apa blizz"tanya demka

"buat nimpa genderuwo biar cepet mati"jawabku
"asuuu nekad kamu blizz"tanya demka.
"hee ehh kasihan tuh lihat dia masih bernafas"ucapku sambil menahan beratnya lumpang.
begitu sampai tingGal brukkk mati genderuwo
Lha kok mbah kung.

"lepasin saja,kasihan"kata mbah kung
"ahhhhjh piye mbah kok tadi suruh mati in sekarang ngga boleh"ucapku dengan menjatuhkan lumpang.Lalu berjalan masuk.

Singkat kata Malam telah tiba demka dan dajka di tugaskan menyebarkan garam yang telah di rajahi sama mbah kung.

Aku mbah kung sama setka menuju hutan bambu kuning.
Tempat awal mbahkung mengantar nmax.
Aku di belakang mbahkung dan setka di sampingku.
Setelah baca baca mbah kung memanggil Penghuni hutan bambu.
"nih le pegang jangan kamu lepaskan"pesan mbahkung

memberikan sesuatu buat kita berdua.
"ka setka ini kan daun bambu kering,buat apa coba"ucapku berbisik sama setka
"udah lah diam ajaakamu berisik"ucap setka lirih
"daun bambu kaaa setaka Wedus kowe",bentakku lirih juga PAs ditelinganya.
lalu brukkk
Bruug

Suara benda jatuh,sangat banyak Dan terlihat cahaya putih seperti pasang mata.sarung aku slempangkan di pundak tangan mulai mengepal siap betarung.

Aku dan setka dan setka yang ahli dalam bertarung
"dadi kung,siap"teriak ku

begitu sosok bermata putih itu menyerang kita berdua ngamuk
(bayangkan sendiri di bawah hutan bambu bertarung tendangan dan pukulan sekali tumbang entah karena daun bambu yang di berikan kepada ku atau hanya genderuwo yang sangat lemah)malam itu aku dan setka unggul walau dapat

tendangan seribu malam ngga terasa SIH HANYA sedikit kliyengan.

Tinggal beberapa genderuwo yang masih bertahan dan mbahkung tiba tiba berdiri dan berbicara.

"genderuwo putih aku tau ini perbuatanmu,aku ingin tau maksut dan alasanmu"ucap mba kung.

Angin bertiup sangat kencang dan tiba tiba berdiri sesosok genderuwo berbulu putih.
",iyo kung ini aku yang menyuruh dan aku di minta sama nmax agar membunuh mu kung,tapi aku tahu aku tidak akan mampu tapi aku tetep melakukannya untuk menyenangkan hati nya nmax"ucap si genderuwo

Putih

"sekarang kamu pilih melanjutkan kamu jadi ratu di sini atau kamu ingin aku sirnakan aku harap kamu paham maksutku",ucap mbah kung
"iya kung,aku sangat paham tunggulah disini aku akan melepaskan diri dari nmax"ucap genderuwo putih
"tapi jangan kamu buat mati"pesan mbah

"tidak kung,aku akan membuat nya sakit seperti bocah itu membuat menderita anak buah ku"ucapnya sambil menunjuk ku.
"woeee bukan aku,tonjok gimana wedus tenan"bentakku
"udah hajar aja blizz"kata setka
"udah udah"ucap mbah kung.
tiba tiba saja ada ular hitam sebesar pergelangan

tangan orang dewasa.
Di depan ku dengan menyembur nyembur.
Aku takut banget sampai melompat dan berteriak.
"itu hadiah dari ku buat mu cah kenthir"ucap genderuwo putih lalu pergi

"terimakasih kung"ucap genderuwo putih lalu menghilang.
"kung ular,,,kungggg tulung"teriakku sambil melompat di gendongan si setka.
"asuuu kik turunnnn blizzz sama aku takut juga",teriak setka.
"sarung mu balutkan ke ular itu lalu masukkan kedalam.Kolam(blumbang)"ucap mbah kung

"kalau di gigit gimana kung"uCapku
"cepet lakukan"bentak mbah kung.
Tanpa pikir panjang aku lakukan perintah mbah kung.
Masih mikir terus dan rasa was was.

Kalau ular jelmaan ngga apa kalau ular asli...Dyarrr

sarung aku buat alas untuk menangkap ular itu dan sekwtika aku berlari dan byurrr
Aku lompat di kolam(blumbang)

Dan tidak ada pergerakan dari ular itu.
"mampus kowe",ucapku sambil naik ke darat
Ditolong setka.
Ps aku kibaskan jatuh lah satu benda dan ternyata sebuah keris.

Dilain sisi(cerita demka dilain hari)

Disini si demka dajka ketahuan sama nMax sedang menabur garam di Pekarangannya
Ya gitu sampai di bawa ke pak lurah dan di arak warga..
Tapi demka lolos dengan alasan di suruh iblizz katon dan setan katon.

Maka pak lurah pun mengernyitkan dahi dan mikir dua kali lalu demka dan dajka di damaikan hanya di suruh nyapu di depan rumahnya si nmax Yang di taburi garam..Demka sambil menggerutu melaksanakan hukumannya dan di suruh pulang

Malam Itu kita berkumpul di rumah mbah kung..
Demka misuh misuh ngga karuan
di dalam rumah mbah kung kita ngobrol sambil ngopi dan tiba tiba mbah kung menyuruhku keluar katanya ada yang mau bertemu
Aku curiga jangan jangan demit.
Bener ketika aku sampai diluar sudah di tunggu

Genderuwo putih
"ada apa kamu menemuiku"ucapku
"jangan kamu gunkaan sembarangan itu keris ampuh"ucaonya

"ah ampuh ngga bisa bikin kaya"jawabku
"bersekutu dan bersetubuhlah dengan ku maka aku akan membuat mu kaya raya"tegas genderuwo putih

"gah,sisanya nmax"ucapku
"tUnggu 23tahun lagi oke"ucapku.
"oke aku akaa menunggu dan selalu mengawasi mu"ucaonya lalu pergi menghilang diantara gelapnya malam

"woeee bulu mu di semir dulu biar hitam"Teriakku
"cangkemmu"balas genderuwo putih

Kemudian hari 10 hari berselang.
Nmax tiba tiba sakit dan langsung dibawa kerumah sakit di luar negeri
Total di sana hampir tiga minggu dan menghabiskan biaya hampir dua milyar.
Tadi nya rumah sakit di jakarta tapi tidak mendeteksi penyakitnya entah lah katanya sih tulang

tidak ada sumsumnya kata dokter di jakarta tapi di bawa pulang di rumah tiga hari sih kayaknya typus
Muka nya pucat kulitnya menghitam(gosong gitu)
Aku sih ngga nengok..Males
Yang nengok demka dan dajka karena di paksa sama pak lurah.

Dan akhirnya lexi mengembalikan lamaran si nmax dan lama lama kekayaan si nmax semakin berkurang di jual untuk berobat.

Itulah dunia dengan kekayaan yang singkat dan tidak menghargai jasa orang lain
Balas budi atau sekedar baik bahkan mengingat peran seseorang..

Tidak malah ingin menyingkirkan biar tidak ada balas budi,menghargai dan berbaik.

Jangan senang dengan harta yang kita miliki,belum tentu harta yang di ridhoi sang ilahi.
Jodoh,rejeki dan maut sudah di gariskan untuk kita semenjak kita

menghirup nafas yang pertama
Indah dunia tak semata mata untuk kita sendiri masih banyak maklhuk ciptaan yang kuasa.

Sekian
Dan terimakasih
Salam sejahtera

Sekian
Karyawan tuhan