Ini lagi lagi kisah tidak bermutu,lucu tur wagu tapi Ngga apa apa yang penting kisah horor walau ngg apakaa banget
Kisah masih di sekitaran desa ku,dulu kan masih suka adu jangkrik lha pas itu malam kita berdua sama temen ku si koclok culun mania.
Cari jangkrik di wilayah
Desa sebelah.
Lumayan jauh sih waktu itu sawah di tanami jagung ya namanya kemarau.
Emang pojokan desa ku sebelah lapangan jalan luruss sampai ke perwmpatan Mbangsri(nama desa sebelahku) kanan kiri tanaman jagung
Berdua masih berjalan santuy sambil memegangi alat(senter dll)
"kita kemana blizz kanan apa kiri,kalau kiri siap siap di ganggu kuntilanak kalau kanan siap siap di ganggu sundel bolong dan banas pati"ucap si culun
"heleh prek,,udah pokoknya masuk saja kita kepematang sawah cari saja sebanyak mungkin dan yang oaling keras suaranya"ucapku
Turun kesawah diantara tanaman jagung di sela sela nya.
culun masih di saping kiriku masih terlihat sorot senternya dan beberapa meter kedepan
Lha kok sePi.
"lunnn"panggilku
"yooooo"jawabnya
masih deket paling sekitaran 10 meteran dan sorot senter saling beradu tandanya
Masih dekat.Kembali berjalan sambil mendengarkan suara jangkrik dan sekali kali mengangkat tebon(batang jagung) yang sudah di tebak dan di keringkan di sawah
Aku singkirkan siapa tau di dalam ada jangkrikNya.
Jangkrik jaliteng atau jerabang dua itu jawara jangkrik
"blizz"teriak culun memanggil masih sibul menyingkirkan tebon aku menjawab ya..
Dan suara culun makin menjauh
Sampai tidak terdengar suara cuiun memanggil bahkaa menjawab ketika aku panggil.
",ah deket saja misale terpisah kan masih di daerah sendiri culun juga paham"pikirku
Tapi semakin lama semakin jauh sampai aku berteriak sangat kencang
"culunnnnn"teriakku tapi Ngga ada jawaban
Sudahlah aku lanjutlan mencari jangkrik tapi sekian lama mencari ngga ada satupun jangkrik yang bersuara/ngerik bahkaa di tanaman timun dan semangka pun ngga ada kan aneh
Sampai sudah cape aku beristirahat di tanggul Sawah dan saat itu aku melihat senter tapi tidak diarea persawahan melainkan di area pepohonan dan seingatku ada pun pohon besar nan rindang hanya ada satu yaitu kuburan ndoyong(nama desa)
Tapi tidak terlihat seperti kuburan
Au melihat sorot senter aku kira culun dan aku tanpa pikir panjang lagi bangun lalu berjalan kearah sorot lampu senter dan tepat ketika ada satu wot(jembatan dengan dua bambu melintang) membelah kanal kecil di situ bnayak pohon pohon bambu dan aku ikuyi saja karena itu akses
Satu satu nya untuk menyebrang antaraapersawahan desaku sama desa ndoyong kalau kedesa mbangsri masih nyebrang di sisi lainnya

Baru dua langkah dari tanggul menyebrang eh ngga ada angin ngga ada topan lh kok ada satu bambu melengkung menghadang langkah ku Menyebrang
Aku berhenti dan sembari berkata
"sudahlah jangan ganggu emang anak kecil apa kok kamu takuti"ucapku
Tapi bambu itu masih saja melengkung dan tidak mau naik kembali.
"aku ambil satu daun mu baru tau rasa"ucapku lagi.
"ya sudah sana lewat,huu ngga bisa diajak bercanda"jawab suara
Diikuti dengan pohon baabu ynag kembali naik,tegak lurus seperti bambu lainnya
"nah gitu itu namany genderuwo tau diri"kataku lagi sambil berjalan menyeberangi jembatan.
Bru saja sampai di tanggul lha kok terdengar suara gamelan khas barongan.

Gleng dok dok gleng
Dan suara nya
Lumayan kencang spontan saja senter aky aeah kan kesegala penjuru dan berhenti ketika aku melihata dan sorot lampu senter ku tepat mengenai sosok barongan sedang menari nari diatas tanggul di depan ku,agak jauh sih masih 30 meter an.
langsung aku lari mendekati sosok itu
Tapi barongan itu terus berjalan smbil menari nari(seperti barongsai) dan anehnya ada suara gamelan yang mengiringi tapi tidak terlihat Ada sosok lain selain barongan itu.
Langkah kkai ku semakin cepat agar cepat sampai ke barongan itu dan aneh nyaalagi semakin cepat aku berjalan
Tapi tidak bisa mendekatinya seperti berpindah tempat dengan snagat cepat tiba tiba di aini baru aku berjalan dan melihat lagi eh sudah jauh di depan lagi.Ngga mungkin harusnya lha kok cepet jalannya padahal smbil menari nari.
Namanya kemarau ya gitu kan tanah kering keras
Dan nelo(pecah pecah gitu) sampai mentok aku melihat barongan itu sudah mendekati area kuburan,dan aku tidak melihat adanya lampu senter yang aku lihat dari kejauhan td
hanya terdengar gamelan pengiring barongan saja
Tapi aku dekati semakin dekat dan persis di pintu masuk kuburan
Dimahar perpaket

perpaket
500+ongkir

Gelang tanpa khasiat
Tidak bisa membantu
kerja tidak bisa bikin kaya.

Inshaallah dengan ijin my bhozz
semua jadi adem ayem tentrem toto raharjo Adoh seko sengkolo
hasil dari gelang tanpa khasiat seperti biasa untuk janda tua dan isoman Image
Lanjut

Aku masih berdiam diri dan mengamati sosok barongan yang terus menari.
Sudah tau jelas aneh mosok malam malam kok nanggap barongan.
barongan terus menari nari lompat dan sesekali terdengar suara cethak cethak benturan antara kayu mulut barongan itu
Makin menjauh dan menjauh aku masih berdiri di depan kuburan
lampu senter aku sorotkan mencari cari sosok barongan eh ternyata sudah di ujung area pemakaman.
Aku pun memutar lewat luar kuburan,ingin menyegat sosok barongan tersebut baru beberapa langkah lha kok aku yang di cegat sosok pocong ynng berdiri membelakangi ku.
Spontan saja aku berhenti
"minggir ngga aku lempar lungko(tanah kering) "bentakku
sosok pocong itu diam saja.
ketika aku hendak melangkah ssok pocong itu malah bergerak mengikuti langkahku.
"mau mu apa sih malah menghadang",bentakku lagi.
"LIHAT KEBELAKANGMU"bentak sosok pocong itu.
Spontan saja aku melihat kebelakang
"astagaaaaa"teriakku dan kembali berlari tapi si pocong sudah hilang.
Aku terus lari
(pas aku menoleh kebelakang tadi lha kok sudah berubah semuanya area pemakaman menjadi sebuah lautan api yang berkobar(kayak kebakaran hutan)
Aku terus lari dan lari engga perduli jagung siapa halah sikat terus tabrak semua yang ada di depanku lari ku justru ngga kemana mana lha kok justru ke desa Doyong.
lari dan terus lari weh sampai nafas ku tertinggal saking ngibrit nya aku lari.Entak sengaja atau tidak begitu
Aku belok dan
Bressss.
Bertabrakan dengan sosok poconga dan aku jatuhnya tepat di atas tubuh si pocong dengan lampu senter di tanganku menyorot tepat di bagian kepala pocong itu dengan muka hitam legam eh masih dengan kapas dan bau anyir..
"ahahahaaaa haaaa ahaha"tawa pocong itu
Reflex bukan softex senter di tangan ku langsung aku pukulkan ke kepalanya dan
Bruaaagg.
tawa pocong terhenti aku bangun lali kembali berlari melihat kebelakang seolah api membakar semua tanaman jagung yang memang sudah mulai musim paneN.
"asuuu iki demit opo",ucapku
Sambil terus berlari sampai di satu jembatan cor irigasi penghubjng jalan keluar desa doyong ke desa curut.aku berhenti duduk melihat kebelakang sudah ngga ada api.

"setan bener dah apa banas pati ya"ucapku sambil mebunggu nafas yang ngos ngosan

tiba tiba ada teriakan seseorang
"malinggg....Malingggg"teriak warga
lha aku kalau lari lha jelas aku kena tuduh.pasrah ketangkep juga,lari jelas kena juga
Aku brinisiatip kekolong jembatan dan disitu ada anak tangga menurun dan tepat sekali ada airnya walau sudah bau comberan.
Ngga muat kekolong dengan berdiri
Masuk dengan berjongkok dan di tengah tengah terowongan di bawah jembatan warga sudah sampai di atas jembatan hjkannya lari mengejar eh malah pada berhenti di jembatan
"kalau ketemu maling bya wah kita matikan saja"ucao warga1
"bakar saja",warga2

Ngga lama ada suara orang turun
Dan suara krocok krocok aur mancur di sampingku eh rupanya ada salah satu warga berdiri di anak tangga kencing..
sementara nyamuk nyamuk di kaki ku sudah penuh
Kalau aku mengangkat kaki pasti akan dengar para warga apa lagi aku tepuk jelas terdengar.
Aku tahan walau sudah gatal
Kaki ku penuh dengan nyamuk,lalu aku usap berlahan dan tiba tiba aku pingin batuk.
Spontan aku tahan mulutku dan sebisa mungkin aku tutup Mulutku.
"dah yoh ngga ada malingnya kita pulang saja "ucap salah satu warga
"iya yoh aku kebelet bab"ucap warga4.
kemudian terdengar tawa
Warga yang sudah mulai menjauh.
Dan aku tunggu agak beberapa lama memastikan mereka benar benar pergi.

Baru mau jalan keluar dari bawah jembatan sampai di bibir jembatan paling ujung tiba tiba ada yang menjuntai kebawah dan begitu aku melirik.
"asuu asuu ini kan kain"ucapku lirh
Setelah aku pastikan ternyata benar sebuah kain tepat di depanku dan semakin keatas lha kok kepala pocong lagi(membelakangi ku)jadi kaki nya diatas kepalanya di bawah Menghadang ku keluar dari persembunyaian di bawah jembatan.
makin jengkel aku kenapa pocong mengikutiku terus
"maaf mbah pocong maaf banget jangan ganggu cucu ya,saya hanya mau keluar dari bawah sini pegel punggungku berjam jam di sini maaf mbah cong ya maaf minggir sna"ijinku ke mbah pocong
Lha malah ngeledek
Kepalanya geleng geleng
"pancen asu di sopani malah gak mau hah rasakan ini
Dasar ngga tau di untung aku sudah bicara baik baik kalau gini mau di sopani kayak apa hah kayak orang tua dasar kranjingan"ucapku sambil terus menonjoki kepala pocong itu dan lama lama berangsur seperti ketasa dan aku bisa lewat
lega rasanya dan begitu sampe diatas jembatan
Aku di panggil seseorang
"woe blizz"teriak orang itu dan ternyata temenku parjio yang biasa nyetrum ikan bareng aku.
"lho jio kamu tow ah ngagetin saja"jawabku
"ngapin disini"tanyanya
Llu aku ceritakan semua kejadiannya Kenapa aku sampai di sini dan aku di bawa kerumahnya jio
Sampai di rumah si jio yang ngga begitu jauh ternyata sedang ada slaah satu tetangga jio yang kesusahan(meninggal)di aebalah rumah nya si jio ya jarak dua rumah dari rumah si jio.
"ayo ikut berduka tetanggaku bentar nanti aku antar pulang sama temenku"ucap jio
aku mengiyakan
Di kasih minum air putih lalu diajak ngopi dan rokok an.
Lha kok nunggu orang mati bulannya ngaji atau baca baca apa gitu eh malah main remi.
Ada emapt orang main remi dan yang meninggal masih di tempat tidur dengan mulut menganga dan ditutupi kain jarik sampai keleher
"lha kok edan to ji mosok nunggu orang mati kok main remi/kartu"tanyaku
"ngga apa dari pada ngantuk,lihat keluarganya belum ada yang kesini dan ini malam Banget siapa Yang mau datang kalau ngga tetangga dekat gini blizz"jawab jio
"goblok kabeh"ucapku lirih banget
Tidak lama aku mendengar suara gamelan barongan itu lagi
Glingg dokk dokk gling
Iramanya begitu spontan aku tanya sama jio.
"jio kamu mendengar ngga suara pengiring barongan"tanyaku
"dah jangan di bahas sudah biasa kalau ada yang meninggal malam ya sudah biasa ada barongan
Dan itu sudah biasa blizz,jangan kamu hiraukan"jawab jio

Tapi aku Penasaran itu barongan dari tadi menggangguku.
dan aku mulai ada rasa bersalah kepada mbah pocong yang aku pukuli dan aku tabrak tadi ternyata ada sebuah alasan kenapa aku menabrak dan kenapa dia menahanku
Keluar dari bawah jembatan..Ternyata jawaban nya begitu.
"mbah pocong maaf ya saya bari mengerti jawabannya"ucap ku dalam hati.

SUARA gamelan pengiring barongan sudah mendekat dan begitu aku menengok ke luar rumah dan pintu saat itu terbuka aku duduk bersama jio
Terlihat ada beberapa orang sedang berjalan membawa obor.Obor dari bambu dan berjalan sangat tergesa gesa dan sampai suara gamelan begitu dekat dan barongan terlihat menari nari di jalan di belakang orang membawa obor.
"jio...Jio"ucapku sambil menepuk pundaknya tapi pandanganku
Masih kejalan.
"hemm"sahutnya
Begitu aku menoleh si jio
Lha kok si jio malah asik nonton orang main remi.
aku urungkan niatlu dan aku berjalan keluar dari rumah itu.
",kemana blizz",tanya jio
"kencing"jawabku
Tpi aku sengaja ingin tau apa yang sedaag terjadi.
Begitu dekat
Ternyata ada satu sosok yang sedang di gending dengan sosok buto yang pendek..Sosok itu mirip sama mayat yang di dalam rumah.
Tersenyum nyengir dan melemparkan bunga kepekarangan rumah itu(seperti meminta waktu berpisah dengan raganya) lama lama rombongan itu berjalan sampai
Tidak terlihat,dan aku kembali kedalam rumah.
Begitu sampai di dalam rumah
"sudah terjawab penasaranmu"ucap jio
"sudah jio"balasku
"itulah kenapa kita main kartu dan hanya ada sedikit orang saja yang di rumah kalau barongan itu melihat di rumah duka banyak orang dia akan masuk
Kerumah dan mengamuk di dalam rumah makanya kami main remi seolah kami tidak punya rasa menyesal atas kematiannya dan itu membuat barongan tidak singgaH dan membuatnya bangga lalu membawa arwah yang meninggal ke kuburan"jelas jio
Tidak lama remi di ringkesi di simpen dan tetangga
Jio keluar rumah
"UWESSSSSS"teriak jio
(sudahhh)

Artinya barongan sudah lewat dan berbondong bondong keluarganya keluar dari dalam kamar dan dari dapur juga tetangga mulai berbondong bondong mendatangi rumah duka.
"ayo aku antar pulang"kata jio
Aku mengiyakan.
Dilarang keras membawakan atau menulis ulang tanpa seijin saya iblizz katon.
Tapi gampang sih kalau mau nulis ulang atau membawakan ke yutup
605401013537532 SuTejo bri
rek saya ijinnya gampang seiklhas nya buat janda janda tua juga yang sedang isoman.Krm bukti ke dm atau wa oke.
Kalau mau kalau ngga ya ngga apa apa toh ngga rugi juga kisah juga ngga horor banget tpi menghibur to kisah nyeleneh
Berlaku untuk semua cerita saya.
Berbagi itu ngga indah taoi menyenangkan butuk keiklhasan dan kesadaran juga spekulasi yang tepat.
Mu di like mau ngga halah perduli yang saya butuhkan keiklhasan dan niat berbagi kesesama.

Lnjut lagi Tenang perjalann belum berakhir dan masih terus berjalan.
Itu baru awal nya saja
Diantar sama si jio dan satu rekannya dengan dua motor sedangkan aku mbonceng sj jio yang aku kenal.
Sampai di dekat rumah si culun
Di timur lapangan.
Aku minta berhenti dan turun di situ saja.
Karena malam sudah larutbdan aku menunggu si culun mau ngecek dah pulang atau belum
Kemudian jio dan temennya pulang
Aku masih di perempatan desa ku ya deket ma rumah culun.Tapi tiba tiba aku mendengar suara gamelan barongan lagi padahal sudah sangat jauh sekali dari desa doyong.
tapi kok masih terdengar sayu mengalun
"hemm dah jauh masih kedengaran"ucapku
Aku melihat kiri kanan dan sekeliling tapi ngga ada apa apa baru mau jalan suara mbekkk...Mbekkk
Sontak kaget aku mencari suara mbek itu dan terlihat di tengah lapangan seperti ada bayangan hitam banyak berjalan(serombongan kambing) Image
"wah jam segini kok sudah ada yang angon siapa sih"ucapku dalam hati
Aku ngga jadi jalan ke rumah si culun aku belok arah menuju sisi sebelah lapangan yang ada jalan dan pagar
Berlahan aku jalan jalan dan jalan sampai di gerbang yang tidak ada besi nya.
Lha duduk memakai caping
Aku mendekati sosok itu sampai di samping agak belakang nya.
"jam berapa kok sudah angon mbah"!tanyaku sambil duduk.
Lalu mengeluarkan rokok karena mbah itu juga sedang merokok.
"angon kok mikir jam,asal kambingnya lapar ya di keluarkan dari kandang"jawabnya lugas.
"lha yow ngga gitu mbah,mba siap tow"tanyaku lagi karena ada dua di desa ku mbah yang angon kambing.
Satu mbah wito dan satu mbah jino.
"mbah jino apa mbah wito"tanyaku sambil geragap gerafap korek di kantong.
Pdahal tadi ada eh malah ngga ada tau kemana.
"kamu ngga usah tau aku siapa nanti malah kaget"jawabnya
"halah mbah mbah kayak ngg kenal saja lho sama sama sak desa mosok ngga kaget"jawab ku sambil menepuk pundaknya
Ketika aku tepuk pundaknya entah kekencangan atau sengaja
Bdan mbah itu agakKedepan dan tiba tiba kepalanya
Jtuh bersama capingnya dan aneh nya lagi capingnya bisa menghadap keatas dan kepala kearah ku masih dengan rokok di mulutnya..

"setannnn"teriakku lari pontang panting
Bukan kearah rumah culun tapi kearah barat kerumah ku sendiri padahal jauh banget lha lapangan di sebalah ujung
Timur desa dan rumahku paling ujung barat juga ujung lor.
Aneh to padahal malam banget lari terus sampai kira kira setengah,di tengah tengah nafas sudah habis berhenti dengan berjalan santuy sambil menghela nafas

"asuui di kerjain terus,mimpi apa aku nanti lah"gerutuku
Sampai di telon sudah dekat dengan Kampungku tinggal lurus dan lewat jembatan sampai.
Bru melewati pertigaan persis di depan rumah pak lik ku(adiknya bapak ku) pak carik terdengar suara gamelan barongan yang tadi dan aku makin takut lahi suaraahentakan rahang dari barongan tersbt
Cethak...Cethakk..
Aku berhnti dan tiba tiba sudah menari nari sesosok barongan diatas pagar beton milik pak carik(pagar rumah kuno kan beton dengan bawah lubang lubang,pagar lebar nya 30an cm dan lumayan panjang dan tinghinya kira kira satu meteran.
"hussstt...Hussstt pergi sana
Jangan kesini"teriakku
Au dah tau pasti akan ada orang mati karena persis kejadiannya sama yang di desa doyong tadi.
aku usir tapi ngga mau pergi malah makin kencang dan tiba tiba ada satu sosok hitam seperti bayangan.
"ngapain kamu usir"ucap bayangan itu.
"itu kan tanda kematian"ucapku.
"sudah diamlah sana pulang atau aku angkut kamu sekalian"jawabnya
"ah kurang ajar"bentakku
"lho mau mmbantah"ucapnya jengkel kemudian menjadi bola api.
Wah aku langsung lari dengam kecepatan 270km/jam

Sampai di rumah gedor gedor pintu sampai bapak
Keluar dengan nada agak marah karena nggedorku terllu kencang..
AKu ceritakan kebapak apa yang aku alami aku lihat dan aku bantah.
"itulah kenapa di desa kita setiap kematian pasti beruntun,Misal harj ini ada yang mati sebelum 40harinya pasti ada yang menyusul dan orang yang
Meninggal yang kedua belum 40 hari nya pasti akan ada lagi yang menyusul kalau sudah 3 orang pasti akan lama lagi bahkan bisa setahun atau dua tahun bari ada yanv meninggal tapi ketila sudah ada yanv meninggal pasti akan tiga dalam.40 harinya"terang bapak ku.

Lega rasanya
Hati ku mengetahui apa yang menjadi pertanyaan dn rasa penasaranku.
Kemudian aku bersih bersih dan baru mau tidur lha kok sudah adzan subuh..
Ya akhirnya diajak ngangsu(mengambil air di sumur umum)

begitulah cerita BARONGAN

salam
Sheer
Karyawan tuhan
Kita sambung lagi dengan kisah kisah nyeleneh lainnya.
pak carik menjnggal 3 bulan setelah kejadian itu dan dua tahun berselang bapak ku yang meninggal

Terimakasih

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

24 Jul
Kembali lagi dengan cah koclok
Kisah yang ngga begitu bermutu.
Tapi ngga apa apa jangan diambil hikmahnya.
Sebab ngga ada hikmahnya sama sekali
Tapi kisah ini terjadi sewaktu mendiang bapak masih hidup.
Waktu itu umurku masih remaja
Ya baru belajar gede sih tapi namanya koclok sudah dari dulu mungkin dari lahir.
kan dulu pernah di undang kenduri di donggorok nah ini lain ceritanya
Kondangan di alam jin

Malam itu sehabis magriban bapak mengajak ku
Aku ngga tau tujuannya
Read 59 tweets
22 Jul
Khodam sriwiti.

kembali lagi bersama cah koclok
Iblizz katon
Kali ini aku akan tulis cerita yang tetep ngga bermutu blas babar..

Bukan tentang pesugihan atau pelet bahkan bukan tentang guna guna.
Ini hanya sekilas saja
Sewaktu sedang berburu demit di daerah Hutan Juwangi
Langsung saja karena saya Tidak pandai menulis jadi bahasanya agak blepotan tapi tetep koclok
Lha gimana ngga stres,sudah lama nganggur kerjaan susah(waktu masih bermain dengan dosa dan zina) ya karena mungkin lagi sial saja
nah temen ngajak nyenzo(kerja bawa srekel nebang pohon)
Read 27 tweets
20 Jul
Kan ini wayah korban..Makanya akan aku tulis tentang korban korban pesugihan Dan para korban korban nya..

Pesugihan yang sangat nyeleneh.
Belum ada yang bercerita karena ini peaugihan yang sangat langka.
Kayak pesugihan KANDANG BUBRAH pesugihan PRING PETHUK.
Kebetulan waktu itu sedang berburu demit dengan teman teman biasa keluar masuk sendang dan punden ya sekedar mencari sesuatu Kdang dapat yang bagus kadang yow ngga hasil
Lha kali ini cerita awalnya di suatu sendang yang cukup angker di daerahku kita berempat sore jam 4 berempat
Read 55 tweets
18 Jul
Kita lanjut lagi kisah nyeleneh ngga bermutu.

Kisah di cirebon sewaktu dapat job di sana garapan pasang geranit lantai.

Sebagai kuli kan gitu harus siap dengan segala Iklan nya.
"khusus masjid mushola dan tempat ibadah lainnya bonus per50meternya"
Nah sore jam 5 sampai dilokasi
Setelah di persilahkan masuk sama penjaganya
Lokasinya enak banget GEREJA JAWA kiri sawah ada sekolah kanan bangunan depan gereja juga dan ada srama haji nya ya gitu lah enak banget di sana.
Lokasi gereja masih di pakai setiap hari minggu dan setengah hari bisa mulai kerja lagi
Read 59 tweets
17 Jul
MAJU Perang melawan diri sendiri Dipersenjata i aturan yang berlibet
Di tamengi dengan beban yang menggunung.
Medan perang yang di persempit dan senjata yang tidak bisa di gunakan membunuh musuhnya.

Beruntung mereka yang punya senjata
Beruntung mereka pakai ROMPI ANTI MELARAT Image
Sedangkan kita hanya duduk menunggu ajal menjemput sambil menghisap rokok Hanya kodok yang tidak bisa berkokok
Sedangkan cahaya berwarna Coklat sedang mengamuk seolah tidak akan pernah redup.
percayalah jayamu akan sirna.
Percayalah warna mu hanya sesuatu tolak ukur nurani.
Cahaya hitam bercorak putih hanya pemuja VAGINA yang di balut kain beRENDRA jingga.
Sungguh engkau MAHA DEWA yang CACAT dalam BERKARYA.
cahaya merah kerlip hitam yang dikira kilatan TAKDIR ternyata hanyalah sebuah OBOR USANG
Cahaya PUTIH datang tergambar seperti MALAIKAT penolong
Read 6 tweets
16 Jul
Kisah tentang karma.
Aku paling suka melihat wanita yang sombong,Gaya dan menantang.
Namanya peletnya carupmani(carup/campur mani/sperma) berarti harus berhubungan badan.Ini sistem kerja pelet yang aku suka
Kisah ini aku alami di daerah Bumi Serpong Damai.
kejadiannya sih waktu ada salah satu temenku kecelakaan di proyek tempatku bekerja dan kebetulan satu tim denganku.
Lha kok malah aku yang di suruh ikut kedokter nganter yang sakit.
Jelas sakit banget babak belur jatuh dari ketinggian 7 meter eh masih ketimpa
Read 128 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(