Jangan salah sangka dulu kenapa Merah Putih.
Simak saja nanti tapi selepas ngaji 7 hari nya yai.
Perjalan menguji seberapa keterima hidup melalui perjalan yang aku sebut berburu demit
Kenapa demikian karena setiap dedemit punya karaktwr yang vwrbeda dan itu sudah menjadi tujuan ku untuk mengenal Mereka lebih dalam lagi.
Berhubung tidak ada pakerjaan ya gitu niat berkelana dari satu desa kedesa lainnya
Kenapa aku namai berburu demit karena aku mencari mereka di setiap pelosok desa,setiap rimbun bambu setiap kuburan dan jepas setiap datang gelap nya malam dasar cah edan ya gitu Kdang takut
juga sama kegelapan apa lagi keadaan perut lapar.
Sebab lapar akan membuat seseorang tertekan dan membangkitkan keneranian untuk melawan kekuatan ambisi dan emosinya.
ini kisah tidak bermutu dan sedikit saru biasa ciri has saya saru tur wagu dan sedikit lucu.
Malam di daerah tanggerang tidak saya sebut nama aslinya desa yang sangat tentram sekali dengan warga yang sangat ramah
Sebut saja temen ku itu si jasi dan punya adik namanya desi
Temen sewaktu kerja di kalimalang.
Mlam itu aku nginep di sana sebelum pulang kekampung halamanku
Masih punya waktu 3 hari di sana dan gitu diajak kekebun dan nongkrong juga main main kerumah cewe cwe,dasar temen gue si jasi orang ny suka iseng ya cocok sama aku yang suka jahil iseng dan kocak juga koclok.

Mlam itu selepas magriban si jasi ngajak main kerumah si cece
pacarnya si jasi aku di jadikan obat tapi ngga apa lah tapi di luar dugaan ku ternyata apel nya ngga kerumah warga atau rumah di kampung lha apel kok di piggir desa di saung deket sawah sawah
Dan ternyata si jasi ini melakukan ritual.
Ritual kekebalan.
Pntesan dari rumah sudah bawa alat banyak banget.
Sampai di saung jasi melakulan ritual.
",blizz kita ulang kayak di kalimalang kita ritual bersama"ajak jasi.
"ngga si aku diam saja kamu aja yg ritual,lagi malas aku"Balasku
jasi sendiri yang melakukan ritual.
Setelah itu jasi ritual dan tiba tiba di samping saung ada suara benda jatuh
"blukk...Blugg"
Sperti kelapa jatuh dari pohonnya.
Aku kaget sampai hampir lompat.
Jasi tidak bergeming..

Terus saja ritual sampai
ada beberapa sosok.Yang sedang berdiri di samping jasi namun jasi tidak menghiraukan sampai ada satu sosok yang sangat menyeramkan.
Wanita gendut dengan tubuh nge per(seperti belatung) dengan rambut ngecrak keatas seperti anak punk.
Sambil memegang dua buah makanan speetinya sih Kayak roti tapi entah.

Berdiri di hadapan jasi.
Aku nyengir.
"ada saja maklhuk kayak gitu huhh mana badan mana tete mana semphik wkkwkkkkw"ucapku dalam hati.
Tiba tiba mak pleggg..

Mkanan yang di pegangnya di lempar kena muka ku.

"asemmm..Asemmm,,marah dia"ucapku lirihhh
aku lalu diam sambil menunggu jasi
jasi kemudian berkomunikasi dengan sosok itu dan terdengar jelas.
"cece aku datang membawa peaanan mu"ucap jasi
"mana"balas si cece
"itu yang duduk di saung"ucap jasi

Aku mendengar nya merwka berbasa daerahnya(sunda) tapi aku paham
Intinya aku yang di buat tumbal.
Padahal aku tidak ada prasangka atau apapun tentang si jasi.
Aku masih diam saj pura pura ngga tau aku sama jasi memang lama ngga ketemu mungkin 3 tahun.
Sosok itu mendekatiku .Mencium aromaku dan berkata
"ya ngga apa apa,tumbal ini pun aku sanggup mengunyah nya"ucap cece sambil menjauh dari ku.
Aku masih berpikir mungkin ini candaan
Tidak tau arah dari mana datangnya
Tiba tiba kepalu kayak di pukul dan pleggg..
Weh langsung semaput.
Tidak bergerak dan tau tau pandanganku sudah berada didalanm sebuah goa.

Banyak stalagmit batu batu kapur.
"weh dimana ini"ucapku lalu terbangun dan berjalan menapaki cahaya
Di luar goa.
Sampai di luar eh ngga tau dimana aku berada dan ternyata pinggiran danau.
Danau dengan warna Air nya merah seperti darah.
Aku kaget sekalian takjub.
Sudah dialam antah berantah.
Hamparan batu batu kapur terlihat sangat jauh.
perasaan sudah menyerah saja jelas
Ngga akan bisa keluar,pikirku sambil berjalan dan sesekali menggaruk garuk kepala turun merambat dengan hati hati sekali agar tidak terjatuh menuruni lembah dan sampai di pinggir danau berwarna merah.
Aku melempar batu danau.
Plukkk
Bunyi batu jatuh diair.
Duduk bersila membaca
Mantra sebisaku.
"jalmo jati jalmo urip jalmo mati
Jalmo setengah,Setan moro setan mati,buna moro buna mati sedyone mati alllah kang tanpo roso
Laillahhilallah muhamaddarasullulloh"aku baca mantra
Dan tiba tiba remang remang berubah menjadi sangat twrang seperti siang hari
Aneh nya lha kok matahari ngga ada..Tapi terang.
Santuy saja berjalan seolah tidak terjadi apa apa
Emang setan si jasi kok temen lam ngga ketemu eh malah mau di korban kan,biar in lah kalau emng itu sudah jalan takdirku.
Sambil menyentuh air danau yang merah aku memainkan
Air tersebut,tapi nnehnya lha kok bening tidak merah darah.
Wah pikiran ku melayang jauh kok bisa begini ya.? terus bertanya
saat itu aku ambil air dengan telapakku dan aku cium tapi kok ngga berbau..Biasa saja aku jilat kok biasa rasanya kayak air bening biasa nya.
Aku minum saja nyatanyaanyegerin dan ngga apa apa setelah aku minum,aku cuci muka sama kaki dan telinga juga tangan ku.
"waduh kamu ini apa an,bukannya takut malah seenaknya sendiri bagaimana sih"ucap suara tiba tiba di belakangku.
Suara laki laki agak cempreng dan ternyata sosok
Itu(seperti kabayan dengan udeng dan pakaian hitam nya)
"lho siapa kamu pak"tanyaku.
"nama ku Apen suhendar,aku adalah penghuni danau ini aku yang menerima nyawa nyawa tumbal kesaktian cece haryantini dan aku sesuka hatiku memberi kesaktian kepada mereka para pemujanya"ucap nya
"waduh kenapa danau merah pak dan airnya kok bening"tanyaku.
"merah melambangkan keberanian tekad yang kuat dan tanpa menyerah,merah lambang ambisi dan emosi seseorang dengan kekuatan yang tidak abadi,apa kamu ingin abadi hidup di dunia"tegasnya lalu mengajakku berjalan
Berjalan sambil berbicara panjang lebar,sambil Berbagi rokok(kretek)
"kamu tau bangsa kita adalah bangsa yang kuat,mendidik manusianya agar menjadi tabah sabar dan iklhas dalam menjalani hidup bermasyarakat,kenapa kita tidak boleh semena mena apa terhadap lainya karena kalian
Adalah bangsa yang sempurna berkekuatan dan berwawasan luas tidak seperti kami bangsa siluman yang hanya bisa menyengsarakan para manusia yang terlena dengan kekauatan dan harta nya untuk berbuat dosa lebih banyak,kami takut dosa dan kami hanya menjalankan satu arahan tidak lebih
Ketahuilah jangan berambisi seperti macan lapar jangan emosi seperti banteng ngamuk jangan juga seperti bintang yang tidak pernah akur dengan sang rembulan"pesan ki apen
Pikirku demit ini sok kenal sok akrab.Baru berjumpa saja sudah menasehati seenak nya..Tapi bagus sih dapet nasehat yang baik.

Berjalan sampailah di salah satu lereng bukit
Dan ketika sudah di puncak aku melihat diLereng sisi lain/sebelah nya ada danau yang berwarna putih.
Aku heran kemudian aku bertanya
"mang epen ikni kok danau nya beda lagi warna airnya kok putih susu"tanyaku
sambil tersenyum mang epen mengajakku menuruni bukit.Sesampainya di tepi danau.
"minum lah airnya rasa kan lalu jelaskan apa yang kau rasakan"tanya mang epen
Begitu aku sentuh air danau tersebut..Byuhh dingin menyegarkan.
Aku minum terasa nyaman dan nikmat rasanya biasa agak gimana gitu.

"wehh nyegerin kok mang"jawabku
"ahahahaha berarti kamu masih waras,kalau mau jadi yang beda maka kamu harus berani tampil beda
Jadi lah ikan yang sehat karena ikan yang sehat adalah ikan yang bwrani melawan arus kalau hanya mengikuti arus itu hanyalah iknn yang mati"terang mang epen.
"ikannya sedang mabok mnng ahahaajaja"jawabku
"putih melambangkan suci nya niat,bukan kah para penyebar agama di tataran tahan jawa ini landasannya niat yang suci,Putih seperti niatmu sampai disini di tempat ini dan ketemu cece dan saya"ucapnya
Belum sempat berpikir panjang lagi tiba tiba terang berubah menjadi gelap.
"sudah sana balik sudah gelap dan ingat jangan menoleh kebelakang focus kedepan karena di belakang belum tentu sama dengan apa yang baru saja kau tinggalkan,percaya bila tuhan masih menginginkan mu ada
Didjnia ini,jangan lupa aedekah untuk dirimu sendiri karena saat kau mati nanti tidak akan ada yang menangisi mu apa lagi mengarahkan mu,ingat aku bukan siapa siapa tapi jadilah siapa kamu diantara gelapnya malam,jangan berharap jadi cahaya yang terang tapi paling tidak jadilah
Api walau panas berbahaya tapi mampu memancarkan cahaya"pesan mang epen.

Aku mengiyakan lalu badanku di dorong sama mang epen dan badanku terhuyung kedepan berjalan
"heyyy jangan menoleh ya"ucap mang epen berteriak karwna jarak sudah semakin jauh
Lha koK gendeng ngga tanya kemana arah nya kalau pulang.
Terus berjalan tanpa menoleh dan Sampai di semak semak diantara jalan setapak.
Jalanan menurun dan tidak ada angin tidak ada hujan aku tergelincir jatuh berguling guling sampai nyangkut di satu pohon lumayan sedang
"bajindul ik,ngga ada air ngga ada apa apa kok jatuh,woe siapa yang nendang aku"teriakku
"bukan aku..Bukan aku...Bukan aku."jawab suara tanpa wujud dan terasa banyak sekali bersahut sahutan.

sobtak aku ketakutan,bangun lalu berlari sekuat tenaga sampai ngga tau arah kemana
Lari dan terus berlari sampai tidak perduli lagi sampai dimana ,selagi masih ada jalan setapak terus saja berlari.
Sampai sudah tidak ada jalan lagi/buntu di depan melintang sungai besar dan di kiri kanan hamparan sawah luas.

Seketika bersimpuh bersama menghadap sungai.
Sudah putus asa,tersenyum kecil kemudian tiduran terlentang tanpa harapan.
dalam keputusasaan ku tiba tiba ada sesuatu yang datang dan benar sekali sebuah keranda cinta Eh salah keranda buat ngangkut orang mati tapi bukan keranda besi tapi terbuat dari bambu wulung(agak ungu htm)
Berhnti tepat di sampibg ku berbaring di tanah.
"butuh tumpangan"ucap suara tanpa wujud(hanya ada keranda)
keranda lengkap dengan kain jarik sebagai penutupnya dan seperti ada yang mengangkat penutup nya.
"ah ngga lah kalau berbaring di dalam,kalau boleh menumpang ya naik diatas
Nya,bagaimana mau ngga"jawabku.
mendengar jawaban ku seperti ada banyak orang sedang berbisik.
Seperti diskusi gitu Dan tidak lama
"ya sudah diatasnya ngga apa"jawab suara lagi,dan penutup nya kembali seperti semula

Aku yang berpikir dapat tumpangan geratis langsung bergegas
Bangun dan bersiap siap menaiki keranda.kayak naik kuda dengan dua laki mengangkang.
keranda mulai terbang pelan dan melintasi sungai yang lebar.
"makanya jadi orang jangan terlalu percaya dengan orang,teliti dulu jangan asal iya dan mau saja di ajak tanpa ada alasan yang jelas
Klau sudah begini bagaimana apa kamu menyesal dengan apa yang telah kamu lakukan,ingat suatu hari nanti kamu akan menemukan kematian yang tidak ada harganya kematian yang tidak ada rasa sesalnya bahkan kematian tanpa tangisan"pesan suara dari dalam keranda yang melayang
"ah kamu ini apa sih niat nolong malah ceramah(kebanyakan seperti itu karena sudah merasa mampu) kalau mau nolong ya yang iklhas malah ceramah"ucapku

"owhalah dasar orang gila di nasehati malah membantah terus,lihat keadaan mu sendiri jangan mementingkan orang lain kamu waras
Ngga sih,di bilangin ngeyel"ucap suara dalam keranda.
Ketika sudah mulai sampai di tepian sungai aku kira bakal terhenti tapi keranda terus melayang ngga tinggi dari tanah.
"lho kok ngga berhenti"tanyaku
"sekalian jalan saja,kita mau kekampung ada yang meninggal"jawabnya.
"owh iya nda keranda terimakasih ya sudah di bantu,salaman dulu mana tangan mu"ucapku
dari dalam keranda bagian depan menjulur keluar sebuah tangan hitam besar keriput dan berkuku panjang
Mungkin 5x telapak tanganku besar sekali.

Aku jabat tangannya dan mengucapkan terimakasih
Abrab sperrti sudah lama kenal.
"terimakasih ya nda keranda namanku iblizz katon"jawabku sambil menjabat tangan itu.
"iya sama sama"basanya
Setelah berjabat tangan dengan keranda itu tanganya kembali masuk
"nda apa kita masih jauh kalau pelan begini kan lama sampe nya,,ngebut aja
Biar cepet sampai"ucapku
"ahahahaha sabar lah orang nya masih sekarat di sana,pelan biar mati dulu"jawabnya
bercanda tertawa kayak orang gila di depan terlihat hitam hitam(ujung pemukiman)setelah dekat lho kok tempat ku sama si jasi melakukan ritual.
Dag dig dug sheer
"whe ini kan tempat awal ku tadi nda"tanyaku
"iya itu kamu sudah sekarat"jawabnya
terlihat kemenyan ynng di bakar dan dupa masih menyala.
Juga yang lain nya masih utuh tapi si jasi tidak terlihat.
"weh weh aku sudah mati tow nda"tanyaku lagi dan keranda berhnti
Di depan saung dan aku Pun turun.
"dah kembali lah,dan ingat jangan kembali kerumah teman mu,teman kayak gitu kok kamu ajak berteman"ucap keranda lagi.
"ah lha pamitannya gimana"taNyaku
"ngga usah pamitan,itu tas mu sudah ada di sini lengkap"jawab keranda lagi.
"sudah sana cepat kembali keragamu jangan kelamaan nanti malah ngga bisa masuk"suruh si keranda.
aku menuruti dan mendekati ragaku dan mulai masuk.
lalu terasa nafas ku kemBali.
benar saja aku langsung bangun seperti orang sedang bangun tidur.
Terlihat keranda masih di depan ku
Aku ambil tas punggungku dan mulai aku gendong.
Mendekati keranda Dan berkata
",terimakasih nda keranda karena sudah menolongku,dan untuk terakhir kali nya aku di sini aku mohon aku ingin melihat wujud mu dengan aslinya"tanyaku sambil berdiri di samping keranda.
Keranda terbuka dan keluarlah sosok hitam tinggi besar(logikanya tidak nungkin kerandanya kecil seukuran manusia biasa sedangkan dia besarnya luar biasa)
Berdiri di hadapanku sampai aku mendongak melihat wajahnya
"mengecil saja kalau gini kan ngga lihat dan ngga jelas tow nda
Maklhuk itu mengecil dan bwrubah sperti ukuran manusia.
"terimakasih nda aku tidak akan melupan jasa baikmu,aku akan mengingatnya"ucapku sambil menyalami nya.
"sudah jelas wujudku,jelek mengerikan dan hanya hidup di asingkan"ucapnya
"wes tenang saja mending berkelana bareng aku
Saja yowh,kita berburu demit,kita bisa bagi bagi dan menolong orang lain"ajakku
"kerandaku bagaimana"ucap sosok itu
"taruh saja di mushola atau masjid bisa di depan rumah jasi"ucapku ngawur
kemudian keranda melayang pergi menghilang di kegelapan malam
"ya sudah ayo kita berkelana
Aku akan antar kamu sampai tempat aman"ucap nha sambil mengajakku berjalan.
Tapi aku tahan karwna aku teringat ritual Si jasi.

"bentar nda"ucapku sambil berjalan menghampiri ritual

"sudah lah jangan bikin masalah lagi"teriak nya
"aman pokoknya terkendali nda"jawabku.
"hati hati saja,pakai saja Ajian rhok rhok jagung"teriak.Kranda
"yang kayak gimana mantranya"teriakku
"ji walang kaji kokok beluk dem dem,semupyar rahat di,in dalidin wakuncar kuk kuk"teriak si kranda
Aku pun menirukannya
"ji walang kaji kokok beluk dem dem,semupyar rahat di,in dalidin wakuncar kuk kuk"Ucapku
Kemudian tidak lama muncul asap putih dan sekwtika Muncul sosok cece.
"hah ini yang aku tunggu,aku selamat dan aku akan membalas dendam padamu"ucapk Ku menunjuk nya
"ah ahahahaa kamu memang keparat kamu ngg kapok kapok ya hemm rasakan ini"teriaknya sambil melempat roti berbentuk paha manusia
Sontak aku menghindar..
"engga kena,,engga kena,,engga kena"ledek ku dengan cengengesan.
Marah lah cece dengan ekornya yang mungil mengibas kibas kan
Tanah kearah ku.
Wes aku menghindar dengan cengengesan tidak perduli dengan cece yang marah.
sambil gleca glece aku membaca mantra penggugat malaikat

"ingsun amatek ajiku lemah lempung,teles mblegedrek reget tan soyo ireng,lendut kang mblekuki,jin prewangan setan gentayangan
Ingsun gugat malaikat kang tanpo kerumat sopo endo sopo leno,leno deneng kang tanpo rupo leno pangendamu mosar cocotmu"teriakku di akhir lalu aku tubruk si cece
Tanpa di duga si cece aku menubruk nya dan dengan rasa masih kaget cece terjatuh dan aku tepat di atas badannya
Si kranda tertawa terbahak bahak sampai hampir terjungkal.
Aku yang masih diatas badannya cece
"dah mau kemana kamu ahahaaa lihat badan mu gendut,ini lho puting mu byuhhh kayak intik telek wedus ahahah,susu mu raba nih ahahah kayak jeroan sapi,sentuh mukamu tembem
Dan sentuh juga bibirmu nggedabel apa enak nya coba,pantes saja jasi terpesona denganmu,kamu menjamin jasi kekebalan dengan korban korban yang di berikan,dasar setan Kamu ceu ceu,kalau sampai aku kembali lagi kesini kamu masih dengan ritual mencari tumbal aku akan menghancurkanmu
Aku juga bisa kebal senjata gampang bagiku kamu tau aku sebenernya berani diadu satu lawan satu sama jasi atau pengikutmu,Paham ceu"ucapku sambil membentak.
"lain waktu aku akan buktikan lihat saja dan tinggu waktunya"ucap cece
"iya wes tenang saja akan aku tunggu sampai kau siap
Menghadapiku,sekarang pergilah aku masih berbaik hati kalau sampai pikiranku berubah hem jadi bregedel kamu ce"ucapku bercanda saja.

Kemudian aku turun dari atas badanya cece yang gembul kayak busa sofa.
Berjalan meninggalkan cece dan menghampiri kranda.
setelah agak jauh kranda
Bertanya
"emang kamu kebal juga mas"tanyanya
"kebal senjata mah gampang cari saja ban dalam truk potong saja seukuran tangan kaki kepala dan seluruh badan ikat pakai lakban lalu pakai baju dah to kebal itu dari senjata ahahahaaaa"balasku
"sempak"ucap Kranda
melanjutkan perjalann
Sampai di jalan cor beton.
Lurus panjang dan kanan kiri sawah.
duduk kita di tengah tengah
"ini jalan banyak makan korban mas,padahal dedemit di sini sudah aku peringatkan dan mereka tidak mencelakai pengguna jalan tapi selalu saja ada korban",jelas kranda.
Aku penasaran
Dengan jalan tersebut.
"ahahaha mas kranda jangan berprasangka buruk duru terhadap dedemit ya aku kasih tau jalan ini lebar nya empat meter aku ibaratkan bendera MERAH PUTIH,ini hanya caranya yang salah sini mas kranda lihat lurus kedepan sana kanan kiri sawah dan jelas ada
Irigasi nya di setiap sisi,lihat tanpa ada pondasi dan ingat suatu hari tanah pasti bergerak dan salah satu faktor kesalah terbesarnya ada lah PANDAI(tukang pandai besi pacul arit dan senjata lainnya) terllu tajam cangkul mereka(petani) dengan di kikis sedikit demi sedikit
Tanggul irigasi yang lebar mulanya 4 meter akan terkikis sedikit demi sedikit akan semakin maju dan maju sampai lihatlah di sana tanggul irigasi yang masih utuh lebarnya menandakan petani atau pemiliknya sangat mengagungkan rasa dan mempertahankan adat istiadat
Lihat lagi mas perbedaanya ini garis lurusnya ahahaha yang ini melwngkung gini dan tanggul irigasi 2 meter jadi sebuah PEMATANG ini mempertandakan tajamnya cangkul si petani tersebut,dan akhirnya akan jebol dan lama lama sawah akan kebanjiran irigasi iri yang di garap si petani
Klau di kampungku mas di sebut KALEN yang artinya KApan LENo nya dari mata mata petani lainnya Dan ini meneruskan lagi mas cor an tadi kalau tanah bergerak pasti tengah cor akan retak sambungannya akan terlepas dan menganga lebar nah kadang ini lah penyebab utama kecelakaan
Kedua nya matrial cornya kadang semen di kurangi dan lain lain itu lah penyebab kedua mas kranda paham ya,besi tidak ada bahan dikurangi dan pengerjaanya kejar kejaran sama pejabat,dan cor berlubang juga faktor penting dalam penentu kecelakaan,Dan yang pasti kenapa mas Kok bisa
Dari atas di target 1 milyar di turunkan jadi 800jt dan diturunkan lagi jadi 600jt dan sampai ke pemborong 400jt akhirnya apa mas kranda matrial dan oengwrjaannya abal abal,jadi jangan salahkan bangsamu mas,dedemit itu hanya 0,0,01% mas yang mengakibatkan kecelakaan,paham
Ms kranda yang diuntung siapa ya kamu mas ahahaha kamu mengangkut orang terus tow"jelasku ke mas kranda.
"ah ngga lah mas aku hanya mengangkut orang orang yang baik kalau yang jahat suka fitnah korupsi dan menebar iri dengki aku ngga sudi"terang mas kranda
"jadi harusnya cor ini belajar dari sebuah bendera INDONESIA MERAH PUTIH,kainnya loss tanpa sambungan maka akan terlihat istimewa dan sangat kuat coba saja lihat mana ada bendera yang antara merah dan putih di jahit di gabungkan jadi satu kalau bukan bendera MERAH PUTIH
Yng pertama kali tapi walau behitu kan bendera itu jadi PUSAKA NEGARA,gitu lho mas kranda oke"terangku
"owh iya ding bener juga mas,ah kamu bisa aja mas ya"ucap mas kranda
berjalan kembali menapaki jalan lurus bercor
"lha ini lihat lubang menganga segini lebarnya"tanya mas kranda
"udah lanjut saja biarkan berlubang nanti di tambal sama orang dinas dan tambalannya pasti membuat jendulan kalau terlindas ban motor akan membuat motor oleng"jawabku
"ahahaha jatuh dan mati",ucap mas kranda
Berjalan lagi tidak lama.
"nah ini mas lihat,mosok begini"tanya mas kranda.
"ahahahaa ini cara nyambungnya mas dan ini bahaya lho kalau ada kendaran dengan laju yang kencang tiba tiba melihat jundilan begini wah bisa jatuh motor mas atau mobil bisa saja rusak dan terpelanting
Ke sawah akhirnya kecelakaan"jelasku
"ahahaha kadang bisa mati ya mas"jawab kranda.
"iya" jawabku.
berjalan lagi dan agak jauh mas kranda kembali bertanya.
"lha ini gimana mas mosok bisa selisih begini,antara cor satu dan cor satunya ahahaaa edannn"tanya mas kranda.
"iya mas ini amblas sebelah mas karena tanah nya kan ngga di pondasi sampingnya nah ini bahaya lagi mas kalau setinggi lebih dari 5cm selisihnya jelas ban motor ngga akan mampu melewati mas akhirnya jatuh kalau orang nya lihai ya paling KECACALAN,tapi ini pembunuh no 3 mas kranda
Nanti di depan masih ada lagi di sana pasti akan ada jalan yang mengerucut dan itu cor tambahan sambungannya pasti asal asalan,Karena itu jelas mas dan ingat kalau yang sudah paham akan kondisi jalanan pasti akan memilih jalurnya dan hati hati itu pasti"udah ah mas cape
Ngomong terus"terangku.

Akhirnya aku akhiri sampai di sini cerita MERAH PUTIH.
Lain kali di lanjut dengan merah putih seri1 dan intinya tetep SATU MERAH PUTIH.

Jangan lupakan perjuangan para pahlawan walau kita saat ini melupan siapa pahlawannya.
Jngan tinggalkan adat istiadat
Walau adat kita berganti adat orang orang kafir.
Maaf sedikit saja.

Salam
Sheer
Karyawan tuhan.
Maksutnya orang karir itu yang suka mengkafirkan mengharamkan dan menghalalkan segala cara..
Bukan bangsa kafir..

Kita lanjut roro menthek bukan roro menthEk lho ya. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

24 Jul
Kembali lagi dengan cah koclok
Kisah yang ngga begitu bermutu.
Tapi ngga apa apa jangan diambil hikmahnya.
Sebab ngga ada hikmahnya sama sekali
Tapi kisah ini terjadi sewaktu mendiang bapak masih hidup.
Waktu itu umurku masih remaja
Ya baru belajar gede sih tapi namanya koclok sudah dari dulu mungkin dari lahir.
kan dulu pernah di undang kenduri di donggorok nah ini lain ceritanya
Kondangan di alam jin

Malam itu sehabis magriban bapak mengajak ku
Aku ngga tau tujuannya
Read 59 tweets
22 Jul
Khodam sriwiti.

kembali lagi bersama cah koclok
Iblizz katon
Kali ini aku akan tulis cerita yang tetep ngga bermutu blas babar..

Bukan tentang pesugihan atau pelet bahkan bukan tentang guna guna.
Ini hanya sekilas saja
Sewaktu sedang berburu demit di daerah Hutan Juwangi
Langsung saja karena saya Tidak pandai menulis jadi bahasanya agak blepotan tapi tetep koclok
Lha gimana ngga stres,sudah lama nganggur kerjaan susah(waktu masih bermain dengan dosa dan zina) ya karena mungkin lagi sial saja
nah temen ngajak nyenzo(kerja bawa srekel nebang pohon)
Read 27 tweets
20 Jul
Kan ini wayah korban..Makanya akan aku tulis tentang korban korban pesugihan Dan para korban korban nya..

Pesugihan yang sangat nyeleneh.
Belum ada yang bercerita karena ini peaugihan yang sangat langka.
Kayak pesugihan KANDANG BUBRAH pesugihan PRING PETHUK.
Kebetulan waktu itu sedang berburu demit dengan teman teman biasa keluar masuk sendang dan punden ya sekedar mencari sesuatu Kdang dapat yang bagus kadang yow ngga hasil
Lha kali ini cerita awalnya di suatu sendang yang cukup angker di daerahku kita berempat sore jam 4 berempat
Read 55 tweets
18 Jul
Kita lanjut lagi kisah nyeleneh ngga bermutu.

Kisah di cirebon sewaktu dapat job di sana garapan pasang geranit lantai.

Sebagai kuli kan gitu harus siap dengan segala Iklan nya.
"khusus masjid mushola dan tempat ibadah lainnya bonus per50meternya"
Nah sore jam 5 sampai dilokasi
Setelah di persilahkan masuk sama penjaganya
Lokasinya enak banget GEREJA JAWA kiri sawah ada sekolah kanan bangunan depan gereja juga dan ada srama haji nya ya gitu lah enak banget di sana.
Lokasi gereja masih di pakai setiap hari minggu dan setengah hari bisa mulai kerja lagi
Read 59 tweets
17 Jul
MAJU Perang melawan diri sendiri Dipersenjata i aturan yang berlibet
Di tamengi dengan beban yang menggunung.
Medan perang yang di persempit dan senjata yang tidak bisa di gunakan membunuh musuhnya.

Beruntung mereka yang punya senjata
Beruntung mereka pakai ROMPI ANTI MELARAT Image
Sedangkan kita hanya duduk menunggu ajal menjemput sambil menghisap rokok Hanya kodok yang tidak bisa berkokok
Sedangkan cahaya berwarna Coklat sedang mengamuk seolah tidak akan pernah redup.
percayalah jayamu akan sirna.
Percayalah warna mu hanya sesuatu tolak ukur nurani.
Cahaya hitam bercorak putih hanya pemuja VAGINA yang di balut kain beRENDRA jingga.
Sungguh engkau MAHA DEWA yang CACAT dalam BERKARYA.
cahaya merah kerlip hitam yang dikira kilatan TAKDIR ternyata hanyalah sebuah OBOR USANG
Cahaya PUTIH datang tergambar seperti MALAIKAT penolong
Read 6 tweets
16 Jul
Kisah tentang karma.
Aku paling suka melihat wanita yang sombong,Gaya dan menantang.
Namanya peletnya carupmani(carup/campur mani/sperma) berarti harus berhubungan badan.Ini sistem kerja pelet yang aku suka
Kisah ini aku alami di daerah Bumi Serpong Damai.
kejadiannya sih waktu ada salah satu temenku kecelakaan di proyek tempatku bekerja dan kebetulan satu tim denganku.
Lha kok malah aku yang di suruh ikut kedokter nganter yang sakit.
Jelas sakit banget babak belur jatuh dari ketinggian 7 meter eh masih ketimpa
Read 128 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(