Thread by @karyawan_tuhan

Tangisan dewi kematian
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Maaf kisah sekilas tanpa ujung.

Kejadiannya tadi malam selepas selamatan untuk INDONESIA ku,sekitaran jam dua belas lebih sedikit paling lebih satu jam.

Biasa di pos tempat ku nongkrong bersama kawan kawan saja.
Sekitaran lima orang baru ngopi ngopi setelah mengadakan selamatan

Tiba tiba tercium semerbak aroma sayur lodeh(kayak ngangetin sayur)
Salah satu temen ku namanya Slamet berkata
"wes mulai" ucap slamet
"biasa wes,bentar lagi juga bau goreng ikan asin"timpal satu temenku dikron
"iya sih kita tiap malam selalu di suguhi aroma ini,sekali kali kita

Cari yoh,penasaran aku"sahutku

Mereka asli pribumi jadi sidah mengenal lokasi di sekitaran situ sedang kan aku hanya pendatang.
"halah berani po"timpal temen namanya rojak(bukan bapaknya si onoh,sebab rojak ini beda,dia masih muda dan yang pasti tidak terllu sombong)

Lalu si temen ku badri warga Perumahan sebelahku Sama sama pendatang.
"wah cocok,hayo nanti aku rekam pakai hape"sahut Badri.

Kemudian kita berlima berangkat mencari sumber aroma masakan.

Awal nya kerumah warga sekitar sambil ngintip ngintip gitu..Nah lanjut ke kos,an putri

Siapa tau mereka kelaparan malam malam.
Tapi setelah kita telusuri dan kita tidak menemukan nya sampai di Samping kos an putri
Nah samping samping kos an itu masih kebonan kosong dan gelap banyak pohon nya.

"wah jelas ini dedemit penghuni situ blizz"ucap dikron

Lalu kita kembali ke pos.
Tapi rasa penasaran ku masih di dalam pikiran sampai ngobrol pun tidak nyaman.
tiba tiba tercium lagi bau semerbak masakan kayak sedang menumis
Bikin kita bersin bersin.
"ahahahaa setan setan,Bikin lapar saja"teriakku
"udah kita cari lagi dari kebonan

Sebelah kanan dulu,aku juga penasaran"ucap badri
"ya ayo sekali kali kita samperin mereka"balas dikron.
Dan mas slamet jug mendukung si rojak
malah ngga mau katanya takut
dia memilih nunggu di pos saja

Berangkat kita berempat lokasi kebonan

Awalnya ngga yakin bakal ketemu,tapi dikron bercerita kalau dulu tempat itu adalah makam para ulama dan para sesepuh pendiri kampung tersebut,dan masih ada sebenernya nisannya tapi waktu yang mengelola kebon itu justru malah nisan di cabut lalu di hilangkan biar ngga menakuti

Dan tidak terlihat seram.
Sambil cerita tiba tiba tercium bau bawang goreng..
Harummmm
"kita semakin dekat"kata badri sembari menyalakan hape nya.
di vidio dengan lampu flas.

Belum juga jauh tiba tiba terdengar suara tangisan seorang wanita dan itu sangat jelas..
Seketika

Badri sama dikron lari Meninggalkan aku sma mas slamet.

"jancokk malah lari"teriak mas slamet
tapi badri sama dikron tidak menghiraukannya

"udah blizz ayo kita berdua saja,hape mu mana"tanya mas slamet
"di pos tak cas"jawabku.
"pakai hape mu tow mas"balasku
"mati"jelasnya

"udah ayo kita cari saja"ajak mas slamet
aku mengikuti nya berjalan pelan sambil merunduk.
"heh blizz ini dulu ada batu nisannya ,sekarang di cabut sama yang ngerawat kebon,lihat nih gundukannya masih terlihat tow"jelas mas slamet
"mosok to mas"bantahku
"ini lho lihat"jelas nya

Sambil menunjukan satu gundukan.
"we iyo i,emang kuburan siapa dulu mas"tanyaku
"kalau menurut ceritanya sih dulu makam umum tapi kebanyakaa para ulama yang di bunuh sama penjajah"jelasnya
"lha suara tangis nya kok menjauh mas"ujarku berbisik
"ahahajaa takut sama aku kalee"slamet

"ahahahaa cangkemmu mass mas"candaku.

Kembali melanjutkan Pencarian suara menangis.
Kadang terdengar kadang hilang.Sperti di permainkan
mas slamet jengkel lalu berteriak
"udah keluar saja ngga usah malu"teriak mas slamet

Angin tiba tiba bertiup kencang sampai pohon pohon

Pisang,goyang ngebor.
Aku merapat ke mas slamet.
dan suara tabgisan tiba tiba terdwngar sangat dekat.
Begitu kami berdua menoleh
Byuh
Duduk diatas bonggol Pohon kelapa
(tunggak,dangkel) yang telah di tebang
wanita berkain jarik batik dengan selendang yang terurai berwarna merah

Sedang menangis.
mas slamet dengan pede nya berjalan mendekati sosok itu.
aku mengikutinya.
"assalammualaikum"salam mas slamet
"waalaikumsalam"jawabnya sambil terisak
Tangisan yang membuat ngilu.
Sedih dan meratap
"udah jangan nangis disini lha ini malam suro e malah nyedih2 i

Mau apa sih kok keluar"tanyaku
sosok itu masih dengan tangisannya dan hanya memalingkan muka sedikit kearah kami Berdua.
Mas slamet hanya diam saja.
pas aku memegang bahu mas slamet
Aku rasakan getaran getaran..
"mas kok awakmu nyetrum"tanyaku

"Bukan nyetrum blizz,itu gemetaran"ucapny sembari suaranya yang gemeter.

"mba siapa kamu"tanyaku
"aku SUNTI KMATIANI,aku Dewi Kematian"jawabnya.

Dag dig dug sheer..
Bdanku gemeter,mas slamet sudah pingsan duluan.

Mendengar jawaban itu,bulu roma ku wuuuu berdiri dan keringat ku segede jagung jagung.Keringat dingin
Kaki sudah gemeter mana mas slamet pingsan.
mas slamet yang terbaring di tanah deket sama pohon pisang aku tendangi,,
Dug,,dugg.
Tapi tetep ngga bangun.

Mba sunti menatapku dengan tajam setajam Gilet(kalau aku tulis Silet ntr salah lagi ahahaaa)
"ampun mba aku msih pingin hidup jangan ambil saya,ini saja ya"ucapku sambil menunjuk mas slamet yang masih pingsan.

"kamu pingin hidup lebih lama hah",bentak nya
"i iya"jawabku

"kyai mu sudah aku ambil,istri temen mu sudah aku bawa,dan masih banyak lagi yang di sekitar sini"ucapnya
"wah keparat kamu mba lha kyai ku masih muda e kamu ambil"bantahku sedikit berani
"biar saja sesuka ku,emang kamu mau apa hah,mau ikut kyaimu"ucap mba sunti
Aku menggelang

"tidak mba aku masih pingin hidup"ucapku memelas.

"kalian manusia hidup untuk apa hah,hidup hanya sekedar hidup saja emang ada gunanya"bentak mba sunti
"ya ada Lah mba,kami hidup mencari berkah,barokah dan pahala"terangku
"goblokk"bentaknya marah

"wah kok kasar mba"ucap ku sok berani
"iya apa namanya kalau ngga goblok,pekok kah?hidup kok cari berkah kalau kamu hanya mencari berkah dari sang maha kuasa jelas sikap mu kepada sesama mu akan ada garis yang membeda bedakan,kau bisa menolong orang lain pasti kau akan bangga

Dan timbul rasa sombong mu,ahaaa apa kau sudah merasa hebat dengan kamu bisa menolong orang lain,kamu ngerti apa tentang berkah itu sendiri,kesana kemari kalian mencari berkah biar barokah hah,apa kamu sudah merasa mampu dari orang lain apa kamu sudah benar bisa membedakan

Mana yang di sebut berkah,mana yang kau anggap barokah?manusia yang berharap surga"ucap mba sunti dengan pandangan benci mengarah ku.
"lho mana aku tau,apa mba sunti tau apa itu Berkah Karena yang aku tau hanya Berkat"tanya ku balik

"sebelum kyai mu aku ambil,dan sudah aku beri kesempatan kepada mu apa berkah dari ilmu yang telah diajar kan kepadamu apa kah sudah kamu lakukan di dalam keseharianmu?ahhahaa tidak,tidak..Kamu hanya manusia yang ingin tau tapi setelah tau kamu tidak mengamalkannya

Pengecut kamu,apa kamu tau kyai mu sekarang dimana?"tanya mba sunti
"surga lah"jawabku tegas
"hiiiihhiii"tawa mba sunti dengan menutup mulutnya
"kenapa tertawa,setan ki malah nyepelekan"ujarku
"hiii hiihhii kyai mu sekarang masih di depan Neraka,kasihan dia sendirian duduk sedeku

Nolah noleh kanan kiri menunggu jamaah nya mengantar kan makanan dan minuman,bahkan keluarganya sudah tidak mengingat kebaikannya jadi mana Berkah yang kau cari,berkah bukan untuk mu sendiri yang namanya berkah itu bermanfaat untuk kedua belah pihak"terang mba sunti

"wah setan kamu malah njijik i,sok tau kamu tentang kyai ku"ucapku sambil agak mendekat karena penasaran dengan dewi kematian.

"aku berkata sejujurnya,aku tidak bohong saat ini banyak orang yang makan dari hasil mencuri,menipu bahkan tidak lagi mengenal haram

Atau halal semua nya sama karena halal dan haram hampir tidak ada bedanya tidak bisa di bedakan banyak pejabat yang kehilangan martabat nya,banyak para pejabat yang tidak tau malu karena muka sama pantat sama sama saling melengkapi,dimana nanti saudara hanya tinggal sejarah

Orang tua yang tinggal di dalam doa,di depan ia memberi di belakang dia mencaci maki,jangan percaya dengan janji para petinggi karena mereka yang sudah tidak takut akan sumpah dan janji janji apa lagi Dosa ahahahaa mereka lebih kejam dari pada setan lebih panas dari api NERAKA

TIBA TIBA mas slamet bangun dan berteriak
"kena kamu"teriak mas slamet sambil menubruk mba sunti dengan sarungnya.
",cepet blizz bantuin"ucap mas slamet
aku tertawa sambil menendangi mas slamet yang sedang memegangi sarung nya yang buat menangkap mba sunti.
kata mas slamet

Biasanya kalau suro gitu banyak dedemit penunggu pusaka pada keluar makanya di tubruk pakai sarung nanti akan berubah menjadi pusaka.

Sarung di ikat lalu di gulung gulung.
Seketika hilang sosok mba sunti kmatiani.
Berjalan pulang mas slamet sambil cengar cengir senyum senyum

Bahagia seperti mau dapat harta karun emas batangan.

Sampai di pos ronda
Mas slamet segera merendam sarung yang masih di pegang juga di gulung.Memasukkan srunh kedalam ember yang tlah di isi air.
tak beberapa lama kemudian mas slamet kembali ke pos ronda sambil menggerutu

"sialan malah ngga jadi apa apa,huhh di kerjain setan blizz"gerutu mas slamet agak kecewa.

Di sambut tawa dari temen temen dan juga aku

Sekitar hampir subuh
Mas slamet mengajak ku mencari daun salam yang sudah kering
"blizz ayo anter aku cari cari daun salam kering"ajak nya

Di kebonan sebelah barat pos tepat di depan perumahan
Di antara dua pohon salam dan ilaalang yang sudah tinggi.
Baru saja mas slamet naik hendak mengambil daun salaM kering.
Dari samping ku tiba tiba
Ada suara seorang nenek nenek menyapa kita.
"LE,AREP MASAK OPO"tanya nenek2

Dan spontan mas slamet anjlok dari pohon salam dan langsung lari.
Aku juga ikut lariiii
(sudah dua kali di tegur nenek nenek yang sama,kejadiannya dah lama sih)
sampai di pos mas slamet cerita lalu di ketawain temen temEn..

"he sialan malah di ketawain"bentak mas sLamet.

Dan kita berempat mengecek ke tempat nenek nenek yang menyapa aku dan mas slamet tapi sampai dj kebonan sudah tidak ada bahlan di cari di sekitaran juga ngga ketemu.

Ktanya pak rohmadi orang asli situ dan sudah cukup sepuh/tua
Yang kebetulan sudah bangun dan mau kemushola

Bercerita bahkan malah memarahi kami.
Kata pak rohmadi kalau ketemu nenek nenek itu harusnya di ajak ngobrol dan pasti nenek itu minta di antar kan kepasar dan sebagai upah nya nanti akan di kasih sesuatu(rempah rempah kayak kunyit,jahe lengkuas dll) dan kalau sudah dikasih

Biasanya akan berubah menjadi emas.
Dan tidak semua orang bis ketemu sama nenek itu karena nenek itu adalah wujud dari perdanyangan desa setempat.

Setelah di ceritain sama pak rohmadi aku langsung lari mencari nenek itu tapi hasilnya nihil.

Ngga ketemu

Kalau ketemu mau tak mintain rempah rempahnya kalau jadi emas kan bisa kaya mendadak..

Dan sampai jumpa di kisah selanjutnya.

Salam
Sheer
ibka

Intinya
Jangan mudah percaya dengan perwujudan nya karena yang baik belum tentu iklhas dan yang iklhas belum tentu baik.