Profile picture
Mata Najwa @MataNajwa
, 39 tweets, 14 min read Read on Twitter
Selamat malam, selamat datang di #MataNajwa, Saya Najwa Shihab, tuan rumah #MataNajwa. #MelawanTerorisme
Tak ada kata-kata yang cukup untuk para teroris, kutukan pun tak memadai bagi mereka yang bengis #MelawanTerorisme
Kadang kita hanya bisa sekadar menangis, tanda akal dan hati sudah amat teriris #MelawanTerorisme
Setidaknya kewaspadaan menjadi mutlak, sebab kapan saja bom bisa mudah meledak #MelawanTerorisme
Sembari merekatkan lagi ikatan sosial, supaya tak mudah disusupi para penjagal #MelawanTerorisme
Karena terorisme adalah musuh bersama, siapkah kita membendungnya sebagai bangsa? #MelawanTerorisme
Telah hadir di meja #MataNajwa Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
"Tahun 2014 itu awalnya deklarasi ISIS yang berawal dari Al Qaeda Iraq," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
Setelah kejadian ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, @NajwaShihab langsung pergi ke Surabaya. Salah satu tempat yang didatangi adalah rumah kediaman Daniel Agung, salah satu korban anak-anak yang menghalang-halangi mobil pengebom di Gereja GPPS.  #MelawanTerorisme
.@NajwaShihab mendatangani rumah keluarga Daniel, korban bom Gereja GPPS Surabaya. Di rumah Daniel, @NajwaShihab bertemu dengan nenek Daniel, Sumijah dan ayahnya, Budi. #MelawanTerorisme
.@NajwaShihab bertanya tentang usia Daniel. Neneknya mengatakan usia Daniel 15 tahun. “Masih muda, lahir 31 Desember 2003,” kata Nenek Daniel. Nenek Daniel melanjutkan, Daniel masih kelas 2 SMP.  #MelawanTerorisme
.@NajwaShihab menanyakan, saat pagi naas itu, aktivitas apa yang sedang dilakukan Daniel. “Biasa, pagi itu Daniel sedang menjaga parkiran,” kata ayahnya. #MelawanTerorisme
Nenek Daniel mengatakan, setiap hari minggu Daniel memang bertugas menjaga kendaraan di Gereja GPPS.    “Sebelumnya kakeknya yang menjaga di sana. Setelah kakeknya wafat, Daniel menggantikannya,” kata nenek Daniel. #MelawanTerorisme
.@NajwaShihab menanyakan kepada nenek Daniel, kapan mendapat kabar peristiwa tersebut. “Saya waktu kejadian tidak sedang di Surabaya. Pas ada kejadian, saya baru mendapat kabar,” kata Nenek Daniel. #MelawanTerorisme
menanyakan kepada ayah Daniel, posisi Daniel saat itu berada di mana. “Saat itu, Daniel tepat berada di depan gerbang, lagi menghalau mobil yang membawa bom. Mobil itu menabrak pagar gereja mengenai anakku sekaligus meledak,” kata Budi, ayah Daniel. #MelawanTerorisme
Saat ledakan pertama itu, Budi berlari ingin mencari Daniel. Namun, warga melarangnya karena khawatir akan ada ledakan lanjutan. “Tapi bagaimana, namanya naluri orang tua. Saya tetap mendekati tempat ledakan untuk mencari anakku....” #MelawanTerorisme
Menurut Budi, setelah ledakan terdengar bunyi ambulans. Namun ia tidak tahu bagaimana nasib anaknya, Daniel. “Saya pun mencari Daniel, dua hari. Akhirnya kami RS Bhayangkara. Ada orang Depsos namanya Pak Gunawan. Dia yang membantu mencari Daniel,” ujarnya. #MelawanTerorisme
Ayah Daniel, Budi, mengatakan Pak Gunawan memintanya membawa foto dan mengambil sampel DNA-nya untuk menyamakan dengan korban. “Lalu, saya dikabari ada DNA korban yang cocok dengan saya,” kata Budi.  #MelawanTerorisme
Saat kejadian, posisi Ayah Daniel berada di belakang. “Saya lari ke depan. Menolong Pak Giri, satpamnya yang luka-luka. Saya saat itu fokus kepikiran anak, tapi tidak ketemu.” #MelawanTerorisme
.@NajwaShihab menanyakan, menurut hasil pemeriksaan dokter apakah Daniel wafat di lokasi kejadian. “Kata dokter iya. Jadi saat pengambilan jenazah itu tidak boleh pagi, tapi sore. Ada 4 jenazah, dua muda dan dua tua,” kata Budi. #MelawanTerorisme
Menurut Budi, saat pagi naas itu, anaknya menjaga parkir bersama seseorang bernama Pak Emad. @NajwaShihab bertanya, apakah benar Daniel yang menghalang-halangi mobil pembawa bom itu. “Iya benar, berdua dengan Pak Emad. Jadi keduanya tubuhnya hancur,” kata Budi.  #MelawanTerorisme
Budi mengatakan dirinya sangat bersedih, namun yang lebih sedih adalah Mbah Putrinya. “Mbah Putrinya sayang sekali dengan Daniel.”  #MelawanTerorisme
“Jadi sehari-hari yang merawat Daniel nenek ya?” tanya @NajwaShihab. “Iya,” jawab nenek Daniel lirih.    “Soalnya sejak usia dua tahun kan ditinggal mamanya. Jadi saya yang merawat,” kata nenek Daniel
.@NajwaShihab menanyakan keseharian Daniel. “Ya sangat baik, dia anaknya penurut. Saya selalu menanamkan agar dia selalu cinta Tuhan, selalu berdoa. Dia menjadi teladan di sekolah,setia melayani gereja. Kemarin semua gurunya datang,” kata nenek Daniel #MelawanTerorisme
“Bisa ditanya kepada tetangga di sini, Daniel ini tidak pernah bikin ulah. Semua tahu bagaimana Daniel, tidak pernah macem-macem. Bisa gaul dengan siapa saja. Dia lahir dan besar di sini,” lanjut nenek Daniel terisak-isak #MelawanTerorisme
Di dalam rumah duka Daniel, terlihat kakak perempuannya yang sedang menangis. @NajwaShihab menyapanya. “Kakaknya trauma,” kata ayah Daniel. Neneknya terus menguatkan. “Kalau novi kuat, uthi kuat. Siapa lagi yang menemani uthi,” kata nenek.  #MelawanTerorisme
Nenek Daniel memeluk Novi, kakak Daniel yang terus menangis. “Tuhan itu menyayangi kita semua. Sangat mengasihi Daniel. Daniel itu pahlawan dan menyelamatkan banyak nyawa orang. Kita harus bersyukur,” kata Nenek.  #MelawanTerorisme
bersama Kapolda Jatim menyambangi beberapa anggota kepolisian korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya. Salah satu korban yang didatangi adalah Bripka Rendra Agus Hardianto, anggota kepolisian yang menghentikan mobil di Polrestabes Surabaya. #MelawanTerorisme
Bripka Rendra Agus Hardianto mengatakan bahwa pelaku teroris tidak menjawab saat ditanyai di pintu masuk. Pelaku datang bersama keluarganya dengan menggunakan dua motor. #MelawanTerorisme
Bripka Rendra Agus Hardianto menyatakan bahwa kasus terorisme baru pertama kali terjadi, namun hal itu tidak membuatnya takut. #MelawanTerorisme
kemudian menemui anggota Polrestabes lain yang menjadi korban, Bripka Muaffan Alaufa. Bripka Muaffan Alaufa masih dalam pemulihan, dan kondisi pendengarannya masih kurang baik. #MelawanTerorisme
Bripka Muaffan Alaufa mengatakan bahwa ledakan pertama berasal dari motor kedua yang berada di belakang, Dalam waktu hampir bersamaan, motor di depan juga meledak. #MelawanTerorisme
"Ini yang namanya jaringan. Jaringan ini ada dibeberapa tempat. Ada juga jaringan tingkat propinsi. Jaringan surabaya dipimpin oleh Dita," Kapolri Tito Karnavian. #MelawanTerorisme
"Ini tiga peledakan terkoneksi. Satu oleh keluarga Dita di tiga gereja. Kedua di Rusunawa, satu keluarga juga. Ini banyak bomnya, jadi di sini tempat perakitannya. Lalu di Polrestabes juga satu keluarga," Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
"Dalam peristiwa ini, maka yang hidup ini adalah saksi utama." Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
"Ada terduga teroris yang meninggal kemarin sengaja membawa Kartu Keluarga dan KTP untuk memberikan pesan untuk polisi," Kapolri Tito Karnavian.
"Disitu ada ceramah dari Dita, bahwa negara ini kafir," Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
"Bapaknya ini kan bisnis komputer, suka browsing. Dia suka melihat bapaknya buka web merakit bom, kekerasan dan lain-lain. Anaknya ini tidak suka," Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian #MelawanTerorisme
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Mata Najwa
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!