1. Speak Up
Jika kamu menemukan seseorang yg km kenal menunjukkan tanda ingin bunuh diri, mungkin kamu bingung apa yang perlu dikatakan. Bagaimana jika dia tersinggung, marah, takut?
Prinsip: Mereka butuh bantuan. Lebih cepat, lebih baik
Tunjukkan padanya bahwa kamu peduli, bahwa dia tidak sendirian, dan ijinkan dia mengekspresikan diri
"Aku akhir akhir ini ngeliat kok kamu agak berbeda ya, butuh seseorang buat berbagi cerita?"
"Hey, aku cuma pengen tau kabar kamu, kok akhir akhir ini kayanya km agak kurang bad mood ya?"
"Maaf kalau aku salah, kok kayanya km agak sedih ya, kamu kenapa?"
"Sejak kapan kamu merasa begini?"
"Ada kejadian apa kalau boleh tau, yang membuat km merasa begini?"
"Apa yang bisa aku lakukan untuk support kamu sekarang?"
"Sudah terpikir untuk cari pertolongan belum?"
"Ibadahmu gimana? Kamu pasti lagi jarang ibadah ya?"
"Kamu kurang bersyukur, belajar bersyukur"
"Ini tu cuma di pikiranmu, jangan diambil pusing"
"Masih banyak yang lebih tidak beruntung dibanding kamu"
Kalimat diatas sama sekali ga membantu
"Kamu ga sendirian, aku disini kok bersama kamu"
"Mungkin sekarang terasa berat, tapi aku akan nemenin kamu sampai kamu merasa lebih baik"
"Aku mungkin ga ngerti, tapi aku berharap aku bisa bantu kamu"
"Jangan menyerah ya, aku ada disini"
2. Respon Terhadap Krisis
Jika keluarga/teman mu menyampaikan tentang bunuh diri, segera EVALUASI krisis yang terjadi, termasuk kondisi gawat darurat yang bisa terjadi
A. Rencana
B. Peralatan
C. Waktu
D. Keinginan
B: Peralatan: apa kamu sudah menyimpan peralatan untuk bunuh diri (obat, racun, senjata)?
C. Waktu: kapan kamu mau merencanakan bunuh diri?
D. Keinginan: Seberapa besar keinginan kamu mengakhiri hidup?
Rendah: Terpikir bunuh diri, tanpa rencana dan keinginan bunuh diri
Moderat: Terpikir bunuh diri, ada rencana bunuh diri ga jelas dan tidak menyebutkan keinginan bunuh diri
Sangat tinggi: Terpikir bunuh diri, rencana spesifik bunuh diri dan menyebutkan dia ingin bunuh diri
Jadi, kira kira orang yang kamu sayangi seberapa berisiko?
Singkirkan semua benda berbahaya, pisau, obat, racun, atau apapun yg bisa digunakan bunuh diri. JANGAN PERNAH TINGGALKAN DIA SENDIRI UNTUK ALASAN APAPUN
Jika seorang teman atau keluarga mengalami kecenderungan bunuh diri, cara terbaik menolongnya adalah dengan bersikap empati dan kesediaan mendengarkan dgn tulus
A. Cari pertolongan profesional
Lakukan segala sesuatunya untuk mencari pertolongan profesional, jangan merasa bisa menolongnya sendiri. Telpon call center, dorong dia mencari pertolongan profesional, carikan info ttg konseling, antar ke konselor, dsb
Jika orang yang km sayangi diberikan obat oleh psikiater, ingatkan untuk meminum secara rutin. Jangan malah disuruh berhenti karna takut kecanduan, atau ngerusak ginjal ini itu. Please, tanpa kamu takut takutin, dia udah malas minum obat, jangan malah kamu bunuh dia
Orang dengan kecenderungan bunuh diri seringkali ragu, apakah mereka bs merasa baik kembali. Jadi kita perlu proaktif, ajak dia konsultasi, ajak dia keluar, ajak dia bermain, telepon, chat, apapun
Dorong untuk melakukan aktivitas seperti olahraga minimal 30menit, keluar saat matahari terbit, ubah makanan jd makan sehat, tidur yang cukup
Ajak untuk membuat rencana jika terjadi krisis bunuh diri lagi. Petakan waktu waktu yang rawan seperti tanggal kematian orang yang dia sayangi, ulang tahun anaknya yang sudah meninggal dsb. Dan sertakan no telp darurat jk terjadi krisis
Jika kamu benar ingin membantunya, bantu dia mencari pertolongan yang diperlukan. Bantu dia mengakhiri rasa sakitnya, dengan cara yang sehat