Sering awam tak paham dan asal tuduh bikin informasi yg dikemasnya sendiri untuk membentuk opini dg HOAX.
Presiden sudah jelaskan tidak intervensi hukum.
Masihhh aja dibuat framming SP3 tanggung jawab presiden... hadehhh
SP3 bagian kecil dari prestasi polri.
Reformasi di tubuh polri.
Birokrasi, kkn, pelayanan dst.
Polri institusi lainnya (kejaksaan, pengadilan) bagian dari HUKUM setelah bersama2 dg undang2 yg berlaku.
Lompat ke penilaian hukum yg luas.
Lompat lagi ke presiden
Dg mengajukan argumen hukum tata negara polri dibawah presiden.
Maksa pake banget deh logikanya
Sama penjelasan presiden ga percaya...
Tapi ngaku mau memperbaiki hukum?
😆😁😂😆😅
Memberi kritik ya kumpulin bukti (jika punya), bukan asumsi dan khayalan.
Datangi kepolisian kasih saran dan kritikan gitu...
Jika ada ayo kita perbaiki...
Tapi ternyata mereka tak punya bukti dan juga tak punya argumen dg logika hukum yg kuat.
Lolos (lengkap) ga di kejaksaan utk didaftarkan ke pengadilan?
Maunya disebut mengkritik ...
Kritiknya apa dasarnya?
Asumsi/khayalan?
Pokoknya polisi buruk
Hukum kacau...
😆😅😀😁😂
Lupa pada obyektivitas:
kinerja pemberantasan terorisme;
Narkoba...
Pengamanan lalu lintas dll
😆😅😁😂😆😂
Hebat banget ya ....
Pembangunan pendidikan, kesehatan juga terus dilakukanm
Masih kurang iya tapi tetap dibangun.
Reformasi hukum pun terus dilakukan, pemberantasan kkn, operasi saber, dan banyak RUU dan perpu dihasilkan
Bukan hanya SP3 di otak anda 😆
Adil bagi kita...
Bagi pihak lain blm tentu dirasa adil.
Dan perasaan tdk bisa utk menilai obyektivitas khususnya di bidang hukum.
Reformasi hukum kita on track
Bbrp RUU juga dibuat.
Perampingan perijinan, perbaikan layanan juga tak boleh dinafikan.
Masih banyak kekurangan betul.
Namun sdh banyak kemajuan dari yg sdh2.
Masih banyak yg harus dientaskan ... iya benar.
Namun juga harus dilihat bahwa sdh banyak jg yg dientaskan.
Begitu pula posisi pembangunan di bidang hukum
Jika kita membandingkan kondisi hkm scr cross section dg singapura boleh lah kita bilang merah.
Namun kalo scara time series dg masa lalu... banyak kemajuan.
1. Ada indikator apa saja lingkupnya
2. Data dan fakta, bukan asumsi dan bukan opini
3. Obyektif mencari benchmark