Profile picture
ANJARI MARS @anjarisme
, 21 tweets, 12 min read Read on Twitter
Dear @kumparan , maaf baru bisa merespon tanggapan anda atas tweet saya ttg #imunisasimr .

Pertama, terima kasih berkenan merespon tweet saya sebagai bagian percakapan era medsos.

Kedua, terima kasih sudah menayangkan rilis resmi @KemenkesRI
Selanjutnya, saya terima keberatan anda atas rangkaian tweet saya.

Sebagaimana saya sebagai pembaca @kumparan dan warga biasa yg peduli program #ImunisasiMR juga keberatan ketika membaca JUDUL berita anda.

Itulah mengapa saya mengkritisinya.
Melalui tweet ini, saya kembali menjelaskan apa maksud saya sekaligus menanggapi tweet @kumparan

Pertama, @kumparan keberatan krn saya "menuduh pertemuan MUI & Menkes jadi berantakan akibat judul berita kumparan"....

... padahal tweet saya adl:

"HASIL BAIK pertemuan @KemenkesRI dan MUI tentang #ImunisasiMR BISA JADI berantakan karena judul berita Kumparan"

Mohon baca baik-baik. Ada beda signifikan keberatan @kumparan
dg tweet saya.

Saya tidak tahu mengapa dlm keberatannya @kumparan menghilangkan frasa "hasil baik" dan kata "bisa (jadi)".

Penghilangan frasa dan kata itu menimbulkan makna yg berbeda. Saya yakin (admin) @kumparan faham dampaknya sebuah kata dihilangkan.
Kedua, saya tidak berniat dan tidak melakukan tuduhan bahwa judul berita @kumparan sbg penyebab "berantakan pertemuan".

Sebagai pribadi, pembaca dan warga, saya mengkritisi judul berita @kumparan yg potensial menimbulkan salah persepsi atas program #ImunisasiMR ...
Bukti bahwa keberatan @kumparan yg menganggap "tuduhan" itu salah, ada pada tweet saya.

Saya pakai frasa "hasil baik", artinya saya tidak merujuk pada "pertemuan".

"Bisa jadi" artinya potensi, bukan kesimpulan spt dimaksud kumparan.
Jadi menurut hemat saya, apa yang menjadi keberatan @kumparan BERBEDA makna dengan konten tweet saya.

Sekali lagi, mohon dibaca dan diresapi dg pikiran jernih dan hati yg tenang. Pls!
Ketiga, dalam tweet saya menggunakan kalimat "Hasil baik pertemuan @KemenkesRI dan MUI", tetapi @kumparan menyebut dalam tweetnya "pertemuan MUI & MENKES".

Sy bertanya knp Kumparan selain menghilangkan kata, jg mengganti kata "Kemenkes" jd "Menkes"

Beda makna kan?
Itu tanggapan saya atas keberatan @kumparan secara tekstual.

Sekarang, sy jelaskan scr substansial, mengapa saya kritisi judul berita kumparan "Kemenkes Tunda Imunisasi Rubella Bagi Umat Muslim Hingga Dihalalkan".

Jika baca judul berita itu, informasi apa yg kita tangkap?
Dengan membaca judul berita itu, saya mendapat informasi bahwa "program #ImunisasiMR ditunda bagi (seluruh) umat Islam (muslim) hingga dihalalkan".

Ini berarti, Pemerintah tidak akan melakukan #ImunisasiMR pada setiap penduduk Indonesia yg beragama Islam? ....
... padahal "hasil baik pertemuan Kemenkes & MUI" salah satunya: "#ImunisasiMR tetap dilanjutkan".

Sementara bagi Masyarakat (muslim) yg mau menunggu terbitnya fatwa MUI, dipersilakan.

Dg kata lain, "penundaan" tidak diberlakukan kepada (seluruh) umat muslim.
Hal ini jg dapat maknai pada kutipan pernyataan utuh rilis MUI pada point d.

Mohon dg sangat dibaca dan dipahami dalam satu kalimat, konteks dan tarikan nafas. Jangan dipenggal, jangan dipangkas.
Dear @kumparan ,

Saya muslim yg percaya bhw imunisasi dibolehkan sbg upaya pencegahan penyakit berbahaya.

Dan saya menyaksikan banyak muslim di Indonesia punya pandangan sama dg saya.

Bagaimana kalau mereka membaca judul berita anda?

#ImunisasiMR
Dear @kumparan ,

Saya muslim, dan saya memenuhi hak dasar anak saya atas imunisasi sbgmn dijamin UU Kesehatan, tanpa harus menunggu sertifikasi halal MUI.

Saya menyaksikan, banyak muslim jg melakukan hal ini.

Bagaimana jika mereka baca judul berita anda?
Dear @kumparan ,

Saya muslim yang yakin dan bertekad ingin melindungi anak saya dari bahaya penyakit campak dan rubella.

Dan saya tahu, banyak muslim Indonesia melakukan hal yg sama ikut #ImunisasiMR

Gimana kalau mereka baca judul beritamu?
Dear @kumparan ,

Itulah mengapa saya mengkritik, menasehati dan mengingatkan, "judul berita anda" berpotensi timbulkan salah persepsi, disinformasi.

Ini era media sosial @kumparan ! Bukankah kita bisa saling bercakap-cakap dan saling menasehati dlm kebaikan scr terbuka?
Dear @kumparan , saya minta maaf jika kritikan itu malah anda anggap sbg tuduhan. Malah mengancam menuntut hukum.

Sbg pembaca, saya sgt berharap @kumparan jadi media pencerdasan dan dialogis publik.
Dan di akhir tweet ini, saya bercerita. Ada kawan Kumparan saat bertemu saya bilang bhw saat ini kumparan sbg media daring rangking sekian.

Waktu itu saya berdoa, semoga @kumparan jadi media besar.

Terima kasih. Salam sehat, sehat Indonesia.
Oh iya, saya ucapkan terima kasih yg tulus atas dukungan sahabat saya & warganet melalui tweet atau whatsapp.

Dukungan anda sangat berarti bagi saya dalam mengampanyekan program #ImunisasiMR , literasi media dan jurnalistik edukasi.

Salam hormat!
Semangat pagi @kumparan ,

Agar penjelasan sy bisa lbh dipahami drpd di medsos, saya ingin sekali menjelaskan langsung maksud dan tujuan tweet saya. Jika diizinkan, saya mau bersilaturahmi dg Kumparan.

Saat ini, saya masih tugas di luar kota. Demikian, terima kasih.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to ANJARI MARS
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!