Thread by @TheArieAir

Pemilihan KHMA adalah pilihan yang tepat, pilihan ini bisa menyelesaikan dinamika politik yg terjadi diantara parpol pendukung bahkan ketegangan yang nyaris terjadi di lapangan saat detik terakhir Jokowi mengumumkan pasangan CAWAPRESNYA.
Mungkin tidak banyak yg diketahui publik.

Yang patut disyukuri selanjutnya adalah KHMA diterima oleh 6 Parpol pengusung dan 3 Parpol pendukung. Disambut positif oleh para Kyai dan santri serta ormas2 Islam utamanya PBNU yang nyaris terjadi perpecahan menjelang pengumuman Cawapres.
Bahkan kandidat MMD pun legowo menerima

Tak hanya mendapat respon positif dari kalangan ormas Islam dan pendukung Jokowi, para pelaku ekonomi pun menyambut gembira dipilihnya KHMA sebagai Cawapres yg tercermin dengan kenaikan nilai tukar rupiah pada saat pengumuman.

Tentu selain ada menyambut positif ada pula yg merespon negatif terutama pihak lawan itu pasti, serta beberapa pendukung BTP yg masih belum mengenal KHMA secara utuh dan kekecewaan sesaat pendukung MMD namun kekecewaan dari pendukung MMD akan mudah di obati dengan statemen MMD.

Ketegangan2 menjelang penetapan CAWAPRES meski tidak banyak diekspose, adalah ancaman2 yg sangat mengerikan tak hanya bagi strategy pemenangan kubu Jokowi namun juga kehidupan berbangsa selanjutnya, jika Jokowi salah pilih saat itu.

Pagi hari menjelang diumumkan (tanggal berapa tuh 8 ya?) sempat menguat wacana pembentukan poros ketiga yg terdiri dari PKB, PPP dan demokrat.
Jika hal ini terjadi, maka praktis Kubu Jokowi tidak memiliki Parpol yg berbasis Islam.

Jika skenario tsb terjadi ada 3 poros, kubu Prabowo diusung 2 parpol islam dan 1 nasionalis; kubu demokrat didukung 2 parpol Isllam moderat, maka hampir pasti kubu Jokowi diposisikan sbg kubu non Islam yang tentu akan sulit terhindar dari politik identitas sengit spt pilkada DKI

Mengapa KHMA?
Mengapa bukan MMD?
MMD kandidat terkuat ternyata tidak didukung penuh oleh para Kyai2 NU dan beberapa parpol.
dan KHMA adalah sesepuh NU yg dihormati, sehingga pemilihan KHMA dapat menjawab kekhawatiran Nadhliyin serta perpecahan di tubuh NU.

NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia, bisa dibayangkan jika ormas ini pecah, anda yg melek politik pasti bisa kallkulasi pengaruhnya terhadap stabilitas NKRI kedepan.

Tugas selanjutnya adalah memperkenalkan KHMA kepada masyarakat luas, yang selama ini disalah pahami dan dipahami secara salah oleh beberapa kalangan, tugas yg tidak terlalu berat mengingat masih banyak waktu yang tersisa.

Banyak sekali prestasi, kinerja serta kepribadian KHMA yang harus disosialisasi kedepan untuk mengcounter opini2 dan black campaign yang sekarang tengah dilancarkan sbg character assassination. Fringe Benefits nya masyarakat akan mengenal NU dan MUI secara lebih dekat

Jangankan anda dan saya, MMD pun terkejut dengan penetapan CAWAPRES ini, namun beliau cepat memahami dinamika dan resiko2 apa yang akan terjadi terhadap kehidupan bangsa ini kedepan, tentu beliau memiliki horizon atau wawasan kebangsaan yg luas shg cepat paham.

Jika anda kenal baik pengalaman dan kompetensi KHMA, anda akan mudah merefleksikan kedepan tugas2 berat yang akan beliu emban antara lain mencairkan hubungan antar ummat, ekonomi kerakyatan, pengembangan ekonomi Syariah serta mengatasi ketimpangan hingga DERADIKALISASI

Anda percaya NU? jiwa pularitas dan toleransi NU serta menjaga NKRI?
Beliau berdarah NU bahkan pernah menjabat Ketua NU Jakarta sejak 1966 dan jabatan puncak NU Rois Aam PBNU 1994.
Jangan ragukan ke-NU-an beliau

Oh ya satu lagi KHMA juga menjadi anggota BPIP bersama anggota tim lainnya spt MMD, dan para tokoh agama dari lintas agama,
mungkin nanti ada kesempatan memperkenalkan apa itu BPIP dan fungsi2nya.

Tugas kita adalah memberikan fakta, dan melawan hoax serta opini sesat dan distorsi informasi dan ujaran kebencian.