Jodoh itu benar Allah yg menentukan, bukan murni hasil keegoisan keinginan kita. You can do anything as hard as you can do tapi pada akhirnya Allah tau yang terbaik untuk kita.
Dan ini adalah cerita bukti kisah nyatanya.
dia-yg-namanya-tdk-boleh-disebut adalah slh satu finalis kontes kecantikan, salah satu lulusan trbaik dari Univ terkenal, and She is blessed with a nice, humble,and wealthy family.
Suatu saat kita mmutuskan utk jln2 ke Eropa, tp jgn bayangin cuma prgi berdua, saya dibesarkan dari kluarga yg konservatif, blh pcaran scara trbuka aja udh bersyukur.
Krn saya akan cuti panjang, maka saya jadi jaga rs bertubi2 menggantikan libur panjang itu, ketemuan jd jarang, chat jg less intens, and somehow, dia jg jd lbh sibuk sm tmpt krja barunya.
visa U.K jadi, visa Schengen jadi,trus liat paspor keisi visa hati saya membuncah, wiihh bener2 jadi nih berangkat. Saat itu bener2 ga ada waktu yg pas buat ketemu, jd kita cuma bisa ktmu ya pas hari-H di Bandara.
Yg saya lakukan malah ngafalin rute, telfon temen disana, buka google earth, pokoknya make sure everything will be alright.
Dia blm prnah kesini, jadi Ekspektasi saya, minimal level of excitement dia setara lah sama saya, kenyataan yg terjadi, 10% nya aja engga.
Tapi Saya liat dia lebih fokus sama Handphonenya lengkap dgn wajah datarnya, Tetap Cantik,tp dingin dan tanpa ekspresi, mirip bgt sama Maleficent.
teman2 tau menara Eiffel yg indah dan gagah itu? Rasanya keliatan jadi kyk menara Sutet aja.
Tapi ya karena sayang walau sedih dan kecewa saya berusaha maklum.
Dgn semangat Saya bawa dia ke tempat titik favorit saya di gunung tersebut, tebing deket jembatan gantung, background viewnya amazing. "Dari sini, seluruh pegunungan Alpen bisa keliatan.."
"iya.. ".
Dia menatap mata saya dalam2 trus bilang. "Kayaknya kita temenan aja deh.. "
Jantung saya berhenti beberapa detik, nafas saya tercekat, Rasanya kayak kena 5 tombak yang nusuk sekaligus.
Trus dia jelasin semua alasannya non stop, bener2 tanpa berhenti, kalimat satu bersambung dengan kalimat lainnya dengan nada lirih tapi penuh semangat,
kata2nya terdengar jelas diawal, tapi makin lama saya hanya sanggup melihat bibirnya bergerak2, tanpa ada satu katapun yang terdengar.
"So why don't you go your way
And I'll go mine,
Live your life, and I'll live mine
You'll do well, and I'll be fine,
Cause we're better off, Separated.... "
Inikah lepas nyawa?
Saya kembali ke Bumi setelah dia memegang tangan saya sambil bilang "Maafin aku.. ".
"I will not stand in your way.. ". dia membalikkan badan lalu pergi menjauh meninggalkan saya, jalan menuju kereta gantung utk turun gunung dgn tanpa menoleh lagi sedikitpun.
have you ever wanted to cry but no tears came out so you just stare blankly into space while feeling your heart breaks into a million pieces?
I'm still alive but I'm hardly breathing.
Entah berapa puluh menit saya disana mengumpulkan kembali serpihan diri saya.
"I thought that I've been hurt before,
But no one's ever Left me quite this sore.
Now I need someone to Breath me back to life.
You watch me Bleed until I can't breathe. "
"Astagfirullah sakit bgt ini ya Allah, maafkan hamba bila pernah menyakiti hambaMu yg lain, mungkin saya memang pantas menerima ini, saya ikhlas."
Di Lobby hotel, saya melihat ada bpk2 org indonesia, duduk di sofa tp dengan 1 pantat terangkat.
"Oh pak kebetulan saya bawa alat2 buat nyembuhin Bisul, bpk mau saya bantuin?". "Km dokter? Ya boleh2".
Ga Usah Detaillah ya. Intinya nanah bisulnya saya keluarkan lalu saya kasih betadin trus saya tutup pake kassa steril. Saya berikan obat minum.
Saya lalu diantar ke lobby, disana bpk itu ketemu papa mama saya kenalkan dan saya kembali ke kamar.
Bpk itu bilang ke Papa saya, anak bapak dokter yg baik bangett, gimana klo buat keponakan saya aja?
Teman2 tau? keponakan bapak itu adalah Syafira, istriku sekarang.
Vienna ibukotanya Austria yg Elegan terasa seperti olesan body lotion bengkoang di mata saya. Krna dia lewat2 depan saya like I wasnt even there.
Di kota terakhir ini saya memutuskan tidak sepesawat pulang, saya extend di Eropa.
Ben cocks - So Cold
Selamat mendengarkan dan selamat menangis para broken hearted di luar sana. If I am near you I would gladly give you a group hug. I know how sh*t it feels like.
"Aa,masih ingetkan bpk2 yg km sembuhin? Dia kasih nomer telfon keponakannya, nih coba kamu kontak." kata papa dengan semangat.
Saya sampe rumah fira. Orang yg saya temui pertama adalah mamanya, setelah ngobrol beberapa lama, fira datang,
Dia jodoh saya, tidak ada keraguan setitik pun di hati saya. Saya pulang, saya cerita ke ortu, dan 5 bulan setelah hari itu saya menikah.
Jadi teman2, kesimpulannya saya dapat jodoh itu karena Bisul! 😊
Saya sama fira pergi ke seluruh kota yang sama waktu saya pergi sama sang wanita berdarah dingin.
A Song of Ice and Fire versi saya sendiri.