Thread by @fleurlyx

PALUNG MARIANA
bagian terdalam samudra

— a thread

Sebelumnya, aku mau bilang dulu. Ini pertama kalinya aku bikin thread, jadi maaf kalau misal bahasanya belibet

Aku bukan anak kelautan. Aku cuma suka dan tertarik aja sama Palung Mariana ini. So, cmiiw ya~

Pertama, Palung Mariana itu apaan sih?

Palung Mariana diketahui sebagai bagian paling dalam samudra atau titik terdalam bumi. Letaknya ada di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana, dekatnya Jepang sama Filiphina

Palung ini dalamnya sekitar 10.911 meter atau 36.000 kaki. Bandingkan sama Gunung Everest yang tingginya 8,8 KM. Kebayangkan kalo gunungnya dibalik terus dicelupin ke sana udah pasti bakal ketutup air semua alias tenggelam

Belum banyak orang yang mengeksplorasi palung ini secara menyeluruh

Kenapa? Karena teknologi kita masih terbatas. Kebanyakan orang ke sana mungkin cuma sekedar keliling, motret hewan dan batuan, atau ambil sampel batu sama lumpur

Di dalam Palung Mariana, tekanan airnya bisa sampai 8 ton. Suhu air juga menurun drastis, bisa sampai 0° celcius atau lebih. Dasar palung ini gelap banget karena cahaya matahari cuma bisa nembus air sampai kedalaman 3.300 kaki

Kira-kira ini gambarannya

Dalam kondisi laut kayak gitu, bukan berarti nggak ada makhluk hidup. Di sana banyak udang sama makhluk laut yang bentuknya aneh-aneh. Nggak ada yang tau apa di sana juga ada megalodon

Ini salah satu contoh udangnya. Eh ini udang kan ya?

Terus gimana awal mulanya palung ini ditemukan dan ditetapkan sebagai bagian laut terdalam?

Awalnya gini. Jadi dulu, sebelum dikenal teknologi sonar, orang kalau mau ngukur kedalaman laut pakai tali.

Nah pada tahun 1872, Challenger Chris (ini nama ekspedisi kayaknya) dari British melakukan ekspedisi buat ngukur dalamnya samudra

Caranya, tali yang mereka bawa dijatuhkan sampai menyentuh lantai samudra. Setiap beberapa mil mereka menjatuhkan tali dan terus begitu. Ribet emang, tapi nggak ada lagi cara lain pada masa itu

Suatu ketika, para kru Challenger Chris sampai di bagian barat Samudra Pasifik, tepatnya di sekitar daerah Palung Mariana. Mereka seperti biasa mulai ngejatuhin tali. Dijatuhin terus talinya sampai mau habis

Terus mereka jadi bingung sendiri, kenapa kok nggak nyentuh-nyentuh dasar ya? Why is that? Apakah di dalam sana ada lubang segede dan sedalam kawah?

Alhasil sampai puluhan tahun hal ini masih jadi misteri

Baru pada tahun 1900-an mulai dikenal teknologi sonar. Sonar ini awalnya dipakai buat perang kapal selam. Sampai akhirnya muncul inovasi dari beberapa peneliti, gimana kalau sonarnya dipakai untuk mengukur kedalaman laut? Bukannya itu bakal lebih efektif daripada pakai tali?

And then, pada 1950-an, British mulai ekspedisi lagi ke Palung Mariana. Para Angkatan Laut yang diutus ini pakai kapal yang namanya Challenger II dan titik terdalam Palung Mariana saat itu diberi nama Challenger Deep

Mereka pakai sonar. Cara kerjanya, sonar ini diarahkan ke laut terus tiap kena benda, sonar ini bakal memantul. Akhirnya mereka nemuin fakta kalau Palung Mariana ternyata bukan kawah, tetapi kayak parit yang bentuknya bergunung-gunung gitu

Dan seolah nggak mau kalah dari Britania, Amerika pun berangkat juga ke Palung Mariana. Kapal selam yang waktu itu dipakai Amerika namanya Trieste. Hasilnya, mereka menemukan kalau Palung Mariana dalamnya 10.923 meter

Kemudian banyak peneliti negara lain yang penasaran juga dong sama Palung Mariana ini. Hasil penelitian mereka soal kedalamannya juga beda-beda. Sampai akhirnya hasil penelitian paling akurat didapat Jepang

Jepang wakyu itu pakai kapal selam tanpa awak, semacam robot gitu kali ya aku juga nggak paham. Hasilnya, kedalaman Palung Mariana adalah 10.911 meter

Terus gimana ceritanya sampai bisa terbentuk palung sedalam itu?

Palung Mariana ini terbentuk dari subduksi

Gampangnya subduksi itu peristiwa ketika ada dua lempeng saling tubruk habis itu salah satu lempengnya nyelip di bawah

Di Palung Mariana ini, yang saling tubruk adalah lempeng samudra Pasifik sama lempeng Filipina

Dan karena lempeng samudra lebih berat, jadi lempeng Filipina ini naik ke atasnya lempeng Pasifik sementara lempeng Pasifik sendiri nyelip di bawah

Bayangin aja kayak roti lapis tumpuk dua, yang bawah itu lempeng Pasifik yang atas lempeng Filipina

Nah masalahnya, kalau ada subduksi alias tubrukan lempeng kayak gitu pasti bakal diikuti bencana alam gede, seperti gunung meletus, gempa bumi dahsyat, atau bahkan tsunami

Tapi di Palung Mariana nggak pernah ada kejadian kayak gitu

Terus subduksinya gimana?

Jadi di Palung Mariana itu ada bukit bawah laut yang panjang banget. Bukit ini erupsi alias meletus. Yang dikeluarin di sini bukan lava kayak gunung berapi, tapi lumpur

Kalian tau kan ya tekstur lumpur itu gimana, halus-halus lembut gitu. Alhasil waktu lempengnya saling tubruk, tubrukannya nggak seberapa keras karena ada lumpur ini tadi. Lumpurnya di sini ibarat oli, melicinkan

Jadi nggak ada gempa bumi besar atau tsunami deh

Tambahan nih, pernah ada percobaan buat ngeliat akibat tekanan di air pada benda. Waktu itu penelitinya pake miniatur kepala dari styrofoam. Dan kepalanya jadi mengecil dong, tiga kali dari ukuran semula:") kebayang seremnya kalo manusia ke dasar laut tanpa pengaman

OH IYA

Kalian tau James Cameron. Sutradaranya film Titanic. Beliau pernah ke Palung Mariana lho pakai kapal selam khusus

Kalian kapan nyusul ke sana?

Kalau ada yang salah atau mau nambahin reply aja yaa

Sumber thread dari cerita guru, youtube, and google. Kalau gambar dari pinterest